Awalnya hubungan Keenan dan Tessa hanya sebatas boss dan sekretaris. Tanpa mereka sadari, mereka saling ketergantungan satu sama lain.
Keenan boss muda playboy yang sering berganti pasangan sementara Tessa sekretaris yang sering mengatur kencan bosnya.
Bagaimana jadinya jika Keenan dan Tessa akhirnya saling jatuh cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MNB BAB 21 - Kanan atau Kiri?
"Aku akan mengurusnya." Tessa cepat-cepat menghubungi Kevin lagi dan meminta bantuan supaya bisa take down berita itu karena Kevin bekerja di perusahaan IT terbesar di kota.
Tapi Keenan menahan Tessa, kali ini dia akan membiarkan berita mengenai dirinya beredar luas.
Biasanya jika ada berita yang menyudutkan Keenan, berita itu akan hilang begitu saja tapi kali ini Keenan akan membuktikan jika dia tidak sebajingan itu.
"Mungkin karena kali ini skandalmu dengan model jadi beritanya lebih cepat naik apalagi Bella mempunyai image malaikat jadi para fans tidak terima jika Bella disakiti oleh bos playboy sepertimu," ucap Tessa.
"Maka dari itu biarkan saja beritanya, aku akan mendekati Bella dan akan aku buktikan jika berita itu tidak benar," sahut Keenan dengan sorot mata tajam.
Lelaki itu kemudian mencari ponselnya untuk menghubungi Sebastian dan Luke. Kedua temannya itu pasti sudah tahu kabar berita mengenai dirinya.
"Baguslah, aku tidak perlu repot lagi," ucap Tessa kemudian tapi entah kenapa di hati kecilnya dia tidak senang dengan berita Keenan dan Bella.
Buru-buru Tessa menggelengkan kepalanya. Dia jadi teringat beberapa menit lalu telah membuka bajunya di depan Keenan.
"Dasar bodoh! Apa yang telah aku lakukan!" Tessa merutuki dirinya sendiri. Rasanya dia ingin berteriak.
"Tenang... Tenang... Dia kan tidak menganggapku wanita jadi aman!"
"Lebih baik aku memasak untuk makan malam!"
Untuk mengusir rasa malunya, Tessa menyibukkan diri di dapur. Dia membuat steak untuk makan malamnya bersama Keenan.
Satu jam berlalu batang hidung Keenan tak juga muncul membuat Tessa jadi curiga.
Tessa mencari Keenan yang tadi dia lihat masuk ke dalam kamarnya. Rupanya di dalam kamar, Keenan tengah melakukan video call bersama Bella.
"Berani-beraninya dia kasmaran di kamarku," gerutu Tessa sambil berkacak pinggang. Dia memberi kode isyarat pada Keenan tanpa suara.
Keenan mengerutkan keningnya kemudian mengakhiri panggilan dengan Bella. "Kita lanjut besok, good night!" ucapnya pada model itu.
"Aku akan bertemu dengan Bella besok, dia ada jadwal pemotretan di perusahaan kak Flo," ucap Keenan pada Tessa sambil melempar ponselnya.
Tessa menanggapi dengan gelengan kepala, seperti biasa dia harus mengalah dan menurunkan egonya.
"Makan malam sudah siap," ucap Tessa dengan berlalu keluar dari kamar.
"Apa menu makan malamnya?" tanya Keenan.
"Steak!" jawab Tessa singkat. Dia jadi malas bicara pada Keenan bahkan hanya melihat wajahnya saja membuatnya emosi.
Di meja makan, Tessa dan Keenan makan dalam diam. Entah apa yang ada dipikiran mereka berdua.
"Bagaimana kalau kita lanjut menonton film, kita pilih film genre action," ucap Keenan karena tidak tahan dengan keheningan yang ada.
"Sedang tidak mood, aku mau memeriksa beberapa berkas kemudian tidur," sahut Tessa sambil memotong steaknya.
"Mengenai itu, kita harus atur posisi, kanan atau kiri,"
"Kanan atau kiri?"
"Kau tidak akan memintaku tidur di luar, 'kan?"
"Kamarku hanya satu dan kau yang menginap seharusnya sadar diri apalagi kau itu laki-laki dan statusmu adalah bosku!"
Tessa jadi tidak berselera makan lagi, dia meneguk minumannya kemudian berdiri ingin masuk ke kamarnya. Dia harus mengunci pintu kamar supaya Keenan tidak bisa masuk.
Tapi saat ingin mengunci pintu ternyata kunci pintu kamarnya sudah tidak ada.
Sudah bisa dipastikan, Keenan pelakunya.
"Lebih baik kau cepat putuskan, tidur di sebelah kanan atau kiri!" seru Keenan dari meja makan.
aku jadi nyengir Mulu ni bacanya 😁😁😁😁😁
untungnya ga pingsan🤣🤣🤣🤣
namanya juga baby boy apa apa harus di urusin