NovelToon NovelToon
Identitas Pengganti Nona Pertama

Identitas Pengganti Nona Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Panglima perang Lei Guiying menyusun rencana menyusup menjadi pengantin wanita agar dapat melumpuhkan musuhnya. Namun siapa sangka aliansi pernikahan yang seharusnya menuju negara Menghua. Justru tertukar dan harus menikah di negara Dingxi sebagai Nona Muda pertama dari kediaman Menteri yang ada di negara Menghua.

Lei Guiying menikah menjadi selir pangeran kesembilan. Begitu banyak intrik dan sekema besar terus terikat. Membuat gadis itu harus terus bertahan menjadi seorang pengantin aliansi dari negara lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan aliansi

Cahaya matahari terasa lebih hangat di saat seluruh rombongan pengantin sampai di Ibu Kota Yinuo. Dua puluh kereta berjejer memanjang ke belakang melaju menembus keramaian Ibu Kota. Rombongan berhenti tepat di depan pintu masuk gerbang utama istana. Seorang pelayan maju memberikan lonceng dengan bentuk berbeda di setiap kereta. Sebagai tanda setiap pengantin wanita telah memiliki pasangan yang di tentukan.

Satu demi satu kereta masuk kedalam jalur utama istana bagian luar.

"Berhenti." Pria usia empat puluh tahunan dengan jubah resmi menghadang tepat di depan kereta bagian depan. "Alihkan semua rombongan pernikahan ketempat lain. Yang Mulia sedang sakit kepala. Tidak bisa melaksanakan pernikahan aliansi di sini. Kalian bisa langsung membawa semua pengantin wanita ke tempat mempelai pria. "Negara Dingxi tetap akan menjalankan pernikahan tapi tidak untuk hari ini."

Menteri utama yang di berikan tugas resmi melihat setiap prosesi pernikahan hanya bisa mengerutkan keningnya. Negaranya yang membutuhkan bantuan tentu harus memiliki kesabaran jauh lebih besar.

"Semua pengawal ini akan mengantar pengantin wanita untuk menuju kediaman masing-masing dari mempelai pria." Pria dengan jubah resmi langsung berlalu pergi.

Semua kereta juga membalikkan arah keluar dari istana.

Di dalam salah satu kereta gadis muda itu membuka penutup kepalanya. "Negara Dingxi?" Lei Guiying terkejut mendengar perkataan dari orang yang baru saja pergi. Dia mencoba membuka penutup jendela. Bendera negara Dingxi terpasang kokoh di sepanjang jalur istana. "Huh," Hela nafas dalam. "Misi sepenuhnya gagal." Gumamnya pelan. Dia menurunkan kembali penutup jendela.

Sebelum pertukaran aliansi pernikahan dua negara di langsungkan. Ada satu gadis muda yang telah membuat kekacauan. Gadis itu mengakhiri hidupnya sendiri dengan pisau yang ia simpan. Kekacauan di waktu itu telah membuat perubahan besar.

"Aku harus segera mengabari pasukan untuk membuat rencana baru. Tapi ini akan cukup sulit," Lei Guiying mengerutkan keningnya. Dia memikirkan semua cara yang dapat di lakukan.

Setiap pengantin wanita akan di sesuaikan dari status sosial mereka. Untuk di nikahkan dengan pria dengan setatus yang setara di negara Dingxi. Kereta menuju ke masing-masing kediaman mempelai pria. Begitu juga dengan kereta yang tengah membawa Lei Guiying, Panglima perang Kekaisaran Yun. Hanya karena kesalahan kecil namun sudah dapat menggagalkan rencana yang di buat sangat rapi.

Kereta yang di tumpangi Lei Guiying berhenti di depan salah satu kediaman mewah.

"Mempelai wanita telah tiba." Teriakan terdengar dari arah luar kereta.

Mempelai wanita keluar dari dalam kereta di tuntun masuk ke dalam kediaman.

Kreekk ...

Pintu di tutup membuat suasana menjadi semakin sunyi. Tidak ada tanda keramaian untuk di langsungkannya prosesi pernikahan. Yang ada justru mempelai wanita hanya di arahkan semakin masuk ke dalam kediaman menuju kesalah satu halaman. Gadis dengan balutan gaun pengantin di biarkan duduk diam dalam ruangan kamar. Hanya ada nyala lilin kecil di meja sebagai penerangan seadanya. Dia harus menunggu selama berjam-jam dari siang hingga malam.

Lei Guiying membuka penutup wajahnya. Dia bangkit membuka jendela yang ada di samping kanan ruangan kamar. Pohon persik tertanam di samping ruangan kamar. Dahan dari pohon itu bahkan telah menyentuh tembok kamar. Dan akan menghasilkan derit di saat angin menerpanya lebih kuat.

Gaun pengantin bertaburkan manik permata dengan jahitan benang emas membentuk burung phoenix. Terlihat sangat indah juga megah. Mahkota dengan sisipan berlian merah delima memenuhi setiap celah. Tusuk konde phoenix juga telah terpasang indah di kedua sisi berbeda di kepala gadis itu.

Lei Guiying tidak tahan lagi berada di dalam ruangan kamar. Di tambah tidak ada suara lain yang terdengar di halaman itu. Detak jantungnya bahkan terdengar sangat kuat.

Kreekk...

Pintu kamar di buka, gadis dengan balutan gaun pernikahan keluar dari kamar yang menyesakkan. Benar saja hanya dia sendiri di halaman kediaman itu. Penjaga atau pelayan bahkan tidak ada yang terlihat. Di tengah taman di depan ruangan kamar, Lei Guiying diam menatap rembulan. Cahayanya sangat cerah juga terasa menenangkan.

"Kamu siapa?" suara pria terdengar tepat di belakangnya. Lei Guiying membalikkan tubuhnya melihat kearah suara. Pandangan matanya saling bertemu dengan pria muda dengan jubah bulu rubah tebal.

"Apa yang kamu lakukan di kediamanku?" Perkataan pria itu semakin menekan.

Lei Guiying masih saja diam.

"Pangeran kesembilan, tunggu dulu." Pelayan wanita istana berlari dari arah pintu masuk halaman. Dia memberikan hormat lalu berkata, "Dia Nona pertama Li Guiying putri menteri Li dari negara Menghua. Yang Mulia telah memberikan keputusan jika Nona pertama Li Guiying secara resmi telah menjadi selir anda."

Pangeran kesembilan Shui Long Yin mengerutkan keningnya. "Aku tidak pernah meminta seorang selir di kediaman. Bawa dia pergi."

"Pangeran kesembilan, jika anda menolaknya. Hamba takut dia tidak akan bisa hidup sampai besok pagi. Keputusan Yang Mulia mutlak adanya. Tidak dapat di ubah," ujar Pelayan wanita istana memberikan penjelasan.

"Huh," mendengus. "Hidup matinya tidak ada urusannya denganku. Aku hanya ingin sebuah ketenangan saat berada di kediaman." Pangeran kesembilan Shui Long Yin membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi.

Namun dia langsung di hadang Pelayan wanita istana. Wanita itu berlutut bahkan bersujud berkali-kali. "Pangeran kesembilan. Jika anda masih bersikukuh menolaknya. Hidup saya juga akan dalam bahaya. Bahkan Selir Ming juga akan di berikan hukuman karena tidak dapat membuat anda berubah pikiran. Pangeran kesembilan tolong pikirkan kembali keputusan anda."

"Bibi Sui kamu telah melampaui batas," ujar Pangeran kesembilan menatap dingin. Suaranya penuh rasa kesal.

"Saya pasti akan menerima hukuman, setelah anda bersedia membiarkan Nona pertama Li Guiying tinggal." Pelayan wanita istana tidak memiliki cara lain untuk membujuk Pangeran kesembilan.

Pangeran kesembilan Shui Long Yin hanya diam berlalu pergi tanpa membuat keputusan.

Lei Guiying menatap diam punggung pria yang telah pergi menuju ke salah satu kamar di halaman itu.

"Selir Li, saya akan mengantarkan anda kembali ke kamar." Bibi Sui pelayan istana dari tempat Selir Ming yang merupakan Ibu kandung dari Pangeran kesembilan. Mempersiapkan gadis itu untuk mengikuti setiap langkahnya. Setelah masuk di ruangan kamar, Bibi Sui membantu gadis itu untuk berbenah. "Selir Li, setelah hari ini saya akan mencarikan pelayan wanita untuk anda. Untuk sekarang saya akan membantu anda berbenah."

"Baik." Lei Guiying menjawab seadanya. Saat ini dia telah menjadi Selir Li Guiying dengan nama belakang yang sama. Sebuah kebetulan yang telah mendorongnya masuk kedalam jebakan. Kesempatannya untuk masuk ke negara Menghua sudah gagal sepenuhnya. Misi yang harus ia selesaikan juga tertunda.

"Selir Li sudah selesai. Saya akan keluar dari kamar. Jika butuh sesuatu anda bisa memanggil saya," ujar Bibi Sui pelayan istana.

"Baik."

Pelayan itu keluar dari ruangan kamar meninggalkan gadis itu seorang diri. Lei Guiying bangkit dari tempat duduknya. Dia berjalan menuju kearah tempat tidur lalu menjatuhkan tubuhnya dengan cukup kuat.

1
Santy Susanti
Hahahaha pangeran ke9 minum Cuka gegara mayat🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
hahahaha kocaaak pegang bayi kaya pegang apaan aja sampe kaku gitu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Suci Muji Asih
okey, gaskeun...sruh ngaku, biar istri ny tdk berkeliarn🤣🤣
Santy Susanti
jatuh Cinta kan kau akhirnya tau rasa🤭🤭🤭🤭 kulkas mulai angeet daaah aah bocoor... bocoor.. bocoor🤣🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
kulkas 9 pintu lg minum cuka 2 galoooooon🤣🤣🤣🤣
Santy Susanti
Hshshsha pangeran ke sembilan Cemburuuuuuuu🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sahabat pena
pangeran kutub sdh mulai bucin akut nihh 🤣🤣🤣makin bertambah kebaikan yg dibuat istri nya makin dalam cinta nya sulit untuk dilepaskan 🤣tp istri nya ga sadar euy... mudah2an cinta mu tdk bertepuk sebelah tangan ya pangeran 🤣kasian..
Suci Muji Asih
ke arh detektf ini😍😍
sahabat pena
pangeran kulkas yg posesif 🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
Suci Muji Asih
kurang nihhh😍😍
Andi Ilma Apriani
lanjuutt thoorr
Santy Susanti
smoga Adipati Zhu bisa brbaikan lg sm istrinya kasian anaknya dan ibu nya adipati biar di hukun terus di pisah rumah nya atuh 🥺🥺🥺🥺🥺
Santy Susanti
sehat2 Othoooor saranghaeeee❤❤❤❤❤❤
Santy Susanti: ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Sri wulandari: Siap kk.😊❤️
total 2 replies
Arix Zhufa
semangat ya thor...semoga keponakan nya lekas sembuh 🙏
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Raudah Anis
gapapaa thor, kamu selesai kan semua urusan mu dulu. utamakan kesehatan dan dunia nyata mu dulu ya
Sri wulandari: Siap kk. 😊❤️
total 1 replies
Santy Susanti
Hadeuuuh The begining of conflict niiih 🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
Santy Susanti
waah.. waah.. bener nih si kulkas dah mulai khawatir ma istrinya walaupun masih ada Curiga😜🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
Nah loh si Kulkas 9 pintu ke hipnotis sama tarian Lei, bisa2 mencair daaah😜😜😜😜😜😜
Arix Zhufa
sampe bab ini sy belum paham alur cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!