Suami yang berhianat.
Victoria: "aku pasti tidak menginginkan nya.
Anak-anak melupakan ibu nya.
victoria: "hanya menjadi beban,tinggal kan!
Saudari tiri yang manipulatif
victoria: " tampar tampar tampar!!!
Dikehidupan sebelum nya,Victoria mati mengenaskan di bawah skema adik tiri dan penghianatan suami serta anak-anak nya.
Bukan nya bertemu raja Yama,dia malah terlahir kembali ke sepuluh tahun sebelum kelahiran anak kembar nya.
Victoria "Karna dewa memberiku kesempatan,maka aku akan membuat takdir ku sendiri"
Dia bertekat untuk mencintai diri nya sendiri.
Menjadi petani kaya raya,menghancurkan keluarga benalu.
Dan melupakan orang-orang yang menyakiti nya.
Tapi ada apa dengan 'suami' penghianat nya ini??
Ada apa dengan penampilan menyedihkan 'iblis kecil' ini???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak masalah jika bercerai
Begitu saja akhir nya ibu nyonya muda menikah dengan Tian Graham secara privat,meski sempat kecewa tapi sebagai seorang ibu,nyonya tua itu hanya bisa berkompromi,atas pilihan putri nya.
Agar putri nya dihargai di keluarga suami nya,nyonya tua langsung memberi kan mahar berupa penanaman modal di usaha bahan baku keluarga Graham yang saat itu masih tergolong usaha menengah,sebanyak 40% yang menjadi saham atas nama Rose Martine,ibu kandung nyonya muda nya,ditambah lagi satu rumah di pusat kota,dan sebuah toko yang saat ini di jalan kan oleh Victoria.
Namun harapan nyonya tua itu pupus sebelum berkembang,di tahun kedelapan pernikahan mereka,nyonya tua itu tiba-tiba mendapat kabar jika putri nya sudah meninggal.
Nyonya tua itu menderita pukulan telak,ditambah lagi tidak lama setelah berita kematian putri nya,dia mendapat kabar jika sang menantu membawa selingkuhan nya pulang.Nyonya tua itu hanya mampu terdiam.
Dia tiba-tiba jatuh sakit,lalu memanggil kedua sahabat nya untuk bertemu,nyonya tua itu menitipkan sebuah lahan seluas 500 HA,dan sebuah pegunungan atas nama nya di desa kampung halaman nya,desa Tulip.Harta ini nanti nya akan diberikan pada cucu nya yang masih kecil,dan dia juga meminta agar keluarga Laguna menjaga satu-satu nya cucu kandung nya.
Tuan tua dan nyonya tua Laguna hanya mampu menyanggupi permintaan itu,maka nenek kandung nyonya pergi mengabdikan diri menjadi pengikut budha,di tengah rasa sakit nya.
"Saat cicit-cicit ku telah lahir,maka aku akan mendukung apapun keputusan Victoria termasuk perceraian." keputusan tuan tua menarik kembali pikiran pak Hans.
"Tuan tua,bagaimana mungkin.."
Pak Hans sangat tau jika majikan nya ini sangat menentang perceraian,apalagi jika sampai media mengetahui nya,maka saham perusahaan akan anjlok.
"Tidak masalah,kedua nya tidak cocok.Hanya akan menambah rasa sakit jika kedua nya tetap dipaksa bersama."Lanjut pria tua renta itu.
Mendengar keputusan sang majikan,pak Hans hanya mampu mengangguk menyetujui nya.
Bagaimana pun dia hanya seorang pelayan,keputusan majikan bukan lah sesuatu yang dapat dia pertanyakan.
"Cari cucu menantuku,aku ingin memberikan titipan sahabat ku pada nya,aku rasa sudah tiba waktu nya dia mewarisi nya." perintah pak tua Laguna dengan suara berat.
"Baik tuan tua" pak Hans mengangguk mematuhi nya.
Victoria yang mereka cari saat ini telah memasuki ruang operasi.
Sebelum nya Victoria berfikir untuk menantikan kelahiran bayi nya secara alami,sebelum dia memutuskan pergi dari kehidupan Samuel,tetapi melihat Samuel yang tidak berperasaan maka jangan salah kan dia yang juga tidak berperasaan.
Berdasarkan bukti yang ada di tangan nya,maka dia akan menghancur kan mereka dalam satu gerakan,setelah itu dia akan melihat bagaimana cara Samuel untuk melindungi Jasmine dan diri nya sendiri.
Maka dari itu dia memutus kan untuk menjalani operasi secar untuk melahirkan bayi nya lebih awal.
Sejujurnya hati nya juga sangat sakit karna berlaku kejam pada bayi nya,tapi mengingat di kehidupan sebelum nya,dimana anak-anak yang dia cintai sehingga rela mengorbankan hidup nya sendiri,lebih memilih wanita lain sebagai ibu nya,Victoria merasakan kesakitan yang luar biasa.
Karna itu untuk melindungi hati nya sendiri,dan menghindari agar tidak dibuang untuk yang kedua kali nya,Victoria mengambil langkah ekstrim.
Ini akan menjadi tamparan diwajah bagi Samuel saat perjamuan nanti.
Victoria menenangkan hati nya yang gundah,sebelum mengangguk kepada dokter yang sudah berdiri di sisi nya.
Lalu Victoria merasakan sengatan di tangan nya dan kesadaran nya mulai memudar.
Diluar ruangan.
Bibi Mary dan Moly berjalan mondar-mandir sambil sesekali menoleh ke arah ruang operasi,hanya untuk melihat lampu operasi masih menyala.
"Oh Tuhan lindungilah mereka"
Bibi Mary mengatupkan kedua tangan nya untuk berdoa sambil mondar-mandir.
Sementara Moly hanya diam,namun kedua tangan nya terkepal erat,menunjukan betapa gugup nya dia.
Berbeda dengan kegundahan Bibi Mary dan Moly.
Di kediaman Graham
Jasmine,Brilia ibu nya,dan nenek nya tengah mendiskusikan perhiasan yang akan mereka gunakan besok pada hari perjamuan.
"Oh..aku akan terlihat berwibawa menggunakan ini" kata nyonya tua Graham sembari memegang kalung bertahtakan giok berwarna hijau terang.
"Benar nenek,ini terlihat sangat pas jika dikenakan oleh nenek,tidak akan ada yang berani mengatakan bahwa mereka cocok mengenakan nya jika sudah melihat nenek menggunakan nya."
Hahah
Nyonya tua Graham benar-benar suka mendengar kaliman sanjungan dari mulut Jasmine,tidak seperti Victoria yang bahkan tidak mampu mengucapkan kata-kata manis untuk menyenangkan nya.
"Dasar anak nakal,mulut mu sangat manis" puji nyonya tua.
"Tidak berani nenek" Jasmine menggelengkan kepala nya dengan polos,namun pandangan licik terpatri di mata nya.
Sayang nya nyonya tua Graham terlalu tenggelam dalam kebahagiaan karna sanjungan cucu nya ini,sehingga tidak melihat tatapan licik ibu dan anak di depan nya.
"Baiklah,aku sudah selesai memilih,bagaimana dengan kalian berdua? Kita harus tampil semaksimal mungkin,karna besok bukan saja perayaan kerja sama kita dan keluarga Laguna,tapi juga tempat bertemu nya orang-orang kaya yang terhormat diseluruh kota B,belum lagi wartawan yang akan hadir,astaga aku benar-benar tidak sabar lagi menunggu besok."
Nyonya tua Graham sudah membayangkan betapa meriah nya acara besok.
Brilia dan Jasmine juga ikut bersemangat,pasal nya besok adalah titik balik hidup mereka menjadi orang terpandang.
Tentu saja ibu dan anak ini sudah menantikan momen dimana merekalah yang menjadi pusat perhatian nya.
Ketika teringat akan Victoria,Jasmine mencibir didalam hati nya.
Jadi bagaimana jika dia adalah putri sah yang sebenar nya??
Bukankah posisi itu sudah diduduki nya saat ini??
Jadi bagaimana jika dia adalah istri Samuel??
Bukankah besok tempat itu akan menjadi milik nya??
Jasmine sangat bahagia menertawakan keberhasilan nya dalam memporak-porandakan hidup Victoria.
"Hmm..nenek lalu bagaimana dengan kakak? Tidak kita juga mengundang nya?Bagaimanapun juga aku sudah terlalu banyak mengambil milik nya,aku sangat tidak nyaman didalam hati ku nek"
Jasmine sengaja menanyakan tentang Victoria dengan suara penuh rasa bersalah.Dia ingin memastikan jika wanita tua ini harus membawa Victoria hadir ke acara jamuan besok,karna dia ingin menunjukan pada Victoria bahwa dia,Jasmine adalah wanita satu-satu nya yang layak untuk Samuel.
Dia ingin Victoria hancur melihat apa yang menjadi milik nya lenyap satu per satu di hadapan nya.
Oh betapa menyenangkan nya...
"Kenapa dengan anak sialan itu?" suara nyonya tua Graham menjadi tidak menyenangkan,dia benar-benar merasa jijik jika mendengar nama anak sialan itu.
"Dia tidak perlu hadir,terlalu memalukan" kata nyonya tua itu ketus.
Brilia dan Jasmine saling melempar pandangan dan tersenyum penuh kemenangan.
"Tapi nek,kakak juga cucu nenek,dia akan sedih jika kita tidak membawanya ikut,nenek yang baik,anggap lah aku memohon untuk nya oke"
Jasmine memang sangat lihai dalam menyenangkan orang lain.
Sejuruh saja kata-kata manis yang keluar dari mulut Jasmine,mampu membuat nyonya tua Graham luluh.
"Huh..baiklah aku akan membawa nya,hanya jika mau meminta maaf pada mu di depan umum,jika tidak maka lupakan lah."
Putus nya yang langsung disambut gembira oleh ibu dan anak tersebut.
lanjuttt up....seru bangett/Pray//Good/