NovelToon NovelToon
Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Pengagum Rahasia Bidadari Pesantren

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:105.5k
Nilai: 5
Nama Author: Anna Anisa

"Umi, mau ngenalin kamu dengan anak teman Umi Zah.." . Jelas Umi dengan Lembut. Sungguh, bagai tertusuk peri di hatiku. Dari dulu Umi tak perna membicarakan soal perjodohan untukku. Dan begitu sedih hatiku karna Aku benar benar tak mampu menolak apapun keinginan Umi. Dan yang membuat aku dilema adalah aku sudah merimah sebuah ta'aruf dari santriwan juga di sini yang sudah bergelar seorang Ustadz.Meski aku belum menceritakan semua pada keluargaku.
Dan lebih mengejutkan lagi aku harus mau menerimah perjodohan ini, untuk menuntun calon suamiku yang Notabennya adalah anak Geng Motor. Lantas, dapatkah aku mencintainya..? dan menjadikan keluarga kecil kami sakinah mawaddah warrohmah..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Anisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menunggu Kedatangan Al

Selepas sholat, Azizah turun ke bawah. Dia sudah bersiap-siap dan tampin anggun, dengan gamis coksu nya yang di padu dengan jilbab warna sepadan, untuk menanti kedatangan sang suaminya.

Terlihat Mama Ratih duduk di sofa ruang tengah. Sedang berbicara dengan seseorang di ponselnya.

"Iya Sayang. Hat-hati di jalan ya.. " suara mama Ratih dan mematikan sambungannya.

Saat melihat menantunya turun dari tangga.

"Sini Sayang, "

"Iya ma.. " Azizah berjalan ke arah Mama Ratih, kemudian duduk di samping mama.

"Kak Sonya mau kesini sayang. " suara Mama terdengar bahagia. Karena di hatinya ada rindu yang tengah membuncah.

"Mama sudah kangen sekali sama kak Sonya Zah. " Sambil melihat foto profil Kak Sonya di ponselnya.

"Iya ma, Azizah juga kangen sama kak Sonya. " Sambil menyungging senyum.

"Iya sayang. "

Saat asyik berbincang-bincang dengan Mama. Terdengar ada yang datang. Bibi cepat-cepat membukakan pintu. Dan terlihat putri kesayangan dan menantunya yang datang.

"Mama .. " Sonya berhambur ke arah Mamanya dan memeluknya.

"Sayang, Mama kangen banget sama kamu. "

"Sama dong ma. Sonya juga kangen banget sama Mama. " sambil melepas pelukannya.

Kemudian Ilham menyalami Mama dan Azizah.

"Hem, Adik Kakak tambah cantik " Sambil berjalan ke arah Azizah dan memeluknya.

"Kakak juga semakin cantik ." ucap Azizah dengan senyum mengembang.

"Ma, Sonya mau mandi dulu ya gerah. Soalnya ini tadi dari kantor langsung kesini. "

"Iya sayang. Apa perlu bibi siapkan air hangat..? " tawar mama.

"Gak usah ma. Mas Ilham lebih suka mandi air dingin. "

"Oh ya sudah. Cepat bersih-bersih kalau gitu sayang. "

"Iya ma. "

Sonya dan Ilham naik ke atas, ke kamar mereka dan membersihkan badan .

Sedang Mama dan Azizah tetap duduk di sofa untuk berbincang-bincang.

Beberapa saat kemudian suara mobil Papa dan Al sudah datang.

"Sayang, ayo kamu sambut suami kamu . Itu sudah datang. " pinta Mama.

Sebenarnya Azizah sedikit malu dan gugup.

Tapi ia berusaha untuk menstabilkan dirinya.

Ia berjalan ke luar dan saat pintu di buka, terlihatnya sosok yang di nanti, dengan wajah terlihat capek dan lesuh. Tapi seketika rautnya berubah saat matanya menangkap sang istri di depannya. Seketika rasa capek itu tiba-tiba hilang. Dan terlihat senyum di wajahnya.

"Assalamualaikum dik.. " senyumnya tampak mengembang.

"Waalaikumsalam mas. " sambil menyalami suaminya dan mengambil tas yang di bawah suaminya.

"Sendirian Al. Papa belum pulang juga. " Sambung Mama dari dalam.

"Papa masih nunggu Tamu dari luar negri, katanya datangnya dadakan Ma. Jadi Papa nyuruh aku pulang duluan. " jawab Al sambil berjalan ke tangga.

"Oh ya sudah kalau gitu.." jawab Mama yang masih setia dengan Buku majalah kecantikannya.

Sedang Azizah ikut berjalan di belakangnya. Dan terus menaiki tangga ke kamarnya.

Tepat di depan pintu kamar Kas Sonya.

Saat Al berjalan dan di ikuti Azizah di sampingnya.

"Baru pulang dik" Sapa kak Sonya pas membuka pintu kamarnya.

"Iya kak. Kapan kakak datang..? "Al balik bertanya.

" Barusan. Pumpung besok weekend, jadi sekalian mau nginap di sini. " jawab kak Sonya.

Al hanya mengangguk dan terus berjalan menuju kamarnya.

**

Terlihat kak Sonya turun dan duduk di samping Mama.

"Ma, gimana Al sama Azizah. ? " tanya Sonya penasaran. "Kok kelihatannya mereka sudah mulai dekat. "

"Iya Sayang, Alhamdulillah . Kelihatannya Al sudah mulai menerimah kehadiran Azizah sebagai istrinya. Mama lihat Al rupa-rupa nya sudah mulai jatuh hati pada Azizah . " Jawab Mama dengan yakin.

"Syukurlah Ma kalau gitu. Dari kemarin Sonya terua kepikiran mereka berdua. "

"Sama sayang. Mama juga sedikit khawatir pada Al. Takut berbicara yang bukan-bukan pada Azizah. "

"Sayang, Kamu sendiri ini bagaimana..? "

"Apanya Ma.. " Sonya belum faham dengan pertanyaan Mama.

"Persiapan untuk segera Hamil. Mama dan Papa sudah gak sabar nunggu cucu kami Sayang" Ucap mama.

"Ma,, ya yang sabar dong. Inikan masih proses. " Sonya menjawab dengan sedikit terkekeh .

Mama dan Sonya tampak sama tersenyum dan bahagia.

**

Al terlihat melepas sepatu dan kaos kakinya . Kemudin merebahkan badannya di atas ranjang.

Sedangkan Azizah menyiapkan air hangat untuk suaminya.

"Mas, mandi dulu, airnya sudah aku siapin di bathtub. " Ucap Azizah sambil keluar dari kamar mandi dan menuju Almari untuk menyiapkan pakaian ganti untuk Al.

"Masih capek aku dik. " ucap Al yang hampir tertidur.

Azizah terlihat duduk di sampingnya. Dan menggoyahkan bahu Al.

"Ayo mandi dulu . Nanti kalau masih capek habis mandi mas tiduran gak papa. Ini sudah sore, mas pasti juga belum sholat Ashar. " Azizah membujuk suaminya dengan lemah lembut. Yang membuat hati Al bahagia. Dan ingin sekali rasanya memeluk wanita di sampinnya ini. Yang nampak sangat cantik dan membuatnya meleleh.

Ia beranjak dan duduk di samping Azizah. Kemudian ia mulai melepas kancing kemejanya satu persatu.

Jedag jedug, rasanya jantung Azizah saat suaminya ingin membuka kemejanya.

Bagaimana ini? 'bingungnya dalam hati.

Sedang Al dengan santainya terus membuka semua kancing kemejanya dan melepas begitu saja kemejanya.

Dan tak dapat di hindari perut kotak-kotaknya terlihat oleh mata Azizah. Jantungnya serasa naik turun tak terkendali. Karena baru kali ini dia melihatnya.

Wajahnya terlihat gugup dan pipinya mulai memerah. Al yang menyadari perubahan wajah sang istrinya. Tersenyum ..

"Dik, kamu kenapa..?"

"Gak papa mas. " jawab Azizah sambil mengalihkan pandangannya. Ia tak berani menatap Al lagi.

"iihhh mukanya ituloh memerah, buat orang gemes saja.. " Suara Al terdengar menggoda sambil berjalan ke kamar mandi.

"Aish.Malu aku." batin Azizah.

Beberapa saat kemudian terdengar suara Al.

"Dik.. dik.. " Ia terdengar memanggil Azizah.

"Iya mas." Azizah mendekat ke arah kamar mandi.

"Ambilkan handuk dik. Aku lupa tadi gak bawah handuk. " Sambil terlihat menonggolkan wajahnya di pintu.

'ih iya kan ada-ada saja mas Al. 'batin Azizah.

"Iya mas. " Azizah mengulurkan handu tanpa memandang ke arah Al.

"Ini mas. "

"Makasih dik. " Al terlihat tersenyum.

Kemudian sejurus Al keluar dari kamar mandi dengan handu yang hanya di lilit di pinggangnya. Sedang perutnya yang kotak-kotak terlihat dengan jelas dan rambut yang basah menambah kesan macoh dan maskulinnya.

Azizah yang tak sengaja melihatnya membuatnya malu dan salah tingka.

"Mas kok gak ganti di kamar mandi..? " ucapnya dengan suara pelan.

"Kan baju aku ada di ranjang. Gak sekalian kamu bawah in ke kamar mandi tadi. " jawab Al sambil menyambar baju di depannya.

Dan saat Al mau melepaskan handuknya.

"Mas stop..!! " teriak Azizah sambil menutup matanya.

Al terdiam dan menatap Azizah.

"Aku keluar dulu kalau mas mau ganti. Ok.. " ia terburu-buru keluar dari kamar dengan sedikit berlari dan menutup wajahnya.

Hatinya bedesir-desir rasanya.

Al yang melihat tingkah istrinya tertawa dan langsung berpakaian.

1
Isma Nuraiti
lama kali lanjutnya...
Alpin Santeng
lanjut kak plisss
Ramadhania Muhammad
lanjut,gpl thor,udh lama yg nunggu bab selanjut nya
Adhelia Iyya
knpa blum up lagi yaa,,..
Thanisha Zaara Mecca
Next.kk
Sukhet 'Alaz
lanjut kak..Baper deh a Al.
Nila Kiftiyah: mohon dukungannya kk🥰🙏
total 1 replies
Ramadhania Muhammad
lanjut
Syawalia Tsania Ananda
next kak
Nurwadi Nihi
lanjut dg kak

semangat🥀
Nila Kiftiyah: siap kak🥰🙏
total 1 replies
Yaris
pasti Azizah keguguran nggak bisa punya anak aduh Thor jangan sampek
Nila Kiftiyah: dukung terus kaka biar tau kelanjutan Eps nya 🙏🙏🥰🥰
total 1 replies
Putri Auriell
godcop autur ayo semagat2
Ramadhania Muhammad
lanjur
Sukhet 'Alaz
Hua dah. baper!!!
Ramadhania Muhammad
lanjut
Nila Kiftiyah
makasih kak
dukung terus karya saya ya kak
tunggu part selanjutnya🥰🥰🙏🙏
Ilham
aku sk skali dgn crt y
Ilham
aku sk
Ramadhania Muhammad
lanjut
Ramadhania Muhammad
lanjit
Nila Kiftiyah
hhee iya kak sedikit lama kak soal e ngebayangin jadi Al ekpresinya kayaknya sulit buat aku untuk mengatur alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!