NovelToon NovelToon
Ceoku Mantanku Suamiku

Ceoku Mantanku Suamiku

Status: tamat
Genre:CEO / Tamat
Popularitas:627.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: tyas Ayu

cerita ini hanya fiktif belaka,jika ada kesamaan nama,tokoh , ataupun tempat ini tidak disengaja,,
karya sendiri
hasil sendiri
no jiplakk..

selamat membaca semoga suka

bella ayuna darmawan cantik ,body aduhay , perfecto. tapi siapa sangka pejalanan cintanya tak semulus wajahnya. Dia harus memutuskan hubungannya dengan kekasihnya karena suatu hal.

Bara regga alexander lelaki tampan, mapan, tubuh atletis. CEO muda di perusahaan BR group.

bagaimana kisahnya?? mari kita simak 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyas Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Bella kini sedang berada di luar untuk makan siang. Bella hanya makan siang sendiri, makan sama sahabatnya Sisil masih bekerja di kantor Barra.

drt drt drt

" iya kenapa" jawab Bella pada sambungan telpon di ponselnya.

" Kamu lagi di mana sayang? " tanya Barra

" Aku lagi makan di restoran dekat kantor. Apa kamu sudah makan ? " tanya Bella kepada Barra

" Ini baru mau pergi makan sekaligus meeting dengan pak agus dari perusahaan K . Kamu makan sama siapa? " tanya Barra karena takut nanti Bella bersama cowok lain siapa lagi kalau bukan Dimas.

" Ini aku makan sendiri pengennya sama kamu , tapi kantor kamu ke sini jauh . Sayang besok sisil biar kerja di tempatku ya? Boleh gak? " karena Bella tanpa Sisil bagai bunga yang tidak ada daunnya. Ceelah lebay ya othor.

" Oke. Tapi nanti aku tunggu untuk mencari penggantinya dulu ya sayang. Bagaimana pun aku juga harus cari yang kompeten seperti kamu. Tapi ya sudahlah. Sayang aku kangen "keluh Barra. " Nanti pulang kantor aku jemput ya . Kita jalan bareng" Ajak Barra untuk berkencan

" Oke tidak masalah. Memangnya mau kemana? " tanya Bella penasaran

" Permisi kak ini pesanannya " ucap salah satu pelayan yang terdengar juga oleh Barra.

" Sayang makanlah dulu nanti aku jemput setelah pulang kerja. Love you " setelah itu Barra memutuskan sambungan telponnya tanpa menunggu jawaban dari Bella. Takut jika nanti wanitanya itu kelaparan. Bucin ya kan

" Dih udah di matiin " kesel Bella. Lalu Bella menyantap makanannya.

" Hai lama tidak berjumpa sahabat lama " sapa seorang perempuan berpakaian begitu minim seperti wanita malam. Bella merasa di sapa lalu mendongakkan kepalanya. Menatap wanita itu sekilas lalu tetap melanjutkan makanannya tanpa menghiraukan wanita ular itu.

" Ahh ternyata kamu bisu ya sekarang" kesal wanita itu lalu duduk di hadapan Bella tanpa di suruh. Bella tidak menjawab pernyataan wanita itu. Lalu dia bangkit dari duduknya untuk menghindari ocehan wanita tak penting itu. Apalagi setelah mendengar cerita dari Barra cukup membuatnya merinding juga. Karena wanita ini bisa dibilang pisikopat , sebab dia akan menghalalkan cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Saat Bella akan pergi wanita itu menahannya.

" Hai apa kamu tidak penasaran dengan ini " Raya menunjukkan sebuah foto kepada Bella. Wanita itu adalah Raya. Wanita licik yang akan melakukan cara jahatnya. Bella berbalik dan melihat ke arah foto yang di perlihatkan oleh Raya. Bella mencoba untuk mengatur rasa terkejutannya meskipun itu sangat sulit. Apa iya Barra seperti itu? Tapi memang Barra akhir akhir ini semakin berani menyentuhnya jika didekat Bella.

" Kenapa kaget ? Kamu pasti gak percaya kan kenapa bisa Barra melakukan ini. Dan sekarang disini ada anak kami " ucap Raya sambil mengelus perut datarnya.

" Sudah? Jika sudah saya permisi " ucap Bella lalu berlalu begitu saja dari tempat itu.

" Hahahaa . Kamu tidak akan pernah bahagia Bella" ucap Raya dengan tawanya.

Kini Bella berada di dalam mobilnya dia mencoba untuk tidak menangis. Tapi meskipun ia tahan tapi air mata itu mengalir begitu saja. Sesak yang Bella rasakan saat ini. Dia baru saja memulai semuanya bersama Barra tapi sekarang kembali hancur. Jika benar Raya mengandung anak Barra lalu apa yang harus dia lakukan. Bella menangis sampai tidak bisa mengeluarkan suaranya seakan menandakan betapa sakit hatinya.

" Ya tuhan apa lagi ini. Sabar Bella dia itu wanita licik jadi kamu harus hati hati bisa jadi dia sengaja melakukan itu untuk menghancurkan hubunganku dengan Barra. Aku harus mencari bukti dulu. Dan aku harus pura pura terlihat lemah biarkan saja dia di atas angin terlebih dahulu " ucap Bella seraya menyemangati dirinya sendiri. Lalu mengusap pipinya yang basah karena hujan air mata.

" *hallo jack bisa minta tolong untuk memastikan sesuatu ?" telpon Bella kepada orang kepercayaan keluarganya. Dan mungkin dia sudah tau masalah yang di hadapi Bella saat ini karena dia selalu menjadi mata mata bayangan papi Darma.

" baik nona, saya akan segera melakukannya " jawab jack dari seberang sana

" oke nanti aku beri tahu lewat chat saja ya . Terima kasih sebelumnya jack. Dan satu lagi jangan sampai papi tahu ya ini adalah rahasia kita berdua. Atau aku akan beri tahu papi suatu rahasia tentangmu . Aku tahu jack " ancam Bella yang tak ingin orang tuanya khawatir akan dirinya.

" Janganlah nona. Baiklah saya akan memastikan rahasia ini aman " jawab jack dengan wajah lesu.

" okelah jack . bye " ucap Bella seraya menutup sambungan ponselnya dengan tersenyum senang bisa mengerjai jack yang kaku itu*.

" Mari kita mulai Raya. Jika dulu mungkin gue akan diam tapi tidak untuk kali ini. Balik kantor atau pulang ke apart saja ya. Jika ke kantor tidak konsen tapi kerjaan banyak . oh Tuhan tolong aku" monolog Bella sendiri lalu menjalankan mobilnya entah mau kemana.

Dan disinilah Bella berada di sebuah ruangan yang luas dan damai tidak ada seorangpun yang tau kecuali dirinya dan Barra. Mereka sering menghabiskan waktu berdua di sini. Sebuah Villa di dekat pantai angin yang berhembus masuk kedalam kamar yang di tempati Bella saat ini begitu menenangkan. Bella merebahkan tubuhnya di ranjang king size itu. Tempat ini memang jarang di huni bahkan hampir tidak pernah tapi ada penjaga Villa yang akan datang untuk membersihkan Villa tersebut.

" Tempat ternyaman. Tidak ada orang yang menganggu " ucap Bella pada dirinya sendiri

Tak terasa Bella tertidur. Bahkan hampir petang Bella berada dalam mimpinya itu. Mungkin tubuhnya sangat lelah karena pekerjaan yang menumpuk juga masalah yang baru saja tiba tiba datang. Banyak panggilan telpon di ponsel Bella namun tak terjawab oleh empunya. Ya karena Bella sedang tidur seperti kebo.

" Non sudah hampir malam . Maaf menganggu tidur nona " ucap salah satu penjaga di sana.

" Iya bi terima kasih " jawab Bella lalu bangun dari tidurnya. " Iya ternyata sudah hampir petang . Lama juga gue tidur " ujar Bella heran kenapa dia bisa tertidur begitu lama. Bella beranjak dari ranjangnya lalu membersihkan tubuhnya. Saat ini dia hanya menggunakan jubah mandinya karena baju yang dia pesan melalui aplikasi online belum sampai. Bella lalu mengeringkan rambutnya. Bella masih belum mengecek ponselnya semenjak terbangun dari tidurnya. Dan Bella belum menyadarinya mungkin terlalu nyaman di tempat ini. Tempat ini memang jauh dari pemukiman dan hanya Bella dan Barra yang tahu.

" Mana ya kok belum datang pesanan ku, kenapa tumben lama sekali " gerutu Bella.

" Permisi nona makan malam sudah siap " kata pelayan di Villa.

" Baik bi terima kasih. Tapi apakah saya bisa minta tolong. Saya ingin makan di kamar saja " ucap Bella kepada pelayan tersebut.

" Baik nona akan saya antar kan ke mari "

" Apa nyaman berada di sini sampai tidak bisa menjawab sambungan telponmu ? "

Bella lalu terkejut menoleh kearah sumber suara itu.

Bagaimana bisa dia tahu kalau aku berada di sini? Apa dia memata matai aku? tanya Bella dalam hati

1
Hikam Sairi
ini kelanjutan dari novel apa ya....🤔🤔
Lilis Setiani
kata nya tertidur pulas,
ko beda bab malah abis mandi...
Muna Junaidi
🥰🥰🥰🥰🥰🥰
istri kim taehyung
cerita ini menarik
tyas Ayu
cerita ini sangat bagus
Fikavindia
Ternyata Anes
Heni Purwati
nah siapa tuh yg dimaksud barra apa ayu🤔🤔🤔
Zuny Achmad
lanjut kak
tyas Ayu
terima kasih untuk dukungannya kakak .. insya allah di usahakan kakak .. 🥰
Heni Purwati
lanjut updatenya thor!!!
Rahma Inayah
nyimak
sukma nurwanti
bagus
Pecinta Halu
Bella yg ktmuan lah malah akoh yg dagdigdug
Heni Purwati
emang klau keluarga Sultan mah bebas minta apa aja tinggal nunjuk😅😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂😂
Pecinta Halu
Mampir yaaa
Heni Purwati
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
hellena jsn
bego lak crita ni, ngak pandai selesaikn mslh
Heni Purwati
bahagianya akhirnya yg ditunggu2 Bella dan Barra kesampaian juga hamil anak je-2🤩🤩🤩🤩🤩🤩
kisagaaa
eh ogeb elo yg tega sama reno dodolll
Heni Purwati
Barra nguber buat tanam bibit biar cepat jd debay🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!