NovelToon NovelToon
Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Di Jodohkan Dengan Gadis SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

"aahh teriak Mila, ampun jin penunggu kebun teh, saya tidak sengaja.

Biarkan saya pergi jin, saya gadis biasa tidak pantas jin jadikan istri.

"kata-kata Mila membuat Andrean ingin tertawa, lelaki tampan itu sekuat tenaga menahan tawa nya.

"Jan jin, Jan jin" sembarangan saja kalau ngomong.

ini saya guru kamu, ngapain kamu masih gelap lari-lari di jalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asisten Kepercayaan

Ke esokan hari nya Raditya. sudah selesai dengan pakaian kantor nya.

Radit terlihat sangat tampan, dan penuh pesona.

Putra dari mamah Maureen, tidak begitu suka memakai jas.

Radit pikir memakai jas, terlihat lebih tua di tambah lagi dengan usia nya.

Pengganti direktur sudah berada, di perusahaan milik pak Mahendra.

"PT CAHAYA MENTARI GRUP"

Semua karyawan kantor menunduk. "selamat pagi pak Raditya." ucap seluruh karyawan, menyapa atasan nya.

Lelaki tampan itu berjalan, melewati karyawan nya

yang masih menunduk.

Radit melangkah kan kaki nya, menyusuri lorong kantor.

Sang pewaris putra tunggal pak Mahendra, sudah memasuki ruangan direktur.

Raditya satu-satunya, pengganti pak Mahendra.

di perusahaan, "PT CAHAYA MENTARI GRUP.

"Brayen.? panggil Raditya.

"Iya pak." ada yang bisa saya bantu.

"Kamu sudah berapa lama." "bekerja sama papah." "maaf maksud saya, "pak Mahendra?"

"Sudah dua tahun pak." jawab asisten pribadi pak Mahendra.

"Berarti kamu. "asisten kepercayaan pak Mahendra.? tanya Raditya.

"Bisa di bilang begitu pak."

"Baik sekarang kamu, "akan saya andal kan dalam segala hal."

Brayen selaku asisten pribadi nya, pak Mahendra mengangguk.

"Sekarang kamu, "bisa kembali keruangan."

"Baik pak, "saja permisi." ucap Brayen.

Asisten pribadi, pak Mahendra melangkah meninggal kan ruangan direktur.

Lelaki yang bertubuh tinggi itu, duduk di kursi kebesaran nya.

Dengan di temani pekerjaan nya, yang sudah menyusun di atas meja.

Cek Raditya berdecak "yang benar saja si papah."

Baru juga masuk kerja lelaki tampan itu, sudah di sambut dengan susunan berkas di atas meja.

"Papah niat banget, "mempekerjakan anak nya." bisik lelaki tampan itu.

Raditya terlihat sangat fokus, dengan berkas-berkas nya.

Sampai sudah, waktu nya makan siang, pak direktur masih sibuk, dengan kerjaan nya.

Brayen masuk kedalam ruangan atasan nya.

"Pak maaf. "saya mengganggu?" "pak Raditya mau saya pesan kan makanan."

Radit menganggukan kepala nya, tanda mengiakan.

"Ya sudah, saya pamit dulu pak?" Ucap Brayen.

...****************...

Di tempat lain Safira bersama teman-teman nya, di kantin sekolah menikmati makanan nya.

Mila menikmati minuman dingin nya dengan sepiring siomai.

Safira juga menikmati bekal nya, yang sengaja di bawanya dari rumah.

Farhan, berjalan mendekat, ke arah kedua sahabat perempuan nya.

"Hay, "boleh gabung enggak?" tanya Farhan.

"Duduk ya, "tinggal duduk saja han." "pake nanya segala."

"Ini bangku punya sekolahan, "bukan punya aku pribadi?" jawab Mila jutek.

"Kamu kenapa Indomilk. "kalau ada Farhan, "kamu selalu jutek?" tanya Safira.

"Jangan sembarangan. "kamu merubah nama orang safi." "aku tidak terima." ucap Mila.

Farhan, duduk di samping Safira, dengan membawa makanan nya.

"Cocok banget ya, "susu Indomilk bergambar safi?" ucap Safira sambil tertawa.

Ketiga nya tertawa lepas, seperti tidak memiliki beban hidup.

"Eh mil, "kok jadi ngomongin susu Indomilk.?

"Aku juga bingung, "dengan isi otak mu Safira."

"Mil, ayo masuk kelas. "sebentar lagi bel berbunyi."

"Oh ia fira, sekarang bagian. "pak galak mengajar."

Secara tiba-tiba, suara bariton terdengar. "siapa yang di maksud kamu pak galak."

Mila ketar ketir, mendengar suara bariton, pak Andrean.

"Eh pak Andrean?" sapa mila berbasa-basi.

"Kamu ikut bersama saya, "ke ruangan saya Mila." pak Andrean, berkata dengan nada tegas.

Mila menuruti, perintah pak Andrean, sambil membayangkan.

"Kalau seandai nya, "pak Andrean jadi suami ku."

"Bisa mati berdiri aku, di buat nya. "Mila bergidik ngeri."

"Kamu kenapa Mila?" "apa jangan-jangan kamu, lagi mengatai saya dalam hati."

"Geer banget sih pak?" jawab Mila.

Sebelum mila melangkah, suara pak Andrean terdengar kembali.

"Sebelum kamu ke ruangan saya. "tolong pesan kan saya kopi, "dan bawa ke ruangan saya."

"Baik pak." jawab Mila.

1
junia
lanjut Thor jangan kasih kendor💕
Xiaojin
novel nya bagus
junia
lanjut author
junia
novel nya bagus.
Godoy Angie
Ngangenin deh ceritanya.
Hafizah salsabila: terimakasih ka
total 1 replies
Ara Mae Alisoso Engbino
Emosinya terasa begitu dalam dan nyata. 😢❤️
Hafizah salsabila: masyaallah terimakasih ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!