NovelToon NovelToon
My Nerd Bodyguard

My Nerd Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Enemy to Lovers
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ocean Na Vinli

Kekurangan kasih sayang dari papanya, membuat Jessica Maverick selalu mencari perhatian dengan melakukan tindakan di luar batas, hingga dia juluki sebagai manizer atau pemain pria.

Sampai-sampai pengawal yang ditugaskan untuk menjaga Jessica kerap kali mengundurkan diri. Mereka tidak sanggup memantau pergerakkan Jessica yang liar dan binal itu.

Tindakan yang dilakukan Jessica bukan tanpa sebab, dia hanya ingin mendapatkan perhatian dari sang papa. Namun, bukannya mendapatkan perhatian, malah berujung mendapatkan pengawalan lebih ketat dari sebelumnya.

Felix namanya, siapa sangka kehadiran pria berkacamata itu membuat hidup Jessica jadi tidak bebas. Jessica pun berencana membuat Felix tidak betah.

Apakah Felix sanggup menjalankan tugasnya sebagai bodyguard Jessica? Lalu apa yang akan terjadi bila tumbuh benih-benih cinta tanpa mereka sadari?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ocean Na Vinli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernyataan

Felix terkejut, bukan karena sikap Mike yang berubah dalam sekejap, tapi perkataan Mike yang terdengar barusan membuat dadanya terbakar membara sekarang.

"Calon istri apa maksudmu?" tanya Felix, berharap indera pendengarannya salah menangkap.

Mike tersenyum sinis. "Kau ini, sudahlah miskin ternyata tuli juga, Jessica memang belum tahu dia akan menjadi istriku, tapi yang pasti jangan terlalu dekat dengannya!"

Setelah mendengar dengan jelas, rasanya udara di sekitar Felix terasa seperti sebuah racun dan membuat paru-parunya susah menghirup.

"Jessica tidak pantas bersanding dengan pria sepertimu, dia terlalu baik sementara kau hanya pria jahat yang bermuka dua," jawab Felix, berusaha bersikap tenang. Meski darahnya mendidih saat ini akibat mendengar hinaan Mike.

"Kurang ajar kau! Berani sekali pria miskin sepertimu melawanku hah!"

Bukannya berhasil mempermainkan perasaan Felix, malah Mike yang mulai tersulut emosi. Dengan cepat dia berdiri sambil mengepalkan kedua tangan dan memandang dingin pada sosok di depannya.

Mike hendak melayangkan pukulan. Namun, sebelum semua hal itu terjadi kedatangan Jessica membuat rahang dan tangan Mike perlahan mengendur. Sambil menarik napas sejenak guna meredam emosinya yang meluap-luap barusan. Dia menatap ke arah Jessica.

"Mike, kenapa berdiri? Apa kau mau pergi?" tanya Jessica keheranan. Sebab Mike dalam posisi berdiri.

Jessica merasakan ada hawa aneh di sekitarnya sekarang. Hal itu membuat dia jadi tambah kebingungan. Ditambah lagi Felix saat ini memalingkan muka ke samping. Jessica jadi mulai penasaran, apa obrolan kedua lelaki dewasa ini tadi.

Mike mengulum senyum sejenak. "Aaa iya, Papaku baru saja meneleponku untuk segera kembali ke kantor," balasnya melirik Felix sekilas.

"Oh begitu, ya sudah hati-hati Mike."

Mike pun mengangguk, tak lupa pamit undur diri pada Felix. Felix tak membalas, hanya terdiam tanpa menggerakkan kepalanya sedikit.

Selepas kepergian Mike, dengan kening berkerut kuat Jessica perlahan duduk di samping Felix kembali.

"Felix kenapa diam? Apa yang kalian obrolkan tadi?" tanya Jessica, menatap seksama wajah Felix dari samping.

'Apa aku perlu memberitahu sikap Mike pada Jessica sekarang, tapi kalau aku beritahu apa Jessica akan langsung percaya padaku?'

Felix tak langsung membalas, malah bergelut dengan pikirannya sekarang. Dari kejauhan matanya memandang keluar restoran. Melihat Mike melangkah keluar dari area restoran.

"Felix, kau mendengarkan aku, 'kan?" Jessica menepuk pelan pundak Felix.

Felix tersentak, secepat kilat menoleh ke samping sambil melempar senyum tipis.

"Ya, maaf tadi aku sedang kepikiran Nenekku di rumah sakit. Obrolan tadi biasa saja kok Nona, hanya tentang perkerjaan Mike," kilah Felix, tatapannya mulai sendu. Merasa bersalah karena harus membohongi Jessica tentang obrolannya dan Mike tadi.

Kali ini Jessica yang menatap nanar Felix. "Ya ampun, kau pasti rindu dengan Nenekmu, bagaimana kalau kita menjenguknya sekarang?"

Tempo lalu, Jessica mengulik tentang latar belakang Felix dari Felix sendiri. Dia sudah mengetahui bahwa Felix hanya lah seorang anak yatim piatu dan diangkat oleh seorang wanita paruh baya.

Menyadari hal itu, Jessica amat bersyukur masih memiliki Aiden. Tidak seperti Felix, tidak mengetahui siapa orang tuanya. Jessica jadi merasa malu sendiri, karena sikapnya pada Felix beberapa waktu lalu sangatlah kasar.

"Minggu depan saja Nona, nanti Nenek terkejut kalau ada bidadari cantik tiba-tiba datang menjenguknya," ucap Felix dengan raut wajah datar.

Mendengar gombalan Felix tentu saja, mata Jessica terbelalak.

"Eh, Felix, belajar dari siapa kau menggombal uh?" Jessica sengaja menggoda Felix. Penasaran pula dengan perubahan sikap lelaki di sampingnya ini.

Felix malah menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Gombalanku garing ya Nona?"

"Iya," jawab Jessica cepat sambil senyam-senyum jahil.

Felix tampak lesu. Dia memang berusaha menjadi seperti Mike. Karena saat mengobrol dengan Mike, Jessica selalu tertawa karena lelucon yang dilontarkan Mike. "Maaf jika gombalanku garing, jadi sekarang kita mau ke mana lagi Nona?"

"Pulang, aku mau menonton saja di rumah."

Setelah berkata demikian, Jessica dan Felix pun memutuskan untuk pulang.

Saat dalam perjalanan, Felix tak bisa fokus, memikirkan perkataan Mike tadi. Dia sesekali menoleh ke belakang, melihat Jessica sedang berteleponan dengan Mike. Tadi saat di mall, Jessica dan Mike sudah bertukar nomor ponsel.

Sesekali terdengar tawa di belakang, entah apa yang dibicarakan. Namun, mampu membuat darah Felix kembali mendidih.

Felix mendengus kasar, berusaha memandang ke depan dengan rahang mulai perlahan-lahan mengeras.

'Oh come on Felix, fokuslah, jangan lupa dengan posisimu! Kau cuma babu anak orang kaya ini!' jerit Felix dalam hati.

Felix tak mampu lagi meredam amarahnya, alhasil mobil yang dikemudikannya sangatlah laju, hampir melebihi ambang batas kecepatan, hingga Jessica yang sedang asik berbicara dengan Mike mulai sadar.

"Felix, pelankan mobilnya," sahut Jessica. Ponsel masih menempel di telinga.

Mendengar ucapan Jessica, tak ada sahutan, Felix hanya menurunkan sedikit laju kendaraan.

Jessica semakin dibuat kebingungan. "Felix, kau dengar aku kan? Pelankan mobilnya."

Untuk kesekian kalinya, Felix tak menanggapi, laju kendaraan masih tetap sama. Dan Jessica mulai jengkel.

"Felix, kau tuli atau apa?! Aku bilang pelankan mobilnya!" seru Jessica kembali dengan raut wajah masam.

Masih sama, Felix tak kunjung memberi tanggapan. Jessica semakin kesal. Mau tak mau menyudahi obrolannya dengan Mike. Selanjutnya Jessica kembali memberi perintah untuk memelankan mobil.

"Felix, kau kenapa? Aku bilang pelankan mobilnya tahu!" ucap Jessica mulai panik. Sebab beberapa mobil di luar mengklakson.

Felix tak bereaksi. Pikirannya mulai melayang ke mana-mana sekarang. Dia membayangkan Jessica akan menikah dengan Mike, lalu berciuman hingga melakukan hubungan badan bersama Mike.

Membayangkan hal itu, Felix makin frustrasi.

"Felix!!!" panggil Jessica untuk kesekian kalinya.

Felix tak menggubris, masih tenggelam pada imajinasinya yang liar itu. Sampai pada akhirnya mobil pun berhenti di pelataran mansion Aiden.

Secepat kilat Jessica turun dari mobil sambil menunjukkan ekspresi menahan kesal. Felix pun sama kesalnya. Tanpa menoleh ke belakang sedikit pun lelaki itu melangkah cepat masuk ke dalam mansion.

"Apa-apaan kau? Apa kau sengaja ingin membunuhku hah?!" sembur Jessica menatap tajam punggung Felix di depannya sekarang.

Felix enggan menanggapi, malah mempercepat langkah kaki. Jessica semakin naik pitam, dengan cepat berlari kencang mendekati Felix.

"Berhenti kau! Jangan mengabaikan aku! Kau kenapa sih?" sahut Jessica menarik tangan Felix, saat berada mereka di dekat pilar teras rumah.

Jessica tersentak kala matanya beradu tatap dengan mata Felix. Sorot mata lelaki ini terlihat sangat dingin, hanya dengan menatap saja, sensasi dingin itu sampai menembus tulang-tulangnya, dan membuat Jessica jadi tidak nyaman sekarang.

"Felix, kau kenapa? Ada apa? Apa aku ada sa–"

"Apa Nona suka sama Mike?" sela Felix, tiba-tiba memegang kedua pundak Jessica.

Dahi Jessica semakin mengerut kuat. "Apaan sih, pertanyaanmu itu aneh sekali?"

Jawaban Jessica, tentu saja membuat Felix jadi tambah kesal. Tanpa sadar ia mencengkram kuat pundak Jessica.

"Cepat jawab! Kau suka sama Mike atau tidak?!" tanyanya dengan sorot mata mulai berkilat menyala.

Jessica diserang ketakutan mendadak. Berusaha melepaskan diri dari belenggu Felix pula. "Kau ini kenapa sih, tidak jelas sekali, lepaskan aku Felix, kalau pun aku suka sama Mike, memangnya kenapa?"

"Tidak boleh, Nona tidak boleh suka sama Mike karena aku menyukai Nona!" balas Felix dengan penuh emosional.

1
Atalia
oke ditunggu yaa author
Atalia: semangat terus yaa dan selalu sehat author😁
total 2 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
misteri nih si Felix jangan2 anak orang kaya juga
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wah mike yang bakal di jodohkan dengan Jessica
mur:ciyuah
aku penasarannya ama felix...gimana mo focus ya felix..wong kepala atas bawah nyut nyutan...lum tertuntaskan🤭🤭😄😄🤭🤭🤭🤭apa lagi disugui penampilan jesica yg sexi..maki. puyeng tu felixxx..
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
woy stela terserah Jesika mau pake baju apa pun dia yang punya rumah...ingat kamu itu hanya ibu tiri cuma benalu di rumah itu
Zalirang
dinikahin nih🤣🤟
Era Simatupang
hahahaa mampus 🤣🤣🤣🤣
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
nah loh 🤣... kelabakan pasti wkwk
mur:ciyuah
felix dab nggak kuat iman nya ....jes ..mana ada kucing dikasih ikan goreng crispi..nggk mau....yg ada pasti langsung diterkam ..hammmmammmmmm...klakuan si kucing garong...
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya ampun sama2 edyan wkwkk ..malu nya 🤣🤣
mur:ciyuah
duh malunya kalian berdua.....deal sama sama malu maluin...mending ajak nikah felix aja jes...
mur:ciyuah
jessica ini emang gila....
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
bengek emang Jesika ini wkw
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
romantis si Felix inget ultah nona nya
Lestari Ami'ne Zia
uchhh tmbh seruuu uuppinn thor
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kasian ya Jessica bukan salah dia dong kalo ibu nya meninggal karena biar dia tetap hidup harusnya si Aiden malah sayang bener bukan cuek ...

siapa pulak itu yang datang
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wkwk hukuman yang menyenangkan bukan wkwk
Lestari Ami'ne Zia
up up upiiinnnn thorr ceritanya mkin bagus AQ syuka
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
kok bapak nya kaya orang bego ya ...diem aja anaknya di aniaya terus sama bini muda nya ..di fitnah hadeh
Ariany Sudjana
Aiden ini bodoh, lebih percaya sama dua nenek lampir daripada putri kandungnya sendiri. kapan sih mata Aiden akan terbuka, kalau dua nenek lampir ini ular berbisa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!