Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.
pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.
Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 20
setelah makan malam di restoran, Noureen memilih untuk pulang, Alasannya ia sedang kurang enak badan. dan Keduanya kini sudah berada di ranjang dengan posisi Cakra bersandar di kepalang ranjang sambil memeluk tubuh Noureen, sesekali ia mengecup pucuk kepala sang istri yang bersandar di dadanya. Sejenak mereka terdiam. saling menikmati perasaan nyaman satu sama lain.
Ya Tuhan, aku belum yakin tentang perasaan ini, apakah ini cinta atau bukan, tetapi aku nyaman bersamanya. beri aku waktu sedikit reen, aku akan menyelesaikan semuanya dengan alea." ucap Cakra dalam hati sambil membelai rambut sang istri.
Dengan seiring waktu berjalan perasaan cinta Cakra ke alea berkurang, ia lebih merasa nyaman jika bersama dengan sang istri, sudah beberapa kali Cakra meminta untuk mengakhiri hubungan mereka, tapi lagi-lagi alea mengancam akan bunuh diri. Itulah sebabnya sampai detik ini, Cakra belum mengakhiri hubungan mereka.
Noureen mendongkrak menatap wajah pria yang ia cintai.
Mas," panggil Noureen.
Hmmm," Cakra hanya menanggapi dengan deheman.
Mas gak kerasa yah sudah tujuh bulan kita bersama, banyak hal yang kita lalui berdua.Jika sampai batas waktunya tiba kita ber….
Sebelum Noureen melanjutkan ucapannya Cakra sudah meluncurkan ciuman ke bibir merah merona milik Noureen, ia ********** sebentar sebelum ia melepaskan ciuman itu.
Untuk sementara kita tidak usah membahas masalah ini dulu biarkan takdir tuhan yang menjawab semuanya." Ucap Cakra.
Terlihat ada sedikit guratan kecewa diwajah Noureen.
Mas' bahkan kamu tidak mau mendengar ucapanku, sudah cukup mas, hentikan sandiwara mu, aku sakit mas dengan semua perlakuan baik mu. dirumah kamu seolah hanya milikku, tapi diluar kamu kekasih orang. Mas tahukah kamu, jika aku memendamnya sendiri, luka ini, sakit ini. aku ingin mengakhiri semua ini tapi aku tidak bisa, aku tetap harus berjuang karena kamu jodoh pilihan ayah."ucap Noureen dalam hati.
Seketika tubuh Noureen terguncang didalam pelukan Cakra, isak pilu itu kiang terdengar. Cakra kemudian mengeratkan pelukannya dan mengusap punggung Noureen.
Menangislah, jika menangis akan membuat lega." Ucap Cakra.
Setelah tangis Noureen mereda Cakra melonggarkan pelukannya dan menatap wajah Noureen, tangan Cakra terangkat mengusap sisa jejak air mata diwajah Noureen kemudian menyatukan dahi mereka berbicara dari hati ke hati. Lama terdiam sebelum Cakra berbicara.
Reen bersabarlah sebentar lagi kamu akan tahu jawabannya," ucap Cakra.
tersenyumlah, aku ingin melihatmu tersenyum, jangan terus menerus menangis." Ucap Cakra lagi
Kini mereka saling menatap, Cakra kemudian mencium dan ******* bibir Noureen kembali. semakin lama ciuman itu semakin menuntut, gairah keduanya pun kian membuncah dan akhirnya mereka melanjutkan apa yang seharusnya dilanjutkan oleh sepasang suami istri itu didalam kamar, hanya suara ******* yang terdengar di dalam kamar yang menjadi saksi bisu percintaan antara kedua insan yang saling mencintai tapi belum menyadari akan tumbuhnya cinta itu.
****
Dikampus kini Noureen duduk disebuah kursi yang terletak di taman kampus sambil membaca buku. ia harus bekerja keras agar bisa menyelesaikan kuliahnya dalam kurung tiga tahun setengah dan sebentar lagi ia akan memasuki semester akhir yang menandakan Noureen akan melanjutkan ke tahap akhirnya semester, itu sebabnya akhir-akhir ini ia sangat sibuk. Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang sambil menyebut namanya, kemudian Noureen menoleh.
.
.
.
.
.
.
Terimakasih untuk kalian semua yang sudah mampir ke tulisan Author, maaf jika masih banyak yang kurang dalam penulisan, semoga kalian semua diberi kesehatan dan kebahagiaan.😘🙏