Di Chicago modern, kekuasaan bukan lagi soal siapa yang paling banyak menembak. Tapi siapa yang paling bersih menutupinya.
Kenalan dengan Luca Rossi, si Cleaner. Dia bukan tukang bersih-bersih biasa, tapi Consigliere dingin yang jadi otak di balik organisasi mafia Moretti. Dinding kantornya rapi, suit-nya mahal, tapi tangannya berlumur semua dirty work Keluarga—dari pembukuan yang dimanipulasi sampai menghilangkan jejak kejahatan.
Masalahnya, kini Keluarga Moretti di ambang collapse. Bos lama sekarat. Kekuasaan jatuh ke tangan Marco, si pewaris baru yang psikopat, ceroboh, dan hobi bikin drama. Marco melanggar semua aturan, dan Luca tahu: kalau dia diam, seluruh empire mereka hancur. Dengan bantuan Sofia, istri Bos yang terlihat polos tapi menyimpan banyak kartu, Luca memutuskan satu hal brutal: Ia harus mengkhianati bos barunya sendiri.
Di tengah rencana kotornya, Luca bertemu Isabella. Dia cantik, pintar, dan vibe-nya langsung nyambung sama Luca yang kaku. Luca akhirnya merasakan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adrina salsabila Alkhadafi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21: THE CONSEQUENCE OF THE CROWN
Luca mendarat di private hangar di luar Chicago, kembali sebagai Luca Rossi, Consigliere yang dingin. Namun, jet itu terasa lebih ringan; ia meninggalkan sebagian besar beban masa lalu di perpisahan dingin dengan Isabella di Napoli. The Ghost telah menutup buku tentang Elena dan Scarlatti.
Vito menjemputnya dalam keheningan yang familiar. "Chicago tenang, Signore. Seperti yang Anda minta."
Luca tahu itu adalah ketenangan yang palsu. Chicago tidak pernah benar-benar tenang; ia hanya menunggu predator berikutnya.
Pertemuan konsolidasi diadakan malam itu. Luca, Sofia Moretti, dan Vincenzo Rota di ruang komando bawah tanah. Meja kini dipenuhi dengan laporan yang menunjukkan kemenangan absolut.
"Falcone telah mundur," lapor Sofia, suaranya dipenuhi otoritas baru yang dingin. "Serangan finansial Isabella, yang kemudian disempurnakan oleh tim IT kita, menyebabkan kerugian besar di pasar gelap mereka. Mereka sibuk menjilat luka mereka sendiri. Mereka tidak akan kembali dalam waktu dekat."
Vincenzo, Kapo yang kini berotot dengan kekuatan baru, menambahkan. "Di jalanan, kami mengendalikan logistik. Tidak ada Marco, tidak ada Rocco. Kami aman."
Luca melihat datanya. Secara objektif, ia telah memenangkan perang. Dia adalah pembersih yang sempurna.
"Dan Elena?" tanya Luca, suaranya melunak sesaat.
"Aman. Di rumah persembunyian," jawab Sofia. "Dia tenang. Dia tidak akan mengganggu hidupmu, Luca."
Luca mengangguk. Dia telah memastikan keamanan semua variablenya.
Namun, saat Luca duduk di kursinya, dia merasakan beratnya kekuasaan itu. Tahta yang ia duduki adalah tahta administratif yang membosankan. Tidak ada lagi tantangan intelektual seperti menguraikan kode Isabella, atau adrenalin berbahaya seperti menyusup ke sarang Bianchi. Hanya manajemen risiko, paperwork, dan ketenangan yang memekakkan telinga.
"Apa yang menjadi kelemahan terbesar kita sekarang?" tanya Luca, kembali ke mode Cleaner.
Sofia menunjuk ke satu laporan tebal. "Federal."
"Rocco Bianchi di penjara. Tetapi dia menjadi umpan yang sempurna. Dia akan berbicara. Dan yang lebih buruk, ada satu orang yang menangani kasusnya yang tidak bisa kita dekati atau beli," kata Sofia, mendorong foto seorang wanita di atas meja.
Foto itu menunjukkan seorang wanita berusia empat puluhan, mata yang cerdas, dan ekspresi yang tidak kenal kompromi. Veronica Vance, Jaksa Penuntut Federal.
"Vance bukan politisi yang bisa dibeli," jelas Sofia. "Dia adalah ideolog. Dia melihat Rocco sebagai simbol. Dia melihat kita semua sebagai satu kesatuan. Begitu Rocco mulai bicara, Vance akan menggunakannya untuk menargetkan struktur yang paling bersih: Moretti Corp, bisnis legal kita."
Luca mengambil foto Vance. Dia telah menghadapi pengkhianat, pembunuh, dan genius finansial. Tetapi ia tidak pernah menghadapi keyakinan moral yang tidak bisa dinegosiasikan.
"Dia akan mencari lubang hitam di data kita," kata Luca.
"Dia akan mencari," potong Vincenzo, "siapa yang menarik semua tali. Dia akan mencari The Ghost di balik Cleaner."
Perang telah bergeser dari kekerasan jalanan dan kejahatan finansial ke ranah hukum dan politik. Luca bisa membersihkan darah dan data, tetapi bagaimana ia bisa membersihkan jejak ketakutan, bisikan Kapo, dan sejarah The Ghost yang terus membayangi?
"Kita harus mengamankan data kita seratus persen," perintah Luca. "Pisahkan semua aset legal dari aset gelap. Buat dinding yang tebal, tak tertembus, antara Moretti Corp dan bisnis kita di jalanan."
Luca merasa tercekik. Semakin ia membersihkan, semakin jelas ia terlihat di mata Vance.
Beberapa minggu berlalu dengan Luca bekerja non-stop, membangun benteng data yang mustahil ditembus. Ia tidak tidur di penthouse mewahnya; ia tidur di sofa kantornya, dikelilingi oleh monitor. Paranoia adalah harga dari kekuasaan yang baru.
Ia merindukan Isabella. Bukan secara romantis, tetapi secara profesional. Isabella akan tahu cara meretas pertahanan Vance. Isabella akan tahu logika yang digunakan untuk menghancurkan sistem dari luar.
Luca melihat laporan anonim mingguan dari Eropa. Laporan itu kini lebih dari sekadar analisis pasar; itu adalah data pertahanan. Isabella mengirimkan patch perangkat lunak yang disamarkan, memperbaiki kerentanan kecil di firewall Moretti yang bahkan tidak disadari oleh tim IT-nya.
Dia masih menjagaku. Dia masih membersihkan kekacauan yang akan datang.
Luca merasa terhina. Dia adalah Don yang berkuasa di Chicago, tetapi dia bergantung pada musuh yang diasingkannya.
Suatu malam, saat Luca sedang menyusun ulang struktur keuangan Moretti, Vito masuk dengan ekspresi yang jarang ia tunjukkan: ketidakpastian.
"Ada yang datang, Signore," bisik Vito. "Bukan dari Falcone. Bukan dari Bianchi. Dari dalam."
Vito menunjukkan video keamanan yang buram dari lobi Moretti Corp. Seorang pria tua, berjas mahal, namun dengan tatapan yang tajam dan perhitungan, berbicara dengan resepsionis. Pria itu adalah Consigliere lama dari Napoli, Don Vittorio Calvino, mentor awal Don Moretti.
Calvino adalah sosok legenda. Dia adalah satu-satunya orang yang tahu persis apa yang terjadi antara Luca dan Don Moretti di masa lalu, rahasia pengambilalihan kekuasaan yang sebenarnya.
"Dia datang untuk menemui Sofia," kata Vito. "Tapi dia tidak pernah muncul di Chicago selama sepuluh tahun. Kenapa sekarang?"
Luca menyadari: Calvino tidak datang untuk menghormati Sofia. Dia datang untuk menguji Luca. Dia datang untuk melihat apakah The Ghost yang kini duduk di tahta itu layak mendapatkan kekuasaan. Calvino adalah Dewan Tertinggi yang bergerak.
Luca membiarkan Calvino masuk ke kantornya keesokan harinya. Calvino duduk dengan anggun, menolak kopi, dan hanya menatap Luca.
"Luca Rossi," sapa Calvino. "Kau telah membersihkan rumah. Itu pekerjaan yang sulit. Kau menyingkirkan Marco, dan kau mengusir Bianchi. Vincenzo dan Sofia memberimu kehormatan. Tapi aku harus bertanya: dengan kekuatan siapa kau duduk di sini?"
"Kekuatan data, Don Calvino," jawab Luca, tidak gentar. "Aku menyelamatkan apa yang tidak bisa mereka selamatkan."
Calvino tersenyum tipis. "Orang-orang sepertimu, Luca, adalah aset yang berbahaya. Kau tidak memiliki kesetiaan. Kesetiaanmu hanya pada efisiensi. Kau akan membersihkan apa pun yang menghalangi jalanmu, termasuk orang-orang yang mencintaimu."
Calvino mencondongkan tubuhnya ke depan. "Aku mengenalmu. Aku tahu mengapa kau datang ke Don Moretti sepuluh tahun lalu. Kau lari dari Palermo. Kau lari dari darah yang kau tumpahkan. Kau lari dari nama The Ghost."
Calvino menusuk tepat di inti pertahanan Luca.
"Sekarang, kau mengontrol sebuah kerajaan yang dibangun di atas darah, tetapi kau bersikeras untuk menjadi Cleaner yang bersih," lanjut Calvino. "Itu adalah ilusi yang berbahaya. Veronica Vance, Jaksa Federal itu, dia tidak melihat Cleaner. Dia melihat The Ghost yang terlalu rapi."
Luca merasa marah. Ia telah membersihkan semuanya, tetapi setiap orang terus-menerus menariknya kembali ke masa lalu yang ia benci.
"Kau ingin aku pergi, Don Calvino?" tanya Luca, suaranya sedingin baja.
"Tidak," jawab Calvino, matanya berkilat. "Aku ingin kau mengambil alih tanggung jawab. Sofia dan Vincenzo adalah boneka yang berharga. Tetapi kau adalah intinya. Kau harus menjadi Don yang sesungguhnya. Kau harus mengubah Moretti. Ubah menjadi sesuatu yang tidak bisa disentuh oleh Vance. Sesuatu yang sangat bersih sehingga mereka tidak akan melihat kekotoran di bawahnya."
Calvino berdiri. "Ini adalah ujianmu, Luca. Buatlah mahkotamu sendiri. Atau aku akan menghancurkanmu, untuk menyelamatkan Keluarga."
Setelah Calvino pergi, Luca berdiri di depan jendela kantornya, menatap kota. Dia tidak bisa membunuh Vance. Dia tidak bisa mengusir Calvino. Dia tidak bisa mencintai Isabella. Dia tidak bisa melupakan Elena.
Dia adalah penguasa yang paling kuat, tetapi dia juga yang paling terisolasi.
Luca mengambil keputusan. Dia tidak akan menjadi Don yang berdarah. Dia tidak akan menjadi boneka Sofia. Dia akan menjadi arsitek mahkota yang tak terlihat.
Luca memanggil tim terbaiknya. Bukan Kapo atau bodyguard, tetapi arsitek dan pengacara.
"Kita akan membangun kembali Moretti Corp," perintah Luca, matanya kini memancarkan api yang baru. "Bangun sebuah yayasan amal nirlaba. Yayasan yang sangat besar, sangat transparan, sangat bersih, sehingga akan menyedot semua perhatian publik."
"Apa namanya, Luca?" tanya Sofia, terpana.
"The Elena Foundation," jawab Luca. "Didirikan untuk tujuan filantropi, dan dijalankan dengan dana dari bisnis legal kita. Sebuah perisai yang sempurna. Vance tidak akan berani menyentuh dana amal yang didukung oleh publik."
Luca telah menemukan caranya untuk membersihkan dirinya secara definitif. Dia akan menggunakan keahliannya untuk membangun ilusi kesucian yang begitu meyakinkan sehingga tidak ada yang akan berani menanyai kejahatan yang tersembunyi di baliknya. Dia akan menggunakan rasa bersalahnya sebagai senjata.
The Ghost telah belajar. Jika kau tidak bisa membersihkan kejahatan, kau harus menciptakan kebaikan yang begitu terang sehingga tidak ada yang bisa melihat bayangan di bawahnya.
Luca memandang ke luar. Permainan baru telah dimulai. Veronica Vance akan menyerang hukum. Don Calvino akan menyerang kekuasaan. Dan Luca, The Ghost yang kini bermahkota, siap untuk menghadapi mereka semua dari balik perisai kesucian yang baru dibuatnya.