menceritakan tentang perasaan aneh seorang pengusaha muda yang dikenal kejam pada lawan bisnisnya terhadap saudara kembarnya sendiri.
perasaan yang tak biasa itu semakin lama semakin membuatnya tidak bisa mengendalikan diri setiap dekat dengan sang adik kembar.
"kak, kita tidak seharusnya seperti ini",
"maafkan aku, tapi jujur aku mencintai mu",
"kak, ini salah, kau tidak boleh mencintaiku, aku adik kembarmu, adik kandungmu",
"aku tahu, tapi...",
sosok tegas, bengis, dengan tatapan dan aura yang begitu tajam itu hanya akan luluh pada sang adik kembar.
apakah cinta Arkana terbalaskan?
ataukan harus kandas ditentang takdir?
yuk ikuti kisah Arkana menaklukkan takdir hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Area 21+ bocil skip dulu
lain arkana dan rakeela, lain pula dengan zoya dan David.
Iya David hanya ditinggal berdua dengan Zoya setelah Clio mendapat perintah dari arkana untuk mengambil rekaman cctv di tempat pesta.
Clio langsung pergi karena kalau terlalu lama nanti pesta sudah keburu selesai dan dia akan kesulitan mendapatkan rekaman itu, jadilah David ditinggal berdua dengan Zoya.
Baju David Bahkan sudah berantakan, Zoya benar Benar seperti akan memperkosanya. beruntung postur David lebih besar daripada Zoya, jadi David bisa mengendalikannya, Dengan cara menhan tangan Zoya.
David mengumpat berkali kali, kenapa dia yang harus terjebak bersama Zoya seperti ini, dia Memang memiliki perasaan terhadap Zoya sejak dulu, tapi bukan berarti harus Dengan cara seperti ini juga kan?
Clio juga brengsek, pergi begitu saja tanpa menelpon dokter lebih dulu, sementara ponsel David malah hilang, entah jauh dimana , mungkin di mobil karena Zoya yang Tidak bisa diam, membuat David jadi banyak bergerak.
"gue gak tahan, panas", ucap Zoya Dengan wajah merah, seperti kepanasan,
"gue harus apa Zoya?", tanya David frustasi,
" bantu gue, bantu gue, gue gak tahan", rancau Zoya, David menjadi tidak tega, tapi dia juga bukan laki laki brengsek yang akan mengambil kesempatan dalam kesempatan seperti ini.
Zoya tidur dengan posisi terlentang di atas ranjangnya, sambil terus bergerak gelisah, sungguh dia dia ingin di sentuh saat ini, sedangkan David, keluar dari kamar Zoya, dia akan mencari sesuatu untuk membantu Zoya, tapi apa, dia juga Tidak tahu, dia menggeram frustasi.
"aa argh, sialan, kenapa harus gue yang terjebak seperti ini, siapapun yang sudah membuat Zoya seperti ini, gue pasti akan buat perhitungan", kesalnya, dia meneguk minuman di atas meja bar Zoya, satu botol ukuran sedang dia minum sampai habis karena saking frustasinya.
setelahnya David duduk di sofa, dia akan membiarkan zoya sendiri di dalam kamarnya, terserah apa yang di lakukan Zoya, yang penting David tidak sampai tergoda.
"kenapa gue jadi pusing gini?", tanya David saat merasa kepalanya sedikit berdenyut.
Makin lama, matanya jadi ikut berat,
"astaga, apa itu tadi minuman beralkohol?", tanya nya, dia harus segera pergi dari sana.
Bagaimana pun David memiliki toleransi yang sangat rendah terhadap alkohol, minum sedikit saja, dia pasti mabuk, lihat saja sekarang, badannya mulai sempoyongan.
David hendak pergi, tapi Zoya malah keluar dari kamar hanya memakai dalaman dan badannya sudah basah kuyup.
grep..
"zoooo", panggil David kesusahan, dia sudah mabuk, dan Zoya malaaah...
"gue udah berendam, tapi... Tapi masih panas" ucap Zoya memeluk David dari belakang,
David melepas tangan Zoya di perutnya dan berbalik menatap Zoya yang sangat berantakan itu.
"zo, jangan, gue gak mau Lo menyesal", ucap David serak karena dia sudah mabuk,
tanpa aba aba Zoya mengalungkan tangannya di leher David dan menariknya, Zoya menyerang bibir David Dengan begitu brutalnya, seketika david membatu di tempatnya, tapi Zoya seolah sudah sangat lihai melakukan itu, lihat saja, perlahan David mulai terbuai dan mengikuti permainan Zoya.
keduanya berciuman dengan penuh nafsu, saling bertukar Saliva, saling berbelit lidah, ke duanya sudah di penuhi kabut gairah.
bagaimana pun, ini bukan kali pertama bagi mereka, Zoya bahkan pernah terjebak dalam hubungan rumit yang membuatnya tidak bisa lepas, dan begitu juga David, dia pernah di jebak oleh sepupunya sendiri hingga hampir membuat David di coret dari kartu keluarga.
"eeeuungghhh, viiiid...", lenguh Zoya terdengar begitu merdu, saat David menyerang leher jenjang Zoya Dengan ciuman dan hisapan hingga meninggalkan bekas merah di leher Zoya.
tangan Zoya sudah melepas kancing kemeja David, hingga kemeja David terlepas bagitu saja, Zoya juga sudah melucuti pakaiannya sendiri, hanya menyisakan pembungkus bukit indahnya dan juga pembungkus inti miliknya.
"zoo,,, gue gak mau merusak Lo", ucap David menatap Zoya,
" bantu gue vid, badan gue panas, gue... Gue gak tahan", ucap Zoya Dengan suara paraunya,
" gue gak mau nanti Lo nyesel",
tidak menjawab Zoya kembali mencium bibir David, Posisi yang awalnya berdiri kini keduanya sudah berada di sofa.
David menindih tubuh Zoya, menciumi leher Zoya, hingga tangannya berhasil melepas pembungkus bukit kembar Zoya yang ternyata ukurannya sangat waw itu.
David langsung melahap seperti bayi yang sedang kehausan, memainkan puti** Zoya yang ukurannya juga besar dan menantang itu,
"eeeeunnghhhh", lenguhan Zoya semakin menaikkan gairah David, dia mengulum puti** Zoya bergantian, Zoya belingsatan dibuatnya, tangannya menjambak rambut David,
David masih asyik Dengan bukit kembar Zoya yang sangat menggiurkan itu, lenguhan lenguhan Zoya terdengar begitu merdu ditelinga David,
Zoya mengambil alih, dia membuka gesper dan membuka celana David, sementara David hanya menurut saja, dia sudah mabuk sepenuhnya, ditambah perlakuan zoya membuatnya serasa terbang.
Kini David sudah naked, Zoya langsung membuka boxer milik David, dan terbayar junior David sudah menegang sempurna,
Zoya mengajak David berpindah ke kamarnya, mendorong tubuh David dan Zoya langsung melahap junior David seperti dia melahap lolipop ukuran jumbo.
"ooouhh shiit, Zoya ini enak sekali", rancau David, saat zoya menyedot miliknya dengan mulut dan membuat gerakan maju mundur, lidah Zoya pun ikut andil, David benar benar dibuat gila Dengan ulah Zoya.
Puas, Zoya naik ke tubuh David, dia duduk persis di paha David, dan memainkan milik David Dengan tangannya, mengocok Dengan cepat, David semakin melenguh keenakan,
hampir 15 menit, David kini ambil kendali, dia menarik tangan Zoya dan menidurkannya, David membuat satu satunya pelindung yang tersisa di tubuh Zoya, yaitu segitiga pembungkus inti Zoya,
David kembali mengulum puti** Zoya, menciumi turun kebawah hingga perut dan pusar, paha, selanjutnya David memainkan lidahnya di inti milik Zoya,
"eeeuungghhh", lenguh Zoya menggelinjang hebat, David terus melakukan itu, Sampai nafas Zoya benar benar ngos ngosan,
Zoya bangun, menarik David, duduk diatasnya,
"gue Udah gak tahan vid, bantu gue vid,. bantu gue", ucap Zoya Dengan nafas memburu,
tanpa. Ba bi Bu, David mendorong Zoya, dan dia mulai memasukkan miliknya yang besar dan berotot itu kedalam milik Zoya, tapi tidak semudah itu ternyata, David harus berusaha keras agar miliknya benar benar bisa masuk kedalam milik Zoya yang sempit itu,
"aaarghhhh", keduanya melenguh bersamaan,
" gue akan hati hati zo", ucap David mencium bibir Zoya,
dia mulai menggerakkan pinggulnya pelan, memaju mundurkan miliknya yang ada di dalam milik Zoya, makin lama gerakan David semakin cepat, David menghentak miliknya sampai mentok didalam milik Zoya,
"eeunghh ini sempit sekali zo, ini enak", rancau David sambil terus memaju mundurkan pinggulnya,
"lebih cepat vid", pinta Zoya, dan David menurutinya, David benar benar bisa membuat Zoya melayang, begitupun Zoya, hingga akhirnya keduanya melenguh panjang setelah sampai mendapatkan pelepasannya.
tubuh David ambruk di atas tubuh Zoya Dengan keringat membanjiri badannya, padahal ac di ruangan itu menyala.
Zoya membalik tubuh David, dan dia naik keatas tubuh David,
"zo,. Lo gak capek?", tanya David dengan suara seraknya,
" badan gue masih panas vid", jawab Zoya, tanpa aba aba dia kembali memasukkan milik David kedalam miliknya, kali ini Zoya yang memimpin permainan, David di biarkan menikmati saja, Zoya benar benar sudah lihai.
terbukti, David Bahkan dibuat merem melek, melenguh, sampai akhirnya mereka kambali mendapatkan pelepasan mereka.
Entah berapa kali mereka melakukannya, hingga pukul 2 pagi keduanya tepar di atas ranjang tanpa memakai apapun.
