Pertemuan tak terduga antara CEO perusahaan entertaiment bernama Ran dengan Asisten barunya Luna.
Luna seorang mahasiswi jenjang S2, bekerja sebagai kurir penghantar paket.
Namun, disuatu keadaan membuatnya beralih profesi menjadi asisten Tuan Ran. Tuan yang dikenal sebagai pria yang kaku dan tempramental.
Apakah kehidupan Luna berubah drastis atau menjadi titik berat hidupnya??, dimana tiba tiba ia harus menerima perjanjian pernikahan??...
Ikutin terus kisah cinta Ran dan Luna yaaa❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Aul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
Akhirnya mereka sampai di salah satu resort untuk bermalam 1 malam sebelum memulai camping di hutan hawaii.
Para member turun dari minibus yang ditumpanginya, membawa masing masing bawaan mereka, tak lupa para cameramen yang selalu siaga untuk menshooting para member mulai dari mereka keluar airport.
Mereka bersenang senang dengan trip kali ini, sesampainya di depan resort mereka berselfi ria dengan para member grup lain.
Setelah bersenang senang mereka duduk di lobi sambil menunggu kunci kamar mereka masing masing, kali ini setiap grup dibagi menjadi 3 kelompok untuk mendapatkan kamar. Dan total seluruh nya ada 6 kamar untuk para member, dan 3 kamar untuk para tim.
Luna kebagian satu kamar dengan salah satu bagian tim pemandu seorang wanita bernama Wina.
"Hai, namamu siapa?"
"Saya Wina nona"
Lagi lagi nona
"Em Wina , kalau denganku panggil nama aja ya , gausah pake embel embel nona"
"Kenapa nona?"
Nona lagi!
"Aku sangat tidak nyaman, panggil saja Luna ya! aku mohon"
Wina bingung dengan atasannya kali ini.
"Tapi"
"Udah gausah tapi tapian,aku sangat senang kalau tidak dipanggil nona noni itu"
Luna cekikikan sendiri. "Baiklah kalau begitu saya akan memanggil kak Luna saja bagaimana?". Luna menngangguk setuju.
Mereka pun menuju kamar masing masing, ran memilih untuk satu kamar sendiri, ya taulah dia kan pimpinannya.Hahaha
Dikamar Ran.
Ponselnya berdering, dan ia mengerutkan alisnya ketika melihat nama Yao yang di layar ponselnya.
"Ada apa?,apa disana baik baik saja"
"Saat ini masih baik baik saja!"
Ran heran dengan ucapan Yao yang seperti telah terjadi sesuatu.
"Ada hal penting yang kau harus tau." Yao melanjutkan.
Yao menceritakan semua yang diberitahu Nia padanya soal Sabrina, Yao berfikir bahwa Sabrina masih akan bertekad untuk mendapatkan kembali posisinya, dan Yao mengerti bahwa selain posisi, yang diinginkan Sabrina sebenarnya adalah Ran.
"Ternyata dia harus diberi peringatan!"
"Bukan hanya peringatan saja" Yao menggantungkan perkataannya.
"Maksudmu?"
"Kau tidak ingat dengan ambisi Sabrina untuk mendapatkanmu? ,baginya posisi bukan masalah, karena yang ia inginkan sebenarnya adalah kau Ran"
Ran mengeryitkan dahinya ,menelaah perkataan Yao.
"Jadi aku harus bagaimana?"
"Aku sempat memperingatinya untuk yang terakhir kalinya, dan dia tak peduli dengan semua ancamanku, dan ia mengatakan sebelum janur kuning melengkung ia akan terus mencari cara untuk merebut hatimu".
"Janur kuning melengkung ? apa itu?"
Ran tidak paham arti istilah itu, ia tak pernah mendengarnya selama ini.
Yao menepuk dahinya.
"Itu yang artinya dia akan masih mengejarmu selama kau masih belum menikah, gitu aja tidak tau!".
"Sialan kau Yao!"
"Jadi, selama aku belum resmi menikah sabrina akan terus mengejarku?".
"Sepertinya begitu, tapi ada 2 cara yang bisa mengakhiri rencana mantan asistenmu itu"
"Kenapa harus 2 cara sih"
"Mau tau gakk?" Dengan nadanya yang khas, Yao semakin membuat Yan penasaran.
"Yaudah apaan?".
"Kau segeralah menikah dengan perempuan lain atau kau menikahinya!".
Ran membelalakkan matanya mendengar ide gila Yao yang menyuruhnya menikah.
"Apa? menikahi Sabrina ?! asal kau tau Yao, hal mustahil yang tidak akan aku lakukan selain hidup di planet mars itu juga menikahinya!"
Sudah kuduga jawabannya.
"Ya bagaimana lagi memangnya kau sendiri ada ide lain ?"Yao menjawab ketus.
Sebenarnya Yao juga tidak serius dengan ucapannya, ia hanya memancing Ran karna dari 2 opsi yang ia berikan pasti ran akan menolak mentah mentah opsi pertama dan akan memilih opsi yang kedua, yaitu menikah dengan perempuan selain Sabrina.
Ran enggan berbasa basi lagi dengan Yao, baginya berbicara soal ide padanya semakin lama semakin mustahil.Ia pun mematikan ponsel nya dan melemparkannya ke tempat tidur.
Sepertinya aku terlalu baik padanya selama ini.
Ran menjatuhkan tubuhnya di ranjang dan akhirnya terlelap karena kelelahan saat perjalanan.
Waktu menunjukkan pukul 19.00 , waktunya para member dan tim untuk makan malam, para member dan tim mengambil makanannya sendiri yang terhidang di prasmanan, sedangkan Luna masih menunggu seseorang yang tak kunjung muncul sejak tadi siang.
"Dimana Tuan Ran? kenapa dia belum keluar kamar ?".
"Kak Luna, gak mau makan ?"
Tanya Wina sambil memegang nampam yang sudah berisi beberapa lauk yang ia ambil.
"Oh iya duluan aja, aku mau menunggu Tuan" .Wina pun mengangguk pelan.
"Apa aku susulin aja ya ke kamarnya, mungkin dia ketiduran"
Luna langsung menuju kamar Ran, ia mengetuk pintu ran berulang kali tetepi tidak ada sahutan.
"Kenapa gak ada respon "
Seketika Luna iseng menekan handle pintu dan ternyata pintu kamar Ran tidak dikunci.
Eh,kok gak dikunci?
Luna pun membuka sedikit pintu itu dan mengintip kedalam dan mengedarkan pandangannya, namun ia tidak menemukan ran disana, dan ia pun pelan pelan memasuki kamar Ran dan mencari dimana pria itu.
"Tuan? anda dimana ?".
Luna menghampiri ranjang Ran , dan benar sesuai dugaannya, ternyata Ran masih tertidur.
Ah ternyata dia masih asyik bermimpi.
Luna tersenyum mengamati tuannya yang sedang tertidur pulas itu.
Kalau lagi tidur begini anda tampan juga tuan, tapi kalau sudah sadar kenapa anda begitu menyebalkan.
Luna perlahan mendekati Ran dan berniat membangunkannya.
"Apa aku bangunkan saja ya,kasian juga dia belum sempat makan"
Tapi kalau aku bangunkan nanti dia mengomel lagi gimana.
"Beraninya kau membangunkan ku, aku ini sedang istirahat,mengganggu waktuku yang berhargasaja ! mau ku potong gajimu".
Hahaha membayangkan saja bulu kuduk luna sudah berdiri. Ia pun mengurungkan niatnya. Dan berniat membawakan makanan saja nanti ke kamarnya.
"Baiklah aku bawakan saja makanan untuknya nanti"
Luna meninggalkan kamar Ran dan menuju meja prasmanan, ia menelan salivanya begitu melihat berbagai menu aneka seafood bakar yang menggoda ***** makannya itu.
Setelah selesai dengan makanannya,Luna berniat mengambilkan beberapa jenis seafood untuk makan malam Ran yang akan ia antar.
"Okey, sekarang aku akan ke kamarnya, semoga dia sudah bangun".
Luna membawa nampan yang berisi beberapa makanan, dessert dan juga jus.
Luna membuka pintu kamar ran, dan ternyata Ran masih belum bangun.
Ternyata dia bisa ngebo juga, apa tidak perih perutnya itu belum makan dari siang.
Luna meletakkan nampan itu di nakas sebelah ranjang Ran, dan ia membangunkan ran pelan.
"Tuan...Sudah waktunya makan malam, bangun dulu Tuan" Luna membangunkannya dengan suara yang lembut.
"Ah jam berapa ini?"
"Sudah jam 20.00, waktunya makan malam, ini sudah saya bawakan untuk anda"
Ran membuka matanya sedikit demi sedikit dan melihat Luna dihadapannya.
"Yang lain sudah pada makan?."
"Sudah Tuan, tadi kami makan malam bersama sama "
"Kenapa kau tidak mebangunkan ku tadi?"
Lirih Ran dengan suara serak khas bangun tidurnya sambil menggaruk lehernya.
Aku bahkan sudah memanggil anda tadi, anda saja yang tertidur seperti orang mati
"Maaf tuan,saya tadi sudah memanggil anda, tetapi saya melihat anda tidur pulas sekali,jadi saya takut mengganggu anda "
Ran tidak menjawab ucapan Luna, ia meregangkan otot otot nya.
Ia melirik nampan makanan di nakas sebelahnya.
"Apa ini?"
"Itu seafood bakar Tuan, ada lobster,udang dan cumi bakar madu , saya juga membawakan anda sup jagung untuk anda"
"Baiklah, terimakasih untuk makananya, kau bisa istirahat sekarang"
"Baik tuan".
Ternyata dia gak marah karna gak aku bangunkan tadi..
**Halo semuanya , di episode selanjutnya adalah awal dari petualangan ran dan luna loh, apa saja ya yang terjadi dengan mereka berdua?🤔.. penasaran gimana ceritanya? Terus staytune ya..❤️**
Dan jangan lupa like,komen dan juga vote nya yah, biar semangat up nihh!!🤗
Lanjutin kali yaa. Hehehehe