Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
POV NIA
Flasback Nia
Malam itu, Mike membawa empat gelas minuman aneka jenis dan beraneka rasa menuju tempat Yazhil dan dua temannya yang tak lain tak bukan adalah Nia dan Aries. Tiga gelas dia pisah menjadi satu sedangkan satu gelas lagi dia taruh di ujung tray tempat minuman itu berkumpul. Tujuannya ya itu memudahkan Mike mengingat minuman minuman mana yang dia beri obat lucknut itu.
Dengan cepat ia memberikan pesanan tersebut karena dia harus kembali lagi membuat minuman pesanan pelanggan yang lainnya.
"Nih bro minuman elu dua macem Whiskey Cola ama Gin and Tonic." Kata Mike sembari menyodorkan minuman itu pada Yazhil.
"Thanks bro Mike." Balas Yazhil pada Mike.
"Dan ini buat cewek manis tapi galak one glass of orange juice." Ucap Mike sambil terkekeh pasalnya pas dia nyebutin galak Aries melotot ke arahnya. Tapi dia gak musingin itu malahan menurut dia lucu.
"Makasih atas minumannya and makasih juga sudah bilang gue galak." Kata Aries dengan nada yang sedikit agak ketus.
Mike pun malah ketawa. Dalam hatinya dia lagi tertawa bahagia bentar lagi ada yang bakal merasakan nikmatnya dunia.
"And the last one is for young beautiful girl satu gelas jus jeruk juga." Mike berkata sambil ngedipin satu matanya ke arah Nia. Dan yang di bilang cantik mesem mesem gak jelas berasa terbang ke langit ketujuh gegara cuman di bilang cantik.
"Makasih bang tau aja kalau saya emang cantik." Ucap Nia dengan Pedenya.
"Hahahaa... Kamu lucu banget sih nama kamu siapa?" Tanya mike pada Nia.
"Nia bang, kalau mau di panggil sayang juga gak apa apa." Balas Nia sambil cengengesan.
"Hahahaha. You're so sweet and funny Nia. Nice to meet you." Balas Mike cepat dan buru buru meninggalkan meja mereka. Tapi sebelum benar benar pergi dia menghampiri Yazhil dulu.
Nia memperhatikan Mike yang semakin berlalu dari pandangannya.
"Nyesel gue dulu sering bolos pas dapet bahasa inggris gini kan jadinya gue gak ngerti apa yang si Mike bilang untung lu cakep Mike." Nia bermonolog
"Bro Yazh, coba deh kasih temen lu yang galaknya minta ampun itu rasakan minuman ini pasti dia ketagihan." Kata Mike sambil menunjuk salah satu minuman yang di berikan pada Mike barusan.
"Oh okeey bro, ini memang gue mau bagi kok sama dia aja gak sama si Nia. Si Nia masih bocil hahahah." Yazhil berkata sambil tertawa.
"Okey bro have fun yah gue tinggal dulu." Mike segera berlalu.
Saat ketiga orang itu sedang asik menikmati deguman musik club tersebut sambil menikmati minuman mereka masing masing, tiba tiba saja Nia kebelet pengen pipis. Buru buru dia bangkit dan mencari cari keberadaan toilet. Matanya tetap mencari hingga dia menemukan titik keberadaan toilet tersebut.
"Ries, Zhil gue ke WC bentar ye. Panggilan alam nih." Ijin Nia pada dua temannya.
"Ya udah sana buruan. Perlu gue anter gak?" Aries menawari temannya itu.
"Enggak usah Ries tuh toliet nya deket kok." Kata Nia sambil nunjuk arah toilet itu berada.
Dengan cepat Nia berjalan namun sedikit berlari menuju arah toilet itu. Udah di ujung kali hahahaha...
A few moments later...
"Ah legaa.. Gak nyangka gue WC nya modelnya kayak gitu bikin lama aja. Mana enggak tahu gue caranya nyiram nyiram pakek gitu. Berasa udik gue hiksss." Nia menggurutu sambil berjalan menuju meja yang terdapat temannya juga.
Sesampainya disana Nia kebingungan. Karena dia tidak menemukan dua temannya tersebut. Dia clingak clinguk mencari keberadaan mereka dengan kesal dia menghentak hentakan kakinya.
"Sialan mereka berdua pada kemana sih?" Nia berkata sambil berdecak pinggang.
Matanya masih menyelusuri setiap suduh club malam itu dia semakin takut jangan jangan mereka sengaja meninggalkan dirinya di club ini.
"Apa mereka sengaja ninggalin gue disini ya? Terus gue di culik sama pemilik tempat ini terus gue di jual kepada lelaki hidung belang?" Nia sudah berpikiran aneh aneh.
Di saat kebingungan itu Mike menghampiri Nia dan menepuk pundaknya.
Nia kaget bukan main dan langsung jongkok.
"Maaf pak buk, siapapun anda tolong lepasin saya. Saya gak mau kalo di jual apalagi sama aki aki kalau cogan masih bisa saya pikirin." Ceroscos Nia sambil jongkok, merem dan mengatupkan dua tangannya di atas kepalanya.
Mike yang melihat itu malah menerbitkan senyum cerah secerah matahari padahal suasana di club itu lagi meremang.
"Hei, ini aku Nia." Ucap mike.
Merasa kenal dengan suaranya Nia langsung melihat siapa orang itu.
"Bang, huaaaaa." Nia malahan nangis.
"Hei hei, jangan nangis entar di kiranya aku ngapa ngapain kamu lagi ayo berdiri dulu!" Ajak Mike kepada Nia yang di jawab anggukan oleh Nia.
"Duduk dulu tenangin diri kamu dulu. Kenapa kamu clingak clinguk?" Tanya Mike.
"Bang, temen gue mana bang? Kok gue di tinggalin sih kan gue takut terus gue sama siapa coba pulangnya entar huaaaa." Kata nia sambil nangis.
"Oh si Yazhil sama temenmu yang cewek sudah pulang duluan kok." Bohong Mike yang tahu kemana sebenernya mereka pergi.
"Sialan enggak setia kawan berengsek kalian berdua." Umpat Nia pada dua temannya.
"Awaaaasssss lu Zhil awasss lu Ries." Teriak Nia dalam hati.
Silahkan like dan komen yak gaess. Syukur syukur di Favorite. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih tiga serangkai asoy geboy ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘