NovelToon NovelToon
[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu

[ S4 ] Tuan Muda & Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: MelodyCreamy

Theodore Rafael (JungKook) CEO muda berusia 27 tahun, Namanya sudah masuk dalam Jajaran Pebisnis muda yang berpengaruh. Tapi sayang Kesuksesannya dalam dunia Bisnis tidak selaras dengan Kehidupan percintaannya. Karena sikapnya yang dingin, arogan dan pemarah membuat pria yang akrab di sapa El ini susah berdekatan dengan wanita.

Sampai Akhirnya dia di pertemukan dengan cara yang unik dengan seorang gadis lugu berusia 18 tahun bernama Nastusha Camelio (Lalisa Manoban).

Apakah keluguan Nastusha bisa membuat Tuan muda Arogan ini menjadi bucin setengah mati???

Penasaran? Baca aja yuk kisah mereka 💞💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MelodyCreamy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21 𒊹︎︎︎ᴥ︎︎︎𒊹︎︎︎

🤎
🧡
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ menatap langit malam ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Bulannya indah
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ senyum ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ memandangi wajah cantik Shasha yang sedang tersenyum ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ melihat El yang tengah menatapnya ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Kenapa tuan lihat aku sampai segitunya?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak boleh?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Boleh kok, tapi gak biasanya tuan lihat²
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Nanas..
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ya tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ada.. Ada yang mau aku omongin
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Apa itu tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan, tuan mau ngomong apa?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ memainkan cincin di jari telunjuknya ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menghela nafas ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau mau jadi kekasihku? [ menatap Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ kaget ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ma--maksud Tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak ada pengulangan!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau buat aku tambah malu aja harus mengulang ucapanku!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Hizz.. Lembut dikit napa? Tadi aja bisa lembut kok
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gimana?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Gimana apanya tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
kau.. Kau mau jadi kekasihku Nanas?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
#deg deg
Pertama kalinya seumur hidup Shasha di tembak oleh laki-laki.
18 tahun dia hidup di dunia, Shasha tidak pernah mengenal pacaran. Hidupnya hanya di isi dengan belajar dan bekerja membantu sang Nenek.
Wajahnya cantik tapi satu pun belum ada laki-laki yang mendekatinya.
dan malam ini..
Seorang pria yang bisa di bilang konglomerat, menyatakan perasaannya pada Shasha.
Entah mau bahagia atau sedih, perasaan Shasha saat ini campur aduk.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Ha--harus jawab sekarang tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ya! Aku tidak suka menunggu!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku suka kepastian!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Boleh aku tanya sesuatu tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Apa itu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan mencintaiku?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
#deg
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/cinta??/
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
/sejujurnya aku belum tahu aku mencintai gadis ini atau tidak/
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku gak tahu [ memalingkan wajahnya ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
aku jawab sekarang tuan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ kembali menatap Shasha ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Apa?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Apa jawabanmu?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ mengigit bibir bawahnya ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Maaf tuan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Maaf aku menolak
DHUAR!!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ shock ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Kita baru kenal 3 hari ini dan..
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku belum ada perasaan apapun dengan tuan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku gak bisa menjalin hubungan dengan laki-laki yang aku sendiri gak tahu aku cinta sama dia atau gak
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ mengeratkan rahangnya ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau.. Kau menolakku? [ suara bergetar ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Untuk saat ini tuan, buat aku ini terlalu cepat
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Mungkin kita bisa mu--
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Baru kali ini ada wanita yang menolakku
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Cih..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Seorang Theodore Rafael di tolak oleh gadis berusia 18 th
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hahaha. Memalukan!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan..
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Lupakan!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Lupakan ucapanku! Aku tarik kata-kataku lagi!
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan, aku--
Tidak membiarkan Shasha melanjutkan ucapannya. El pergi meninggalkan gadis itu.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan.. [ mengejar Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan kita kan bisa mulai pendekatan dulu tuan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Kenapa harus buru-buru sih?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam dan tetap melangkah dengan cepat ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
[ mengikuti El dan Shasha ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan...
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Arghh.. [ kakinya terkilir ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Nona!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ berhenti melangkah ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Nona anda baik² saja? sepertinya kaki nona terkilir
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku baik² aja tuan Han
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Han!
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Ya tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kunci mobil
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Ya tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kau tuli?!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku bilang kunci mobil!
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Oh I--iya tuan [ menyerahkan kunci mobil pada El ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ berjalan pergi ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan.. [ sedih ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Nona, mari saya bantu
Han membantu Shasha turun ke bawah. Sesampainya di bawah keduanya melihat El yang sudah pergi dengan mobilnya.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan sudah pergi tuan Han
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Iya gak apa Nona, kita pulang naik taxi
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Iya, maaf aku merepotkan mu tuan Han
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Nona, mulai sekarang panggil saya Han saja, tidak usah pakai embel² tuan
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
emm.. Tapi..
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Saya lebih nyaman jika di panggil Han, Nona
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
oh Baiklah kalau begitu
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Han.. [ senyum ]
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Makasih Nona, saya merasa terpuji [ senyum ]
Taxi datang. Han dan Shasha masuk ke dalam mobil dan pulang ke mansion.
•••
•••
The Blue Ocean Club
El turun dari mobilnya setelah memarkirkan dengan sempurna di parkiran sebuah club malam.
Pria itu berjalan masuk ke dalam club malam yang sudah hampir beberapa minggu ini tidak dia datangi.
Apalagi setelah kehadiran Shasha, segala pikiran dan perasaannya tersita oleh gadis itu.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam club ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ berjalan ke ruang VVIP ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Ruang biasa
Someone🎭
Someone🎭
Baik tuan, silakan
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ masuk ke dalam ruang VVIP ]
Someone🎭
Someone🎭
minuman seperti biasa tuan?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hem..
Someone🎭
Someone🎭
Baik [ keluar ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ mengambil ponselnya ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ mengirim pesan ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
📨Aku di the BO club, kalau gak sibuk temani aku minum
Pesan terkirim pada Rio
Pesan terkirim pada Ken
Pesan terkirim pada Fincent
Fincent Stoner
Fincent Stoner
📨Otw!
Rio Fernandez
Rio Fernandez
📨Nape lagi Loe?! Otw!
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
📨Whats wrong with you bro? aku otw
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ meletakkan ponsel ke atas meja ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
sigh...
Beberapa menit kemudian,
Tiga orang pria yang di undang oleh El masuk ke dalam ruang VVIP.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ duduk sambil minum ]
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Bro, kau kenapa?
Fincent Stoner
Fincent Stoner
[ duduk di samping El ]
Rio Fernandez
Rio Fernandez
Tadi siang kau masih baik² saja
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Iya El, kamu masih happy² aja hari ini, jangan minum banyak² El
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Biarin aku mabuk!
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Hei dude! Napa kau pengen mabuk? Ayo ngobrol dong
Fincent Stoner
Fincent Stoner
[ mengambil gelas El ] Cerita dulu baru minum lagi
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam ]
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Napa diem Bro?
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Kau gak mau cerita?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Bukan masalah yang penting
Theodore Rafael
Theodore Rafael
temani aku minum aja!
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Oke oke kalau kau gak mau cerita
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ menatap El ]
Rio Fernandez
Rio Fernandez
Pesen minum Fin!
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Okei
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Aku soda aja ya
Rio Fernandez
Rio Fernandez
Napa kau soda?
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Lagi promil, gak minum alkohol dulu [ senyum ]
Rio Fernandez
Rio Fernandez
Cieelah yang udah punya bini, jadi iri
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Hahaha. Aku kenalin suster² di rumah sakit ku gimana?
Rio Fernandez
Rio Fernandez
No thanks, aku cari di luar medis
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Hahaha
Selama satu jam lebih. Ken, Rio dan Fincent hanya menemani El minum.
El pribadi yang sedikit introvert dan gengsi. Sangat memalukan bila dia cerita kalau dirinya di tolak oleh wanita.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ kembali minum ]
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Stop El! Kau sudah mabuk!
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak! Aku belum mabuk, mana botolnya, aku mau tambah lagi!
Rio Fernandez
Rio Fernandez
Ken, kau bawa El pulang aja
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Okei
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku gak mau pulang [ sudah mabuk ] Mana minumnya, mana??!
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Ken, cepat bawa dia pulang!
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ mengangguk ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Ayo El, kita pulang!
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ mencoba memapah El ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gak mau! Lepasin aku Ken!
Fincent Stoner
Fincent Stoner
Mobil El nanti biar sopir ku antar ke mansion dia
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Okei
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
ayo El! [ menyeret paksa tubuh El ]
Ken dan El sudah berada di dalam mobil Ken.
susah payah Ken memakaikan El sabuk pengaman. Setelah aman, Ken mulai melajukan mobilnya.
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku gak mau pulang Ken [ setengah sadar ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Kau kenapa El? Cerita sama aku, jangan kau pendam sendiri
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ tiba-tiba menangis keras ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ ikut sedih melihat El ] El.. [ mengusap bahu El ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kita kembar tapi kenapa nasib kita beda Ken?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Kenapa nasib mu lebih mujur dariku?
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
El, nasib kita sama² mujur El
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Di luar sana, banyak orang yang lebih kurang beruntung dari kita
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Hahaha. Yeah, mungkin aku yang kurang bersyukur
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Kau kenapa El? Apa ini ada hubungannya dengan Shasha?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ diam ]
Hati El kembali di cubit, sangat sakit saat Ken menyebut nama Shasha.
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Benarkan tebakanku?
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menatap Ken ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Aku di tolak [ lirih ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
[ menoleh sekilas ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
Gadis jelek itu menolakku. Hahaha
Theodore Rafael
Theodore Rafael
dia menolakku Ken, dia menolakku. Hahaha
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menangis keras ]
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
El.. [ merasa iba ]
•••
••
𝐌𝐚𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 𝐄𝐥
Shasha masih duduk di ruang tamu El. Gadis itu menunggu El yang sampai saat ini belum pulang.
Padahal jam sudah menunjukkan jam 2 pagi.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
tuan kemana?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Apa tuan baik² aja?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ mencoba menghubungi El ]
Satu pun panggilan tidak ada yang di angkat oleh El. dan terakhir panggilan suara dari Shasha di jawab oleh suara operator.
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Nona, sebaiknya anda tidur
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Biar tuan El saya yang menunggu
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ menggeleng ] aku mau menunggu tuan El, Han
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Aku gak akan bisa tidur kalau aku beluk lihat dia baik² saja
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Baiklah Nona
Hansel Davidson
Hansel Davidson
/mereka berdua sama-sama mirip/
Hansel Davidson
Hansel Davidson
/menunggu sambil mondar mandir/
Cklek!
Pintu utama terbuka.
Ken masuk sambil memapah El yang sudah hampir tidak sadar.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan..
Kenneth Sahasika
Kenneth Sahasika
Han, tolong bantu aku
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Biar aku aja
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ berdiri di samping El ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ memegang tangan El ]
Theodore Rafael
Theodore Rafael
[ menepis kasar tangan Shasha ] Lepas!
Hansel Davidson
Hansel Davidson
Saya aja Nona
Han dan Ken memapah El masuk ke dalam lift dan naik ke lantai kamarnya.
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ diam mematung ]
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
Tuan.. Napa rasanya sakit?
Nastusha Camelio
Nastusha Camelio
[ memegang dadanya yang sesak ]
•••
Author
Author
NovelToon
Author
Author
thank you buat komen kalian
Author
Author
Buat semangat lanjutin cs ini
Author
Author
Thank you like, vote dan gift nya
Author
Author
😘😘
ℬℯ𝓇𝓈𝒶𝓂𝒷𝓊𝓃ℊ
1
zahfaa
knp g natasha aja kek aneh di dgr deh just kritik y
Widya Amanda
mataku smpe berkaca kaca lo😌
SITI SITI
x
kafatayuyajajk🈵
di episode ini kita belajar bahwa laki-laki itu tidak semuanya jujur, dan jangan terlalu percaya dengan laki-laki.
kafatayuyajajk🈵
"aku adalah keturunan putri duyung 🗿🧜🏻‍♀️🧜🏻‍♀️"
anakkasian
3kali woe hannn😭
LYA
Hahaha.. Sabar El
LYA
What?!?
LYA
Hahaha.. Yang Sabar El
LYA
Gila
LYA
Dihh.. Sinting lo ya.. Ngaca wouy ngaca 😒
LYA
Mantapp 🔥
LYA
Ya Tuhan
LYA
WHAT ?!!?
LYA
Astaga Tuan Muda Satu Ini
LYA
Yaahh Ketahuan
LYA
Sabar Sabar Saja El
LYA
Sabar han 😅
LYA
Jahil banget sama anak sendiri 😅😌
I am baby😁
Gak epik nya si epel ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!