NovelToon NovelToon
Maafkan Mama, Pa

Maafkan Mama, Pa

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Pelakor / Poligami / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Selingkuh / Anak Yang Berpenyakit
Popularitas:121.2k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

"Ma, Papa Anin masih hidup atau sudah pergi ke Sur_ga?" tanya bocah cantik bermata sayu yang kini berusia 5 tahun.

"Papa masih hidup, Nak."

"Papa tinggal di mana, Ma?"

"Papa selalu tinggal di dalam hati kita. Selamanya," jawab wanita bersurai panjang dengan warna hitam pekat, sepekat hidupnya usai pergi dari suaminya lima tahun yang lalu.

"Kenapa papa enggak mau tinggal sama kita, Ma? Apa papa gak sayang sama Anin karena cuma anak penyakitan? Jadi beban buat papa?" cecar Anindita Khalifa.

Air mata yang sejak tadi ditahan Kirana, akhirnya luruh dan membasahi pipinya. Buru-buru ia menyeka air matanya yang jatuh karena tak ingin sang putri melihat dirinya menangis.

Mendorong rasa sebah di hatinya dalam-dalam, Kirana berusaha tetap tersenyum di depan Anin.

Sekuat tenaga Kirana menahan tangisnya. Sungguh, ia tak ingin kehilangan Anin. Kirana hanya berharap sebuah keajaiban dari Tuhan agar putrinya itu sembuh dari penyakitnya.

Bagian dari Novel : Jodoh Di Tapal Batas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 - Pingsan

Enam tahun yang lalu.

Pernikahan poligami yang terjadi antara Aldo, Hana dan Kirana awalnya berjalan tanpa hambatan yang mengganggu. Walaupun tetap ada batu kerikil karena adaptasi kehidupan poligami dan bersikap adil terutama Aldo terhadap Kirana maupun Hana.

Beberapa bulan setelahnya, Aldo memutuskan Kirana dan Hana tinggal pisah rumah. Hana tetap menempati rumah utama. Sedangkan Kirana berada di kediaman baru yang dibelikan oleh Aldo di komplek perumahan berbeda, tetapi letaknya tak terlalu jauh dengan rumah utama.

Setelah kedok Kirana yang ternyata masih pera_wan terbongkar, wanita itu tetap berusaha menemui Aldo di rumah sakit untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya. Namun Aldo yang kepalang kecewa dan marah, sama sekali tak mau bertemu Kirana. Bahkan nomor Kirana, Aldo blokir.

Kirana sempat meminta tolong pada Rama, teman dekat Aldo. Tapi, Rama hanya menyampaikan pesan Kirana saja.

Rama tak bisa membantu Kirana banyak. Rama sangat tau watak Aldo jika sudah marah seperti itu. Selama hampir satu bulan Kirana mencoba, tapi tetap gagal.

Jangan bertanya ke mana perginya rasa dendam di hati Kirana untuk keluarga Seno, seperti niat awal dia menjebak Aldo agar menikahinya ?

Lenyap.

Niat awal ingin merusak pernikahan Aldo dan Hana dengan membuat si pria mencintai dirinya secara ugal-ugalan, lalu ia akan pergi membuat patah hati suami Hana tersebut.

Justru yang terjadi saat ini, Kirana yang terjebak. Tanpa disadarinya nama Aldo telah bersemayam cinta di serat-serat nadinya sendiri bahkan hembusan nafasnya.

Membuyarkan segala rencana yang ada hingga membuat dirinya terper0sok ke jurang nestapa cinta untuk pertama kalinya. Sebab, Kirana belum pernah pacaran maupun dekat dengan pria mana pun.

Setelah sang ayah meninggal dunia, Kirana hanya hidup untuk kerja dan kerja. Ia berusaha mempertahankan kantor properti warisan sang ayah agar tetap berjalan dan tidak tutup. Dikarenakan adik-adiknya sangat butuh biaya untuk pendidikan maupun pengobatan ibunya yang sakit-sakitan.

Aldo adalah pria pertama yang membuat Kirana mengenal rasa cinta.

Aldo yang tengah bingung dengan kondisi yang terjadi, masih memilih bungkam. Hanya Rama yang mengetahui tentang kebohongan Kirana perihal kehamilan palsu tersebut.

"Coba kamu bicarakan dulu hal ini dengan Hana atau keluargamu. Kalian harus duduk bersama mencari solusinya. Entah solusi kamu menceraikan Kirana atau tidak, itu pilihan kalian. Yang pasti jangan sampai gegabah mengambil keputusan," tutur Rama memberi nasehat pada sahabat karibnya itu.

☘️☘️

Akhirnya, Aldo membicarakan hal ini terlebih dahulu dengan Hana. Aldo tak ingin membebani kedua orang tuanya yang berada di Bandung dengan masalah pelik rumah tangganya.

"Apa Mas? Mbak Kirana enggak hamil ??" Hana terkejut bukan kepalang mendengarnya.

"Iya, Han." Jawab Aldo singkat. Terlihat jelas raut wajah Aldo yang marah bercampur frustasi.

"Jadi, selama ini Mbak Kirana bohongin kita?"

"Hem,"

"Apa sih maksud dia begitu, Mas?"

"Aku gak tau dan malas tau!"

"Mas ceraikan dia!" titah Hana dengan tegas.

Kepala Aldo yang sejak tadi menunduk lesu, seketika mendongak usai mendengar ucapan Hana tentang perceraian.

"Buat apa pernikahan antara Mas Aldo dengan dia dilanjutkan?" desak Hana. "Kalian menikah karena Mbak Kirana mengaku hamil. Ternyata semua itu kehamilan rekayasa dia. Ya sudah sekarang mas gak ada tanggung jawab sama dia. Ceraikan saja!" imbuhnya.

"Tapi, Han. Gak semudah itu,"

"Memangnya kenapa, Mas? Apa lagi yang Mas pertahankan di pernikahan kalian? Apa Mas mulai jatuh cinta sama Mbak Kirana?" cecar Hana.

Deg...

Jatuh cinta ??

Dua suku kata yang punya makna berbeda jika dipisahkan.

Jatuh, kata ini berkaitan dengan luka.

Cinta, kata ini bermakna kebahagiaan.

Apakah ia sudah jatuh cinta pada Kirana ?

Aldo masih belum mampu menafsirkan isi hatinya sendiri.

Namun mendengar kata perceraian yang disarankan Hana barusan, hati Aldo mendadak perih.

Sebagian hatinya memang sangat kecewa dan marah pada Kirana. Tapi, sudut hatinya yang lain seakan tak ingin melepaskan istri keduanya itu untuk berpisah atau pergi dari hidupnya.

Terlebih Aldo telah mengambil kepera_wanan Kirana sebulan yang lalu. Ada perasaan bahagia karena ia menjadi pria pertama yang mendapatkannya, bukan pria lain. Yang artinya, Kirana benar-benar bisa menjaga kehormatan dan kesuciannya sebagai wanita hingga menikah.

Akan tetapi, saat ini rasa kecewa di hati Aldo untuk Kirana dalam porsi terdepan.

Ketika Aldo dan Hana sedang fokus berbicara empat mata di ruang keluarga, Kirana mendadak datang ke rumah utama.

Bik Etty yang membukakan pintu sehingga Kirana bisa masuk untuk menemui Aldo dan Hana. Tanpa sengaja Bik Etty sempat mendengar pertengkaran Aldo dan Hana perihal perceraian dengan Kirana.

Hatinya sebagai sesama wanita, tak tega melihat wajah Kirana yang pucat dan terlihat sakit ketika datang ke rumah utama. Alhasil wanita paruh baya itu pun mempersilahkan Kirana masuk untuk menemui majikannya.

"Aku datang untuk meminta maaf dan berpamitan," sapa Kirana.

Aldo dan Hana cukup terkejut melihat kedatangan Kirana ke rumah mereka. Akhirnya, ketiga orang dewasa itu pun duduk bersama di ruang keluarga.

"Aku tak akan banyak bicara di sini. Aku hanya mau meminta maaf atas semua kesalahanku,"

Aldo dan Hana masih memilih diam mendengar Kirana berbicara. Mereka berdua belum ada respon apapun.

"Aku menunggu pengajuan cerai darimu, Al. Aku tak akan persulit dan tak meminta harta gono-gini apapun. Ini atm, kunci rumah dan sertifikatnya aku kembalikan. Sekali lagi aku minta maaf," ucap Kirana dengan kepala tertunduk.

Setelah beberapa hari yang lalu dirinya berpikir matang-matang, Kirana memutuskan untuk mundur dan mengakhiri segalanya.

"Sebenarnya aku masih tak habis pikir. Kenapa Mbak Kirana setega itu sama kami? Apa salah kami, Mbak?" desak Hana.

Saat akan menjelaskan, tiba-tiba kepala Kirana mendadak berdenyut cukup kuat dan pandangannya menggelap seketika. Tubuhnya lemas seakan tak bertulang dan roboh. Pingsan.

"KIRANA !!" teriak Aldo.

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Jumi Nar
jangan" satrio kuncoro teman hana
Ahmad Syarif
kasihan Kirana 😭😭😭😭
Teh Euis Tea
ya ALLAH😭😭😭😭😭😭😭
siapa ya yg fitnah kirana , kasian kirana yg sabar ya ki😭
Ayesha Almira
kirana jg dlu ma aldo karna msh da hana.aldo pun psti memihak hana,hana skrng licik
Ayesha Almira
mungkinkah ulh hana,ma purba untuk merecoki hana
Teh Euis Tea
curiga di satria kuncoro mu gkin temannya mahkluk purba klu ga temen si hana
kasian bgt bumil di dorong polisi ko gitu ya
Nurlaela
terlalu kamu Aldo cemburu sampe Kirana dibiarkan begitu...kamu dokter mana simpatimu...
Dian Isnawati
lanjut
Putri Dhamayanti
nangiiss kejerrr gw.....
astagfirullah, cmn bisa inhale exhale

Pen jambak Aldo boleh gak sih?? Tapi takut dimarahin pak Komandan...

Do, bnr² lu yee, suami gak bertanggung jawab!!! Pantes kmrn nangis sesunggukan, merasa berdosa yak... Tanggung Jawab!!! Kudu dibwt bahagia ntu si Kirana sama anak²nya sekarang!!!
Tutik Karlos
makasih thooorrr...


lanjutkan.....
Putri Dhamayanti
waduuuhh kasian banget bumiL... ini sekarang siapa lagii yg gedor² pintu, hurts

Hamil 1 ajah berat, apalagi ini hamil kembar dah gt gak ada support system... hebat kamu Kirana, mana cobaan datang bertubi² 👍👍👍 saLut
Ais
sumpah ya ngak cukup aldo mengakui smua kesalahannya pd kirana dia jg hra tegas pd hana untuk jujur ke kenzo klo hana bkn ibu kandungnya juga hrs membantu kirana mencari tau soal.kejadian beberapa tahun yg lalu sblm.si kembar lahir supaya jelas siapa dalang dibalik fitnah keji terhadap kirana
Suanti
semoga secepat nya aldo tau ternyata hana adalah penjahat nya sekongkol sama purba 🤭
Eni Istiarsi
ketimbang Hana,seperti ini lebih condong ke Purba sebagai dalang dibalik semua teror yang Kirana alami.
alasanya jelas karena dia merasa kecewa karena Kirana tidak lagi bisa digunakan sebagai boneka balas dendamnya pada Aldo
Nena Anwar
Purba jahat banget sama sodara juga,,,Kikir udah lahirin satu bayi tinggal satu bayi lagi didalam perut
Nena Anwar
Satruo orang suruhan Purba berarti gk mungkin kan Satrio ujug2 ada di sekitar apartemen Purba klo gk ada niat terselubung mah
Yulia Dhanty
itu fix ulah satrio.. purba dan hana 😠 mereka bertiga sekongkol tuk menghancurkan Kirana... kasian Kirana 😭😭😭 ayuh dunk teh bongkar kebusukan mereka😬
kaylla salsabella
😭😭😭😭😭😭😭
Nena Anwar
jangan2 Hana dan Purba bersekongkol nih
kaylla salsabella
makin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!