NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Bayu. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang berkuliah di Universitas ternama yang ada di Indonesia meninggal setelah kejatuhan pohon besar yang tersambar petir saat dia pulang dari kerja paruh waktunya.



Dia kira dirinya sudah benar-benar mati. namun alangkah terkejutnya dirinya saat menyadari jika dia belum mati dan kembali terlahir di tubuh seorang bocah berusia 10 tahun yang namanya sama dengan dirinya yaitu Bayu. parahnya lagi dia terlempar sangat jauh di tahun 198. Anehnya Dia memiliki ingatannya di kehidupan sebelumnya di tahun 2025. berdasarkan ingatan Itu Bayu mulai menjalani kehidupan barunya dengan penuh semangat. jika di kehidupan sebelumnya dirinya sangat kesulitan mencari uang di kehidupan ini dia bersumpah akan berusaha menjadi orang kaya dan berdiri di puncak.

Hanya dengan menjadi kaya baru bisa berkecukupan!

Hanya dengan menjadi kaya batu bisa membeli apapun yang diinginkan!

Hanya dengan menjadi kaya aku bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayangi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Jajanan Telur Gulung Yang Bikin Heboh.

Bab 3. Jajanan Telur Gulung Yang Bikin Heboh.

Setiap kali temannya membawa sesuatu, itu pasti menjadi sebuah situasi yang menarik perhatian. Seperti halnya Bayu saat ini, dia menenteng kantong keresek yang berisi telur gulung di dalamnya.

"Hei Bayu, apa yang kau bawa? tanya salah satu temannya, bernama Alvin.

Apa yang ditanyakan Alvin juga menarik perhatian teman-temannya lain.

Udin, Beni, Reno, Azam, dan semua teman-teman lainnya mendekat. Ingin melihat apa yang sedang dibawa oleh Bayu.

Mendengar itu, Bayu tersenyum menyeringai dan berkata dengan teman-temannya, Ini adalah telur gulung. Aku...mulai hari ini akan berjualan. Satu tusuknya, Rp30,-

"Bagaimana menurutmu?" kata Bayu dengan percaya diri.

Mendengar apa yang dikatakan bayi, semua teman-temannya terkejut.

"Apa? Telur gulung? Jajan dari telur? Apakah kau serius?

tanya teman-temannya dengan terkejut.

Bagaimanapun, telur merupakan makanan yang mewah. Mereka semua sangat jarang mereka rasakannya. Dan sekarang, teman mereka ini benar-benar menjual jajanan baru yang disebut Telur gulung.

Dengan harga Rp30, meskipun harga ini cukup mahal, sedikit lebih mahal Rp5, dibandingkan jajanan lainnya, akan tetapi memahami jika bahannya dari telur, mereka bisa memakluminya.

Apalagi jika rasanya enak. Mereka tidak akan ragu-ragu untuk membelinya.

Kemudian Udin secara refleks bertanya,

"Bayu, siapa yang membuat masakan ini?

"Tentu saja aku." kata Bayu dengan bangga.

"Hah? Kamu? Apakah kau bisa memasak? Aku sedikit ragu, dilihat dari tampangmu, kau tidak terlihat pandai memasak. Jangan jangan telur gulungmu keasinan lagi," kata Udin dengan nada bercanda.

Kata-kata Udin sontak langsung di angguki oleh yang lainnya.

Mendengar itu, Bayu hanya terkekeh. Dia sama sekali tidak tersinggung dengan apa yang dikatakan oleh teman-temannya.

"Begini saja, agar kalian tidak merasa rugi, aku akan memberikan 5 tusuk secara gratis untuk 5 orang pertama. Bagaimana menurutmu?"

Mendengar apa yang dikatakan Bayu, tentu saja Udin dan yang lainnya menunjukkan ketertarikan dan kebahagiaan yang di sembunyikan sedikitpun di wajah mereka. Bahkan mata mereka berbinar cerah karena mendapatkan makanan gratis.

Kemudian Bayu mulai menepi, mencari tempat yang nyaman untuk melepas tasnya dan membuka kantong plastik yang di bawahnya. Langkah Bayu langsung diikuti oleh teman-temannya yang lain, yang berkerumun mengitari dirinya.

Saat kantong plastik dibuka, teman-teman Bayu bisa melihat banyak sekali telur gulung yang dililit dengan tusuk sate. Terlihat gemuk-gemuk dan besar. Besarnya bahkan seukuran jempol tangan dan sepanjang jari telunjuk.

Seketika mata Udin dan yang lainnya berbinar melihat ukuran telur gulung yang besar itu.

"Nih siapa yang mau pertama?" Baru sedetik Bayu berkata, tangan Udin yang cekatan langsung menyambar telur gulung itu dan memasukkan mulutnya dalam satu gigitan besar.

Saat mengunyahnya seketika mata Udin langsung berbinar tanpa sadar dia bergumam,

"Enak sekali." ucapnya dengan mata terpejam seolah sedang menikmati rasa yang begitu lezat dari telur gulung.

Telur gulung itu benar-benar terasa meleleh di mulutnya, ditambah rasa asin, gurih, dan crispy saat digigit benar-benar menciptakan campuran rasa kompleks yang begitu menyenangkan. Lidahnya terasa begitu dimanjakan oleh rasa telur gulung yang begitu nikmat.

Tanpa sadar, dia kembali bergumam,

"Seandainya jika ada nasi, ini tambah mantap. Ini bisa menjadi lauk yang mewah...dan pastinya makanan orang-orang kaya." ucapnya dengan mengangguk-anggukkan kepalanya.

Bayu, apakah telur gulung ini benar-benar kamu yang membuatnya? jika kau membuat rumah makan telur gulung kau pasti bisa kaya.

Mendengarnya Bayu hanya terkekeh, kemudian dia mulai mengeluarkan telur yang kedua, ketiga, keempat, dan kelima yang langsung disambar oleh Alvin, Reno, Azam dan Beni.

Mereka memakannya, dan reaksi mereka menjadi lebih heboh lagi. Mereka mengucapkan kata "Enak" berkali-kali dan memuji jajanan yang dibuat oleh Bayu. Karena ini benar-benar nikmat. Benar apa yang dikatakan oleh Udin, jika ada nasi dan dijadikan lauk, maka...Beuh... Mereka benar-benar akan merasa menjadi orang kaya.

Saat teman-temannya sedang menikmati tiba-tiba Bayu berteriak dengan suara lantang yang cukup membuat mereka semua terkejut.

"Ayo-ayo! dijual..telur gulung! Harga Rp.30, jika tidak puas uang dikembalikan! Jangan sampai kehabisan!" Ucapnya dengan lantang yang langsung menarik perhatian anak-anak yang ada di sekitarnya.

Kata-kata telur gulung yang diucapkan oleh Bayu sontak saja menarik perhatian mereka semua.

dalam pikiran mereka adalah jajanan baru yang terbuat dari telur. Ini Telur loh...makanan mewah yang jarang bisa mereka cicipi kecuali pada hari-hari tertentu.

Dan mereka bisa melihat jika lima orang teman Bayu memakannya dengan begitu nikmat, seketika mereka menelan ludah. Dan salah satu yang merasa tidak tahan lagi, langsung menyerahkan uangnya kepada Bayu.

"Bayu, aku membeli satu tusuk." ucapnya sambil menyerahkan uang Rp30.

"Oh Kamu Fir. Oke." ucap Bayu kemudian mengambil satu telur gulung dan diserahkan kepada temannya yang bernama Firman.

Setelah mendapatkan telur gulung,tanpa ragu Firman langsung memakannya, dan ekspresi yang sebelumnya ditunjukkan oleh Udin dan yang lainnya juga dirasakan oleh Firman. Tanpa sadar dia juga berteriak dengan kata,

"Enak!"

"Sangat Enak!" ucapnya dengan ekspresi bersemangat.

Reaksi Firman yang berlebihan itu tentu saja menarik perhatian yang lainnya, sehingga mereka segera berbondong-bondong menyerahkan uang dan membeli dagangan Bayu.

Dalam sekejap mata, 50 tusuk langsung terjual. Saat Bayu hendak mengambil tusuk 51 karena ada yang membeli, tiba-tiba terdengar bunyi lonceng yang dipukul menandakan jika upacara bendera akan segera dimulai.

Dengan cepat, Bayu segera menyerahkan telur gulung itu kepada temannya. Dan untuk yang lainnya, dia berkata,

"Maaf, teman-teman. Aku akan berjualan nanti saat istirahat pertama. Jadi bersabarlah, ucapnya tersenyum singkat,lalu langsung mengemasi barang-barangnya.

Dia segera bergegas ke kelas untuk meletakkan tasnya dan juga barang dagangannya.

Sementara itu, yang lain hanya bisa meratapi kepergian Bayu dengan sedih bercampur kesal, karena lonceng cepat sekali berbunyi sementara mereka sama sekali belum mendapat kebahagiaan Mereka takut kehabisan karena yang dibawa Bayu hanya 100 tusuk.

"Asem..kenapa lonceng cepat sekali berbunyi jika itu lebih lama Aku pasti bisa membeli telur gulung." kata salah satu dari anak-anak tersebut.

"Iya kamu benar emang kampret itu guru.. main pukul lonceng seenaknya aja, gimana kalau telur gulungnya habis, apa dia mau tanggung jawab." Gerutunya dengan kesal.

"Iya..kamu benar... Pak Sasmito itu emang kurang asem" katanya menimpali.

Dan begitulah obrolan obrolan mereka yang merasa kesal karena tidak kebagian telur gulung.

Dalam kemudian kegiatan upacara bendera pun dimulai diikuti oleh para murid dengan hikmat.

Begitu juga dengan Bayu yang mana dia sebagai pemimpin regu berdiri dengan gagah di depan seperti pilar kokoh yang takkan pernah bisa digoyahkan.

Sedikit catatan mata uang pada zaman 1980 berupa koin logam kecil dengan penjelasan sebagai berikut

Rp5, Rp10, Rp25, Rp50, Rp100. Jadi, jika mereka membeli telur gulung dengan harga Rp30, mereka akan menggabungkan Rp25 dan Rp5.

1
Pakde
up
Pakde
up dong thor
EsTehPanas SENJA
laporin! usut! keluarin! penjara! dulu kan ada penjara khusus anak ... buat model gini nih! hobby kok bullying 😳😳😳
EsTehPanas SENJA
betul..InsyaAllah berlipat ganda kalau rajin sedekah 🤲🏻👍🏻
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut thor
EsTehPanas SENJA
kaya gimana ya pasar pondok gede tahun 80an? mamak pindah ke jatiwaringin itu 1990 tadinya rumah mamak di Benhil
EsTehPanas SENJA
weh weh weh tubrukan bibir 🤣
EsTehPanas SENJA
sama ini thor jaman 80an kata mamaku masih SMA . belum pakai SLTA. sama aja nanti ada SMEA, STM,SMIP,SMF Karena belum pakai SMK 🤭
Pakde
up lagi dong thor
Pakde
wah bagus sekali thor
EsTehPanas SENJA
niat baik pasti hasilnya bakal lebih kok 👍🏻
EsTehPanas SENJA
nah iya... ingat jualan ingat berbagi 👍🏻👍🏻👍🏻
EsTehPanas SENJA
kata SLTP itu baru dipakai pertengahan 90an thor .. kalau 80an yah istilahnya SMP 🙏🏻
🟡@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: iyakah..oke...nnt di perbaiki.. terimakasih atas koreksinya😊
total 1 replies
EsTehPanas SENJA
iya opungku ( nenek ) tahun segituan jajannya 75 rupiah itu udah bisa dipake nabung lho sisanya 🤣
EsTehPanas SENJA
nah iya bawa banyakan lagi lah buat besok 👍🏻
Pakde
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!