Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penjelasan Rio
"Hmmm masih pagi tapi mata udah mulai ngantuk, aku buat kopi aja deh" Alika menghela nafas
Semua karyawan kantor bekerja seperti biasa dengan kesibukan masing masing.
Tiba tiba Hp alika berbunyi ternyata ada Pesan masuk dari rio ✉️
"Alika maaf ya tadi malam chatan kita terputus karena aku harus pergi beli obat untuk papa aku"ucap rio
"Oh iya gak papa kok"
Jam istirahat tiba
"Alika makan yuk , aku udah lapar"sinta menggandeng tangan alika
"Gak mau ah, aku sakit perut lagi PMS" Alika meletakkan Kepalanya di meja
"Tapi kamu harus makan kalau gak makan yang ada makin lemes"Sinta mencoba membujuknya
"Aku gak mau kamu pergi aja sana makan keburu jam istirahat berakhir"Alika mendorong sinta
"Ya udah deh, kamu ada mau nitip apa, roti atau apa gitu"
"Gak mau sinta"
"Ya udah aku ke kantin dulu ya, kalau kamu gak kuat izin pulang aja ya"
"Iya iya bawel"Alika tersenyum
Sinta pergi meninggalkan ruangan, Tiba tiba rio lewat di depan meja alika.
"Loh alika kamu gak ke kantin sama sinta"
"Gak ri aku lagi sakit perut, PMS mager mau gerak"
"Sakit banget ya rasanya"rio mengerutkan keningnya
Alika hanya bisa mengangguk dengan posisi kepala masih di meja, rio pergi meninggalkan alika.
"Ini, aku buatin teh hangat kamu minum ya, dan makan rotinya setidaknya biar ada isi perut kamu"rio meletakan di atas meja
"Iya terimakasih rio" Alika terdiam sambil berfikir sejenak kenapa sih dia ini kadang baik, kadang menghilang.
"Iya sama sama"Rio tersenyum
Rio menemani alika sampai jam istirahat berakhir sambil bertanya tentang kisah hidup alika dan anak alika.
Karyawan mulai berdatangan masuk keruangan karena jam istirahat berakhir.
"Ciee berduaan pantas di ajak ke kantin gak mau"sinta mencubit tangan Alika
"Aduh sakit, gak gitu ceritanya aku juga gak tau kenapa rio di dalam kantor gak pergi ke kantin"Alika berusaha menjelaskan
Rio hanya tersenyum dan meninggalkan meja alika dan kembali ke meja kerjanya.
Sambil melanjutkan pekerjaannya alika sempat berfikir kenapa rio baik banget sama dia, atau sebelumnya emang dia baik ke semua teman kantornya, seketika terbangun dari lamunannya karena sinta memanggilnya.
"Alika, oi kenapa kamu melamun nanti kesambet baru tau, pinjam power bank nya dong aku lupa bawa ni"
"Iya iya bentar"Mengeluarkan dari tas
17:00
Waktunya pulang.
...****************...
Tiba di rumah
"Ika kamu kenapa kok pucat"Mama panik
"Ika sakit perut PMS ma" alika masih memegang perutnya
"Ya udah kamu mandi dulu sana terus istirahat langsung tidur aja, nanti zio tidur sama mama aja"
"Iya ma"
Alika berjalan menuju kamar, lalu mandi
Sesudah selesai mandi alika tiduran sebentar di kasur dan jam 20:00 Alika makan setelah selesai makan langsung masuk kamar.
Tiba tiba suara Hp berdering
Kringgg...kriinggg...kringgg
"Ha, rio ngapain dia Video Call, random banget sih laki laki ini"
Alika ngedumel sebelum angkat telfon
"Hai alika, gimana perut kamu masih sakit"Terlihat rio sedang tiduran di atas kasur
"Hmmm, ya masih sakit tapi udah agak mendingan sih gak separah waktu di kantor, oiya kenapa kamu telfon aku Video Call lagi aneh banget"Alika sambil perlahan menjatuhkan kepalanya di atas bantal
"Emang kenapa , aku ganggu kamu ya"
"Gak sih, tapi aneh aja gitu tiba tiba"
"Oiya Anak kita mana ?
"Ha, anak kita ? " Alika melotot
"Hahahaha Zio kemana kok gak ada di kamar kamu" Rio tertawa kecil
"Zio tidur di kamar mama aku, karena mama gak mau ganggu aku istirahat katanya"
"Oh gitu ya udah kamu tidur sana tapi jangan matiin telfonnya ya aku mau liat kamu tidur"
"Gak mau ah nanti yang ada aku malah gak bisa tidur"
"Bisa bisa , kamu tidur aja jangan pikirin Hp nya"
"Gak mau"Alika ngotot
"Please please please"Rio memohon
"Ya udah iya aku tidur, jangan secren hp nya ya awas aja loh"
"Iya aku janji"Rio tersenyum
Dan sampai akhirnya mereka ngobrol tanpa sadar alika pun tertidur dan rio hanya menatap Layar Hp sambil melihat alika tertidur pulas...