NovelToon NovelToon
PESONA PENGANTIN PENGGANTIKU

PESONA PENGANTIN PENGGANTIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pengantin Pengganti Konglomerat / Pelakor jahat / Balas dendam pengganti / Pernikahan rahasia
Popularitas:72.5k
Nilai: 5
Nama Author: Amelia's Story

Berkisah tentang Alzena, seorang wanita sederhana yang mendadak harus menggantikan sepupunya, Kaira, dalam sebuah pernikahan dengan CEO tampan dan kaya bernama Ferdinan. Kaira, yang seharusnya dijodohkan dengan Ferdinan, memutuskan untuk melarikan diri di hari pernikahannya karena tidak ingin terikat dalam perjodohan. Di tengah situasi yang mendesak dan untuk menjaga nama baik keluarga, Alzena akhirnya bersedia menggantikan posisi Kaira, meskipun pernikahan ini bukanlah keinginannya.

Ferdinan, yang awalnya merasa kecewa karena calon istrinya berubah, terpaksa menjalani pernikahan dengan Alzena tanpa cinta. Mereka menjalani kehidupan pernikahan yang penuh canggung dan hambar, dengan perjanjian bahwa hubungan mereka hanyalah formalitas. Seiring berjalannya waktu, situasi mulai berubah ketika Ferdinan perlahan mengenal kebaikan hati dan ketulusan Alzena. Meskipun sering terjadi konflik akibat kepribadian mereka yang bertolak belakang, percikan rasa cinta mulai tumbuh di antara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amelia's Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 . Sendiri di Malam Pengantin

Pagi itu, Ferdinan melangkah masuk ke kamar hotel dengan wajah lelah namun tetap memancarkan ketegasan yang khas. Dia terdiam sejenak ketika melihat pemandangan yang tak diduganya di dalam kamar. Di meja kecil dekat jendela, Alzena sedang menikmati sarapan—bukan satu, tetapi dua porsi sekaligus. Dengan tatapan penuh rasa takut, Alzena menoleh saat menyadari kehadiran Ferdinan. Dia tersentak, seolah tertangkap basah, dan matanya melebar seakan tak tahu harus berbuat apa.

Ferdinan menaikkan alis, sedikit terkejut namun tak menyembunyikan senyum sinisnya. "Benar-benar tak kusangka, pengantin baruku punya nafsu makan besar,” katanya dengan nada dingin.

Alzena menelan ludah, wajahnya memerah karena malu. Sebenarnya, dia memang merasa sangat lapar setelah semalam nyaris tidak bisa tidur karena rasa cemas. Tanpa pikir panjang, dia memesan dua porsi sarapan, berharap makanan bisa sedikit mengalihkan pikirannya dari segala kerumitan yang menghantui pikirannya sejak pernikahan mendadak ini.

“Aku… aku tidak tahu kau akan datang secepat ini,” ujar Alzena terbata-bata, mencoba mencari alasan. “Aku hanya merasa lapar…”

Ferdinan mendekat, melipat tangannya sambil memandangi Alzena dengan tatapan dingin. "Tidak perlu menjelaskan. Lagipula, apa pun yang kau lakukan di sini takkan membuat pernikahan ini jadi berarti," katanya tanpa basa-basi. “Satu hal yang harus kau tahu, aku tidak menganggap ini pernikahan yang sesungguhnya, dan aku berharap kau tidak akan berharap lebih.”

Alzena menunduk, hatinya terasa perih mendengar kata-kata tajam itu. “Aku tidak pernah meminta pernikahan ini, Ferdinan. Aku hanya mengikuti permintaan keluarga untuk menggantikan Kaira. Tidak lebih.”

Ferdinan mendengus, seolah tak percaya. "Jadi, kau sama sekali tak punya kepentingan dalam pernikahan ini? Bukankah kau yang sekarang berada di posisi ‘istri’ setelah Kaira pergi tanpa jejak?"

Alzena menggigit bibirnya, menahan perasaan yang bercampur aduk. “Aku hanya melakukan ini demi keluargaku, bukan karena aku menginginkannya. Aku tahu kau tidak suka padaku, dan aku juga tidak berharap banyak dari pernikahan ini,” jawabnya dengan suara pelan namun tegas.

"Aku tahu kau pasti, mau menikah denganku karena uang bukan, kau akan menikah dengan seorang Konglomerat sepertiku bukan?"

"Ya , kau benar, aku memang materlistis, aku menikah karena uang, dan kuharap kau bersiap-siap, karena aku akan menguras uangmu dan juga merebut perusahaanmu, kau mengerti!"

Untuk pertama kalinya, Ferdinan terlihat sedikit bingung. Ada kejujuran yang terpancar dari ucapan Alzena, sesuatu yang membuatnya merasa Alzena mungkin tidak seburuk yang ia kira.

"Hhhh, kata-katamu seolah kau bukan seperti itu, namun aku tahu orang-orang sepertimu itu bagaimana !"

"Lalu bagaimana dengamu? yang meninggalkan pengantinnya sendirian, tanpa pesan apapun!"

Namun, dia buru-buru menepis perasaan tersebut, meyakinkan dirinya bahwa Alzena tetaplah bagian dari intrik pernikahan yang diatur oleh keluarganya.

"Terserah kau mau berpikir apa," ucap Ferdinan akhirnya, mencoba menegaskan jarak di antara mereka. "Aku akan pergi lagi setelah ini. Dan aku tidak peduli apa yang kau lakukan di sini."

Tanpa menunggu jawaban, Ferdinan berbalik dan melangkah keluar kamar, meninggalkan Alzena sendirian dengan perasaan campur aduk. Meski hatinya terasa terluka oleh sikap dingin Ferdinan, Alzena mencoba menenangkan diri dan berjanji untuk tetap menjalani peran ini tanpa berharap apa pun.

Dia tahu bahwa perjalanannya sebagai ‘istri pengganti’ ini akan penuh dengan tantangan. Namun, dalam hati kecilnya, Alzena bertekad untuk tetap bertahan, meski harus berhadapan dengan pria yang seolah menolak kehadirannya setiap waktu.

Pagi itu, Alzena berjalan di belakang Ferdinan dengan langkah bingung, masih memikirkan mengapa Ferdinan mengajaknya bulan madu ke Bali namun tetap memesan dua kamar di villa yang mereka tempati nanti. Di satu sisi, Alzena merasa sedikit lega karena setidaknya tidak harus berbagi kamar dengan pria yang masih terasa asing baginya, meskipun sekarang secara hukum ia adalah suaminya.

Namun, rasa bingung Alzena berubah menjadi keterkejutan dan kekecewaan begitu mereka tiba di bandara. Ferdinan tidak hanya mengajaknya, tapi juga seorang wanita lain yang segera dikenali Alzena sebagai Katrine—seorang aktris terkenal dan kekasih Ferdinan yang sudah lama beredar dalam berita-berita gosip. Pagi itu, mereka bertiga melakukan perjalanan yang tampaknya sudah direncanakan dengan sangat rahasia; berangkat pada jam empat pagi untuk menghindari wartawan dan paparazzi.

Saat mereka menunggu penerbangan di ruang tunggu bandara, Alzena merasa terpinggirkan. Ferdinan dan Katrine duduk berdekatan, saling berbicara dan tertawa tanpa sedikit pun memperhatikan keberadaannya. Sesekali, Katrine merapatkan diri pada Ferdinan, dan mereka bahkan tidak ragu saling berpelukan di hadapan Alzena.

Ketika mereka akhirnya duduk bersebelahan di ruang tunggu, Katrine menyenderkan kepalanya pada bahu Ferdinan sambil berbisik, “Kau benar-benar romantis, mengajak kita bulan madu bersama. Aku tahu, hanya aku yang kau cintai.”

Ferdinan tersenyum, membalas bisikan Katrine dengan lembut sambil melirik sekilas ke arah Alzena, seolah ingin menunjukkan pada Alzena bahwa dia tidak berarti baginya. Alzena merasa hatinya tersayat, tetapi ia memilih menunduk, menahan air mata yang mulai menggenang di matanya. Ia tidak pernah membayangkan bahwa perjalanan ini akan sekejam ini.

Ketika mereka naik ke pesawat, Alzena dengan berat hati mengikuti mereka. Ferdinan dan Katrine memilih kursi berdampingan, sementara Alzena duduk agak jauh, sendirian. Dalam diam, dia menyadari bahwa ini bukan hanya sekadar perjalanan bulan madu—ini adalah pernyataan tak langsung dari Ferdinan bahwa ia tidak diinginkan di sini, dan bahwa Katrine adalah wanita yang sebenarnya ia anggap sebagai pendamping hidup.

Saat pesawat lepas landas, Alzena berusaha menenangkan pikirannya. Ia menyadari bahwa tidak ada gunanya menaruh harapan pada Ferdinan, pria yang bahkan tidak memberinya sedikit pun penghargaan sebagai istrinya, walau sekadar dalam bentuk sopan santun. Bagi Ferdinan, Alzena hanyalah pengganti sementara yang harus diabaikan.

Ketika sampai di Bali, perasaan terasing Alzena semakin mendalam. Ferdinan dan Katrine terus menunjukkan kemesraan mereka tanpa peduli perasaan Alzena. Bahkan di depan staf villa tempat mereka menginap, Ferdinan memperkenalkan Katrine sebagai “orang penting” dalam hidupnya, sementara Alzena hanya diperkenalkan sekilas sebagai “anggota keluarga.” Semua ini dilakukan seolah Alzena tidak lebih dari sekadar tamu tak diundang.

Di dalam villa, Alzena masuk ke kamar yang telah disiapkan untuknya, mencoba mengumpulkan kekuatan untuk melalui hari-hari ini.

"Hah, ini awal.yang berat bagiku, tapi ingat .. aku adalah seorang wanita tangguh, bahkan aku sejak kecil sudah ditinggalkan orangtuaku."gumam Alzena.

Meskipun sakit hati, ia bertekad untuk tidak menunjukkan kelemahannya di hadapan Ferdinan dan Katrine. Di balik perasaan terluka, Alzena mulai merencanakan bagaimana caranya agar ia dapat melalui semuanya dengan kepala tegak, meski cintanya tak dianggap.

Saat makan malam tiba mereka makan di resto dekat villa dan Alzena duduk sendiri, di meja terpisah dengan Ferdinan. Alzena hanya fokus pada makanan baginya saat inu dia harus makan yang banyak supaya imun tubuhnya kuat, menahan penderitaan yang di berikan oleh Ferdinan. "Hahh, Alhamdulillah, akhirnya aku makan enak, bodo amat mereka mau apa, yang terpenting saat ini aku makan!"

"Nona,kau sendirian?" seorang bule tampan mendekati Alzena.

"Ehmm, ya, aku duduk sendiri. "Alzena melirik ke Ferdinan.

"Duduk dengan siapa dia ?"Ferdinan memicingkan matanya.

1
nana supriyatna
Luar biasa
Rismawati Damhoeri
jadi si kaira apa kabarnya...?
Amelia story: sudah mulai up
Amelia story: lanjut seasone 2 ya ka di Inn***
Pesona pengantin penggantiku 2
total 2 replies
Rismawati Damhoeri
nggak takut nanti sahabat jdi duri?
Hj Rabiah
kok tamat si Thor bagaimana dengan ayahx Alzena kan belum ketemu
Amelia story
Sudah tayang ya ka, tapi info tayang dimana ada di IG Sahl_Story
Herman Lim
wahh kog dah tamat aja Thor gimn tuh Kiara
Amelia story: DM Ig aja ya kak nnti aku info Sahl_Story
total 1 replies
Yuni asti
kok udah main tamat aja sih,,,lanjut napa
Amelia story: seasone 2 nya publis di In**v*l ya ka
Amelia story: Ig Author Sahl_Story untuk info lanjut karena tidak up di sini untuk series 2 nya
total 3 replies
Soraya
klo alurnya seperti ini harusnya karakter ceweknya jgn lemah thor apa lagi bodoh
Amelia story: kalau kaka kenal tokohnya kaka pasti engga akan bilang Alzena bodoh, dia gadis cerdas kok silahkan baca sampai akhir kaka pasti suka sama sosok Alzena
total 1 replies
Soraya
mampir thor
Herman Lim
akhir zena mank py ayah yg sangat kaya dan melebih Ferdinan 😃
Yuliana Tunru
smoga saat zena butuh penopang hidup krn fitbah kiara ayah x datang ..tp jgn pergi zena usahakan bertemu ferdinan dulu da hadapi viola dsn kiara tp jiks tak mampu smoga bertemu ayah mu ya biar kau busa berdiri dgn layak
Amelia story: yuk yang mau lanjut series 2 nya vote ya
total 1 replies
Herman Lim
ratu drama
Yuliana Tunru
sepupu jahat datang ..zena byk z orang yg iri akan kebahagiaan mu
Alifian Amanda
kok di ulang terus sih torr
Amelia story: sudah direvisi ya kak, episode 10 silahkan
Amelia story: Oh iya maaf ya, ka karena ngantuk kayanya, nanti di revisi ya, terimakasih koreksinya /Pray/
total 2 replies
Yuliana Tunru
saling juuur zena katakan pd suami mu agar kalian bisa saling jaga dan percaya klo kedatqngan kiara tak akan bisa mengganggu pernikahan kalian
muna aprilia
lanjut
Hj Rabiah
akhirnya Ferdinan dan alzena saling mencintai semoga langgeng terus ya Thor
Amelia story: terimakasih ya ka sudah mampir
total 1 replies
Ma Em
Ferdinan dan Alzena semoga pernikahan mu dijauhkan godaan terutama dari pelakor Catherine tunjukan pada Catherine bahwa cinta kamu berdua tdk akan bisa dipisahkan ,
Ira
Ferdinan yg BOTOL..
Hj Rabiah
lanjut Thor lagi nyimak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!