Cinta Segitiga

Keesokan harinya....

Seperti biasa, selly bangun lebih awal dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk arya.

Tidak lama arya terbangun dan mendengar suara telpon berdering milik selly, saat ia melihatnya terkejut bahwa itu telpon dari angga

"Siapa dia ? . " (Dalam hati arya penasaran)

Dengn rasa curiga dan penasarannya, rasanya ia ingin langsung bertanya kepada selly, namun ia berusaha menahannya sambil menghela nafas. Lalu bergegas pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap.

Setelah itu, ia bergegas pergi ke dapur untuk sarapan bersama selly.

"Selly, hari ini kamu tidak kemana-mana kan?, " Tanya arya sambil menggeser kursi nya.

"Tidak mas, kenapa memangnya? " Jawab selly dengan penuh tanda tanya

" Hari ini aku akan pulang cepat. Sekalian aku mau ajak kamu pergi ke rumah temanku. aku mau kenalkan kamu kepada teman-teman ku. kamu mau kan temenin aku? " Ajak arya dengan senyumannya.

"Mmm,,, yaudah. Boleh mas.!! " Jawab selly sambil menganggukan kepala

" Nanti aku kabarin lagi ya sekitar jam 3 sore" Ucap arya sambil melanjutkan makannya

" Memangnya ada acara apa Mas? . " Tanya selly penasaran

" Ini doni teman ku mau selametan bayi pertamanya yang baru lahir. ! " Jawab arya sambil memerhatikan selly dengan sudut matanya

"Ohh,,,!!. " Jawab singkat selly sambil melanjutkan makannya tanpa melirik ke arah suaminya itu.

seperti biasa, setelah selesai makan Arya bersiap keluar menuju mobil. sebelum berangkat kerja, ia tidak pernah lupa untuk selalu mencium kening istrinya.

Entah kenapa, Selly merasa tenang dan bahagia tanpa beban, saat Arya mencium keningnya.

Apa ia mulai nyaman berada didekat arya,.

Walaupun belum 100% hatinya untuk arya, selly merasa, bahwa ia selalu berada di dekat kedua orang tua nya, yang menyayanginya dengan penuh kasih sayang.

Karena arya selalu memanjakan selly, dan memperlakukannya dengan lembut. menuruti apa yang selly mau bahkan layaknya seperti anak kecil.

Bahkan ia pun sangat sabar menghadapi sikap selly yang kadang kekanak-kanakan.

Selly merasa tidak enak, karena selama ini ia bersikap cuek, dingin. bahkan tidak mau dekat-dekat terlalu lama saat bersama arya. Beda dengan angga.

💠💠💠

Sudah pukul 3 sore, arya memberi kabar bahwa sekarang ia akan pulang dan segera menjemput selly ke rumah, selly pun bergegas untuk bersiap-siap berpakaian rapi. jadi saat arya pulang, ia tidak menunggu lama.

Karena selly memang dari dulu kebiasaannya, setiap kemana-mana butuh waktu lama untuk berdandan.

Mereka pun sampai di rumah temannya arya.

Setelah selesai acara, arya memperkenalkan selly kepada temannya itu.

"Wahh cantik juga istri kamu arya.! " Ucap Teman sebelahnya

Arya hanya tersenyum, sambil melirik selly yang berada di sebelahnya.

"Kapan kalian menyusul nih, ? " Tanya doni sambil tersenyum memperlihatkan gigi putihnya

Selly dan arya hanya tersenyum manis sambil bertatapan.

"Doakan saja semoga secepatnya.! " Jawab arya sambil memegang tangan selly dengan lembut

Selly hanya tersenyum diam dan menunduk kepalanya. beberapa menit kemudian sepertinya ia mulai jenuh dan rasanya ingin segera pulang ke rumah, sedangkan arya masih asyikk ngobrol dengan teman-temannya.

Tidak lama kemudian mereka pulang ke rumah.

Mereka sampai rumah pukul sembilan malam, seperti biasa mereka langsung bersih-bersih mandi.

Karena di rumah itu ada 2 kamar mandi, 1 yang berada di dalam kamarnya dan 1 lagi berada di ruang tamu. Jadi mereka bisa mandi dalam waktu yang samaan, walau terpisah.

Arya yang sudah selesai lebih dulu dan masuk ke kamarnya bersiap untuk tidur, tidak lama kemudian selly keluar dari kamar mandinya, dengan menggunakan handuk yang melipat di tubuhnya.

Ia terkejut saat melihat arya sudah ada di kamarnya, begitu juga arya terkejut melihat selly tanpa busana hanya ditutupi handuk.

Karena baru kali ini, arya melihat istrinya tanpa busana seperti ini.

Ia menatap selly sambil menelan saliva tanpa menengok kanan kiri. Dan ia langsung duduk dari tempat tidurnya

Selly merasa malu dan segera mengambil baju di lemari nya.

Tiba-tiba arya mendekat sambil terus menatap wajahnya selly.

Perlahan ia mendekat, dan tangannya hampir mau menyentuh tubuhnya selly. Namun selly berusaha menghindar dan mencari alasan lain.

"Ka,,,kamu sudah selesai mandi mas? " Tanya selly gugup

Arya hanya menganggukan kepala dan terus mendekat menatap selly.

Dadanya seketika berdebar kencang seakan takut apa yang akan arya lakukan. Ia hanya bisa mundur dan menjaga jaraknya dengan arya.

Namun dibelakang selly, tepat ada tembok kamar, sehingga selly tidak bisa menghindar lagi dari arya.

Perlahan mendekat, tangan Arya sambil memeluk tubuh selly yang masih terlipat handuk, sambil memejamkan matanya. hingga wajah arya semakin mendekat dengan wajah selly.

Selly langsung mejamkan matanya dan berharap arya berhenti melakukan sesuatu. Namun, Arya terus Semakin mendekat.

"Aaaauuuu...... " Teriak selly

Arya terkejut langsung membuka matanya

"Kamu kenapa sell,? " Tanya arya penasaran

"Mmm,,, kakiku sakit mas. Kayanya digigit semut deh tadi.! " Jawab selly dengan mencari alasan.

"Perasaan tidak ada semut disini deh. " Ucap arya sambil melihat kebawah mencari jejak semut

"E,, e,, aku mau pakai baju dulu ya mas. Kamu juga belum tidur mas, sudah malam. " Selly sambil menghindar ke arah lemari mengambil pakaiannya

Arya sedang menghela nafas sejenak, sambil melirik ke arah selly

"Kamu kenapa sih sell? Selalu menghindar dariku?. " Tanya arya sambil menatap mata selly

Selly hanya terdiam gugup sambil menatap arya.

"Apa, ada laki-laki lain dihati kamu?. Lanjut pertanyaan arya lagi

" Maksud kamu apa mas.? " Tanya selly bingung

"Lalu, siapa angga yang berada di handphone mu itu.? " Tanya arya sambil terus menatap selly

Selly terkejut ketakutan mendengar arya menyebut nama angga.

Lalu ia menjelaskannya kalau angga itu sebenarnya mantan pacarnya dulu yang menghilang sebelum ia di jodohkan dengan arya.

Dan ia sangat mencintainya, bahkan sampai detik ini.

"Bagaimana kamu bisa melupakannya? Kalau kalian masih berkomunikasi seperti ini.sell ? " Ucap arya sambil menghela nafas menahan emosi dan rasa sakit hati nya itu.

Selly hanya terdiam dan menundukan kepalanya.

"Sudahlah, sekarang sudah malam. Lanjut besok saja. Aku ngantuk mau tidur. " Ucap arya sambil berjalan, lalu tidur ke arah tempat tidur

Setelah selesai memakai pakaiannya, selly berdiam diri di depan tempat tidurnya, ia bingung harus tidur dimana. Karena arya yang biasa tidur di sofa, kini malah tidur di tempat tidurnya.

Tidak lama, arya terbangun dan melirik ke arah selly.

"Kamu kenapa diam saja. Ayo tidur.! Bukankah ini tempat tidur kita. Kita kan sudah menikah, Apa salah tidur 1 ranjang?. " Ucap arya

Selly pun hanya menganggukan kepalanya dan bergegas tidur tepat di sebelahnya, sambil membelakangi arya.

Tengah malam arya terbangun, dan langsung memeluk selly dari belakang. Di pagi harinya selly bangun dan terkejut saat ia merasakan pelukan suaminya dari belakang.

Ia tidak bisa bergerak sedikitpun, ia hanya bisa diam dan berharap suaminya bangun lebih dulu.

💠💠💠