NovelToon NovelToon
THE ETERNAL QUEEN

THE ETERNAL QUEEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Menjadi NPC
Popularitas:474
Nilai: 5
Nama Author: Yuuuki

Aku mengingat semua kehidupanku, tapi yang pasti aku tidak ingat kehidupan pertamaku, dan firasatku aku buka mahkluk bumi ini, siapa aku?
Lagi lagi aku menjadi seperti ini, terjebak di putaran dunia. kehidupan ku yang ke 1002
Besok ngapain ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuuuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 : Penyelesaian, Komunikasi

Dari tadi aku membaca surat yang disebar, ada 5 lembar

Surat mengenai konflik utara

Surat mengenai permohonan maaf

Surat mengenai permintaan aliansi

Surat mengenai perjanjian dan keuntungan

Surat resmi Perjanjian

Dan semua surat tersebut adalah surat yang telah di cetak/salin mengunakan sihir kekaisaran, surat yang di salin mengunakan sihir akan ada logo atau lambang sihir itu sendiri, pada dasarnya sihir tersebut ada agar tidak ada pemalsuan surat atau dokumen pada kaisar

Konflik antar kerajaan dan berujung pemberontakan wilayah utara

Singkatnya kerjaan Revendell dan kerajaan Draconis sedangkan berperang, karena dinginnya wilayah utara. Rakyat kecil yang terkena dampaknya menjadi 1 sekutu dan memberontak, bisa diketahui kerajaan Revendell kuat akan sihir penyerangan, sedangkan kerjaan Draconis kuat akan diri mereka. Mereka yang setengah Naga.

Surat permohonan maaf pada kejadian 5 tahun lalu,

Mereka mengakui bahwa itu adalah rencana raja sebelumnya dan saat ini sudah berganti raja, alias pelengseran paksa raja

tapi tak bisa dihilangkan kenyataan bahwa, kekaisaran juga menyepelekan tambang utara tersebut.

Surat aliansi, seperti yang sudah dijelaskan oleh utusan tersebut, tapi.. ada hal menarik dibeberapa surat ini, terlebih lagi pada 'Surat Resmi Perjanjian'

"Bagaimana? Apakah saya diizinkan berbicara?" Aku bertanya ulang, dikarenakan mereka hanya terdiam dan hanya memandangiku, yahh setidaknya aku ini memang cantik dari lahir jadi aku PD aja

"Emmm, maaf kaisar saya kira, perhimpunan ini serius ternyata kaisar tidak memandang serius kami" Utusan tersebut merasa kesal dengan adanya aku berbicara

"Tidak, tidak, setiap perhimpunan kami, memang mengizinkan anak anak, tentu anak saya juga ada disini, disamping saya. Silahkan Lady" Ucap kaisar ramah

Aku menunduk dan berdiri ditempat dengan membawa surat surat tersebut

"Mohon maaf sebelumnya, Perkenalkan Nama saya Alexsander Violetine Athena Lilac, saya anak ke empat dari empat bersaudara dari Archduke Alexsander Lystuad Rajeev. sebelumnya kerajaan anda membuat 2 rangkap dengan bahasa kekaisaran dan bahasa kuno kerajaan anda, betul?"

"apa dia seorang anak kaisar? Alexsander katanya? Bukankah kaisar juga Alexsander??"

"Betul lady, Maaf sebelumnya lady. Saat ini kerjaan kami benar benar sangat terdesak, kami tidak bisa bersantai seperti ini saya ha-"

"jika terdesak, seharusnya anda menjelaskan secara rinci surat anda tanpa ada surat perjanjian bahasa kuno" Aku berbicara dengan lantang dan tajam, padahal kakiku sudah sangat dingin, tanganku sedikit gemetar

"..." ia terdiam

"Saya ingin anda membaca atau menerjemahan 'Surat perjanjian perlindungan dan keuntungan'

Poin nomor 4 yang ditulis pada bahasa kuno kerjaan anda"

"huftt,

Dengan penuh rasa hormat, kami dari Ravendell menyatakan kesetiaan kepada Kekaisaran dan dengan senang hati menyerahkan urusan luar negeri kami untuk dilindungi oleh Takhta Kekaisaran.” ia menghela nafas lalu ia membacakannya

"Itu adalah Terjemahannya, Jika aku yang membaca akan terdengar seperti ini

Dengan memberikan urusan luar negeri kepada Takhta Kekaisaran, kami menandai bahwa Revendell bukan bagian dari Kekaisaran, namun Kekaisaran adalah pelindung yang tunduk pada hukum leluhur kami dan takhta utama hanya dapat berjalan atas restu Dewan Leluhur.

Jadi, kamu ingin kekaisaran menjadi pelayan Kerajaan Revendell? dan jika ada apa apa kekaisaran akan meminta Izin kepada Kerajaan Revendell?"

"Memang Keluarga Mantan Pangeran Alexsander seharusnya menjadi tangan kanan atau penerjemah seperti ini tidak sihh? Keren banget dari pada harus lama lama pakai sihir" bisik beberapa bangsawan

"Pfftttt, hahahaha, Jika anda tidak bisa membaca Bahasa kuno kerajaan Revendell sebaiknya anda tidak membuat omong koso-"

"Yang bertanda tangan dibawah ini, Raja Avelin, namun diterjemahkan adalah Raja Levin, bagaimana menurutmu?" Lilac menatap utusan tersebut, mata unggu kosongnya seakan ada sihir yang membuat utusan tersebut diam seribu bahasa

TOK TOK TOK

"Maaf menganggu waktunya kaisar, ini adalah Terjemahan langsung dari ahli kekaisaran, surat ini sudah diterjemahkan mengunakan sihir international" Ia memasuki ruangan tersebut dan memberikan surat tersebut. Kaisar menerima surat tersebut dan membacanya

"HAHAHAHAHAHA, Sungguh ternyata keputusanku untuk membawa anak ke perhimpunan bangsawan tidaklah buruk. Benar begitu Utusan Revendell?"

Suasananya mencengkram, aku sendiri sudah tau isi surat tersebut. Tidak ada yang bisa dikelabuhi oleh sihir international, sihir yang dibuat untuk menterjemahkan apapun, semua bahasa bisa dan tidak ada yang bisa mengubah komponen sihir international tersebut, mungkin karena diawasi oleh Dewa Dewi?

"Sebelum pembunuhan terjadi, sebaiknya anda mengeluarkan surat Sah langsung dari Raja saat ini, Utusan" aku berbicara dengan berani dengan menatap mata utusan tersebut

"Tapi jika boleh saya bicara. Maaf lancang, jika seandainya saya menjadi kaisar. Saya akan membunuh anda seolah olah anda tidak ada. Lalu membiarkan kerjaan Draconis menjajah kerajaan Revendell, karena dari segi mana pun Kerjaan Draconis tetap akan menang, jika revendell berada dalam kekaisaran bukankah Draconis akan memusuhi kekaisaran? Padahal lebih menguntungkan beraliansi dengan Draconis"

"S-sangat tidak lancang ny-" Seorang bangsawan, berlambang baron ingin menyela dengan khawatir dan resah

"A-Apa yang lebih menguntungkan? Kekaisaran adalah Negara sih-"

"kami sudah kuat akan sihir, kaya akan tambang, kita hanya perlu pengetahuan untuk bertahan jarak dekat. Jika kekaisaran dan kerjaan Draconis bertarung, kemungkinan besar kekaisaran menang namum tingkat kerusakan lebih dari 60% kekaisaran, berbeda dengan Revendell"

"..."

Ia terdiam, sebenernya dia berfikir atau tidak?

"Hoo, pikiran yang masuk akal, aku bahkan belum terpikirkan akan hal ituu" Kaisar melihat lilac dengan tatapan membulat dan tampak tertarik dengannya

TOK TOK TOK

"Permisi yang mulia, maaf menyela Perhimpunan saat ini, Utusan dari Kerjaan Draconis mengunjungi kekaisaran"

"jika aku berada di jamanku yang kehidupan ke 900 mungkin aku akan meng hak e hak e hayoloo hak e hak e"

"Menurut saya, anda harus menengahi mereka dan mengambil keuntungan yang menguntungkan Kekaisaran, kaisar" Ucapku dengan serius pada Kaisar, siapa yang tidak mau beraliansi dengan Keturunan setengah Naga? seperempat naga aja sudah sekuat itu apa lagi setengah, apalagi ori naga

"Humm, Bagaimana jika lady membantu kaisar in-" Kaisar menghentikan omongannya ketika melihat tatapan tak suka dari lilac, padahal ia adalah pamannya sendiri, huffttt

"Papa, sepertinya kaisar tidak akan membahas apapun lagi" Aku berbicara sambil menatap ayahku dengan kode isyarat untuk segera keluar dari sini

"Aha, ahahahah, iyaa betul, perhimpunan saat ini, selesai. Kalian bisa kembali, terimakasih" Kaisar tersenyum hambar dan mengakhiri perhimpunan saat itu juga

"Oh, Undangan Resmi secara langsung pada anda semua, Besok siang hari ditempat ini, hasilnya akan diumumkan" Kaisar berbicara dan tak lama meninggalkan ruang tersebut

"Maaf menganggu waktunya, sepertinya Lady memiliki pengetahuan mengenai kerajaan Draconis ya? Dan anda lebih pro Draconis?"

"Betul, bukankah buku pengetahuan mengenai kekaisaran dan antar Kerajaan sudah tersebar pada bangsawan? Buku pengetahuan ini bahkan sudah beredar diantara rakyat kekaisaran secara legal"

Niat awal ingin mengincar anak kecil ini mengunakan kata 'pro kerajaan Draconis' malah terlihat bodoh

"Lady, sudah sangat keren hari ini. Selanjutnya-"

"Maafkan saya, selanjutnya kakak saya" Ucapku dengan sopan dan tersenyum lembut pada beberapa bangsawan

...-------Kereta Kuda---------...

"Lilac, bagaiman bisa kamu seberani ini?" Ayahku membuka suara saat perjalanan pulang ke kediaman, ia menatapku seolah olah akan memakanku

"Bukankah ini alasan anda mengajak saya?"

"Maksudnya?"

"Bukankah anda ingin agar saya mengeluarkan kemampuan saya selama ini?"

"Lilac, Ayah tau kamu rajin membaca, tetapi ayah tidak menuntutmu untuk bergerak seperti itu, ayah mengajakmu untuk berinteraksi. Ayah tidak kecewa, ayah tidak marah, ayah bangga lilac bisa se berani itu. Tapi ini terlalu dadakan bagi ayah. Kemarin kamu diam, tiba tiba kamu seberani ini, sampai sini dulu paham kan maksud ayah?"

"Paham papa"

BAGAIMANA IA BISA SELUCU ITU 'paham papa' AKKKK

"Ekhem.., Karena lilac hari ini melakukan hal yang mengejutkan. Mari kita berjalan jalan sejenak"

Ia tersenyum lebar, melihat anaknya dengan tatapan bangga sekaligus sedih, entah apa yang ia sedihkan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!