ketika kita mengalami mental yang buruk tetapi tidak ada yang peduli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seli Telik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20 Yasmin sebenarnya
Alana membawa motor sangat laju ,Alaska yang melihat itu dia hanya mengikuti dari belakang untung menjaga Alana .
Kedua orang itu berhenti di suatu danau yang biasa Alana datangi saat dulu ia merasa tidak baik baik saja tempat ini favorite dia untuk membuang semua lukanya di sini.
Alana jalan menelusuri setiap sudut danau ia tidak menghiraukan siap yang mengikutinya dari belakangnya
dia tidak ingin berbicara dengan siapapun saat ini dia hanya butuh menenangkan diri
Alaska pun tau kalau Alana Masi mau sendiri jadi ia hanya melihat nya dari jauh saja
dia tidak akan menghampiri Alana saat ini dia sangat sulit untuk Alana bisa berdamai dengan keadaanya
ia sudah tau alana seperti ini karna Yasmin ,sepanjang perjalanan Alaska sudah memikirkan ucapan Alana yang tadi dan dia mengerti dengan ucapan yang di lontarkan nya kepada Yasmin,anak mana yang mau menerima ada orang lain di dalam hidupnya sedangkan mereka tidak mempunyai hubungan dara.
Alaska juga tidak akan terima kalau kedua orang tuanya mengadopsi anak sampai merebut posisinya di rumah,walaupun kedua orang tuanya sangat sibuk dan tidak memiliki waktu untuk bersama,tapi Alaska tidak mau hal yang di rasakan Alana terjadi kepada dirinya.
Alaska yang melihat alana melangkah menuju tepi danau itu dengan pandangan lurus dan kakinya menyentuh bibir danau ia langsung kaget dan Lari ke arah Alana.
Alana yang merasakan dinginnya air yang menyentuh kakinya pun memejamkan mata dan merentangkan tangan menghirup udara dari danau itu,namun tiba-tiba tiba ada yang menariknya dengan kuat, hal itu membuat Alana jatuh dalan pelukan orang itu ,mereka berdua saling memandang kedua mata itu bertemu tidak ada yang berpaling menelusuri setiap inti wajah mereka namun hal itu langsung di sadari oleh Alana ia mendorong Alaska dan membenarkan posisinya.
"apa apaan si kamu ganggu aja"
"Alana gue tau Lo sakit hati tapi ngak kaga gini juga,"
"ngak kaya gini juga gimana maksud lo"?
"Ya yang bodoh mengakhiri hidup Lo Alana tadi gue liat Lo mau masuk ke dalam danau,"
Alana pun langsung tertawa terbahak bahak ia memegang perutnya yang sudah mulas karna terlalu banyak menertawakan kelakuan Alaska jadi tadi ia menarik Alana dengan kuat itu karna berpikir Alana akan bunuh diri,mungkin dulu sempat ia ingin bunuh diri tapi kali ini dia tidak akan membiarkan anak benalu itu hidup tenang menguasai apa yang menjadi milik Alana
"Lo salah paham gue ngak seperti yang Lo pikirkan memang begitu kalau gue ke danau ini kalo udah merasa tenang gua akan rendam kaki dan menikmati udara segar seperti tadi yang Lo lihat," jelas Alana kepada Alaska biar tidak mengira kalau Alana akan mengakhiri hidup seperti tadi
"huff," dia bernafas lega mendengar apa yang di ucapkan oleh Alana barusan,ia sangat syok tadi melihat Alana seperti itu jantungnya berdegup tak karuan melihat Alana seperti tadi.
"Jadi itu benar,"?"" ya seperti yang Lo liat,""gue ngak nyangka ternyata hidup Lo serumit itu alana,""ya sudah mau bagaimana lagi namanya hidup,"" jadi apa yang Lo lakuin sekarang pulang ke museum"?,"ya sepertinya gue harus pulang sekarang ada hati hal yang gue harus mastiin di museum itu,"Alana sudah akan sangat siap kali ini menghadapi Yasmin dan kedua orang tuanya
"Yang gue minta bagaimana," tanya alana
"Gue Mesa pantau tapi tiga hari ini belom ada perkembangan,mereka belom ketemu,"
"Ya sudah pantau terus,"
"Apa pun untukmu sayang,"
Mereka berdua telah resmi pacaran tiga hari lalu di mana Alana meminta bantuan kepada alaskan dan syaratnya Alana harus menjadi pacar Alana selama sebulan dan Alana pun menyetujui itu
Mereke bertemu di taman belakang sekolah secara diam diam karna sudah ada janji malamnya
di sanalah mereka jadian.
"Jadi bagaimana mau pulang? Alaska sambil merangkul pundak alana,"jangan ngambil kesempatan Alaska," "cuma rangkul Alana ngak lebih dari itu kita juga udah pacaran jadi gal itu wajar,"Alana pun pasrah kali ini ia tidak berniat menghentikan aksi Alaska''
"how are you feeling,"?tanya Alaska
"Much better," jawab Alana
"i'm here for you,"
"Apa kamu benar Menar menyukaiku maaf kalau belom bisa mempercayaimu,"?
"Apa kamu Masi ragu dengan saya,"?
"Entah lah ,"
"Jangan terlalu di pikirkan aku ngak mau kamu sampai sakit memikirkan hal yang tidak perlu kamu pikirkan," i'll take care of you,"
"Akan ku coba menerimamu," Alana akan mencoba mempercayai Alaska namun sekali saja Alaska menyakiti hilang sudah kepercayaan itu tanpa ada sisa satupun,alaskan menarik Alana dalam pelukannya ia mengelus rambut Alana penuh kasi sayang ia akan menjaga Alana dengan sangat baik dia tidak mau orang yang di cintai ya terluka lagi"kita pulang,"tanya Alaska dengan hati hati ia Masi was was dengan hati Alana yang sedang sensitif itu,"apa boleh aku di sini sebentar lagi kalau kamu ingin pulang ,pulang saja saya ngak apa apa sendiri," ngak kalau kamu belom pulang aku akan tetap di posisi ini sampai kamu ingin pulang," baiklah terima kasih,Alana bersandar di bahu Alaska sambil menatap beberapa bangau di danau itu,ia pun memejamkan matanya karna merasa lelah hari ini.
Di satu sisi Yasmin sedang menangis histeris di depan kedua orang tua angkatnya karna hal yang di katakan oleh Alana di dengar oleh beberapa siswa yang Masi berada di halaman sekolah tadi."Ayah bagai mana kalau mereka bully Yasmin,"? "tenang sayang kamu tidak akan di ganggu kamu itu anak ayah dan bunda tidak ada yang berani bully mu di sekolah jadi tenanglah kamu akan baik baik saja,"kenapa kak Alana jahat sekali ayah," kakak mau itu sudah kelewatan sekali ayah tidak akan memaafkannya kali ini ia sangat kelewatan,"bunda juga tidak habis pikir dengan Alana dia bisa dengan gampangnya berbicara itu di depan semua orang terutama sahabat bunda dan anaknya itu,".
Yasmin yang mendengar ucapan sang bunda baru mengingat Alaska dan mami nya," ini akan sangat susah buat gue dekatan Alaska karna latar belakang gua sudah terbongkar," dia yang tadi berniat ingin mendekatkan diri kepada Clara pun agar bisa mengambil hati calon mertua itu kandas begitu saja karna pengakuan Alana yang membuat siapa yang mendengar tidak akan mempercayai fakta itu,dia langsung menangis lagi hal itu membuat kedua orang tua angkatnya heran
Ada apa sayang sang bunda mengeratkan pelukannya dan mengelus rambut sang anak,ayahnya pun duduk di samping dan mengelus tangan sang putri dengan sayang.
"bunda tadi itu maminya alaska cowok yang Yasmin suka di sekolah itu bagaimana dengan cinta Yasmin pasti keluarganya menolak yang setelah tau siapa yasmin sebenarnya," dia pun menangis lagi,kedua orang yang melihat anak mereka yang sedang tidak baik itu mereka merasa sakit juga,"
"sayang kamu tenang saja bunda akan membicarakan kan hal ini dengan mereka nanti,"
"benarkah bunda," dia langsung menghentikan tangisnya"?
mereka yang melihat Yasmin sudah tidak menangis lagi hanya tersenyum ternyata mudah sekali mengembalikan senyuman anak kesayangan mereka
"Bunda ayah Yasmin sangat mencintai alaska,"kalau bisa ayah dan bunda bujuk keluarga Alaska biar kami bisa menjalani hubungan yang lebih serius," tawar Yasmin agar ia bisa bertunangan dengan Alaska ia takut Alana yang akan maju duluan dari dirinya
"Apapun untuk mu sayang,"sang ayah menghapus air mata yang tersisa di mata yasmin
"Ya Tuhan coba Alana seperti ini juga mungkin kejadian tadi tidak akan terjadi,"batin sang bunda yang melihat kedekatan sang suami dan anak angkat mereka ini sung suasana yang harmonis
mungkin maksudnya mansion Kalio ya Thor
rumah yg mirip kyk istana itu
yg gede nya Segede gaban🤣🤣
Thor tolong,pake bahasa Indonesia aja lah
aku suka Ama ceritanya
tapi kadang kan nyerna nya jadi lama
kalau typo nya parah
ga ada mereka