NovelToon NovelToon
CEO DINGIN PILIHAN PAPA

CEO DINGIN PILIHAN PAPA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Aida Fahmi

Ilea Tirta Mahesa atau sering di sebut ilea ia terpaksa menerima perjodohan dengan lelaki pilihan papanya,dia di jodohkan oleh seorang CEO anak dari keluarga Addison. Perjodohan tersebut dilakukan karena keluarga Mahesa dan Addison ingin mempererat persaudaraan dan menjalin hubungan keluarga yang baik.
Liam James Addison anak pemilik perusahaan keluarga Addison adalah lelaki yang akan dijodohkan oleh ilea. Dia memiliki sifat yang dingin dan cuek terhadap wanita,seakan tidak memiliki ketertarikan sedikit pun terhadap wanita,namun Liam begitu karena ia pernah disakiti oleh seorang wanita di masa lalu .
pernikahan pun di lakukan karena kedua keluarga sudah menentukan hari yang baik untuk melaksanakan resepsi.Bagaimanakah nasib ilea kedepannya?..



HAPPY READING🙌🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aida Fahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kencan.

Sesampai nya dirumah Ilea tak banyak bicara dan langsung masuk kamar. Jujur saja dirinya sangat lelah hari ini ditambah dengan masalah perjodohan yang sangat membuatnya stress.

Ilea pun bergegas menuju kamar mandi untuk bersih-bersih, setelah itu ia mengganti dress nya dengan piyama tidur nya, tak lupa ia memakai skincare sebelum tidur, itu adalah rutinitas nya setiap malam.

Ilea tidur malam itu dengan nyenyak, namun ia bermimpi kalau dirinya menikah dengan Liam disertai dengan pesta pernikahan. Pesta itu begitu mewah dan dihadiri banyak sekali tamu undangan, dilengkapi dengan interior pesta yang mahal dan fantastis. Anehnya di pernikahan itu Liam dan Ilea tampak bahagia dan menikmati acara sambil menyambut tamu undangan yang datang. Ilea seakan menjadi magnet yang tak ingin lepas dari Liam, sebab terus menggandeng tangan Liam selama pesta berlangsung, begitu pun Liam ia terlihat menyayangi ilea. Namun ketika Liam ingin mencium Ilea di depan orang banyak. Ilea terjatuh karena tak sengaja menginjak gaunnya, di waktu yang sama Ilea terjatuh dari kasurnya dan langsung tersadar dari mimpinya itu.

Ilea terdiam sejenak mencerna mimpi yang barusan terjadi, ia masih belum sepenuhnya sadar.

"Duh gimana sih aku ini, kenapa bisa memimpikan pria dingin seperti dia? Bahkan ia saja tak terlihat menyukai wanita. Apa ini pertanda bahwa aku berjodoh dengannya?" Ujar Ilea.

"Oh tidak-tidak ini tidak mungkin aku tidak bisa membayangkan kalau aku jatuh cinta dengannya." Jawab Ilea sambil memukul pelan kepalanya .

Ilea pun bangkit dan melihat jam menunjukkan pukul 8 pagi. Ia tak pergi ke kampus pagi ini, tentu saja waktu liburnya ini akan ia gunakan untuk bersantai seharian. Ia terlihat enggan keluar dari kamar dan memilih untuk berbaring di kasur sambil memainkan ponselnya.

1 jam kemudian, saat Ilea masih asik memainkan ponselnya, ia mendengar suara mobil memasuki halamannya. Namun ia tak memperdulikan hal itu, karena ia mengira itu adalah kolega bisnis papanya yang memang sering berkunjung kerumah.

Tetapi selang beberapa menit terdengar suara pintu kamar diketuk dari luar.

Tok tok tok...

"Non,,, non Ilea bangun non sudah pagi. Tuan sudah menunggu anda di bawah, ada yang ingin bertemu dengan non." Panggil bibi Rini.

"Iya bik aku sudah bangun bentar lagi keluar." Teriak Ilea dari dalam kamar.

"Duh siapa sih pagi-pagi begini sudah bertamu menggangu saja." Ucap Ilea.

Ilea bergegas mandi dan langsung memakai pakaian rumahannya. Ia tak ada rencana pagi ini jadi ia memutuskan untuk dirumah saja.

setelah itu ia keluar dari kamar untuk menemui sang papa yang menunggunya, saat menuruni tangga ia melihat sang papa sedang duduk bersama seorang pria yang tak asing baginya. Benar saja pria yang sedari tadi bersama papanya itu adalah Liam calon suami Ilea.

Ilea menatap Liam datar dan tak perduli dengannya. Ia duduk di samping sang papa dan bertanya ada apa dirinya dipanggil.

"Papa memanggilmu karena Liam datang ingin mengajak mu kencan." Ucap sang papa.

Ilea tercengang dan seakan tak percaya, Bagaimana bisa pria cuek seperti Liam mengajak Ilea kencan?

"Tapi pa Ilea ada janji dengan teman hari ini, jadi Ilea tak bisa pergi dengan Liam." Elak Ilea.

"Kau mau mencoba berbohong dengan papamu ini Ilea? Siapa yang mengajari mu berbohong?" Tanya sang papa.

Ilea sudah tak bisa mengelak lagi ia pun terpaksa mengiyakan kencan itu, namun saat melihat ekspresi Liam dirinya menjadi bertambah kesal. Sebab pria itu hanya menatap Ilea datar dengan tangan disilangkan di dada.

"Yasudah aku siap-siap dulu." Ucap Ilea sambil berjalan menghentakkan kaki menuju kamarnya.

Di dalam kamar Ilea terus mengumpat dan kesal dengan kencan yang tiba-tiba itu.

"Duh.. kenapa sih rasanya hidupku sial sekali? Sudah tadi bermimpi menikah dengan dia sekarang harus kencan dengannya." Umpat Ilea.

Ilea pun keluar dari kamar, ia memakai kemeja yang dipadukan dengan rok dan sepatu kesayangannya, serta memakai tas selempang mutiara hadiah pemberian sang papa.

Ia menuruni tangga dan menghampiri dua pria yang masih bercerita dibawah sana.

"Aku sudah siap." Jawab Ilea santai.

Liam yang melihat penampilan Ilea sempat terpukau karena kecantikan nya.

"Apa lihat-lihat??

Jangan mesum ya, bisa tidak melihatnya dengan biasa saja??

Aku tahu kalau aku cantik." Ucap Ilea ketus.

Ia pun keluar menuju mobil Liam yang terparkir di halaman nya.

"Cepat sudah panas ini." Teriak Ilea.

Liam yang tersadar dari lamunan nya segera bangkit dan meminta ijin kepada papa Ilea untuk mengajak putrinya kencan.

Sang papa hanya mengangguk dan mengiyakan perkataan Liam, ia masih syok atas sikap labil putrinya itu.

"Semoga saja Liam bisa menghadapi sikap kekanakan Ilea." Ujar sang papa menatap kepergian Liam dan Ilea.

selama di perjalanan Ilea dan Liam hanya diam saja, hening tidak ada pembicaraan sama sekali. Baik Liam maupun Ilea tak ada yang ini membuka pembicaraan satu sama lain.

Hingga pada akhirnya Liam lah yang mengalah dan membuka pembicaraan.

"Kau mau kemana?" Tanya Liam.

Ilea hanya melirik sebelum menjawab pertanyaan nya itu.

"Hei yang bener saja kau yang mengajak ku berkencan Lalu kau juga yang bertanya mau kemana." Jawab Ilea ketus.

Liam yang mendengar jawaban Ilea hanya bisa menahan sabar, mengingat umur Ilea yang masih jauh lebih muda di bawah nya.

"Yasudah kita pergi makan setelah itu aku akan membawamu ke suatu tempat." Usul Liam.

"Terserah." Jawab Ilea tak perduli.

Liam yang notabenenya sebagai pria cuek dan dingin serta tak banyak bicara, kini harus ekstra sabar menghadapi wanita yang akan menjadi istrinya itu.

"Mengapa kau mau menerima perjodohan ini?" Tanya Ilea ditengah keheningan itu.

Liam tak menjawab dan terus fokus menyetir mobilnya.

"Hei kau dengar aku berbicara kan kenapa tak kau jawab?" Tanya Ilea.

Liam masih tetap diam dan tak menggubris perkataan Ilea.

Hal itu tentu saja membuat Ilea bertambah kesal.

"Dasar tidak punya sopan santun." Ucap Ilea spontan.

Seketika Liam mengehentikan mobilnya di tepi jalan, dan menatap Ilea dengan tatapan yang sulit diartikan. Ilea yang menyadari itu mendadak diam dan tak mau menatap ke arah Liam.

"Jangan menatap ku seperti itu kau seperti ingin punya niat jahat kepadaku." Ucap Ilea.

"Kau selalu saja berpikiran buruk tentang ku, apakah aku seburuk itu bagimu?" Tanya Liam.

"Mungkin begitu. Kau saja tak menjawab pertanyaan ku mengapa kau menerima perjodohan ini." Ucap Ilea.

"Bukankah kau juga tidak menyukai ku? Bagaimana kalau kita kerja sama untuk membatalkan perjodohan ini." Ajak Ilea.

Liam yang mendengar ocehan wanita itu hanya diam dan tak habis pikir bagaimana bisa dia memiliki pikiran seperti itu.

"Aku tidak mau dan jangan pernah berpikir kalau kau bisa bebas dari perjodohan ini." Jawab liam datar sambil melajukan kembali mobilnya menuju restoran yang akan mereka kunjungi.

Ilea hanya diam saat mendengar ucapan Liam dan jujur ia sangat kesal, ia memalingkan wajahnya dari Liam dan melihat ke arah jendela mobil selama perjalanan.

Tak memerlukan waktu lama mereka sampai di sebuah restoran, Liam segera turun namun Ilea masih diam di dalam mobil. Ia menunggu Liam membuka kan pintu mobilnya, namun harapannya itu pupus, nyatanya Liam langsung masuk kedalam tanpa menunggu Ilea.

Hal itu tentu saja membuat mood Ilea bertambah buruk , ia keluar dari mobil dengan wajah cemberut dan menyusul Liam ke dalam restoran.

"Ya tuhan,,, mengapa aku dipertemukan dengan pria seperti itu." ucap Ilea sambil melangkahkan kakinya memasuki restoran.

1
EMP Official
aku like, komen, & subscribe y thor 🤗🙏
Fikri Rizki
wah langsung terpesona ga tuh/Facepalm/
Fikri Rizki
habis mukanya lelus kok menangis?
Fikri Rizki: lesu maaf salah ngetik /Facepalm/
total 1 replies
Fikri Rizki
mampir hanya komentar aja jangan boom like kan?
Fikri Rizki
terima ga tuh dia?
Fikri Rizki
berarti judulnya dipaksakan?
Fikri Rizki
emang bapak kamu bisa candaan /Facepalm/
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚢𝚊...


🌹🌹🐡🐡 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔𝚖𝚞
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊
Sunshine🤎: maksih Bu🥰
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚙𝚊𝚙𝚊𝚗𝚢𝚊 𝙻𝚒𝚊𝚖 𝚙𝚊𝚋𝚐𝚐𝚒𝚕 𝙳𝚒𝚘𝚗 𝙾𝚖?
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: 𝚘𝚘𝚑 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞
Sunshine🤎: enggak buk mksdnya itu nuturkan dirinya sendiri ke Dion
total 2 replies
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚖𝚊𝚖𝚙𝚒𝚛 2 𝚋𝚊𝚋 𝚍𝚞𝚕𝚞



🌹🌹.....
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪
𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚍𝚒𝚊𝚕𝚘𝚐 𝚝𝚊𝚐 𝚓𝚍 𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚙𝚊𝚔𝚊𝚒 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚘𝚖𝚊 (,) 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚝𝚊𝚗𝚍𝚊 (") 𝚍𝚒 𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚖𝚊𝚝. 𝚋𝚞𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚒𝚝𝚒𝚔 (.)
𝓜𝓮𝓷𝓽𝓪𝓻𝓲𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪: 𝚍𝚒𝚊𝚕𝚘𝚐 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚛𝚝𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚝𝚒𝚗𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗
Sunshine🤎: dialog aksi itu yang seperti apa bu
total 4 replies
Bilqies
🐠🐠🐠🐠🐠 bakar untuk makan siang+update
Bilqies
mulutmu, gak bisa kali ya di filter
Bilqies
nah loh kena tuh
Bilqies
udah salah masih aja berkilah
Bilqies
itu Krn ulahmu sendiri
Bilqies
🌹🌹🌹 + update
aku udah baca sampai sini thor
Sunshine🤎: thanks🥰
total 1 replies
Bilqies
ayo terus hajar, paling suka liat adu jotos kek gini /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sunshine🤎: waduh malah senang ini, masa harus buat Liam dan Alex adu jotos Mulu😭😂
total 1 replies
Bilqies
aku tunggu Liam
Bilqies
sakit karena kalian pergi meninggalkan Mommy Alena
Sunshine🤎: yupss benar
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!