NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak

Nikah Kontrak

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO
Popularitas:63.1k
Nilai: 5
Nama Author: Resa Palimbong

Aryani Anjani adalah gadis yang berparas cantik,hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit sakitan dan sangat miskin.
Yuda Pradipda, adalah pemuda tampan yang sedari kecil hidupnya selalu berkecukupan, saat pertama kali bertemu dengan Aryani dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia tidak ingin menikahi dan hidup dengan seorang gadis miskin.
Bagaimana kah kisah Aryani dan Yuda, yukk ikuti kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resa Palimbong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Sesampainya di rumah gadis itu, Yuda terlihat sangat terkejut melihat pemandangan rumah gadis cantik itu.

"Ini serius rumah kamu" tanya Yuda kembali memastikan.

"Iyaa.. Ini rumah saya, dari kecil saya sudah tinggal di sini" jawab Aryani namun lelaki di sampingnya itu tidak memberikan respon apa pun.

"Terima kasih kasih atas tumpangannya" lanjut Aryani kembali, namun belum juga mendapat respon dari laki-laki di sampingnya itu.

Melihat lelaki tampan di sampingnya tidak merespon sama sekali, Aryani pun membuka pintu mobil mewah itu, kemudian menutupnya kembali setelah dia melirik lelaki itu masih pada posisi sebelumnya.

Gadis cantik itu pun kembali melirik mobil mewah itu, lalu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah sederhananya itu, sebelum menutup pintu rumahnya dia kembali melihat mobil mewah yang terparkir di halamannya itu sekali lagi sebelum benar-benar menutupnya.

Mendengar bunyi pintu yang tertutup menyadarkan Yuda dari lamunannya, dia pun melirik kursi penumpang di samping dan mendapati kursi itu sudah kosong, dia pun baru menyadari kalau gadis yang dia pikirkan tadi sudah masuk ke dalam gubuk kecilnya itu, Yuda pun memutar setir mobilnya dan segera meninggalkan tempat itu.

Sementara itu, di dalam sebuah rumah sederhana itu, seorang gadis berjalan dengan tertatih-tatih melangkah sambil meringis kecil.

"Kamu kenapa nak, kenapa jalan kamu seperti itu" tanya Desi melihat anak semata wayangnya itu berjalan sedikit pincang.

"Eeh ibu, kenapa ibu ada di sini, kenapa tidak istrahat saja di kamar" kata Aryani tanpa menjawab pertanyaan ibunya.

"Ibu kuatir sama kamu nak, tidak biasanya kamu pulang telat seperti" kata Desi sambil terbatuk-batuk.

"Itu kenapa kaki kamu jadi luka seperti ini" lanjut Desi kembali setelah menyelesaikan batuknya.

"Tadi waktu perjalan ke pasar, aku di tabrak sama seseorang Bu" jawab Aryani setelah terdiam beberapa saat.

"Tapi ibu tenang saja yaa, orang yang tadi nabrak aku tanggung jawab kok Bu, ini uang hasil dari ganti rugi sayuran aku yang rusak tadi" lanjut Aryani sambil mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah dan warna biru dari saku celana kusamnya itu.

"Huuuffff" helaan nafas Ibu Aryani.

"Tapi nak, itu lutut kamu terluka, ibu kuatir sama kamu, apa lagi lukanya belum kamu obati" lanjut Desi lagi.

"Ibu tenang aja, ini hanya luka kecil aja kok, nanti Aryani bakal obati" jawab gadis cantik itu.

"Sekarang aku bawa ibu ke kamar dulu yaa, habis itu baru aku obati lukaku" lanjut Aryani lalu memapah ibunya itu dan membawanya ke dalam kamar.

Sementara itu, dalam perjalan menuju kantor cabangnya, Yuda masih belum bisa mengendalikan detak jantungnya dan juga masih belum berhenti memikirkan gadis yang telah ditabraknya tadi.

"Aakkhhh kenapa aku selalu kepikiran gadis itu sih" gerutu Yuda sambil memukul setir mobilnya.

"Gak mungkin kalau kalau aku suka sama dia" katanya kembali pada dirinya sendiri.

"Ingat Yuda, kamu sudah punya Sarah, dan setelah kamu pulang dari sini, kamu akan melamarnya" monolognya lagi.

Karena tidak ingin terlalu memikirkan gadis itu, Yuda pun mencoba menelfon Sarah kekasihnya, karena insiden tadi membuatnya lupa untuk menelfon balik kekasihnya itu.

Namun Yuda sudah mencoba beberapa kali menghubungi kekasihnya tapi sepertinya Sarah masih marah kepadanya sehingga tidak mau menjawab panggilannya, karena tidak mau terlalu ambil pusing, Yuda pun segera melajukan mobil mewahnya dengan kencang agar segera sampai di kantornya.

1
Umi Anis
trima ksh critanya bagus gj mau berhentibqcanya..zditunggu yng lainnya sex ľg trm kasih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tunggu cerita yang lainnya yaa
total 1 replies
Umi Anis
lanjut makin seru
Penikmat Senja: Baca sampai akhir kak yaa
total 1 replies
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, jangan lupa di follow akunnya yaa kak hehehe
total 1 replies
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Kak terima kasih Kak cerita ya ...


kak ada part 2 ga ?
Penikmat Senja: Terima kasih sudah setia membaca sampai akhir, nanti kak yaa, soalnya aku mau bikin cerita baru, jangan lupa mampir yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Umi Anis
tambah gregef bacanya.
Masnya Afdolita
lanjut up thor
Soviani
lanjut up nya doong
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
kak lanjut ya
Penikmat Senja: Sudah di up yaa kak
total 1 replies
Devi Nurdianti
mampir thor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, semoga suka yaa saa ceritaku
total 1 replies
Nur Adam
lnjur
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
semangat ya kak
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Masha Allah bagus banget ceritanya makin seru saja .. lanjut kak cerita..ga sabar nih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tetap tunggu kelanjutannya yaa, jangan bosan-bosan sama cerita aku❤️😘
total 1 replies
Soviani
up lagi dong
Penikmat Senja: Sudah up yaa kak,
total 1 replies
Soviani
up lagi dongg
Eemlaspanohan Ohan
up nya dikit banget
Penikmat Senja: Sabar yaa kak, author lagi banyak banget kegiatan, nanti aku usahain up yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
baru nyesel ya.
Yudi Jebaru
Kecewa
Yudi Jebaru
Buruk
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!