NovelToon NovelToon
Dendam Roh Kaliztra

Dendam Roh Kaliztra

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Balas Dendam / Hantu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ucu Borneo.

Kaliztra merupakan mahasiswi kedokteran semester satu. Tubuhnya tewas tergeletak menggenaskan, disebuah jalan raya pusat kota. Setelah dikubur, Rohnya bangkit dari jasadnya. Dia mencari sebuah organ tubuhnya yang hilang!
Nah, bagaimana kisah tragis ini terjadi? Silahkan membacanya, hingga selesai...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ucu Borneo., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 3. "Langkah kaki tak menginjak lantai..."

Suasana yang menakutkan dan mencekam kini menyelimuti didalam diri Frans. Ia tampak meringkuk gemetaran didalam selimutnya.

" Pergi! Pergilah...!!!" Kata Frans tanpa sadar.

Ia menggelengkan wajah berkali kali, mencoba mengusir bayangan dari mayat perempuan tersebut.

Kringggg!!!

Handphone Frans mendadak berbunyi. Frans terlonjak lagi!

" Ya allah, Si, si...Siap, siapa lagi itu?!" Pikir Frans.

Matanya mengintip atas meja.

Telepon genggamnya tampak tergeletak disana. Frans pun bangkit perlahan lahan...

Sekitar sekilan tangan jarak dari meja tersebut, frans berusaha untuk menggapai handphone...Namun....

" Akhhhh...!!!" Frans berteriak lantang...

Kini ia merasakan ada jemari tangan yang lembut menyambut, telapak tanggannya... sangat dingin, bahkan agak membeku!

Reflek Frans menyentak tangannya dari genggaman itu. Tetapi, ia malah makin merasa tergenggam didalamnya...

Disusul rasa beku mengalir pelan, berjalan naik kelengan... kebahu...Hingga merasuki kedalam persendiaannya!

kontan saja tubuh Frans mengigil kedinginan. Seluruh raga dan sukmanya iba tiba melunglai, lemas pada tempatnya...

Sementara itu, lolongan anjing semakin terdengar lirih, begitu memilukan...

Ditambah munculnya sebuah bayangan seraut wajah, awalnya tertampak agak suram, lalu pelan pelan menjadi sangat jelas... Didalam kedua bola mata Frans.

" Si...Siap, siap...Siapa kamu?!" Frans terngadah, berkata dengan terbata bata...

Ia tak ingin melihat bayangan wajah itu, namun ia tak bisa...Lehernya bagai terpaku, tetap tegak menatapnya!

Detik demi detik berlalu, membawa bayangan wajah berambut panjang sebahu itu maju, mendekati kehadapan muka Frans...

Frans ketakutan! Karena wajah mereka sekarang semakin hampir tak berjarak...

Apalagi Frans melihat disitu, pada tengah raut itu, tak mempunyai mata!

kosong melompong...Hanya Sepenuhnya, tampak mengalirkan darah segar yang tersembur keluar, secara deras...

" Akhrrrkkk...! Mama! Mamaaa! Tolong saya, Maaaa!!!"

Frans menjerit histeris. Kedua tangannya dengan cepat bergerak kesana kemari, ia menolak seraut wajah berdarah itu...

Namun, wajah wanita dari sosok mengerikan tersebut tetap maju kehadapannya...

Duarrrr!!!

Suara petir dan halilintar membahana secara hebat! Membelah pada kepekatan malam...Dentuman Guntur pun terdengar menyusul secara bergemuruh!

Hujan badai seketika turun, menimpa pada permukan bumi. Suasana menjadi tambah mengerikan.

Keributan alam itu, menenggelamkan pekikan dari milik Frans.

Mama tak mendengarnya. Bahkan, wanita tersebut... semakin hanyut terlena, tidur pulas didalam kamarnya.

**********

Kekacauan dari alam dimalam jumat tersebut, juga terasa dikediaman Anjeli.

Sejak tadi ia menunggu telepon dari Frans, tetapi kekasihnya itu tak juga ada untuk menghubungi dirinya.

Anjeli bangun dari ranjang, lalu duduk sambil termenung...

" Apakah Frans sudah tidur? Tumben, jam segini dia tak ada menelepon saya?" Bisik Anjeli didalam hati.

Wanita yang berdarah indo jerman ini kemudian meraih handphone, lantas menekan nomor Frans disana.

" Hem...Handphone Frans tak aktif...Ini juga terasa aneh..." Lanjutnya bergumam sendiri.

Anjeli pun masuk keakun media sosialnya, mencari cari Frans didunia maya.

Biasanya, Frans selalu aktif hingga menjelang tengah malam... Karena Frans adalah seorang bintang live dari sebuah aplikasi bernyanyi.

" Lebih baik saya mendatangi tempat tinggalnya..." Sela gadis cantik bertubuh mungil ini.

Dengan bergegas ia berdandan seadanya. Lalu meraih kunci mobil. Anjeli segera melangkah menuju keruangan tamu.

Saat ia membuka pintu, satu kilatan petir menerpa, menyinari kesekelilingannya...

Tiba tiba Anjeli melihat sosok wanita bergaun putih, berdiri dihdapannya!

Sinaran dari kilat tersebut berkali kali menerpa kewajah perempuan itu...Ia tampak menyeringai keAnjeli !!!

Anjeli terlonjak kaget, " Hei, siapa disitu?!" Teriak Anjeli.

Suaranya terdengar lirih. Ia juga mengamati perempuan tadi secara seksama.

Sosok wanita yang menyeringai tersebut tak menjawab, malah meluruskan kedua tangannya!

Selanjutnya, dengan perlahan lahan ia maju kedepan, ingin mencekik batang leher Anjeli!

" Ohhhh, tidakkk!!! Tidakkkk...!!!"

Reflek Anjeli berlari masuk kedalam, sambil menutup pintu dengan keras...

Brakkkk!!!

Pintu bergetar getar sesaat! Anjeli terus berlari, wanita tersebut menghambur kedepan kamar milik kedua orang tuanya...Lalu!

" Anjeli....Anjeliiii...! Bangun, nak!!!"

Mama dan papa menggoyang goyangkan tubuh Anjeli. Mereka mendapatkan, tubuh putrinya sedang tergeletak dilantai. Anjeli kini tak sadarkan diri...

**********

Lima menit dari kejadian didalam rumah Anjeli dan Frans, perawat muda yang bernama Jelly terlihat sedang menulis laporan didalam kantornya.

Disitu ia memaparkan secara rinci tentang peristiwa penemuan mayat korban, yang tadi siang dibawa oleh Frans dan para petugas.

" Selamat malam ibu perawat..." Seorang gadis muda berdiri dimuka pintu kantornya.

Jelly segera memandang kearah wanita tersebut, lalu tersenyum.

" Selamat malam juga, mari nona...Silahkan masuk..." Jawab Jelly dengan sikap ramah tamah.

Wanita berusia dua puluh tahun itu mengenakan kaos merah hati dan celana jeans belel berwarna hitam.

Ia juga membawa sebuah tas kotak berukuran mini. Tas tersebut terlihat diselepang bahunya.

" Silahkan duduk nona, ada keperluan apa...?" Tanya Jelly.

" Saya ingin menitipkan sebuah kartu tanda penduduk, Ini bu..." Ujar wanita tersebut lantas menyerahkan barang yang disebutkannya tadi.

" Oh iya, atas nama pasien yang mana ya? Apakah dia kerabat atau keluarga anda?"

Jelly menerima dan sesaat membaca nama yang tertera didalam kartu tersebut.

" Maaf ibu, saya juga tidak tahu pada pasien itu, saya hanya menyampaikan kartu ini saja..."

" Oh begitu ya, baiklah...Nanti akan saya cek kedalam buku daftar pasien." Ujar Jelly.

" Terima kasih bu, dan ada satu lagi bu..." Kata perempuan ini lagi.

Selanjutnya, Ia membuka kalung yang melingkar dari lehernya.

" Tolong berikan ini kepada pak polisi, yang bernama pak Baim."

" Hem...Kenapa menitipkan kepada saya, kenapa anda tak langsung memberikannya?" Jelly bertanya dengan perasaan bingungnya.

" Maaf ibu, kemungkinan saya tak akan berjumpa dengan pak Baim lagi. Juga dengan anda..."

" Loh loh loh...Memangnya anda mau kemana? Sebenarnya gimana, maksud anda...?" Kini Jelly mulai merasakan ada keanehan disitu.

Didalam ruangan tiba tiba saja, ada bau yang sangat harum... Keharuman itu sepertinya, dari bunga kamboja...terus, tubuh Jelly juga merasa, bagai diselumuti hawa yang sangat dingin. hingga nafasnya terasa sesak, sedikit membeku...

" Baiklah bu, saya permisi dulu..." Kata perempuan tersebut, mengejutkan jelly.

" Eh iy, iy, iya nona...Hat, hati hati, ya..." Balas Jelly dengan gugup.

Wanita yang ada dihadapannya itu pun, perlahan lahan pergi meninggalkannya.

Saat tubuh itu terlihat melewati pintu, wajah Anjeli mendadak terpaku!

Ia menyaksikan kedua kaki perempuan itu melayang...tak mengijak pada lantai ruangan!

" Ya Allah! Astafirullah!!!" Jelly berujar secara bergetar...

Menit kemudian, bau busuk pun merasuki kedalam hidungnya... Disusul dengan suara tawa yang terdengar cekikikan, melengking tinggi kedalam lobang telinganya...

" Hi hi hi hiiiii...!!! Hi hi hi hiiiiii!!!"

Tubuh Jelly pun tegang seketika!

Beberapa saat, kedua rahangnya bergemelatukkan...Ia ketakutan ditempatnya!

" Bu...Ibu Jelly..." Pak Baim tiba tiba hadir, mengejutkannya.

Jelly terlonjak dari dalam duduknya! Wajahnya tampak pucat pasi. Kedua bola mata itu mentap kosong pada satu arah. Ia sudah setengah tak sadar...

Reflek pak Baim menepuk nepuk kedua pipi Jelly. Gadis dua puluh tahun itu makin terlihat melotot. Seakan akan ingin menerkam kearah tubuh pak Baim!!!

" Ibu Jelly...Hei ibu Jelly, anda kenapa, hah!!!" Pak Baim mengeraskan suaranya.

Lelaki ini jadi ikut ketakutan, menyaksikan keadaan didalam tubuh ibu Jelly tersebut...

Bersambung...

1
Lil Moonlight
mampir 1 bab dlu y thor 😜
Ucu Borneo.: iya makasih ya, sehat sllu buatmu disana, aminnn/Pray/
total 1 replies
Lil Moonlight
biasa klu di dunia nyata klu dihadapkan bgni pd kabur 🤣🤣
takut polisi takut ma hantu + kena sial 🤣🤣🤣
Ucu Borneo.: hehehe iyakah de/Joyful/
total 1 replies
Zio Aza
tegang juga awal babnya...keren/Good/
Rinjani Putri
salam knl KK author follow dd juga ya
Ucu Borneo.: iya dd, salkel juga ya.. trimakasih... sehat sllu ya😊🙏
total 1 replies
➳βC☠Agatha☠➳ᴹᴿˢ᭄°ℛᵉˣ
Anjeli sok sampe pingsan ya
Ucu Borneo.: iya... 😁
Ucu Borneo.: iya.. 😀
total 2 replies
Romy.
ceritanya menegangkan...mantap👍👍👍
Romy.
hiyyy...takuttt
Romy.
kalo pkaian mereka sama,berarti wanita yg datang itu,adalah hantu ya torrr😬😬👍👍👍
Romy.
ohhhh tor tor...sungguh gua tegang membacanya...mntappp👍👍👍
Ucu Borneo.: terima kasih😀🙏
total 1 replies
Romy.
ngeri banget tor,hiyyy/Frown//Frown//Frown/keren tor
Ucu Borneo.: hehe...😁
Ucu Borneo.: hehehe, trima kasih atas bacaanya. sehat sllu ya... 😀🙏
total 2 replies
Ucu Borneo.
salam dari penulis😀🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!