NovelToon NovelToon
Pembalasan Atas Penghianatan Mu

Pembalasan Atas Penghianatan Mu

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Beda Usia
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Mengetahui pacarnya berselingkuh, membuat Diandra patah hati, tanpa sengaja malah meniduri keponakan pacarnya.

Karena kejadian itu, sang keponakan memaksa Diandra untuk memutuskan hubungannya, demi kedamaian keluarga, Diandra memilih meninggalkan kota itu bersama sahabatnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tekad Dimas

Hubungan Dimas dan Diandra tidak ada perubahan berarti, apalagi sejak mereka menyelesaikan ujian nasional, mereka jarang bertemu, komunikasi keduanya, hanya melalui SMS atau telepon.

Setelah seminggu Dimas dan Diandra tidak bertemu, mereka pergi mengunjungi salah satu kampus di Depok, untuk menanyakan informasi tentang penerimaan mahasiswa/mahasiswi baru di sana, bukan hanya itu, mereka juga mengunjungi universitas negeri yang ada di Rawamangun.

Pulang dari sana keduanya mampir ke rumah Dimas, cukup jauh memang, tapi itu bukan masalah bagi mereka yang sedang di mabuk asmara.

Memasuki halaman rumah, terlihat hanya ada mbok Nah yang sedang menyapu halaman depan, sore itu, mobil ibu dan kakaknya belum ada, "Mbok, ibu belum pulang ya?" tanya Dimas.

Mbok Nah menghentikan kegiatannya, "Tadi udah sempet pulang, tapi keluar lagi diantar pak Sukar, katanya mau ke supermarket,"

"Oh, ya udah aku masuk dulu ya mbok," ucap Dimas sambil menggandeng tangan kekasihnya, mengajaknya masuk, dan mempersilahkan duduk di sofa ruang tengah, lalu mengambilkan minuman dingin untuk pacarnya, kemudian dia beranjak naik ke kamarnya untuk mandi dan berganti baju.

Sepeninggal Dimas, Denis menuruni tangga untuk mengambil minum di kulkas, laki-laki itu melihat Diandra yang sedang duduk sendiri di sofa, canggung tentu saja setelah kejadian tempo hari, mereka baru bertemu lagi, "Hai mbak Dian, lagi nunggu Abang ya?" Sapa Denis ramah, keduanya duduk berseberangan, terhalang meja.

Diandra tersenyum kikuk, "Iya Denis," jawab gadis itu singkat, dia bingung apalagi yang akan mereka bicarakan. Keheningan melanda, diantara keduanya.

"Denis, maaf kejadian tempo hari, kayaknya kita hanya terbawa suasana film, jadi lupain aja ya," Diandra berusaha memecah keheningan yang melanda.

Denis kecewa mendengar apa yang dia dengar, bagaimana mungkin dia melupakan ciuman pertamanya? Gara-gara ciuman itu, dia sampai tidak bisa tidur semalaman. "Nggak papa mbak," mereka saling diam kembali sampai kedatangan Dimas.

"Loh Denis, gue pikir lo ga di rumah?"

Denis hanya mengangkat bahunya, berdiri dan berlalu pergi menuju kamarnya.

Diandra meminta Dimas mengantarkannya pulang karena hari semakin sore.

Setelah mengantar pacarnya, Dimas mengunjungi Rosalina di Apartemen, berniat menginap di tempat wanita itu.

"Hai," sapa Dimas ketika Rosalina membukakan pintu apartemennya, tanpa banyak basa basi, Dimas langsung mencumbui wanita yang mengenakan dress tali satu berwarna merah, sangat seksi, setelah sebelumnya dia menutup pintu apartemen dengan kakinya.

Dimas menggauli wanita itu di sofa merah, dia begitu ketagihan melakukannya dengan Rosalina, dia tidak khawatir wanita itu akan hamil, karena sudah melakukan suntik kontrasepsi setiap bulannya, laki-laki itu melakukan hal itu hanya karena nafsu, tidak ada cinta sama sekali, bagi Dimas, cintanya hanya untuk Diandra, gadis cantik, pintar, baik hati dan sederhana serta sudah akrab dengan ibunya.

Berbeda dengan Rosalina, sepertinya wanita itu mulai nyaman dengan laki-laki itu, selain nafsu, ia juga melakukannya dengan cinta, ia akan berusaha membuat laki-laki itu membalas perasaannya, dirinya tau bahwa Dimas punya pacar, teman seangkatannya semua tahu tentang hubungan Dimas dan Diandra, dua pasangan berprestasi di bidang yang berbeda, Diandra di bidang Akademik sedang Dimas di bidang non Akademik di SMU tempat mereka mengenyam pendidikan.

Dimas bahkan bercerita pada Rosalina, jika nanti dirinya dan Diandra lulus kuliah, laki-laki itu akan langsung menikahi pacarnya, tentu hal itu membuat Rosalina sakit hati, ia akan membuat Diandra meninggalkan Dimas, sehingga dengan mudah ia bisa bersatu dengan lelaki yang disukainya.

***

Hari berlalu, hingga hari kelulusan tiba, Dewi datang mengambil surat keterangan lulus milik Dimas dan Diandra, wanita paruh baya itu telah mengklaim jika Diandra akan segera bertunangan dengan putranya.

Diandra sangat berterima kasih kepada Dewi, karena mau menjadi walinya untuk mengambil surat kelulusan itu, ibu kandungnya tidak bisa hadir, karena sedang sibuk merawat anak tirinya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Setelah acara kelulusan di sekolah, Dewi mengajak Diandra mengunjungi rumahnya, untuk merayakan kelulusan, Dewi meminta Dessy untuk menyiapkan hidangan spesial dibantu mbok Nah di rumah.

Diandra dijamu dengan baik, bahkan Dewi dan Dessy menghadiahkan sesuatu, lalu dia diminta untuk menginap, dan tidur bersama Dessy di kamar lantai dua yang paling besar.

Malamnya mereka banyak mengobrol, tentu Dessy sangat senang bisa ngobrol bersama, rasanya seperti memiliki putri yang bisa diajak berbagi cerita, tidak seperti putranya Denis yang kaku dan pendiam. "Dimas beruntung mendapatkan kamu Di, udah baik hati, cantik, pintar, mandiri, sopan lagi, duh mudah-mudahan Denis bakal dapat pasangan kayak kamu kelak, Aamiin" pujinya.

Diandra hanya tersenyum mendengar pujian dari Desi, sedikitpun dia tidak besar kepala, karena dia memiliki hati yang tulus.

"Oh ya entar kamu satu kampus kan sama Dimas?"

"Mudah-mudahan mbak, sebenarnya aku dapat undangan dari UI, cuman aku mau ikut Dimas aja, terserah mau di mana?"

"Hebat juga kamu ya Di, tapi Dimas tau kamu dapat undangan itu kan?"

Diandra menggeleng, "Aku ga berani kasih tau, takut membebani Dimas, mbak,"

"Ya ampun segitu cintanya kamu sama adik mbak, mbak mesti bilang ibu nih, biar kamu cepat-cepat tunangan sama Dimas, jangan sampai kamu di ambil cowok lain."

Seperti biasa Diandra hanya tersenyum tulus, "Makasih ya mbak, udah Nerima aku di keluarga ini dengan tangan terbuka,"

"Pokoknya, kalo sampai Dimas nyakitin kamu, mbak bakal nyuruh Denis buat rebut kamu, pokoknya kamu harus jadi bagian dari keluarga ini,"

"Dimas itu baik banget sama aku mbak, ga mungkin dia nyakitin aku," ucap Diandra yakin.

Meski beberapa waktu ini ada sedikit rasa ragu di hatinya, karena dirinya sempat melihat tanda merah keunguan di dekat tulang selangka Dimas, Diandra tau apa itu, tapi dia berusaha menepis segala prasangka buruknya.

Mereka bercerita hampir tengah malam, keduanya tertidur lelap setelah lelah bercerita.

Pagi harinya Dian membantu mbok Nah menyiapkan sarapan untuk keluarga pacarnya, melihat itu, ibu Dewi sangat bahagia, dia beruntung akan memiliki menantu yang baik, dan santun, seperti Diandra

***

Di akhir pekan, keluarga Dimas mengajak Diandra, untuk menginap di villa keluarga yang tak jauh dari kebun raya Cibodas, dirinya sangat bahagia, kesepiannya selama setahun terobati sudah, kebahagiaan meliputi mereka, Denis yang biasa kaku juga bisa luwes berinteraksi dengan keluarganya.

Selama dua hari mereka menginap di sana, Dewi memberikan cincin kepada Diandra, sebagai pengikat hubungan dengan putranya.

Dimas sangat mencintai Diandra, terlintas ada perasaan bersalah dihatinya, karena telah mengkhianati cinta tulus gadis itu, dia bertekad akan meninggalkan Rosalina sepulang dari Villa.

1
Umie Irbie
ngg kuat bacanya 😩😫😭😭😭
aku skip yaaa thooor,. biar dimas jadi kenangan terindah buat Diandra,. ngg sanggup baca dialognya apalagi sama wanita lain 😫😩🤦
Umie Irbie: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hermawati: sini aku pegangin, biar kuat 🤭
total 2 replies
Laili Himatul
iya Thor extra part nya dong
Hermawati: ekstra part-nya aku selipin di ceritanya Dimas, udah aku upload kok
total 1 replies
Muripah Mur
makasih thor akhirnya mereka bersatu juga terharu aku🥲
Nadila Nisa
extra partnya ka herma.. gak rela Dedi (denis-diandra) udah tamat tp berasa msh ngegantung cerita nya.. msh penasaran
Nadila Nisa: Siap kak.. ditunggu karya selanjutnya 🥰
Hermawati: lanjut ke ceritanya Dimas aja ya, entar aku selipin kok, di cerita baru
total 2 replies
Umie Irbie
anakk kembar yaaathor
Umie Irbie
extra part nya donk thooooor 😍😀
Hermawati: ekstra part nya aku gabung ke kisahnya Dimas ya, mohon ditunggu, lagi aku kerjain, jangan lupa mampir
total 1 replies
Laili Himatul
ya Allah kok udah mau tamat c kaq
Laili Himatul: tapi kak bagus dan simpel g ribet kaya novel2 lainya Lo kak..semua karya kakak AQ suka
Hermawati: aslinya cerita ini cuman sampai bab 17, cuman karena aku kembangin, jadi bisa sebanyak ini bab nya,
total 2 replies
Laili Himatul
bolak balik ngecek..kok g up2 c kakak
penasaran lanjutannya
Umie Irbie
aaahh,. kasian denis 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Umie Irbie
othooooor,. ayoooo donk di bukakan hati diandra untuk denissss😁🤭

terus siiii dimas simpen aja dulu 😫😩😣 aku thuuu suka sediiiiih ikut galauuu 🤦 ,. ..
Umie Irbie
mohon maaf lahir batin juga thoooor,. maaf yaaa barangkali aku bikin kesel othor untuk update terus ,. mohon fi maafkan,. dan itu Diandra kenapa jadi kepala batu 🤣🤭
Hermawati: sama-sama 😘
total 1 replies
Laili Himatul
terimakasih kakak udah up
SUGENG RIYADIN kakak
Hermawati: sami-sami😘
total 1 replies
Laili Himatul
up dong kak
Hermawati
🤫 masih puasa.
Umie Irbie
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 diandra udah s*nge sama Denis 🤣🤣🤣🤣🤪 kapan unboxing atuuuuh thoooor 🤣🤣🤪
Nadila Nisa
lanjut ka
Laili Himatul
makasih kakak udah up ..
ditunggu up nya lagi kak
Laili Himatul
ya...ceritanya seru
Umie Irbie
othor,. update lagi kapan yaaaaa,. 😋 ayo donk ,. buka hati diandra biar cepet kebuka buat denis atuuuuh ,. 🤭😀
Umie Irbie
aaahhh,. diandra,. kenapa masih PHP in denis siiiii 😡😡😡😡😡 kesel dewh😫😩😣,. denis juga kenapa jadi cuek siiii sama diandra,. jadi kesel sama othooooor,😫. kenapa sii denis jadi ngg bucin lagi sma diandra 😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!