ini novel pertama yang saya tulis, tentang seorang gadis yang memperoleh Sistem Dewi yang merubah hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Belajar Di Sekolah
Waktu masih jam 6 Pagi, Alyssa Berjalan keluar dari Apartement nya, jarak dari Apartement ke sekolah hanya 5 kilometer, hanya butuh waktu 5 menit naik kendaraan untuk sampai sekolah. Sekolah masuk jam 07.30, masih ada waktu untuk sarapan, Alyssa berjalan menuju Restoran mewah tepat di samping Tower A tempat Alyssa tinggal. Begitu Alyssa melangkahkan kaki masuk ke dalam Restoran, suara sistem terdengar.
[ Misi tersembunyi : Lari sejauh 5 kilometer
Hadiah : peningkatan kekuatan +1 dan jam tangan Patek Philippe Complications ]
"Misi tersembunyi" batin Al sambil sedikit tersenyum, jika tidak di perhatikan tak terlihat senyum itu karena tipis sekali. Alyssa melanjutkan masuk ke dalam restoran, karena menyelesaikan misi butuh tenaga, bukan?
"Selamat datang, maaf apa sudah reservasi sebelumnya kak?" tanya pelayan restoran
"Belum mbak, apa harus reservasi dulu?" tanya Al
"Tidak juga kak, tapi biasanya orang reservasi dulu, karena kursi selalu penuh setiap saat, kalau Kakak belum reservasi kebetulan kami masih ada beberapa bangku kosong karena jam segini belum terlalu ramai" jelas pelayan
"kalau begitu tolong ya mbak" pinta Al
"maaf kak untuk berapa orang?" tanya pelayan
"saya sendiri mbak"
"Baik, lewat sini kakak, silahkan" Al mengikuti pelayan, lalu duduk di bangku dekat jendela.
"silakan kan, ini menunya kak" kata pelayan sambil menyodorkan menu Restoran
Al mengambil menu tersebut dan melihat-lihat dia cukup terkejut melihat harganya tapi tidak tampak di raut wajahnya jika dia terkejut. "Gila nasi goreng aja 400 ribu, gorengnya enggak pake nasi kali ya, uang segitu kalau beli di abang-abang yang jualan tiap malam di pinggir jalan bisa dapat 40 piring, hehe" Al ketawa didalam hati, lalu dia melihat 1 menu dan ingin mencobanya yaitu Foie Gras, walau harganya mahal banget, tapi dia penasaran rasanya.
"kalau begitu aku pesen Foie Gras, Orange juice dan Mineral water, mbak" pesan Al
"Baik, tunggu sebentar kak" Pelayan mencatat pesanan Al, lalu beranjak pergi. 15 menit kemudian pelayan datang membawa pesanan Alyssa. "Selamat menikmati" ucap pelayan itu lalu pergi.
"Hmmm... Enak juga pantas harganya mahal, coba kalau rasanya nggak enak, pasti ngedumel aku 7 hari 7 malam sama kaya ibu-ibu beli minyak goreng harganya naik pas Udah beli besoknya harga minyak turun, hehe" batin Al sambil menganggukkan kepalanya.
selesai makan Al menuju Kasir, sarapan hari ini adalah sarapan termahal sepanjang hidupnya sampai detik ini, karna menghabiskan 1juta 30ribu. Al menghela nafasnya, namun dia juga puas karena rasanya yang lezat.
jam sudah menunjukkan jam 06.35, Al kemudian berlari menuju sekolahnya dan sampai setengah jam kemudian.
"Huft.. hah.. hah.. Udah lama banget enggak lari pagi, capek juga ternyata" ujar Al sambil ngos-ngosan, lalu duduk sebentar di bangku taman sekolah.
[ Selamat host misi tersembunyi berhasil di selesaikan, mendapatkan +1Kekuatan dan jam tangan Patek Philippe Complication, jam sudah ada di dalam tas host ]
Setelah mendengar pemberitahuan sistem, Al membuka tasnya dan melihat jam tangan mewah itu sudah ada di dalam tasnya, bibir Al berkedut "sungguh aneh tapi nyata, jika dipikir secara logika, bagaimana caranya ini barang bisa nyangkut di dalam tas, sedangkan dari tadi ini tas aku pegang dan jelas hanya ada buku pelajaran, dompet, kunci dan kartu akses Apartement, sudahlah tak usah difikirkan" batin Al, lalu menghela nafas panjangnya, kekuatan terasa hangat mengalir ke tubuh Al, setelahnya Al mengambil jam tangan itu lalu memakainya dan bergegas ke kelas.
Alyssa berjalan menuju kelasnya, kelas 12 IPA3, saat ia melangkah masuk, kelas yang awalnya ramai tiba-tiba sunyi, semua mata memandang ke arahnya. Al mengabaikan tatapan mata itu, lalu berjalan kearah bangku nya berada dan duduk. Dia menoleh ke kanan mendapati Diana sahabat satu-satunya di sekolah menatapnya tanpa berkedip. Diana adalah anak salah satu pengusaha furniture di kota M, keluarganya termasuk keluarga kaya dengan total aset puluhan Miliar.
"Al, Alyssa... " ucap Diana lirih
"hmm" jawab Alyssa
"ini beneran Alyssa sahabat aku?" tanya Diana
Al mengangkat alisnya bingung, lalu berkata "kalau bukan Alyssa, kamu pikir aku siapa?"
"Astaga naga, ini beneran kamu Al, Cantik banget, kamu beda banget hari ini Al" seru Diana, Al cuma menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya itu. "Kamu makin tinggi,cantik dan badan kamu Wow sexy" lanjut Diana
"Oh, jadi menuruti kemarin-kemarin aku pendek, jelek dan badanku rata begitu?" goda Al, dia suka menggoda sahabatnya ini karena menurutnya Diana lucu kalau di goda.
"Eh, eh, bukan gitu maksudku Al, mak..maksudku tuh kamu kemarin cantik, tapi hari ini kamu lebih cantik, dan aku hari ini baru sadar kalau badan kamu body goals banget Al, Sexy!! " ucap Diana
"Sorry Na, aku masih normal, aku masih suka laki-laki" goda Al lagi.
"Isshh, siapa juga yang suka kamu Al, aku juga normal tau, tau gitu nggak usah muji" ucap Diana Cemberut
"iya iya percaya, ya Udah sih itu bibir nggak usah majuin 5cm juga kali" Al tertawa kecil.
"Ih, dasar Al jeleeekkk"
"Lah, bukannya tadi kamu bilang aku cantik banget ya" ucap Al
" Au Ahh" melihat Diana ngambek Al terkekeh
TENG!!!
Bel sekolah berbunyi, Guru pun datang, aktivitas belajar mengajar berjalan lancar, tugas PR matematika pun sudah di kumpulkan. dan Guru mengumumkan minggu depan ujian tengah semester akan di adakan, dan mengingatkan semua murid agar belajar dengan rajin, karena hanya Selang waktu tidak lama lagi ujian masuk perguruan tinggi pun di adakan.
Alyssa bertekad untuk masuk Universitas Ibu kota, sesuai keinginannya dan keinginan Almarhum kedua orang tua angkatnya. Dia akan berusaha sekeras mungkin untuk bisa masuk ke universitas itu.
TENG!!!
Bel istirahat berbunyi, hampir semua murid keluar kelas.
"Al, ke kantin yuk" Ajak Diana
"Hmm.." jawab Al sembari berdiri dan keluar kelas menuju kantin sekolah bersama Diana.
Sesampainya di kantin Alyssa dan Diana menuju kedai langganannya.
"Bu, bakso 1 biasa ya jangan di kasih mie kuning, minumnya es teh manis ya, Bu" ucap Alyssa
"Bu, kalau saya pesen 1 bakso sama sayur aja, minumnya samain sama punya Al ya, Bu" pesan Diana
"Iya neng, tunggu sebentar" jawab Ibu penjual bakso langganan Al dan Diana.
"Al, pulang sekolah ada acara nggak?" tanya Diana
"Hmm, kenapa emang?" tanya Al balik
"ini lagi, orang nanya bukannya jawab malah nanya balik, aku mau minta anter ke mall mau beli baju" jawab Diana
"Sorry, sore ini enggak bisa, aku harus pulang ke rumah ambil barang buat di pindahin ke tempat baru, kalau besok kayanya bisa sekalian aku beli baju juga" jawab Al
"Pindah? kamu pindah rumah?"
"Iyah lebih dekat dari sekolah" jelas Al
"kalau gitu aku bantuin kamu pindahan aja Ya, belanjanya besok aja biar bareng" pinta Diana
"Oke" jawab
Selesai makan Al dan Diana kembali ke kelas, di tengah jalan tak sengaja berpapasan dengan Hendra, cowok paling populer di sekolah.
"Alyssa.. " Ucap Hendra Lirih, terpesona menatap wajah cantik Al tanpa berkedip. Al menoleh ketika merasa namanya di panggil, setelah tau siapa yang memanggilnya, matanya memitar matanya dan memandang jijik ke arah Hendra. Lalu pergi tanpa sepatah kata pun.