NovelToon NovelToon
Menjadi Janda Karena Janda.

Menjadi Janda Karena Janda.

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Keluarga / Romansa
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Fenomena pernikahan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Pengkhianatan pasangan menjadi salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga. Dalam banyak kasus, perempuan sering menjadi pihak yang dirugikan. Namun, di tengah luka dan kekecewaan, tak sedikit perempuan yang mampu bangkit dan membuka hati terhadap masa depan, termasuk menerima pinangan dari seorang pria.

Pertemuan yang tak terduga namun justru membawa kebahagiaan dan penyembuhan emosional.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 28 PUNCAK BOGOR.

Jalanan Jakarta sudah mulai padat saat Sofia menaiki mobil yang dikemudikan oleh Bang Dafi. Dela duduk di samping sopir sambil memainkan playlist Spotify, sementara Ammar duduk di belakang bersama Sofia, sibuk membuka bekal kopi yang ia bawa dari rumah.

“Ini dadakan banget sih,” gumam Sofia sambil menyandarkan kepala ke jendela.

“Kadang yang spontan justru lebih menyelamatkan,” sahut Dela dari depan.

" Kenapa, apa kamu tidak suka, kita pergi kesana? " Tanya Ammar kepada Sofia " Atau, kamu takut kedinginan, lalu gak ada yang meluk " Goda Ammar sambil tersenyum tipis.

Wajah Sofia terlihat merah merona karena malu. " Aku gak akan takut dingin, kan ada bang dafi " Jawab Sofia " Bang dafi juga pasti kedinginan, gak mungkin kan bang dafi peluk kak dela, mereka kan belum halal "

Di depan bang dafi tersenyum mendengar ucapan Sofia. " Yang di katakan Sofia itu benar,. jadi jangan modus lu " Ucap bang dafi.

Ammar mengusap lehernya lalu melihat kearah jendela.

Mobil mereka melaju ke arah Puncak, Bogor. bukan untuk healing ala selebgram, tapi untuk mencari napas di antara riuhnya hidup yang berat belakangan ini. Sofia baru saja mengalami pertengkaran hebat dengan Ilham. Dela burnout di tempat kerja. Ammar baru putus. Sementara Bang Dafi? Dia tidak bilang apa-apa, tapi matanya menyimpan lelah.

Saat sampai di kawasan Cisarua, hawa sejuk langsung menyambut mereka. Bang Dafi memilih vila sederhana yang agak tersembunyi dari jalan utama, dekat kebun teh.

“Malam ini kita barbeque-an, besok pagi naik ke bukit teh ya,” kata Ammar sambil menurunkan bahan belanjaan.

" Boleh, tapi kita istirahat dulu ya " Timbal bang dafi.

" Iyah bang. aku juga lelah " Saut Sofia

" Beneran lelah, perasaan dari tadi tidur mulu. mana tidurnya nemplok lagi ke sebelah " Ledek Dela, melirik Ammar

Sofia yang masih malu dengan kejadian tadi, ia pun langsung pamit masuk kedalam kamar yang sudah di sediakan.

Dela, bang dafi dan ammar, yang melihat tingkah Sofia yang salah tingkah hanya saling lempar senyuman.

" Aduh malu banget deh aku " Gumam sofia, yang sudah berada di dalam kamar " Gimana kalo nanti bertemu sama bang ammar, pasti malu banget deh "

" Bodo amat deh, suruh siapa bang ammar duduk di samping aku " Tidak ingin ambil pusing, Sofia langsung pergi ke air untuk menuntaskan kewajibannya sebagai seorang muslim.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Udara mulai menggigit saat senja turun pelan-pelan di Puncak. Langit berubah jingga tua, dan dari vila kecil mereka, siluet pegunungan tampak seperti lukisan tak bergerak. Suara serangga malam mulai terdengar dari balik semak-semak.

Di halaman belakang vila, Ammar sedang sibuk menyalakan arang. Dela datang membawa bumbu marinasi ayam dan sosis, sementara Bang Dafi mengatur posisi panggangan agar asap tidak mengarah ke vila.

Sofia, dengan hoodie tebal dan tangan diselipkan ke saku, berdiri memperhatikan mereka dari jarak beberapa langkah.

“ Kamu nggak bantuin?” tanya Dela sambil meletakkan loyang.

“ Sini aku bantu " jawab Sofia dengan senyum.

Dafi melirik Sofia, lalu tanpa berkata apa-apa menyerahkan satu jagung padanya. “Tusuk ini ke besi. Awalnya dari yang gampang.”

Sofia menganggukkan kepalanya, Sofia duduk di samping panggangan, perlahan mulai ikut sibuk.

Aroma bumbu manis dan asap arang mulai memenuhi udara. Sosis mendesis, ayam berubah warna, jagung menghitam di beberapa sisi.

“Wah, ini sih lebih niat dari barbeque ulang tahun kantor aku " celetuk Ammar, membuat mereka tertawa.

Malam makin pekat. Dela menyalakan lampu taman kecil, menciptakan suasana hangat. Mereka duduk melingkar di tikar, dengan piring plastik di pangkuan masing-masing, dan makanan yang sudah matang di tengah.

Tak ada formalitas. Tak ada basa-basi. Hanya mulut penuh makanan dan percakapan santai.

“Aku pikir ke Puncak tuh buat gaya-gayaan doang. Tapi ternyata... ini obat ya,” kata Dela pelan sambil mengunyah ayam.

Sofia hanya mengangguk, memandang ke langit.

“Kamu masih kepikiran Ilham?” tanya Ammar hati-hati.

Sofia menghela napas panjang. “Bukan dia lagi... lebih ke diri sendiri. Kenapa bisa sebodoh itu. Tapi malam ini... entah kenapa, aku ngerasa lega.”

Dafi mengangguk. “Kadang, kita baru bisa memaafkan diri sendiri setelah berhenti nyalahin semuanya.”

Mereka semua terdiam sejenak. Angin malam berembus pelan. Jauh di kejauhan, lampu kendaraan di jalanan Puncak berkelap-kelip seperti bintang.

Ammar berdiri dan mengambil termos kopinya. “Oke. Sekarang kita tutup malam ini pakai kopi dan_”

“ game jujur-jujuran!” potong Dela semangat.

“Wah, fix malam ini makin seru,” kata Sofia sambil tertawa.

Dan di bawah langit yang luas, dengan makanan sederhana dan tawa yang hangat, mereka tahu: ini mungkin bukan pelarian sempurna. Tapi untuk malam ini, cukup.

Setelah perut kenyang dan kopi hangat tersaji, Dela mengambil botol air mineral kosong dan meletakkannya di tengah lingkaran.

“Kita main putar botol, yang ditunjuk harus jawab satu pertanyaan jujur dari yang muter. Nggak boleh ngeles. Nggak boleh jawab ‘rahasia’,” katanya sambil menyeringai.

Sofia mengangkat alis. “Dan kalau nggak mau jawab?”

“Harus nyanyi lagu cinta yang bikin malu,” potong Ammar.

Bang Dafi mendengus. “Kalau gitu aku mending jawab aja. Daripada disuruh nyanyi Satu Jam Saja kayak anak-anak TikTik.”

Mereka tertawa, lalu Dela memutar botol.

Putaran pertama: berhenti di... Sofia.

Dela mengangkat dagunya. “Oke, Sof. Pertanyaan: Kalau sekarang Ilham datang, bilang mau balikan dan minta maaf... kamu nerima nggak?”

" Apa pertanyaanya bisa di ganti? aku tidak mau bahas orang yang sudah menjadi masa laluku" Kata Sofia.

Bagi Sofia, ilham adalah masa lalu jadi untuk apa terus di ungkit.

Bang dafi melirik dela. dela yang paham langsung merasa tidak enak " Maaf ya sof, kalo begitu kita ganti pertanyaanya dengan yang lain " Kata Dela sambil tersenyum.

" Heum " Jawab Sofia.

" Jika sekarang dan di masa depan kamu bertemu dengan jodohmu, apa kamu akan membuka hati untuknya? " Tanya dela.

Sofia membuang nafasnya pelan. " Aku memang sakit hati karena di selingkuhi, tapi aku tidak trauma. bukannya menikah itu ibadah? apa lagi kalo pria itu baik, bertanggung jawab dan bisa menjadi imam. kenapa aku harus menolak "

Ammar langsung berdehem pelan, sepertinya dia dapat lampu hijau dan seperti nya dirinya harus memperdalam lagi ilmu agamanya agar Sofia mau menerima dirinya sebagai imam keluarga.

1
Samsiah Yuliana
lanjut Thor,,, 🙏🙏🙏
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ammar tunggu masa indah selesai..klu sdh selesai langsung ijab qobul aja
🌷💚SITI.R💚🌷
dan yg penting buat ammar itu kamu sofia
🌷💚SITI.R💚🌷
klu memaafkan pasti ya sofia tp klu melupakan itu susah,dan klu kamu baik lg rasay suami kamu susah berubah krn selingkuh itu penyakit
🌷💚SITI.R💚🌷
smg tambah semangaat ya sofia dan kamu bisa menemukan cinta sejati kamu
Samsiah Yuliana
kang Ilham percaya diri bgt sih, masih aja maksa²🥱
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏
🌷💚SITI.R💚🌷
klu sdh kehilangan baru terasa ya ham
Mundri Astuti
tuhhh...peliharaanmu dtg ham...itu yg kamu sebut memperbaiki ???
Samsiah Yuliana
lanjut Thor 🙏🙏🙏
Richard
Luna benar-benar gak punya otak dan gak punya hati, pantes dia cocok sama si ilham itu
Richard
sweet banget sih ammar 🥰
Richard
intinya ammar butuh istri yang solehah bukan istri yang suka pamer
Richard
Saking takutnya Sofia di ambil orang, ammar sampai gak sabaran gitu. sabar ammar, Sofia belum resmi bercerai dengan ilham. nanti kalo dah resmi langsung gasss🔥😅
Richard
Lanjut kak
Richard
Luna jadi yang paling tersakiti mencari keadilan kesana kemari padahal saat melakukan perselingkuhan sama ilham, Diam-diam aja tuh bahkan gak mikirin Sofia.
Richard
Semangat Sofia
Richard
Kalo dah kaya gitu gimana tuh ham?
Richard
ilham plim plan. laki-laki seperti dia gak berhak bahagia, semoga ilham segera mendapatkan karma
Richard
Rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman, tempat untuk pulang namun kini berubah menjadi rumah hantu karena sudah tercemar oleh ilham dan juga selingkuhan nya.
Richard
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!