NovelToon NovelToon
Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Gadis Cupu Dan Dosen Ganteng

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Wanita Cupu itu bernama Mutiara dia berasal dari keluarga sederhana. Dia berumur 18 tahun mahasiswa tahun pertama.

Dia di jodohkan dengan anak pengusaha kaya yang ternyata itu adalah dosen nya sendiri.

Awalnya gadis itu menolak karena dia belum siap untuk menikah dan dia juga masih kuliah namun karena hutang Budi pada Calon mertua nya akhirnya dia pun mengikuti kemauan orang tua nya dan permintaan Calon mertua nya.

Walaupun hati nya benar-benar tidak iklas karena Calon suami nya terkenal dengan sifat Cuek, galak tapi tidak bisa di bohongi kalau calon suami nya ganteng dan incaran para wanita di luar sana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

Muti jadi sangat malu Ketika di hari pertama nya dia sudah telat.

"Siapa namamu?" tanya Dosen itu pada Muti.

Muti mengangkat kepalanya dia menoleh ke arah orang yang berbicara.

Dia takjub karena dosen nya sangat Tampan dan terlihat masih muda namun wajahnya sangat datar dan terlihat galak.

"Kenapa diam? Sekarang perkenalkan diri mu!" ucap Dosen itu sedikit keras sehingga membuat Muti terkejut dan badan nya gemetar karena tatapan Tajam dosen itu.

"Duduk! Setelah kelas selesai ikut saya ke kantor." ucap dosen itu.

Muti merasa lega akhirnya dia pun duduk karena dia sangat malu.

"Baiklah semuanya nya sudah ada di sini perkenalan diri akan kita mulai satu persatu, saya pertama." ucap dosen itu

"Baik Pak!" jawab semua mahasiswa.

"Kenal kan nama saya Adi Jakaria, panggil saya dengan panggilan Pak Jaka, umur saya 27 tahun saya." perkenalan Dosen itu singkat namun jelas.

"Aaaa!! Ternyata kami sangat beruntung masuk ke kampus ini kami mempunyai Dosen yang sangat Tampan." puji maba Wanita-wanita.

Jaka tersenyum dia meminta mahasiswa nya maju satu persatu ke depan dan sekarang giliran Muti.

"Hay semuanya! Kenal kan nama Saya Mutiara, biasa di panggil Muti!" ucap Mutiara tiba-tiba semua mahasiswa tertawa.

"Nama mu sangat cocok dengan penampilan mu, tidak ada kah panggilan yang lebih norak selain Muti itu sangat tanggung!" ucap salah satu wanita yang bernama Winda.

Semua nya tertawa.

"Sudah! sudah! sekarang lanjutkan!" suruh Jaka pada Muti.

Muti pun melanjutkan memperkenalkan diri.

Akhirnya kelas pertama nya usai mereka semua sudah bisa pulang karena hari ini hanya perkenalan Saja.

"Muti!" panggil seseorang dari belakang.

Muti yang merasa ada yang memanggil namanya dia pun mencari asal suara itu ternyata ada wanita yang mencoba mengejar nya.

"Kenalin nama Aku Dewi kita satu kelas, tadi Dosen bilang kalau kamu di panggil ke kantor." ucap Dewi.

"Oh iya aku lupa, makasih yah." ucap Muti dan segera mencari kantor.

Dia belum tau lekuk kampus nya seperti apa dan letak-letak ruangan.

Namun akhirnya dia menemukan kantor saat mau masuk ternyata ada Pria yang baru saja keluar dari kantor.

Dia terlihat sangat kesal sehingga tidak sadar jika di menyenggol lengan Muti.

"Permisi!" ucap Muti melihat hanya ada Jaka di kantor itu berarti Pria tersebut habis berbicara dengan Jaka.

"Aku yakin Senior tadi habis kena hukum sama Pak Jaka, sekarang giliran aku!" batin Muti.

Dia melihat Jaka yang sedang menatap kosong ke arah jendela kedatangan nya mengganggu lamunan Jaka.

"Ada Apa?" tanya Jaka.

"Maaf pak, saya Muti mahasiswa baru, saya ke sini karena Bapak yang minta." ucap Muti.

"Saya lagi sibuk, keluar lah!" ucap Jaka dengan nada sangat datar.

"Baik pak!" ucap Muti dan keluar.

"Humm dasar Dosen ngeselin, buang-buang waktu saja, mimpi apa aku mempunyai dosen seperti dia." batin Muti.

Dia pun segera keluar dari kampus, dia segera kembali ke kost nya tidak butuh beberapa lama untuk sampai di kost

Setelah sampai di rumah dia melihat sudah jam dua siang perut nya sangat lapar dia pun mencari makanan di luar kost Dekat dengan kampus.

Ternyata di sana ada rumah makan biasa Muti pun masuk ke sana namun Tampa sengaja dia melihat Laki-laki yang tidak sengaja menyenggol lengan nya baru saja keluar dari kampus.

Dan di tunggu sebuah mobil mewah di depan gerbang. Dia juga sangat tampan namun wajahnya terlihat sangat sombong.

"Hmm pantesan saja dia bodoh amat di saat menyenggol ku, Ternyata orang kaya!" ucap Muti.

"Mbak! mau pesan apa?" tanya penjaga rumah makan.

"Pesan nasi uduk yah Mbak makan di sini!" ucap Muti.

Hari pun sudah malam Muti membuka laptop nya melanjutkan membuat novel nya.

Di saat malam hari lah Dia mulai bisa konsentrasi memikirkan alur cerita nya.

Dia sudah jadi penulis dari SMA kelas satu namun belum satu pun novel nya terbit menjadi buku, dia masih setia dengan platform yang menggaji nya.

Namun sedang asik mengetik dan sambil berhalusinasi tiba-tiba handphone nya Berdering itu dari adiknya.

"Halo Dek," ucap Muti.

"Maaf kak pasti Kakak sedang ngetik kan Nisa ganggu yah?" tanya Nisa karena dia ingin menelpon nya tadi tapi takut jika Muti masih Kuliah.

"Tidak apa-apa kok kakak bisa berhenti sebentar, bagaimana keadaan ibu?" tanya Muti.

"Baik-baik saja kak, Kakak bagaimana hari pertama kuliah nya? Pasti sangat menyenangkan." ucap Nisa.

"Yah lumayan lah, karena hari ini hanya perkenalan saja, Besok baru mulai aktif." ucap Muti.

"Hmm gitu yah kak, ya udah kalau begitu Nisa tutup yah telepon nya takut kakak terganggu lebih lama." ucap Nisa.

"Ah tidak apa-apa! Lagian Kakak mau cerita nih tentang Dosen Kakak." ucap Muti.

Nisa pun mengiyakan itu lah kebiasaan Muti yang selalu cerita dan curhat pada Adik nya tidak ada orang yang bisa seperti Nisa pada nya.

Muti juga tipe orang yang sangat susah bergaul karena orang tidak ada yang suka dengan penampilan nya.

Dia juga wanita pendiam pada orang yang tidak di kenal nya.

Muti menceritakan yang terjadi hari ini pada adiknya nya itu.

Namun Nisa tertawa karena Wajar saja jika Kakak nya telat karena seharian di perjalanan dan mencari kost sementara di malam hari dia harus kembali ke dunia perhaluannya.

Tidak beberapa lama panggilan telepon pun terputus karena Nisa juga harus belajar.

"Humm adik ku memang paling mengerti pada Kakak nya ini." ucap Muti tersenyum.

Namun tiba-tiba dia teringat pada Ayah nya yang beberapa Minggu ini hilang kabar entah kemana.

Namun Muti sama sekali tidak ingin dia kembali lagi kehidupan Mereka, namun ada tanda tanya di benak Muti kenapa Ibu nya bisa kecelakaan dan apa yang telah terjadi saat dia ingin bertanya pada ibu nya namun dia tidak tegae.

Ibu nya mengalami trauma dia benar-benar tidak tega dia dan Nisa pun memilih untuk diam sementara di hati nya benar-benar yakin kalau itu ada hubungan dengan Ayah nya.

Muti tidak ingin terlalu memikirkan nya malam ini dia harus segera menyelesaikan pekerjaan nya dan belajar setelah itu dia istirahat agar besok dia tidak telat.

...----------------...

***Assalamualaikum kakak-kakak semuanya terimakasih sudah mau mampir ke karya ku ini ya jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author jangan pernah lupa tinggalkan jejak dukungan untuk author, jika ada saran tulis di kolom komentar ya, jangan pernah bosan tungguin terus kelanjutan ya.

Like, komen dan vote sebanyak-banyak nya.

biar author tambah semangat lagi.

Terimakasih 🙏***

1
Desty Zulaeha
3 hari or 3 jam thor
noor liha
Lumayan
Lusy Arsy
bagus bikin penasaran
Dewi Lestari
suka cerita nya
Aeno Rekenyou
Ayu gatel
Morotuo stresse
Eva Syifa
suka alur cerita nya 😘😘❤
Anonymous
Qsxxafr
Nana Zuhana
ia
Kenun Kenun
aku suka dengan karakternya Muti👍👍👍
Kenun Kenun
aku suka dengan ceritanya
Mugitras Hima Islam
vandi emang siapa??
Hasnah Siti
semangat terus kak.....pedulikan kata kata orang....aku mendukungmu dari jauh nih kak...💖💖💖💖💖💖😘💖💖💖
Hasnah Siti
yah tersepit skli hidup mu mutiara...ufffft sesak dada ku jadinya...sama pusing kayak bang jaka aja nih🥴
Hasnah Siti
😅
Hasnah Siti
aku hadir kak😎❤❤❤❤❤
Yunaanita
ini pasti Jaka dan Della putus karena perjodohan dan dia ingin kembali dengan Jaka,atau ada hubungannya dengan Adit.Dan Bu ayu mungkin merasa tidak terima kalo seorang suami harus memasak,sedangkan muti tidak bisa masak..

kasihan Muti kalo harus menerima penghianatan dari orang yang dicintai.
Mawar Biru
jangan -jangan Dela yang jadi penghianat,
Yunaanita
semangat terus ka
Yunaanita
si Dewi suka sama Adit,jangan bilang Adit suka sama Muti.

nanti pasti ada kesalah fahaman.
Yunaanita
alah pak Jaka, ujungnya juga bucin sama Muti,pake perjanjian segala.🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!