NovelToon NovelToon
Supir Untuk Sang Nyonya

Supir Untuk Sang Nyonya

Status: tamat
Genre:Romantis / Petualangan / Contest / Duda / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Black_queen

NOVEL PERTAMA YANG BELUM MENGENAL ILMU LITERASI. Harap maklum dan berkomentarlah yang positif. Masih tahap belajar sedikit demi sedikit.


Aku hanyalah lelaki yang hidup dari keluarga sederhana. Tak banyak yang bisa di harapkan dari ku. Sebuah tragedi mengharuskan aku merantau ke sebuah kota di pulau S.
Disanalah titik balik hidup ku bermula.
Disanalah aku bertemu dengan seseorang yang membuatku lebih berarti.
Walaupun aku hanyalah seorang supir, tapi dia mengubahku menjadi sosok menawan dan mencintai diri sendiri.

Ikuti kisahku, seorang MALIK JAYADI yang hanyalah seorang supir yang mampu menaklukkan kerasnya hidup..

harap bijak dalam memilih bacaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black_queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19. Kenyamanan semu

*

"Hoamm....," Malik menguap sambil menutup

mulutnya.

"Rasanya males banget mau kerja hari ini,

masih ngantuk," gumamnya seorang diri di

dalam kamar setelah bangun pagi.

Nissa di sampingnya masih tertidur dengan

pulasnya karena semalam yang tidur larut.

"Bocah....kuat begadang, kuat juga tidurnya."

ucap Malik seorang diri sambil mengelus pipi

gadis mungilnya.

"Mandi aja lah...daripada ngantuk masih

nempel, mana udah jam 5 pagi belum sholat,"

ujarnya berkata seorang diri sambil beranjak

dari ranjangnya.

Orang tua Malik yang melihat Malik

mengalungkan handuk dileher menoleh dan

berkata.

"Hari ini bapak gak dirumah seharian

Lik, ada pertemuan sama pemilik lahan baru

yang akan bapak dan kawan bapak garap."

"Ibu ...siang sampe sore nanti ada kerjaan

nyuci di rumah pak kades, sekalian berbenah

rumah. Mereka mengadakan pengajian nanti

malam," terang ibu.

"Annisa....," Malik mengerjapkan matanya.

"Gimana kalo Nissa ikut kamu saja, kamu kan

bisa bawa dia duduk didepan. Lagian dia juga

sudah lama pengen berkeliling sama kamu."

Usul ibu.

"Sekarang Malik mandi dulu. Urusan Nissa

biar Malik yang jaga," sambil melangkah pergi

kearah kamar mandi.

Mereka mulai beraktifitas sesuai dengan

kerjaan masing-masing, sang bapak yang

sudah pergi duluan mencium gemas pipi

cucunya. Sang ibu yang sudah memandikan

Nissa, memakaikan baju yang nyaman untuk

di pakai diperjalanan nanti.

"Aish....cucu Yangti kok udah tambah tinggi ya!

bajunya udah kekecilan," ucap neneknya.

"Nissa kan makannya banyak Eyang. Lagian

kan udah mau sekolah juga," jawab Nissa

dengan gaya khas anak kecil yang polos.

Neneknya hanya mengusap dan mencubit

pipi cucunya sambil sumringah.

"Dah siap semua belom?" tanya malik yang

sudah bersiap berangkat kerja dan

menghampiri Ibu serta anaknya.

"Siap....Ayah...mari kita berangkat!" sahut

Nissa girang dan penuh semangat.

Malik menuntun tangan anaknya. Motor

bututnya sudah dipanaskan sedari tadi.

Mereka berdua mengendarai motor pergi ke

rumah majikan Malik. pak Ahmad, ayah

dari Fatma.

...----------------...

Fatma yang masih belum masuk kerja

kembali, hanya bisa bersantai di rumahnya.

Dia duduk sambil berselonjor di teras rumah.

Melihat lalu lalang kendaraan bermotor di

depan rumahnya.

Pandangannya teralihkan oleh sepasang

pengendara.

"Eits...kenapa tu bocah ikut mas Malik?"

gumamnya seorang diri sambil bertanya-tanya.

Malik sudah memasuki area halaman rumah

majikannya, Nissa yang mulai turun dari motor

langsung berteriak.

"Tante...," sambil berlari

menghampiri Fatma di tempat duduknya.

"Belum juga helmnya dilepas, udah lari-larian

aja tuh bocah." Malik hanya bisa

menggelengkan kepalanya.

Setelah saling mengucapkan salam. Malik

masuk kedalam rumah mengambil kunci

angkot seperti biasa.

"Fat...semua orang kemana? kamu sendirian

dirumah?" tanya malik.

"Bapak dan mas Toni ada kegiatan di luar

kampung mas. Kalo ibu masih kepasar belum

pulang...mungkin bentar lagi pulang." Jawab

Fatma.

"Kirain dirumah sendirian, soalnya kamu

masih belom bisa bergerak seperti biasanya,"

kuatir Malik.

"Gak pa-pa kok mas, nyante aja," senyum

Fatma.

"Nissa...kita berangkat sekarang nyookkk!"

seru Malik pada Nissa.

"Asyikkkk.....nyokkkk Yah," sambil tertawa

kegirangan.

"Kenapa Nissa ikut ayah? dijalan panas lho,

temenin tante aja disini sama si embah, ya!"

bujuk Fatma.

"Nissa pengen keliling tante. Sekalian

jalan-jalan juga," jawab Nissa menolak.

"Yah...gak asyik nih Nissa," murung Fatma sengaja.

Nissa mendekati Fatma, dia tak tega

membiarkan tante kesayangannya bersedih.

Dia mengelus kepala Fatma yang masih

berbalut perban.

"Tante...besok Nissa pasti temenin kok.

Nissa janji lho!" sambil menunjukkan jari

kelingkingnya pada Fatma.

Fatma hanya tersenyum dan menautkan jari

kelingkingnya pada Nissa.

"Kalo udah janji gak boleh ingkar ya....sayang."

Ucap Fatma.

"Iya dong. Ayah bilangkan gak boleh ingkar

janji." Seru Nissa dengan mulut yang di

manyunkan.

"Nissa pergi dulu tante. Dagh...

assalamualaikum," pamit Nissa.

Malik yang memperhatikan keduanya hanya

menyimak tanpa berkata sedikitpun.

"Nissa...kamu kok deket banget sama Fatma,

padahal dia itu ayah anggap seperti adik

sendiri," batin Malik.

"Kami berangkat Fat, gak usah terlalu lama di

depan! sebaiknya kamu masuk saja sambil

nunggu ibu pulang." Suruh Malik sambil

berlalu meninggalkan Fatma.

"Nissa duduk bareng ayah di depan kan?" tanyanya.

"Pasti dong nak." Jawab Malik.

Mereka memasuki angkot dan mulai

meninggalkan rumah Fatma.

Sepasang mata itu masih saja

memandangi keduanya yang telah berlalu

meninggalkannya seorang diri.

"Nyaman banget kalo udah ngobrol sama

kalian berdua, cuma bisa berharap

kenyamanan ini nyata. Tak sekedar semu

belaka," lirih Fatma dengan sorot mata sedih.

...----------------...

"Ayah...penumpangnya banyak, beneran nih

gak nambah didepan bareng Nissa?" tanya

Nissa sumringah.

"Gak usah sayang. Nanti Nissa jadi sempit

duduknya, tambah panas lagi," ujar Malik

sambil menyetir.

"Bang.....anaknya ya?" tanya penumpang belakang.

Malik yang mendengar hanya mengangguk

saja sambil tersenyum melalui kaca spionnya.

Terdengar bisik-bisik penumpang yang

notabenenya ibu-ibu muda dan gadis single.

"Anaknya udah gede buk, udah beristri

rupanya," ujar gadis muda.

"Gak mbak. Dia tuh duda. Istrinya yang

ninggalin lho," sahut ibu yang lain.

"Wah...laki cakep kek gitu ditinggal pergi?

ck...ck..rugi. Ya, walaupun kerjaannya supir

tapi kan punya kerja tetap," ujar gadis muda.

Malik yang mendengar bisik-bisik

dibelakangnya hanya bisa terbatuk kecil.

"Uhukkk...," batuknya singkat.

Penumpang yang mendengar hanya saling menyikut satu sama lain.

"Orangnya denger tuh kalo kita lagi ngomongin

dia," kata ibu muda.

"Maaf ya mas...kita gak sengaja ghibah-in

masnya kok." Ujar gadis muda tak segan.

Malik langsung tertawa renyah mendengar

perkataan gadis tadi.

"Acara ghibah di tivi kalah sama ghibahnya

embak-embak semua," masih dengan

tertawanya yang renyah.

Yang mendengar gurauan Malik hanya bisa tertawa kecil dan mengalihkan topik perbincangan mereka.

Disebelahnya Annisa mulai tertidur. Malik

membetulkan posisi tidur anaknya sambil

menyetir.

"Pantesan aja dia ketiduran, ternyata sudah

jam 11 siang," sambil melihat jam di

ponselnya.

Penumpang juga terus-terusan masuk.

"Apa setelah ini aku istirahat di terminal saja

ya? sekalian makan siang," hatinya berkata.

Setelah dirasa sudah cukup membawa

penumpang dan mengantarkan mereka

ketempat tujuan. Malik langsung meluncur

ke terminal. Beristirahat disana dan

mendinginkan badannya yang sudah

berkeringat.

...----------------...

"Yah...kenapa berhenti...?" tanya Nissa

sambil mengucek matanya yang mulai terbuka.

Dia terbangun akibat Malik yang berhenti agak

lama di terminal.

"Udah siang nak, jadi ayah rehat bentar

sekalian sholat dan makan." Kata Malik.

Nissa hanya mengangguk lemah, masih

tersisa rasa kantuknya.

"Yah...Nissa haus." Pinta Nissa.

Malik menyodorkan botol minum kepada Nissa.

"Yah...Nissa udah laper," kata Nissa lagi.

"Ya sudah...nyok kita turun, ayah kan sengaja

nungguin Nissa bangun tadi. Sini....mukanya

ayah lap dulu pake tissue basah," sambil

mengelap wajah anaknya yang kusut akibat

bangun tidur.

Mereka berdua meninggalkan angkot menuju warung langganan Malik.

"Tumben anaknya ikut Lik?" tanya simbok pemilik warung makan.

"Ibu sama bapak ada kerjaan mbok, jadi...ya

aku bawa aja dia...eh...malah rame

penumpang...alhamdulillah," jawab Malik.

"Bawa rejeki anakmu tuh." Sahut simbok lagi.

Malik hanya mengiyakan sambil memesan

makanan untuknya dan anaknya.

Mereka tidak menunggu kawanan sopir

gesrek yang belum tiba.

Karena Nissa yang sudah merengek minta

makan. Jadi, tanpa buang waktu dia mengajak

anaknya pergi makan.

Didalam, Malik dan anaknya menikmati

makanan yang ada didepannya.

Diluar sana terlihat dua orang lelaki menatap

Malik dan Annisa dengan tampang heran dan

bertanya-tanya.

Dari jendela warung makan yang transparan,

mereka melihat ayah dan anak tengah

bersama menyantap hidangan.

1
Suyatno Galih
kisah MJ yg pahit menyayat leher, ini cm cerita apa lagi kl kisah nyata, hmmm pahit madu n gula pun jd pahit apalagi Brotowali /Sob//Sob/
Eko Nur Yanto
ceritanya kok muter2 terus bikin yang baca bosan
Eko Nur Yanto
Luar biasa
Mas Gigo
Mantaps,,, realita kehidupan,,,
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
2 KK BERADIK IPAH & IMAH BRNASIB SAMA, IPAH & ANAKNYA DITELANTARKN RUDY, IMAH DICERAIKN SUAMINYA
Sulaiman Efendy
PASTI KAK MAH TU YG MNGGIL IPAH,,
SUNGGUH TRAGIS NSIB RUMAH TANGGA IPAH. DISELINGKUHI SUAMINYA DN DITELANTARKN.
Sulaiman Efendy
TERNYATA MALIK MSH KATROK JUGA..😁😁😁😁😁
Sulaiman Efendy
SI ANDI ANJING,, HRSNYA YG BNCI KE ELO ITU MALIK,, BKN ELO YG BENCI KE MALIK, KRN ELO PEBINOR.., MERAYU, MEREBUT & BAWA KABUR ROSYANTI DARI MJ,, HINGGA TINGGALKN MJ & NISSA YG MSH BUTUH ASUPAN ASI..
Sulaiman Efendy
TUMBEN ELISA GK HAMIL, APA ELISA PKE KB ATAU MJ NGELEPASIN NYA DI LUAR SAAT MRK TERJEBAK BIRAHI DIKAMAR ELISA,, DN TRNYATA ELISA MSH VIRGIN, KRN GK MAU DISENTUH CIPTO..
Sulaiman Efendy
KLO DIKATAKN TEGA, SBENARNYA ELISA CUKUP TEGA, TPI MSLH HATI & PRASAAN GK BSA DIPAKSAKN.. APALAGI PRLAKUAN ANAK2 CIPTO & ADIKNYA SI SANDRA KE ELISA SANGAT KTRLALUAN, TEGA GK TEGA, ELISA HRS TEGA
Sulaiman Efendy
ULAH JESSY TU KCELAKAAN MRK, ORG JAHAT, DPT BLASAN DRI ORG JAHAT LAINNYA..
Sulaiman Efendy
YA ALLAH, SEDIH JUGA DGN KISAH CINTA AISYAH .
Sulaiman Efendy
QISAS & AZAB BUAT LO WANITA IBLIS..
Sulaiman Efendy
KASIAN JUGA SAMA AISYAH.....
Sulaiman Efendy
MMPUS LO SANDRA, JAHAT LGI LO MA MJ & LISA..
Sulaiman Efendy
RASAIIN LOO IBLIS BETINA, MMPUS2 LOO
Sulaiman Efendy
GK ADA MESRA2NYA ANTARA MJ & LISA, INTRIK2 TERUS,, DN TOKOH MJ JUGA GOBLOK, MNTANG2,CMA TMAT SMP, BNAR2 DIBUAT BODOH SAMA OTHORNYA..
Sulaiman Efendy
KONTAK BATIN ORG TUA & ANAKNYA....
Sulaiman Efendy
KATANYA BUKAN ORG BODOH DN GK KJEBAK, MSH AZA TERJEBAK, DASAR LKI2 GOBLOK NI SI MJ
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!