Aulia seorang gadis cantik yang di khianati oleh pasangannya.
tetapi nasib sialnya bukan cuma sampai disitu saja dia juga di jebak oleh saudara angkatnya yang ingin memberikan dia kepada mantan tunangannya tersebut
dia berhasil pergi dari tempat yang di pesan oleh tunangannya tetapi sialnya dia malah harus bermalam dengan seorang mafia yang terkenal dengan kekejamannya
hingga malam itupun tidak bisa untuk di hindari lagi
sang mafia sampai frustasi mencari keberadaan Aulia katena memang semua jejaknya sudah di hilangkan oleh sahabatnya makanya yidak bisa menemukan jejaknya sama sekali
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
...Setelah pertemuan mereka berdua kemudian mereka berdua memutuskan untuk pergi ke apartemen milik Aulia...
...Di sepanjang jalan kini Aulia terlihat hanya termenung sambil melihat ke luar jendela entah apa yang sedang di pikirkan olehnya...
...Tak terasa kini mereka berdua sudah sampai di apartemen milik Aulia ....
...Kini Jean menatap lekat wajah sahabatnya itu...
..." kenapa kamu selalu tersenyum tetapi ku rasa hatimu mendung Aulia, sebenarnya apa yang membuat kamu menjadi seperti ini, coba ceritakan padaku Lia ???" tanya Jean saat menatap ke arah wajah sahabatnya itu...
...Mendengar pertanyaan dari Jean tersebut perlahan senyuman di bibir Aulia kini mulai memudar...
..." jujur saja Jean sebenarnya sedari tadi aku mengingat kembali tentang ucapan dari papa untukku" ucapnya seraya menundukkan kepalanya...
..." apakah menurut mu mereka akan menemui ku saat nanti aku akan kembali lagi, apakah mereka ingin memaafkan semua kesalahanku nantinya ?" tanyanya dengan penuh kecemasan tergambar jelas di wajahnya...
...Mendengar kecemasan dari sahabatnya tersebut membuat Jean menarik nafas dalam-dalam....
...Yah dia memang sudah tahu semuanya karena Aulia sudah menceritakan semuanya pada dirinya...
..." kamu tenang saja Lia, aku sangat yakin kalo tidak ada orang tua yang akan benar-benar membenci anaknya sendiri dan di lubuk hatinya yang paling dalam mereka pasti akan tetap merindukanmu" ucap Jean yang sedang berusaha untuk menenangkan Aulia yang kini sedang cemas...
..." aku yakin kalo mereka sebenarnya hanya marah sesaat, kamu harus percaya kalo nanti ke depannya pasti akan lebih baik" ucap Jean...
...Mendengar itu Aulia langsung mengusap wajahnya dengan kasar...
..." entahlah Jean kenapa aku masih ragu jika suatu hari nanti mereka akan mau memaafkan ku Jean. Memang aku saja yang bodoh kenapa bisa aku terkena jebakannya dan berakhir tidur dengan laki-laki yang baru saja ku temui " ucap Aulia dengan penuh penyesalan...
...Mendengar itu jean langsung mendekat dan menepuk pundak Aulia...
..." semuanya juga sudah terjadi Aulia jadi percuma saja jika kamu memang ingin menyesalinya semuanya juga tidak akan bisa kembali lagi bukan???" ucap Jean...
..." yang sekarang harus kamu lakukan adalah melupakan itu semua, dan anggap saja kalo itu semua adalah mimpi buruk yang pernah ada karena hidup terus berjalan . Maka kamu harus terus menjalani kehidupan ini" ucap Jean...
...Mendengar itu Aulia langsung saja memeluk erat sahabatnya tersebut. Memang benar apa yang di katakan oleh Jean tersebut, dia harus terus bisa menjalani hidup ini tanpa ada bayang-bayang penyesalan itu...
...Kini tangan Jean juga terulur untuk mengusap bahu Aulia dengan lembut...
..." aku percaya kalo kamu pasti nantinya akan sukses di sini Aulia, kamu harus buktikan kalo dengan hobi yang selama ini kamu inginkan bisa sukses di kemudian hari. Kamu harus buktikan pada mereka semua kali kamu mampu menjadi sukses dengan mengandalkan dirimu sendiri " ucapnya untuk memberikan semangat kepada Aulia...
...Kini mereka melepaskan pelukannya kemudian Aulia kembali memandang wajah sahabatnya tersebut dengan penuh haru...
..." sungguh aku sangat beruntung bisa bertemu dan bersahabat dengan kamu Jean. Kamu selalu ada buat aku dan selalu tulus mensupport semua yang aku inginkan. Sungguh aku tidak tahu lagi bisa menemukan sahabat yang tulus seperti mu dimana lagi . Aku sangat bersyukur karena kamu telah terlahir di dunia ini untuk menjadi sahabatku " ucap Aulia yang sukses membuat Jean berdecak pelan...
..." sungguh sangat lebay Aulia ini" gumam Jean dalam hati sambil memutar bola matanya dengan malas...
..." oh ya lebih baik kamu istirahat aja dulu di sini" ucap Aulia yang kini malah membawa tasnya di punggungnya dan sepertinya bersiap untuk pergi...
..." trus bagaimana dengan kamu??? Kenapa kamu malah membawa tas mu?" tanya Jean saat melihat Aulia yang memakai jaket dan membawa tas miliknya...
..." huh tentu saja aku ingin ke ATM sebentar Jean untuk memasukkan uang pemberian dari laki-laki sial*an malam itu " ucapnya santai...
..." bukannya semua fasilitas yang di berikan oleh orang tua ku sudah di ambil kembali jadi satu-satunya uang milikku ya uang dari pemberian laki-laki sial*an itu bukan????" jelas Aulia...
..." Lagian aku tidak mungkin kalo harus berdiam diri saja di rumah bukan mungkin nanti uang yang ku miliki juga akan semakin menipis jika tidak di isi lagi bukan???" ucap Aulia...
..." apa maksudmu?? Apakah kamu berniat untuk mencari pekerjaan?" tanya Jean...
...Mendengar pertanyaan dari jean tersebut berhasil membuat Aulia mengukur senyum yang sebenarnya itu adalah senyum yang penuh dengan teka-teki...
..." sebenarnya aku ini mempunyai beberapa hasil desain yang sempat aku gambar jadi apa salahnya jika aku ingin menawarkan desain ini dengan perusahaan-perusahaan terkenal aku yakin pasti akan mendapatkan hasil yang cukup tinggi dan cukup untuk menghidupi kita berdua selama di sini" ucap Aulia dengan penuh semangat ...
..." kamu jangan konyol Aulia bukaannya kamu sekarang ini sedang berurusan dengan pria kriminal??? Jika kamu akan meng-upload desain itu maka ada kemungkinan kali kamu akan bisa cepat tertangkap karena lokasi kita pasti akan mudah untuk di temukan Lia " ucap Jean yang kini merasa khawatir dengan sahabatnya tersebut...
...Sebenarnya Jean tahu kalo maksud Aulia itu hanya untuk menghasilkan uang untuk hidup di tempat barunya ini tetapi dia juga tidak boleh sampai membahayakan dirinya sendiri hanya untuk mendapatkan uang bukan????...
...Mendengar itu Aulia bukanya takut tapi malah menampilkan senyum manisnya yang seolah-olah meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja dan tak perlu ada uang di cemaskan lagi...
..." sebenarnya apa yang sedang kamu cemaskan Jean??? Bukannya aku bisa menjual desain itu tanpa harus menggunakan identitas ku yang sebenarnya ? Jadi aku yakin laki-laki sial*an itu tidak akan mudah menemukan keberadaan ku saat ini" ucap Aulia dengan percaya diri seperti semuanya sudah benar-benar dia pikirkan ...
..." apa??? Jadi maksudmu. Kamu ingin menjual desain tersebut dengan menggunakan nama orang lain begitu Lia?" tanya Jean ...
..." yah mungkin bisa di bilang begitu, karena rencananya aku akan menjual desain-desain tersebut menggunakan nama samaran jadi semuanya akan tetap aman bukan !!!! " ucap Aulia...
..." apakah kamu sudah yakin dengan semuanya itu??? Trus bagaimana kalo seumpamanya nanti kerjasama telah terjalin dengan mengharuskan kamu untuk hadir ke sana???" tanya Jean yang ingin tahu reaksi dari Aulia ...
...Sungguh kini Aulia jadi merasa sedikit ragu setelah perkataan yang Jean berikan untuknya ...
...Sungguh memang selama ini hanyalah Jean yang selalu membuatnya ragu dalam mengambil keputusan tetapi Aulia juga sangat membutuhkan uang jadi menurutnya uang memang sangat menggiurkan. Masalah yang lain pikir nanti...
..." ah.... Itu semua menjadi urusan nanti saja Jean, lagian nanti kalo memang harus ada kehadiran ku bukannya nanti aku bisa menolak??? Yang terpenting sekarang kita bisa mendapatkan uang yang banyak dulu" ucap Aulia dengan semangat ...
...Sungguh kini Jean merasa frustasi sendiri menghadapi sikap keras kepala milik Aulia ini. Entah bagaimana dia bisa menasehatinya....
..." ya sudahlah kalo begitu terserah saja dengan mu kalo memang kamu sudah yakin ya kamu lakukan saja yang penting kamu mendapatkan banyak uang. kamu tenang saja aku akan selalu mendukungmu." ucap Jean yang kini harus mengalah...
..." padahal kalo menurutku kamu tinggal bekerja di perusahan saja dari pada menjual desain ku rasa itu akan lebih aman " saran dari Jean ...
..." ah.... Aku gak ingin karena ini adalah karyaku dan selamanya akan menjadi karyaku kamu mengerti Jean sayang " ucap Aulia yang tidak terima dengan saran Jean...
...Jean tidak lagi berkomentar dia malah pergi menuju kamar sungguh kini dia sangat lelah dan ingin segera mengistirahatkan tubuh...
...Aulia yang melihat itu dia bergegas pergi dari apartemen tersebut dengan tujuan ke bank dan juga membeli barang-barang yang di butuhkan untuk menunjang hasil pekerjaannya...
...****...
...Segini dulu ya gay's ceritanya....
...jangan lupa terus dukung karya ku ya...
