Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.
ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.
ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.
manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.
"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.
"???" Lan Yunfei yang terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20 : Menyerap inti warisan.
Langit mulai gelap, awan hitam berkumpul, ruang di sekitar pria dengan seragam militer putih itu mulai terdistorsi, rambut keperakan nya tertiup angin dingin yang mulai menusuk.
Kaelusa sudah berhasil menyerap inti warisan milik ayahnya, saat itu ia tiba-tiba mendapatkan beberapa ingatan dari ayahnya, kekuatannya meningkat dengan cepat, tidak lama kemudian petir suasana menjadi sangat mencekam, lebih mengerikan dari saat Lan Yunfei menghadapi petir kesengsaraan nya.
Dari langit muncul petir berwarna putih keperakan, menyambar dengan cepat dan agresif ke arah Kaelusa.
Suara petir itu sangat menggelegar, seolah petir itu benar-benar ingin menghancurkan Kaelusa hingga hancur berkeping-keping.
Kaelusa berubah menjadi harimau putih, tanda di dahinya bersinar keperakan dan semakin murni, mata emasnya menatap tajam, taringnya yang besar dan tajam tampak sangat mengintimidasi.
Suara aumannya tidak kalah dari suara petir yang menyambarnya.
Petir terjadi sebanyak 7 kali, Kaelusa sudah terluka cukup mengerikan namun ia masih bisa berdiri tegak, auranya semakin kuat saat petir berhenti menyambar dan lukanya sembuh perlahan.
Lan Yunfei yang menonton di pinggil lapangan, tersenyum sangat tipis, tidak salah membantu pria ini.
Mungkin ia bisa memberikannya hadiah karena berhasil melewati petir kesengsaraan?
Tapi jika di fikir lagi, ia baru ingat, semua kebutuhannya di penuhi oleh Kaelusa, dari mulai makanannya, tempat tinggalnya dan lainnya semua di beli dengan uang Kaelusa.
Ia pernah memberikan hadiah untuknya, tidak main-main itu adalah pakaian yang ia buat sendiri dengan bahan yang sangat berharga.
Di tambah dengan mantra yang ia buat sendiri menjadikannya pakaian tingkat tinggi.
Bukan hanya pakaian, salah satu koleksi pedangnya juga ia berikan pada Kaelusa saat ia berlatih.
Tapi ia ingin membeli hadiah dengan uangnya sendiri.
Dulu saat ia menjadi ketua sekte, ia tidak memikirkan tentang uang, kekayaannya mungkin bisa menopangnya untuk 5000 tahun lagi.
Ia punya banyak sekali harta karun, apa yang ia inginkan akan dengan mudah ia dapatkan.
Sekarang?
Lan Yunfei memikirkan nya sembari memperhatikan Kaelusa yang sudah sembuh sedang berjalan ke arahnya dengan tubuh harimaunya yang sangat indah.
Bulunya sedikit keperakan dan terlihat sangat lembut, ototnya terlihat semakin kuat dan keras, giginya semakin tajam, mata keemasan nya semakin murni dan berkilau.
Tapi bagi Lan Yunfei, ada 1 yang tetap sama.
Telinga bundarnya yang lucu tidak berubah, ia ingin menyentuh telinga berbulu itu, tapi ia tau bahwa ia tidak bisa melakukan nya, Kaelusa akan menolaknya karena untuk ras mereka menyentuh telinga di anggap sebagai pelecehan.
Lan Yunfei hanya bisa menghela nafas.
Melihat pria yang menghela nafas di depannya itu membuat Kaelusa menebak apa yang membuatnya tidak puas.
"Tidak ada, hanya... Aku tetap tidak boleh menyentuh telinga mu?"
Kaelusa menatapnya dengan mata emasnya yang tajam dan mengaum kecil sembari menggeleng.
Lan Yunfei kembali menghela nafas.
Kaelusa bertanya-tanya, kenapa pria ini sangat suka dengan telinganya, mungkin karena memang menggemaskan?
Lan Yunfei berjongkok di depannya "Berikan tangan mu."
Kaelusa terdiam sejenak dan tangannya terjulur dengan sedikit keraguan.
Dengan mudah, Lan Yunfei mengangkat telapak tangan kucing besar itu dan melihat telapaknya yang lembut, ia menyentuh dan memencet telapak merah muda yang lembut dan kenyal itu.
Kaelusa menghempaskan tangan itu dan mengaum kecil, dengan dengusan ia berjalan menjauh.
"Biarkan aku menyentuh nya lagi? Itu bukan telinga mu, tapi tangan mu, kenapa kau sangat perhitungan?" Lan Yunfei menatap punggung harimau itu yang menjauh tanpa menoleh kebelakang lagi.
.
.
.
Lan Yunfei kembali memeriksa tubuh Kaelusa dan semuanya terlihat stabil hanya perlu lebih banyak melatih kekuatan mentalnya lagi karena kekuatan nya bertambah dan butuh penyesuaian.
Untuk petir kesengsaraan milik Kaelusa, tentu saja kejadian ini membuat banyak spekulasi lagi di kalangan netizen internet.
Lagi-lagi menjadi teori konspirasi di kalangan masyarakat luas.
Kaisar Raimond kembali memanggil Kaelusa untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Mantion Kaelusa kembali tersambar petir dan memerlukan perbaikan di bagian lapangan yang kali ini lebih parah dari sebelumnya.
Apa ini?
Kaisar bertanya-tanya dengan apa yang terjadi.
Memang sekilas ini seperti fenomena alam, tapi petir dan sifat destruktif nya lebih besar dari petir biasa, bahkan tekanan di langit lebih berat.
"Kaelusa Nightfort menghadap yang mulia." Kaelusa memberikan penghormatan pada kaisar di depannya.
"Bangunlah."
Kaelusa berdiri tegap, ia menatap kaisar.
"Kaelusa, apa terjadi sesuatu? Petir yang menyambar wilayah mu lebih besar dari sebelumnya."
"..."
Kaelusa sudah membicarakan ini dengan Lan Yunfei, perlahan mereka akan memperlihatkan keberadaan nya.
Di mulai dari dirinya.
"Maaf Yang mulia, ada sesuatu yang harus saya bicarakan secara rahasia." Dengan wajah tegas, Kaelusa berkata, matanya yang lebih tajam dan aura yang lebih dalam terlihat di mata kaisar.
Dari pertama kali Kaelusa masuk ke dalam ruangan ini, Kaisar sudah bisa merasakan bagaimana tekanan yang di berikan pria berambut perak ini lebih kuat dan lebih tebal dari sebelumnya.
Tidak ada yang pernah memiliki tekanan seperti ini selama ia hidup.
"Baiklah, ikut dengan ku."
Mereka masuk ke dalam ruang kerja kekaisaran, Kaelusa mulai menjelaskan tentang masalah dirinya terlebih dahulu.
Saat kaisar mendengar fakta menarik tentang nya, ia cukup terkejut, sangat terkejut.
Peradaban mereka sudah jutaan tahun yang lalu dan baru sekarang mereka menemukan hal ini, bagaimana mungkin?
Kaelusa adalah orang yang mengalami kerusuhan mental cukup lama dan berat, mungkin karena itu?
"Untuk saat ini saya tidak bisa menjelaskan secara detail bagaimana saya menemukannya, tapi suatu saat saya akan menjelaskannya."
Kaisar menghela nafas "Baiklah, aku mengerti, untuk berita dan opini publik, aku akan membantu mu untuk menekan mereka, kau bisa fokus dalam kesembuhan dan peningkatan kekuatan mu."
"Baik."
Setelahnya berita tentang petir itu sedikit di tekan, terutama jika itu berhubungan dengan Kaelusa, menggiring opini terutama di faksi yang membenci Kaelusa.
Saat kembali, Lan Yunfei sedang memainkan otak optiknya.
Akhir-akhir ini, pria ini sering terlihat sibuk dengan otak optiknya, ntah apa yang di lakukannya.
"Kau sedang tidak sibuk melihat opini publik kan?"
Lan Yunfei menoleh, menatap Kaelusa yang baru saja kembali.
"Tidak, apa yang menarik dari itu?" Lan Yunfei memang membaca beberapa berita yang ada di internet dan membaca beberapa komentar.
Banyak sekali yang berteori, memberikan pendapat, dan lain sebagainya.
Beberapa bahkan ada yang memanfaatkan celah ini untuk menjatuhkan Kaelusa, karena itu, banyak dari mereka yang berdebat dan terlihat tidak ada yang mau mengalah.
Tapi Lan Yunfei tidak membuka otak optiknya karena itu.
Ia sedang mencari sesuatu yang mungkin bisa menghasilkan uang, mungkin di masa depan ia bisa lepas dari Kaelusa dan membutuhkan banyak biaya.