Farland Isekai

“Jadi ini ya, Agret Imoltry, tempat seperti perbudakan, dan lainnya sesuai hukum... mungkin juga.. entahlah. Sekarang...” Boby melirik ke arah Trash-kun.

“Aku harus ke mana, Trash-kun?” tanyanya.

Trash-kun menjawab: “Ada sebuah bar di depan sana. Kalau aku tak salah, ada banyak kelompok party di depan.”

“... Kelompok apa?”

Boby hanya tahu satu kata dalam bahasa inggris, yakni Trash. Artinya sesuai perkataan Found-jichan adalah sampah. Padahal aslinya tempat sampah. Kakek dan anak angkat benar-benar sebelas-dua belas.

Apalagi, Found-jichan sama saja sepertinya. Dalam bahasa inggris, hanya kata itu saja yang diketahuinya.

“Pesta.”

“Pesta?”

Ekspresi bingung dikeluarkan. Lalu ia lanjut berkata: “Pesta apa, Trash-kun? Apakah di sana berarti ada kue ulang tahun? Aku ingin mencoba memakannya lagi. Boleh atau tidak?”

“Ahahaha...” tawanya berkali-kali. Lalu, ia melanjutkan: “Apa yang dikatakan Boby-sama memang tak salah. Namun, salah banget. Pesta di sebuah kelompok artinya puluhan orang yang berkumpul dan pergi bersama-sama ke tempat yang sama. Layaknya kerja kelompok.”

“Begitu ya. Berarti, tak ada kue ulang tahun kah! Balon juga tidak ada!”

“Tentu saja tidak ada, Boby-sama. Lalu... ayo ke bar yang ku katakan tadi!”

Boby mengangguk kecil. “Ayo.”

Mereka berdua berjalan di jalan setapak berupa tanah-rumput-semen yang tercampur-aduk sampai menjadi keren sekali. Satu persatu bangunan terlewat. Akhirnya, keduanya sampai di tempat tujuan.

Borfry. Sebuah bar minum kayu yang berbentuk seperti sebuah tong penuh bir di dalamnya. Bagian tengahnya berarti pintu, dan kalau di bir adalah tempat agar air di dalam botol bisa keluar dan di minum sepuasnya.

“Ayo masuk ke dalam sini, Boby-sama!” ajaknya dengan suara serius.

“Oke, ayo.”

Begitu berada di dalam sini, tak banyak hal spesial ada di dalamnya. Kursi-meja kayu warna coklat serta seluruh bangunan dari kayu, menandakan bahwa ini adalah bar sederhana.

“Kecil juga. Tapi... masih ada lantai dua ya!”

Boby melirik bagian atas. Lampu antik menyinari ruangan atas dan bawah secara bersamaan. Bagian atas sangat keren. Bahan utama tembok, atap, dan lantai adalah semen dan keramik.

Bahkan ada bola disco di situ.

“... Pesta... kelompok pesta... ternyata pesta minum ya!”

“Yahoo!”

“Ahahaha.”

“Tambah lagi, tambah lagi.”

Banyak sekali orang di dalam sini.

Trash-kun begitu mendengar pendapat Boby, ia langsung membalas: “Salah satunya itu. lalu... tujuan kita di sini adalah mencari tempat dewi Misaki berada.”

“Dewi Misaki! Apakah itu salah satu dari 100 dewi milik raja iblis sebelumnya, Trash-kun?” tanyanya memastikan.

“Anda benar sekali Boby-sama. Kalau begitu... Boby-sama duduk di salah kursi yang ada di lantai satu ini. Coba ajak ngobrol siapa gitu. Dapatkan informasi dan aku pergi dulu. Semoga beruntung.”

Boff. Trash-kun menghilang dan meninggalkan Boby sendirian di sini.

“... Eemm... a-aku harus mencari informasi. Kalau aku berhasil mendapatkan informasi seratus dewi, aku bisa tinggal di kastil megah. Yosha! Semangat Boby. Demi kastil mewah, harus menyelamatkan semuanya setelah mendapatkan informasi.”

“Ini tak akan mudah, tapi... aku harus melakukannya. Sekarang... waktunya duduk di kursi itu saja.”

Ia melirik ke kursi paling depan sisi kiri. “Pasti aku akan mendapatkan informasi dengan mudah.”

“Hahh... dewi Misaki? Darimana orang baru sepertimu mengetahui nama itu? Dan lagi, kau siapa?” tanya pria berambut coklat.

Mata birunya terlihat sangat kejam. Tatapannya mengerikan. Boby hanya bisa duduk sambil melirik dua orang lagi yang duduk bersama pria menyeramkan ini. wanita berambut putih pendek memakai kacamata. Laki-laki muda rambut hitam. Dirinya seperti ninja.

Si perempuan seperti pendekar pedang, dan satu lagi mirip job sihir pada umumnya. Pakaian kulit kerennya itu adalah bukti dirinya sudah berada di tingkat yang cukup jauh.

“A-aku ingin menyelamatkannya.”

Mendengar kata-kata Boby, ketiganya saling memandang satu sama lain. Si pria menyeramkan begitupun sisanya langsung tersenyum bahagia serta tertawa kecil.

Pria menyeramkan pun berkata: “Dewi Misaki itu berada di kerajaan. Anak baru sepertimu, mana mungkin bisa menyelamatkannya. Lebih baik nikmati saja dunia ini. Santai dan semoga saja raja iblis tak akan mengganggu hidup santaimu ini, hahaha.”

“Fufufu. Ketua Bond benar. Dan juga... pria jelek sepertimu, memangnya bisa apa? Kau ini sihir, hewan, atau tumbuhan?”

Boby menjawab: “A-aku sihir. Lalu... pertanyaan dari Ketua Bond tentang aku siapa, kurang lebih...”

Senyum tipis ia keluarkan. “Namaku adalah Boby Goloberg. Senang bertemu dengan kalian bertiga. Lalu... apakah kerajaan sangat menyeramkan?”

Ketiganya begitu mendengar nama Boby Goloberg langsung sangat terkejut. Semuanya langsung bisik-bisik, dan itu membuatnya mengedipkan mata dua kali.

Ketua Bond berkata: “Kau sang pedagang yang mendapatkan sihir itu kah!” serunya memastikan.

“Kau benar sekali. tapi, aku tak tahu sihirku apa. Semoga nanti tahu.”

Si perempuan langsung membalas: “Begitu ya. Pria jelek sepertimu ternyata adalah Boby Goloberg. Pedagang menjadi sihir... hahaha. Menarik sekali. Kerajaan lurus terus saja dari sini. ada banyak penjaga. Lalu... Vanesha atau diriku ini, bisa mengantarmu ke sana.”

“Benarkah!”

“Benar sekali. Kau mau ku antar ke sana kah, Boby Goloberg?” tanyanya.

Boby menundukkan kepalanya dan laki-laki muda langsung berkata: “Namaku adalah Goro. Aku juga bisa mengantarmu ke sana. Ketua juga bisa kan!”

“Ya. Party Hashoku, menawarkan diri untuk mengantar Boby Goloberg menuju pintu depan kastil. Kau mau atau tidak?”

Ia mengangkat kepalanya ke atas. “Tak perlu. Lalu... terimakasih untuk tawaran dan semua informasinya.” Kepalanya ditundukkan lagi.

Ketiganya melihatnya seperti itu langsung tersenyum tipis dan serentak membalas: “Sama-sama.”

Ketua Bond berkata: “Hebat sekali. sepertinya ada sedikit masa depan di dirimu. Semoga kau bisa sampai ke depan pintu masuk. itu susah sekali, tapi... semangat ya!”

“Pria jelek, tak boleh menyerah. Tenang saja, walau susah sampai mau mati, laksanakanlah sampai akhir.”

“Jadi... cepat pergilah ke sana, Boby Goloberg!” perintah Goro.

Ketua Bond, Vanesha, dan Goro, kata-kata ketiganya membuatnya tersenyum lebar dan langsung berkata: “Dimengerti.” Tangan kanannnya hormat ke ketiganya. Lalu, ia melanjutkan: “99 dewi sisanya ada di mana?”

Ketiganya langsung menganga lebar. Ketua Bond yang sadar duluan menjawab: “Itu agak susah. Lalu... tujuanmu itu apa, Boby Goloberg?”

“Aku ingin mengalahkan raja iblis, menjadi raja iblis, membuat 100 dewi berada di kastilku, dan akhirnya aku memiliki kastil megah.”

Ketiganya mengedipkan mata dua kali secara serentak. Vanesha berkata: “Jadi... hanya menjadi raja iblis dan punya kastil megah saja kah!”

“Ya. Sisanya aku tak peduli.”

Tepuk tangan pun dilancarkan oleh Goro. “Keren sekali. Boby Goloberg benar-benar pria sejati. Kalau begitu, pergi saja dan... sisanya nanti juga tahu. Setiap dewi memiliki informasi keberadaan dewi lainnya.”

“Begitu ya.” Ia beranjak dari tempat duduknya. “Wakunya menyelamatkan seratus dewi.”

Boby pergi dengan sangat keren. Sampai-sampai, semua orang yang tak tahu menahu ikutan tepuk tangan seperti ketua Bond, Vanesha, dan Goro.

Angin sepoi-sepoi, pakaiannya sedikit terangkat, itulah yang membuat semua orang tepuk tangan. Begitu dirinya keluar dari bar, semuanya langsung kembali minum-minum.

Saat di luar, Trash-kun muncul begitu saja di samping kirinya. “Jadi kita akan ke kerajaan sekarang kah, Boby-sama!” serunya memastikan.

“Waa!” terkejut karena tiba-tiba ada Trash-kun. “Kau ini mengagetkanku terus. Yahh... sudahlah. dan... benar sekali. Sekarang, ayo ke kerajaan, Trash-kun!”

“Ayo, Boby-sama.”

Keduanya pun memutuskan langsung menuju kerajaan. Stervet Kingdom. Itulah nama kerajaan di tempat ini.

Kerajaan megah yang seperti kastil eropa abad ke20an. Lalu... setelah berjalan lama sekali sampai awan menjadi gelap, akhirnya Boby sampai di tempat bernama kerajaan berada.

“Hah... Hahh... Hahhh... me-melelahkan sekaliii...”

Brukk...

Pingsan. Matanya berputar kencang. “Aku juga lelah sekali.” Walau Trash-kun berjalan terapung, ia memiliki sebuah energi bernama baterai. Semakin banyak pergerakan, baterainya juga jadi cepat habis.

Jadinya, kelelahan adalah bentuk baterai lemah. Untuk meningkatkannya, cukup istirahat saja. Kurang lebih mekanisme Trash-kun mirip-mirip kita sebagai manusia.

Lalu... beralih dari itu semua, 30 menit terus dibisiki:

“Fufufu. Pria aneh.”

“Sepertinya dia kebanyakan minum.”

“Menjijikkan sekali.”