Berpura-pura bodoh di depan dua pelaku pengkhianatan, yaitu sang suami dan wanita selingkuhan suaminya.
Biarlah ia dianggap sebagai istri bodoh... pada akhirnya pembalasan pun dimulai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter - 20.
Situasi dalam ruangan kembali bising, beberapa dari mereka tak menerima ada orang luar yang ikut masuk ke ruangan pertemuan khusus para petinggi perusahaan.
Brak!
Ayana menggebrak meja dengan keras, ia harus memegang kendali dan tak ingin terlihat lemah di hadapan siapapun.
“DIAM...! Aku harap semuanya tenang!“
Hening!
Semua orang yang berada dalam ruangan seketika mengatupkan mulut mereka dan memandang ke arah Ayana dengan tatapan berbeda-beda. Ada yang mulai mengagumi ketegasan Ayana, ada yang tak suka karena harus berada di bawah kendali seorang wanita.
Mereka yang tidak suka pada Ayana, adalah para dewan direksi yang sudah berumur lanjut dan masih memegang prinsip patriaki yakni sistem sosial di mana laki-laki harus lah mendominasi dan memiliki kekuasaan utama. Sistem ini seringkali memandang laki-laki sebagai pemegang otoritas moral dan sosial, serta menempatkan perempuan dalam posisi yang lebih rendah.
Sebab itu lah Kai datang, dia mempunyai seseorang yang menjadi orang dalam. Orang itu salah satu dari dewan direksi yang melaporkan setiap kejadian di perusahaan pada Kai. Bahkan Kai datang bukan karena ia ikut bersama Grace, dia datang sendiri karena dewan direksi itu menghubungi jika Ayana sedang berada dalam masalah karena ditentang menjadi CEO. Karena alasan itu lah Kai terburu-buru datang kesana, sayangnya Casandra terus menempel dengan alasan mereka baru bertemu setelah lama berpisah dan ingin menghabiskan banyak waktu bersama.
Tadinya Kai ingin membuat alasan untuk menolak Casandra agar tak ikut dengan nya ke perusahaan Ayana, tetapi mengingat itu adalah kesempatan baginya untuk memperlihatkan pada Casandra jika dia dan Ayana hanya terlibat dalam pekerjaan. Jika dia dan Ayana tiba-tiba terpergok Casandra sedang bersama di masa yang akan datang, Kai mempunyai alasan yang masuk akal jika mereka sedang membicarakan tentang bisnis.
“Lalu...“ Ayana menatap tajam ke arah pintu yang terbuka, dimana Grace dan Kai serta Casandra masih berdiri di tempat. “Orang yang tidak berkepentingan, dilarang masuk ke ruangan. Jadi, silahkan kalian pergi.“
Saat itu lah salah satu dewan direksi yang mengenal Kai sebagai CEO dari perusahaan besar bangun dari duduknya dan melangkah dengan tergesa-gesa ke arah Kai.
“Bukankah Anda, Tuan Kaivandra dari keluarga Alvarendra?“
Dengan bangga Casandra mengangkat dagunya, lalu menjawab orang itu. “Benar! Dia adalah CEO dari MVC Group! Aku adalah tunangan nya, calon istri Kai.“
Orang itu tersenyum dibuat-buat seperti penjilaat, mengulurkan tangan pada Kai. “Saya Efendi, salah satu pemegang saham di perusahaan ini.“
Kai bahkan tak melirik ke arah tangan Tuan Efendi yang terulur, dia tau siapa saja yang menentang Ayana menjadi CEO sejak awal perdebatan. Jadi dia tak akan memberi muka pada Tuan Efendi yang berusia sama dengan Ayahnya itu, karena Tuan Efendi lah salah satu yang menentang pengangkatan Ayana menjadi CEO.
Pria sombong dan kurang ajjar! Aku sudah merendahkan diriku padahal aku lebih tua darinya! umpat Tuan Efendi dalam hati.
“Vino!“ Kai memanggil Vino yang masih berdiri diluar pintu.
Vino melangkah masuk, “Ada perintah, Tuan?“
“Bawa Casandra pergi, aku harus mengurus bisnis!“
“Kai! Aku nggak mau pergi! Bukankah tadi kamu setuju untuk menghabiskan waktu bersama saat aku di ijinkan ikut kesini?!“
“Pergi!“ tak ada kehangatan dalam suara Kai, bahkan menatap Casandra saja tidak. Sejak masuk ke dalam ruangan, mata Kai terus tertuju pada wajah Ayana.
Casandra mengepalkan tangan, dia merasa malu diusir pergi di hadapan banyak orang. Tapi dia tak bisa berbuat apapun, karena dia selalu melakoni wanita yang pengertian terhadap pria nya.
Rubah betina itu tersenyum manis. “Baik, aku akan menuruti mu. Nanti aku hubungi kamu dan luangkan waktu mu untuk makan malam berdua dengan ku. Lagipula, pesta pertunangan kita diadakan lima hari lagi... aku dan orang tuaku sudah mulai mengurus nya. Kamu luangkan waktu untuk mencoba jas pesta, agar kita terlihat serasi nantinya.“
“Atur saja! Sekarang pergi!“ Kai masih tak mau menatap Casandra.
Untungnya Casandra tak menaruh curiga, dia berbalik badan langsung pergi dari ruangan dengan perasaan dongkol dan diantar oleh Vino ke mobil.
Setelah Casandra pergi, dengan sikap dinginnya Kai memasukkan satu tangan ke kantong celana lalu berjalan ke arah meja panjang dimana meeting berlangsung. Dia berdiri di ujung meja, dimana di seberang ujung meja lainnya Ayana berdiri dari kursinya.
“Saya datang sebagai investor, perusahaan ini dan perusahaan kami baru saja menandatangani proyek senilai 30 miliar. Saya tak peduli siapa CEO di perusahaan ini, tapi saya tak ingin investasi saya sia-sia dan merugikan saya!“
Gumaman semua orang terdengar termasuk Darius yang masih terhubung dalam panggilan video.
“Saya tidak terima dipecat dari jabatan saya! Posisi CEO masih milik saya, jadi Tuan Kai jangan khawatir investasi perusahaan Anda pasti akan berjalan lancar. Grace memberikan 30 miliar karena percaya pada saya, jadi harus saya yang menyelesaikan kerjasama ini, kan?“
Ayana mendengus jijik dengan kepercayaan diri Darius, dia menatap dingin pada Kai mempertanyakan alasan sebenarnya pria itu datang ke perusahaan nya.
Seolah Kai bisa membaca sorot mata Ayana padanya yang penuh pertanyaan, dia pun menatap dalam Ayana seolah ingin mengatakan jika dia datang untuk mendukung wanita itu.
“Saya memang pria yang terkenal dingin dan angkuh, tapi saya tak pernah merugikan rekan bisnis saya! Bahkan tak terhitung jumlahnya para pengusaha yang bekerjasama dengan perusahaan kami, dalam beberapa bulan akan mengalami keuntungan besar! Sementara... Tuan Darius mempunyai reputasi tercela yang kemungkinan akan membuat perusahaan ini mengalami goncangan hebat di masa yang akan datang. Jadi, untuk apa saya mendukung Tuan Darius mempertahankan jabatan CEO?“
“Tapi aku dan adikmu mempunyai hubungan serius, setelah bercerai kami berdua bahkan sepakat untuk bersama. Sebagai calon keluarga, bukankah Anda harusnya mendukungku?!“ Darius terus mendesak Kai tanpa malu.
Kemudian Kai menoleh ke arah Grace, “Kau benar-benar terlibat hubungan gelap dengan nya? Bukannya kau tau, dia punya istri? Jadi, tadi kamu menolak pemecatan Tuan Darius karena alasan ini, bukan karena dia seorang CEO yang kompeten?“
Grace tahu dalam rekaman video yang sudah diputar di ruangan tadi saat kejadian di gudang, rekaman sudah di edit dan tidak memperlihatkan sosoknya. Hanya suara Darius dan sosok Ayana yang terikat di kursi dengan anak buah Grace menempelkan pisau di leher Ayana yang disiarkan. Tentu saja, itu untuk menjaga kehormatan Grace. Jika semua orang tau jika Grace adalah selingkuhan Darius juga meskipun hanya sandiwara, maka dia akan dipandang hina.
“Aku tadi melarang pemecatan Tuan Darius karena dia yang menandatangani kontrak kerjasama dengan perusahaan kita, Kak. Aku nggak mau karena permasalahan ini, kita akan rugi dan Kakak menyalahkan ku. Aku adalah adikmu yang terhormat dan bermoral, apa kau percaya aku mempunyai hubungan gelap dengan Tuan Darius?“ Wajah Grace terlihat innocent seolah dia adalah orang yang berbudi luhur dan tak mungkin berbuat hal hina.
“Grace sayang... apa maksud mu?! Bukankah kau bilang, jika aku bercerai dengan Ayana...aku akan jadi bagian dari keluarga mu setelah kita bersama!? Kenapa kamu berbohong dan menyangkal hubungan kita? Bukankah kita berdua saling mencintai...!?“
Cih!
Kai menahan rasa gelinya karena dia ikut bersandiwara dengan adiknya, begitupun Ayana. Wanita itu hanya tersenyum tipis melihat wajah Darius di dalam sambungan video yang terlihat murka karena Grace tak mengakui hubungan perselingkuhan mereka.
waaah ...leori kamu adik kandung yang egois....semoga mata kamu segera terbuka bahwa Cassandra itu calon kakak ipar yang jahat ..😥😥
......., ini jln menuju kebebasan nya kai dari
tipu daya Cassandra.....
ga tau aja, kai udah tau rahasianya.... wkwkwkwk...
semoga liona sadar