NovelToon NovelToon
Bosku Buaya Darat

Bosku Buaya Darat

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Nikah Kontrak / Fantasi Wanita
Popularitas:62k
Nilai: 5
Nama Author: nenah adja

DICARI DENGAN SEGERA

Asisten pribadi.

• Perempuan usia max 27 tahun.

• Pendidikan terakhir min S1.

• Mampu berkomunikasi dengan baik dan bernegosiasi.

• Penampilan tidak diutamakan yang penting bersih dan rapi. (Lebih bagus jika berkaca mata, tidak banyak senyum, dan tidak cerewet.)

Kejadian itu satu setengah tahun lalu, saat dia benar-benar membutuhkan uang, jadi dia melamar pekerjaan tersebut. Namun setelah dia di terima itu adalah penyesalan untuknya, sebab pekerjaanya sebagai asisten pribadi benar-benar di luar nalar.

Bosnya yang tampan dan sangat di gemari banyak wanita itu selalu menyusahkannya dalam hal pekerjaan.

Dan pekerjaannya selain menyiapkan segala kebutuhan pribadi bosnya, Jessy juga bertugas menyingkirkan wanita yang sudah bosan dia kencaninya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasihku

"Selamat pagi?"

"Selamat pagi, Tuan." Jessy sedikit terkejut menemukan Chris di depan kamarnya.

"Ayolah, ini bukan di kantor, jangan panggil seperti itu. Apa ada kekasih yang memanggil 'Tuan'?" Chris berdecak.

"Maaf, aku belum terbiasa," ucap Jessy dengan meringis.

Chris mengangguk. "Baiklah, kekasihku ingin kemana hari ini?"

Hari ini memang hari libur, dan Jessy berencana untuk mencari apartemen untuknya tinggal setelah beberapa waktu lalu di di ajak Chris tinggal disana karena kawasan apartemen yang tiba-tiba tidak aman.

"Aku akan mencari apartemen baru." Chris mengerutkan keningnya.

"Apartemen?”

"Hm, aku terlalu lama disini. Jadi aku harus segera pindah."

"Kenapa dengan itu? Aku kekasihmu sekarang. Tidak masalah kita tinggal bersama."

Jessy tersenyum. "Kenapa aku suka saat kau bilang aku kekasihmu." Chris tersenyum saat Jessy menopang dagu menatapnya.

"Kalau begitu aku akan mengatakannya setiap hari." Jessy tersenyum saat Chris meraih tangannya dan mengecup punggung tangannya.

"Pokoknya tak perlu pindah."

"Tapi aku ingin pindah."

"Jessy." Chris berucap dengan tegas.

"Chris." Jessy memiringkan wajahnya dengan sedikit cemberut.

"Astaga manis sekali kekasihku. Baiklah, kamu bisa tinggal di apartemenku."

Jessy menaikan alisnya. "Tidak mau. Apa kata orang kalau aku memanfaatkan kamu. Aku masih mampu menyewanya.

"Di apartemenku atau tidak sama sekali!"

Jessy mencebik. "Baiklah."

"Kalau begitu sekarang kita lihat apa kamu suka atau tidak." Chris segera menggandeng Jessy keluar dari rumah, lalu mengendarai mobil menuju apartemen miliknya.

Jessy melihat apartemen Chris yang luas mungkin empat kali apartemen miliknya dulu.

"Suka tidak?"

Jessy tersenyum. "Siapa yang tidak suka dengan apartemen mewah seperti ini. Tapi aku tak mau karena ini aku di kira matre."

"Kenapa begitu? Aku kekasihmu, terserahku mau memberikan apa," ucap Chris dengan acuh.

Jessy hanya menipiskan bibirnya. Mudah sekali Chris mengatakan itu. Memberi sesuatu seperti rumah yang harganya jutaan dolar pada kekasihnya.

"Setiap hari akan ada pelayan yang membersihkan rumah, dan memasak. Jadi kamu tidak akan lelah. Yang ini cuma aku lakukan untukmu." Tentu saja Chris sedang membuktikan jika dia memperlakukan Jessy berbeda. Jika dulu dia hanya memberi apartemen saja pada kekasihnya. Dia memberikan pelayanan sekaligus untuk Jessy. Ah, satu lagi. Hanya Jessy yang dia bawa tinggal di rumahnya. Bukankah itu sudah bisa menjelaskan jika perlakuannya pada Jessy berbeda?

"Oh, ya? Lalu kekasihmu yang lain."

"Sudahlah jangan di ungkit. Mulai sekarang aku hanya akan memberikan cinta dan perhatianku padamu."

Jessy terkekeh. "Kau tahu wanita adalah manusia paling jenius jika mengingat masalalu pasangannya. Kami bisa mengingat itu bahkan sampai tua. Dan akan mengungkitnya setiap hari."

"Kalau begitu kau bisa ingatkan aku terus agar aku tidak melakukan hal yang sama nantinya." Chris tersenyum.

....

Chris mendorong koper Jessy masuk ke dalam apartemen. Setelah menyetujui untuk tinggal, Jessy kembali dengan barang- barangnya untuk segera pindah.

"Kenapa aku tidak rela kamu pindah," ucap Chris saat mereka memasuki apartemen.

"Kenapa?"

"Aku jadi tidak bisa melihatmu kapanpun." Chris meraih pinggang Jessy.

Jessy tersenyum. "Kita bahkan satu kantor. Lalu apa yang aku harapkan saat aku juga masih di apartemen milikmu." Jessy melingkarkan tangannya di pundak Chris.

Chris terkekeh. "Ya, aku bisa datang kapan saja ... ah, atau aku akan tinggal saja disini bersamamu?" seolah mendapat ide yang bagus Chris berseru dengan senang.

Jessy menggeleng dan memukul pelan bahu Chris.

Chris merapatkan tubuhnya dan memeluk Jessy. "Aku mencintaimu."

Jelas saja ucapan itu membuat Jessy terkejut. Jika saja dia tak tahu Chris sedang mempermainkannya, mungkin dia akan benar- benar jatuh dalam pesona pria itu. Bagaimanapun pernyataan Chris begitu terdengar tulus.

Chris tersenyum. Meski Jessy tak menjawabnya, namun dia sudah sangat senang bisa mengatakan perasaannya.

"Mau makan malam disini?" tanya Jessy dengan melepas pelukan Chris.

Chris mengeryit. "Pelayan belum datang."

"Aku bisa memasak."

"Kau bisa?"

"Kau meremehkan aku? Kau pikir aku memiliki pelayan di apartemenku dulu?"

Chris mengangguk. "Baiklah, tapi tidak ada bahan makanan."

"Aku lihat ada mini market di sebrang jalan."

"Baiklah, ayo kita belanja," ajak Chris.

....

"Ingin makan apa?" tanya Jessy dengan mendorong troli dan melihat etalase makanan.

"Hm, cuacanya sedang dingin. Mungkin sesuatu yang hangat."

"Kamu suka ramen?" tanya Jessy.

"Ramen?"

"Ya, ramen pedas sepertinya enak." Jessy memasukkan mie instan ke dalam troli lalu berbagai saus dan makanan siap saji lain yang akan dia masukan ke dalam lemari es nanti.

Chris meraih sebotol minuman dan memasukannya ke dalam troli.

"Jangan minum di rumahku." Jessy memprotes.

"Tidak akan sampai mabuk. Hanya untuk menghangatkan tubuh."

Jessy mengangguk. Dia memasukan beberapa minuman bersoda dan jus buah.

"Ada lagi?"

"Sepertinya sudah. Aku akan beli saat butuh saja nanti. Mini marketnya cukup lengkap."

"Baiklah, kita bayar." Chris mendorong trolinya ke arah kasir dan membiarkan kasir menghitungnya.

Saat akan membayar, Jessy menahannya. "Pakai kartuku." Jessy mengulurkan kartunya.

Chris mengeryit tak suka. "Tidak, pakai kartuku," ucapnya pada kasir.

"Chris." Chris menghela nafasnya, kenapa dia harus mengalah dan tak bisa menolak saat Jessy menatapnya dengan memelas, tatapan mata Jessy benar-benar berbahaya.

"Baiklah. Pakai kartunya," ucap Chris dengan pasrah, hingga Jessy tersenyum.

"Lain kali aku akan kirimkan belanjaan saja ke apartemen," ucap Chris saat mereka keluar dari mini market.

"Kamu tak mau belanja lagi denganku?"

"Tidak begitu." Chris bahkan baru tahu kalau belanja menyenangkan, apa karena dia pergi bersama Jessy. Dia bahkan hanya berbelanja bahan dapur, tapi rasanya sangat senang. "Karena kalau kita pergi belanja, sudah pasti kamu tidak membiarkan aku membayar."

Jessy terkekeh, dan menggandeng tangan Chris yang membawa barang.

Tentu saja melihat tangannya di gandeng Chris tak bisa tak mengembangkan senyumnya. Chris rasa hari libur kedepannya akan sangat menyenangkan, karena dia akan banyak menghabiskan waktunya dengan Jessy.

Sementara Jessy memasak ramen, Chris duduk di kursi makan dengan memperhatikan Jessy. Wajahnya tak berhenti tersenyum saat melihat Jessy dengan lihai. Saat ini ponsel Jessy berdering, melihat itu Chris menoleh dan justru mengerutkan keningnya, lalu mematikan telepon tersebut saat melihat siapa si pemanggil.

"Aku dengar suara teleponku?" tanya Jessy saat meletakan satu panci ramen di atas meja.

"Tidak ada," Chris berucap dengan acuh dan justru menatap ramen di dalam panci.

Jessy mengangguk. "Ayo makan," ajaknya. "Aku sengaja membuatnya tidak terlalu pedas, takut kamu tidak kuat." Jessy menuangkan mienya ke dalam mangkuk.

Chris tersenyum saat tahu Jessy begitu perhatian. "Ayo, suapi aku."

Jessy mencebik, namun dia tetap menyuapi Chris.

Chris tersenyum saat Jessy meniup terlebih dahulu sebelum menyuapkan ramen tersebut padanya. "Bagaimana rasanya?" tanya Jessy saat Chris mengunyah makanannya.

"Enak. Ternyata kekasihku sangat pintar." Jessy tersenyum lalu mulai makan.

"Ada yang ingin aku katakan."

"Hm?" Chris sangat menikmati ramen yang di buat Jessy hingga dia hanya menanggapi dengan deheman saja.

"Bisakah kita merahasiakan hubungan kita jika di kantor?"

....

Sementara Chris sudah pergi memasuki ruangannya, Jessy pun melakukan hal yang sama.

Seperti yang Jessy katakan kemarin, di kantor Chris tidak akan menunjukan jika mereka memiliki hubungan. Jadi saat mereka memasuki gedung perusahaan hubungan mereka hanya bos dan asistennya.

Baru saja akan menutup pintu Jessy melihat seseorang menahan pintu ruangannya.

"Berani sekali kau mematikan teleponku!"

1
Erna Wati
semangat ya Chris 💪😉
Dinda Putri
semangat mister Cris😁😁

semangat juga buat Othornya biar Up terus😍😍🔥🔥🔥🔥🔥
azalea_lea
hahaa hayoo loh cris lawan raka 🤭🤣
Rabiatul Addawiyah
eeeh ada sainganmu Chris 😅
Riri DH
wow ada battle nih... Chris john Vs Raka.. 😁
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
test buat Chris, musibah buat Raka 🤣🤣
yuning
😁😁
yuning
i Miss you too
Saadah Rangkuti
enek enek wae kamu thor 😁😁
3sna
kalo sudah umur 25 keatas kyknya lebih pantas diswbut laki2
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Dinda Putri
semangat Up thor 😍🔥🔥🔥
Dinda Putri
I miss you jessy abang datang sayang😁😁😁
Erna Wati
demi cinta Chris pd jessy. Chris rela nyusul Jessy k Indonesia. walaupun keadaan'y masih sakit.
Rabiatul Addawiyah
😅 nasib Raka nelangsa, baru mau dektin Jessy.. eeeh yg ngaku pacarnya datang.
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ttp ya masih menghina sedikit 🤭🤣
Dinda Putri
gantian chirs yg bakalan cemburu buta ini liat jessy pulang sma cowok🤭🤭

semangat Up thor🔥🔥
yuning
akhirnya Chris sampai dindonesia, mampir kerumah Chris y , tak bikinin otak otak khas Gresik 😁
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
kalang kabut ... sakitpun langsung sembuh 😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!