Seorang gadis yang yang bernama Ana terpaksa menerima perjodohan dari orang tua dan keluarga, setelah lima tahun pernikahannya, suami Ana mengalami kecelakaan yang mengakibatkan cedera pada kakinya.
Selama sebulan penuh Ana merawat suaminya dengan ikhlas hingga suaminya pulih kembali seperti semula.
Di saat Ana bahagia karena kesembuhan cedera suaminya, Ana di kejutkan dengan hilangnya sang suami yang entah pergi kemana, tanpa pamit dan memberi kabar apapun padanya, sehingga membuat Ana beserta keluarga bingung dan terus mencari keberadaan sang suami.
Akankah Ana bertemu lagi dengan suaminya yang tiba-tiba menghilang itu, dan apakah alasan menghilangnya suami Ana.
Penasaran... Yu baca kisah Ana selengkapnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀
Lanjut isi rekaman Aldo :
" Ku kira setelah kami selesai dia tidak menggangu hidupku lagi, tapi ternyata aku salah, sebelum aku pergi Risa menghubungiku dia mengancam kalau aku tidak menemuinya dia akan nekat menyakiti kamu dan anak - anak. "
" Aku tidak mau kamu dan anak - anak kenapa - kenapa, maka dari itu aku pergi diam - diam tanpa memberitahu siapapun. "
" Setelah bertemu dengannya, teryata bukan hanya diriku, tapi dia juga meminta semua harta yang ku miliki untuknya dan anak - anaknya. "
" Kalau aku tidak menurutinya dia nekat mau mencelakai kalian, maka dari itu demi keselamatan kalian aku rela memberikan semua harta dan perusahaan ku padanya kecuali rumah yang sudah kita tempati selama ini, karena rumah itu sudah ku wariskan atas nama putra sulung kita Arkan.
" Maafkan aku Ana, selain rumah aku tidak bisa memberimu yang lain lagi, aku memang tidak berguna hiks hiks hiks... "
" Ku kira setelah aku memberikan semuanya pada Risa, dia akan membiarkan aku hidup tenang dengan kalian, ternyata aku salah lagi, dia benar - benar nekat menculik Arkan, sungguh saat itu aku sangat murka, jika tidak memandang anak - anakku di sana Risa sudah mati di tanganku "
" Setelah berbagai macam cara akhirnya aku bisa membujuknya, dan sekarang dia sudah mengijinkan aku kembali lagi padamu dan anak - anak kita, aku sangat bahagia Ana, setelah sekian bulan tidak berani menemuimu dan anak - anak, akhirnya sekarang aku akan kembali pada kalian. "
" Aku harap kalian mau menerima ku yang sudah tidak memiliki apa-apa ini, sebenarnya aku sangat malu untuk menemuimu dan anak - anak, tapi rinduku pada kalian sudah tidak bisa ku tahan lagi.
" Meskipun sekarang aku sudah tidak memiliki apa - apa, aku akan berusaha sekuat tenaga untuk kamu dan anak - anak Ana, tunggu aku setelah menyelesaikan vidio ini aku akan segera menemuimu, tunggu aku istriku , tunggu papah jagoan - jagoan Papah "
" Oh ya satu lagi, untuk Papah Arman dan Mamah Rima, maafkan menantumu ini yang sudah tidak jujur pada kalian, sudah menyia - nyiakan putri kalian, sebenarnya aku tidak bermaksud seperti itu dan sungguh terpaksa aku lakukan. "
" Dan tolong terima maaf menantumu ini, karena sudah tidak seperti dulu lagi, sekarang aku sudah tidak punya apa-apa lagi Pah mah, ku harap kalian masih mau menerima ku sebagai menantu kalian "
" Dan untuk Arkan, Aris dan Agam, papah minta tolong jaga ibu kalian ya, karena dia adalah wanita satu - satunya yang papah cintai, tolong jaga ibu kalian untuk Papah. "
" Aku membuat rekaman ini untuk persiapan kalau suatu saat nanti aku tidak sempat menjelaskan dan mengatakan pada kalian semua ini, maka dari itu aku membuat vidio ini, agar kalian tidak membenciku "
" Kalian tahu kan, di dunia bisnis tidak semudah yang di bayangkan, jadi untuk jaga-jaga saja kalau terjadi apa-apa, aku sudah tidak berhutang penjelasan lagi. "
" Dan terakhir Ana, anak - anak, juga papah dan mamah, aku harap kalian tidak membenci Risa dan anak - anaknya, karena anak - anak Risa juga adalah anakku. Ku mohon biarkan mereka hidup tenang, karena sekarang aku ingin kita semua hidup tenang dan bahagia dengan jalan hidup kita sekarang, Sekali lagi aku mohon maaf. "
" Ya sudah ku akhiri vidio ini, karena hari ini aku akan pulang kembali bersama istri tercinta ku Ana, dan anak - anakku tersayang, tunggu papah ya, papah segera pulang sekarang. "
Setelah mengatakan itu berakhirlah rekaman video yang di buat Aldo :
Setelah menyaksikan rekaman itu berderai air mata mereka semua.
Apalagi Ana, ia tidak menyangka suaminya begitu sangat mencintainya dan anak - anaknya, sampai rela kehilangan harta hanya untuk keselamatan dirinya dan keluarganya.
" Hiks hiks hiks... Maafkan aku Mas Aldo, aku sudah salah paham padamu, maafkan aku hiks hiks hiks... " gumam Ana sambil terisak di pelukan ibunya.
" Sudahlah nak, mungkin Aldo sudah mengira ini akan terjadi padanya makanya dia membuat rekaman itu untuk mengatakan terlebih dahulu padamu, kamu sabar ya harus kuat agar Aldo tenang di sana " ucap Rima sambil mengusap punggung putrinya untuk menenangkannya.
" Papah... hiks hiks hiks... " gumam ketiga anak Ana yang juga masih menangis melihat vidio ayah mereka itu.
Meskipun mereka tidak mengerti apa yang ayah mereka sampaikan, tapi yang mereka pahami adalah ayah mereka sangat menyayangi mereka dan sangat mencintai ibu mereka .
Begitulah pemikiran anak - anak di usia itu karena masih belum bisa menerima pemikiran orang dewasa, setelah besar nanti baru mereka akan mengerti.
Dan yang pasti, yang mereka tahu sekarang mereka sudah tidak memiliki ayah lagi, ayah mereka sudah pergi untuk selamanya, dan sekarang mereka hanya memiliki ibu saja sebagai orang tua mereka.
" Mommy... Hiks hiks hiks... " Ketiga anak Ana langsung memeluk ibunya menumpahkan kesedihan mereka.
" Sayang - sayang mommy hiks hiks hiks..." Ana langsung merangkul ketiga anaknya.
Meskipun sudah terbiasa bagi Ana menjadi orang tua tunggal, tapi tetap saja sangat berat Ana jalani tanpa pendamping di sampingnya, tempatnya bersandar selama ini.
Ana bersyukur masih ada kedua orang tuanya yang selalu ada untuknya, membantu mengurus keluarganya, sehingga Ana kuat menjalani semua ini.
Sekarang Ana benar - benar menjadi orang tua tunggal membesarkan ketiga anak - anaknya tanpa seorang suami.
🍀🍀🍀🌹🌹🌹🍀🍀🍀
Itulah awal perjalanan Ana sebagai seorang singel Peren dengan tiga orang anak.
Perjalanan Ana masih panjang untuk membesarkan anak-anaknya, mungkinkah masih ada jodoh yang sudah di siapkan tuhan lagi untuknya?
Tapi memang begitulah perjalanan hidup ada yang pergi ada pula yang datang, tergantung bagaimana kita menjalaninya.
Tetap semangat Ana 💪