Warning
_________
untuk pembacaku, editor, penerbit yang terhormat mari kita akan membaca warning ini jangan enggak.
-Blood ****
-Vibes jumpscare
-Dapat menyebabkan trauma
-Tutup mata
-Jangan baca sendirian bareng temen.
jika kamu mengalami/kena Homophobia atau bisa disebut ketakutan terbesar terhadap darah, abisitu anda demam, Trauma tinggi, dan serangan jantung, silahkan menghubungi psikiater, psikologi, atau dokter.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raisa__Angela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 Past life Elvira
Elvira adalah seorang gadis yang berumur 17 tahun dan dia adalah perempuan yang sangat sadis dan kejam
Suatu hari
Di sekolah shitotouru ia malah sering di bully dan akhirnya ia memiliki sedikit untuk membalas dendam
Pada di sekolah ia bertemu dengan cowok ganteng yaitu Ervan yang di mana ia adalah cowok yang diincar oleh banyak perempuan di sekolah ini dan juga lainnya
Namun, setelah berlama lama langsung Zharifah malah naksir dengan Ervan yang ganteng Zharifah malu tak tahan ia blush di dalam pipinya. Tapi, Zharifah adalah perempuan islami yang berhijab dan ia harus berdoa kepada Allah supaya ia bisa mendapatkan Jodoh.
Namun, Elvira sebagai gadis yang cantik malah sakit hati dan putus asa ia sangat sering di bully oleh siapapun di kelas ini bahkan Ervan malah lebih suka ke Zharifah akhirnya ia saat sepulang sekolah menangis di kamar.
Pada suatu ketika
Ia di kelas sering kali di coret coret mejanya di mana ia sedang berada di ruang kelas lalu saat ingin datang ke kelas ia malah di bully dan sering di lempar oleh tepung dengan teman temannya.
Dan ini gambar sekali oleh teman temannya dan ini merasa orang itu tidak percaya diri atau biasa disebut minder dan ini adalah sesuatu yang biasa terjadi dia antara bullying.
Gambar ini kelihatan seperti bullying dan mencoret coret gambar di temannya.
Elvira saat datang ke kelas ia malah di bully oleh teman temannya tidak yakin bahwa ia harus bergaul dengan siapapun. Namun, tidak ada yang mau cuman karena Fisik Elvira itu sangat jelek.
Dan pada akhirnya saat ia pulang ia malah melihat ibunya dan ayahnya bertengkar dan ia langsung menutup kuping dengan headset dan menyetel lagu yang membikin ia terasa tenang.
Pada keesokan harinya
Elvira tidak lagi datang ke sekolah namun ia terpaksa dengan ibunya dan akhirnya ia datang ke sekolah untuk itu
Setelah jam pelajaran tiba
Ia melihat sosok temannya bernama Zharifah sedang bermain dengan teman temannya namun tak ada lagi Elvira yang harus bisa di capai
Saat ingin datang ke kelas
Ia malah di senggol pakai kaki oleh para bullying itu dan ia tersiram air yang ada di pintunya satu bullying foto pakai kamera dan mereka menertawakan Elvira dengan sengaja.
Pada saat itu
Saat sore tiba
Elvira akhirnya pulang ke rumah dan ia meletakan tas di atas meja dan saat di kamar ia akhirnya menggantungkan dirinya dan ia berakhir meninggal karena ia menggantungkan diri dengan tali leher atau bisa disebut bunuh diri.
Pada saat itu ia akhir ini glow up dan ia menguncir rambutnya, membenarkan poninya, dan ia siap siap untuk membalaskan dendam.
Pada saat di sekolah
Ia akhirnya datang ke sekolah dan ia pergi ke kelas melihat teman temannya yang sedang duduk biasa saja dan Elvira melempar kertasnya ke teman yang paling depan.
Temannya itu menengok ke belakang dan ia heran siapa yang melempar kertas itu?!
Saat berada di toilet
Temannya yang suka bully malah ditakuti akhirnya Elvira muncul dari toilet dan berkata dengan temannya
"Kau adalah orang yang paling jahat teman"
"Tunggu apa yang sedang terjadi?!" -Jawab temannya
"Kau malah mem bully ku dan kamu adalah orang yang paling cocok untuk dibunuh teman" -jawab Elvira
"Tunggu-" -Kata temannya
"jadi kau harus"
Elvira mengeluarkan pisau
"Selamat tinggal temanku" -ucap Elvira
"Aaaaaah!!!!!!!" -Jawab temannya dengan berteriak akhirnya temannya itu meninggal dunia.