NovelToon NovelToon
Cinta Berselimutkan Lara

Cinta Berselimutkan Lara

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Menjalani Takdir Pernikahan yang Begitu Rumit Untuk Sania..

" Katakan Apa Salah Ku Sehingga Kau Memberikan Aku Ujian Seberat Ini! " Sania Terduduk Pilu Saat Menyadari Takdir Pernikahan Nya Tidak Sesuai Dengan Semua Nya....

Mampukah Sania Bertahan Atau Ia Akan Memilih Pergi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hal-22

( Perasaan Yang Tumbuh Begitu Saja, Membuat Lupa Sampai tidak Bisa membedakan Mana Cinta Dan Mana Derita )

Hari-Hari ini Aditya full Bersama Sania Karena Dirinya Tidak ada Pekerjaan Lagi. Buron Yang Di usut Oleh Aditya Berita Nya Sudah Di Kantongi Seorang Mafia Yang Di Duga Menggelapkan Barang Terlarang dan Senjata Ilegal.

pekerjaan Aditya memang Sangat berat, tapi baginya Menyeimbangkan perasaan Nya Lah Yang Lebih Berat.

Terdengar Sania Sedang Riuh Dengan Sang Ibu, Karena Sejak Kedatangan Pak Aditya. Terlihat Bu Lastri Sangat Menghargai Sang Menantu.

" Ibu Sudah Lah, Biarakan Saja Pak Aditya di Rumah, Lagi Pula besok Ia Akan Pulang Ke Kota, Jadi Alangkah baiknya Memang Seperti itu Kan Bu? " Sania Kekeh Tidak Mau Mengajak Pak Aditya Ikut Ke Acara Pengajian.

" Tapi Nak... Sumai Mu Kan perlu Tahu Desa Disini Dan Adat Sini Nak " Bu Lastri Mengusap Pundak Sania Pelan.

Namun Entah Kenapa Mengingat Aditya Menelfon Karina Tadi Pagi Ia Engan Mendengar Nama nya apa Lagi Juga Suaranya.

Bu Lastri Menasehati Sania Sesuai Kemampuan Nya. " Nak... Kenapa kamu jadi keras kepala Gini sih? " Bu Lastri menaruh kepala Sania di pundak nya. memeluk sang Anak Semata Wayang Nya.

Tidak Mudah Bagi Sania Untuk menerima Semua Nya, hatinya Benar-Benar Cemburu Namun Ia Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa Karena Ia Fikir iyalah Yang Telah Menjadi Orang Ketiga Nya. Namun Ia Juga Tidak Bisa Menahan Perasaan Nya Yang Sesungguhnya.

" Ayo Bu Saya Sudah Siap..."

Ibu Lastri Dan Sania Menoleh Kebelakang Betapa Kaget Nya Ibu Dan Sania, Saat Mendapati Aditya Sudah Memakai Kain Sarung Dan Juga Baju Koko. Tanpak Nya Aditya Juga Sangat Antusias Mengunjungi Pengajian.

Bu Lastri Tersenyum Hangat, ia Tidak Percaya Menantu nya Bisa Membawa Diri, Aditya Sangat Tampan Memakai Sarung Hitam Corak Batik Dan Juga Baju Koko Warna Biru Tua. membuat Ketampanan Nya Semakin Terpancar Nyata.

Tentu Saja Sania Menjadi gelagapan Ia Bingung Karena Kini Aditya Sudah Siap, Otomatis Aditya pasti Akan Kecewa Jika Tidak Di Ajak.

" Baiklah Ayo Berangkat..." Sania Lemas Ia Keluar Pintu Mendahului, Membiarkan Aditya Berjalan Bersama Sang Ibu Di Belakang.

Saat Mereka Berjalan Di Tempat Pemukiman Warga Tentu Saja Aditya Menjadi pusat Perhatian, Apa Lagi Melihat Sania yang Tanpak Sekali Wajah Nya di tekuk.

" Apa Itu Mantu Nya Lastri?..." Timpal Salah Seorang Ibu-ibu Yang juga Hendak Ke Pengajian.

Aditya Yang Mendengar Itu, ia Berjalan Selangkah Lebih Cepat Dan Ia Langsung Mengamit Tangan Sania, Sania Menoleh Ke Samping Ia Tidak percaya Aditya melakukan Itu. " Lepaskan...." Lirih Sania, ia berusaha Mengibaskan Tangan Aditya.

Namun Aditya Mengisyaratkan Agar Ia Menoleh Ke Belakang Karena Di Belakang Ada Bu Lastri Yang Tersenyum Bahagia Melihat Keromantisan Aditya Kepada Nya.

Sania Terpaksa Menurut Karena Banyak Warga Yang Juga Berjalan Di Belakang Mereka.

Setelah Berjalan Selama Sepuluh Menit Mereka Sampai Di Lapangan Desa, Disana Di Gelar Pengajian Akbar, Orang-Orang Ramai Berdatangan Karena Mengundang Seorang Ulama Besar Untuk Bertausiah Dan Juga Beberapa Kiyai Dari Desa Sebelah Dan Dari Kota Kabupaten.

" Ramai Sekali Sania, Kita Duduk Dimana? " Aditya Menengok Tempat kosong Untuk Mereka Duduk.

" Disana Masih Ada Tempat Yang Kosong Ayo Nak..." Ujar Bu Lastri.

Sania Dan Aditya Duduk Bersebrangan Yang Di Sekat Kain Hijau Pembatas Antara Laki-Laki Dan Perempuan Mereka Duduk Terpisah.

Aditya Sesekali Melirik Ke Arah Sania, Ia Merasa Sania Sangat Cantik Memakai Gamis Hitam Dan Juga Kerudung Yang Senada. Bersama Sania Ia Merasa Mengenal Banyak Hal, Selama 28 Tahun Ia Baru Pernah Menginjakkan Kaki Nya Ke Pengajian.

Rasanya Tenang Dan Damai Saat Hati Mendapatkan Siraman Kalbu, Sania Hampir Menangis Saat Ceramah Tentang Rumah Tanga Yang Di Siarkan.

Hatinya Seperti Di Hantam Batu Karang Di Lautan, Saat Mahalul-Qiyam Hatinya Luruh Mengingat Semua Nya, Ingatan Nya Saat. Menjadi Istri Dan Juga Seorang Menantu Seketika Membekas.

" Ya Allah... jika Memang Dirinya Bukanlah Yang Terbaik Segera Jauhkan Lah Dari Hamba " Hatinya Berbisik Tangisan Nya Begitu Nyata, Seolah Pintu Langit Ketujuh Terbuka Dan Membawa Do'a itu.

Aditya Mengangkat kedua Tangan Nya, Berdoa Seraya Bibir Nya Terus Berucap Hatinya Juga Ikut Perih Ia Ingin Segera Mengakhiri Semua Nya Dan Mengatakan Semua Isi Hatinya.

Saat Acara Sudah Selesai Ada Pria Separuh Baya Yang Menghampiri nya Dan Ia Langsung Menyapa Aditya Sangat Ramah.

" Pak Aditya Yah?? " Salah Seorang Pendiri Pesantren Menyapa Aditya Karena ia Kenal Aditya Lewat Surat Kabar Aditya Adalah Seorang Jurnalis Besar Yang Nama Nya Sudah Banyak Di Ketahui.

" Iyah Pak- " Aditya Juga Menyapa Ramah.

Sania Dan Bu Lastri Menatap Ke Arah Aditya, Kebetulan Mereka Sedang Berhenti Di Depan Penjual Kerudung Dan Aditya Berniat Membelikan Nya Untuk Sania.

" Kayanya Di Surat Kabar Baru Kemarin Saya Baca Berita Tentang Pernikahan Pak Aditya Yah...Dan Saya Tidak Menyangka bisa Bertemu Seorang Jurnalis Disini. " Pak Kiyai Melingkarkan Tangan Nya Di Pundak Pak Aditya.

" Iya Pak Kebetulan Sedang Ada Tugas Disini " Ucap Aditya

" pengantin Baru Kok Istrinya Di Tingal " Pak Kiyai Sedikit Terkekeh.

Namum Bu Lastri Tanpak Bingung Dengan Ucapan Yang di Maksud Pak Kiyai, Aditya Juga Gelagapan, Apa Lagi Sania Wajah Nya Sudah Merah Seperti Menahan Beban.

" Oh-Iya Pak Ini Istri Saya " Aditya Menarik Tangan Sania Dan Memperkenalkan Sania.

Pak Kiyai Tidak Menatap Hanya Tersenyum Hambar, ia Seperti Tidak Menemukan Kemiripan Di Wajah Wanita Yang Sekarang ada Di Hadapan Nya Dan Di Surat Kabar.

Sania Menaruh Tangan Di Dada, Karena Tidak Bersalaman " Semoga Rumah Tanga Kalian Samawa Selalu Di Lindungi Oleh Allah Dan Di Berikan Keturunan Yang Soleh Dan Soleh " Do'a Pak Kiyai Untuk Sania Dan Aditya.

" Amiinnn...Pak kiyai " Aditya Tersenyum.

Sania Menahan Nafas Kala. Mendapatkan Doa Yang Baik, Padahal Barusaja Dirinya Berdo'a Agar Semua Yang Berniat Buruk Di Jauhkan.

" Kapan-Kapan Ajak Main Istri Nya Pak Ke Pesantren Saya, " Ucap Pak Kiyai.

" Iya Pak insyaallah... Lain Kali Saya Akan Mampir " Aditya Merasa Lega Karena Pak kiyai Sudah Pergi Dari Hadapan Nya.

Sementara Bu Lastri Masih Mengamati Mereka Dari Jarak Awal, Karena Rasa Penasaran Dengan Ucapan Pak Kiyai. ia Mematung Menunggu Sania Dan Aditya Menghampiri Nya.

" Ibu Sudah Pilih Kerudung Nya Bu? Ayo Silahkan pilih Saja Yang Ibu Mau " Ucap Aditya Sambil Melihat Kerudung Polos Dan Juga Bermotif.

" Eh-iya Nak " Bu Lastri Melihat Kerudung Warna-Warni Pada Zaman Itu Yang Bermotif Payet Dan Juga Polos

Sedangkan Aditya Meminta Sania Mengikuti Dirinya Berkeliling Ke Beberapa Penjual Disana, Aditya Melihat Penjual Tasbih ia Meminta Sania Ikut Bersama Nya

" Pak Saya Mau Beli Ini Yah..." Aditya Membeli Tasbih Dengan Manik-Manik Asli Yang Terbuat Dari Kayu Kurma, Dan Juga Ia Membelikan Cincin Berukiran Bahasa Arab.

" Iya Silakan Ambil..."

Aditya Langsung Membayar Nya.

Ia Memberikan Nya Kepada Sania Langsung " Kamu Jaga Ini Yah, Mungkin Saya Belum Bisa Kasih Kamu Yang emas... Tapi Untuk Sementara Pakai ini Dulu " Ucap Aditya, Sembari Ia Menyematkan Cincin Di Jari Manis Sania.

Dan Memberikan Sania Tasbih, Ia Berharap Agar Sania Terus Berdzikir Agar Selalu Mengingat Sang Pencipta.

.

.

.

" Bersambung "

1
wong jowo
semangat Thor 👍
Malihatu Rahma
sedih
Mom Young: makasih bintang 5nya
total 1 replies
Mutia Frhn
Luar Biasa
Mom Young: makasih bintang 5nya
total 1 replies
Mutia Frhn
ngak kebayang Kalau Sania Asli Ada di Dunia Nyata😣😢
Mom Young: jagan sampai ada di dunia Nyata kak🤗
total 1 replies
Mom Young
namanya Juga Wanita😁
M Subahan Sahil
cemburu nya di pendam
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Kesian dgn Sania tpi mau buat mcm mna cinta sdh tumbuh, seharusnya Sania jujur sma ibunya, kan malu org lain yg menegur Aditya uda menikah.
Mom Young: cinta Emang Buta Kak😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
Bagus
Mom Young: terimakasih Dukungan Nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
hanya Mikirrin dirinya Aja Aditya
Mom Young: begitulah Kak
total 1 replies
RaNia Annisa
Di Tunggu Thor
Mom Young: baik Kak... Maksih Sudah Berniat Mampir
total 1 replies
RaNia Annisa
Luar Biasa Menguras Air Mata
Mom Young: makasih Kak bintang 5 nya
total 1 replies
RaNia Annisa
Setiap kali Bikin Cerita Sedih Terus Thor😓
Mom Young: 😃😃😃😃 😃
total 1 replies
Ayu Rahma
Luar Biasa @Mom Young
Mom Young: hatur Nuhuh Teteh Bintang Nya.
total 1 replies
Nur Enisah
pertama Kali Baca Langsung Suka Dengan Alur Nya... mampir Thor❤
Mom Young: terimakasih kak
total 1 replies
M Subahan Sahil
up
Mom Young: di Tunggu
total 1 replies
M Subahan Sahil
sangat Bagus
Mom Young: maksih atas dukungan nya
total 1 replies
M Subahan Sahil
Mampir Thor
Mom Young: 🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!