NovelToon NovelToon
Merebut Hati Sekretarisku

Merebut Hati Sekretarisku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sagita chn

Aku begitu mengharapkanmu setelah kau merusakku. Kau yang lari dari tanggungjawab hanya demi reputasimu! Kau juga yang telah menyiksaku dengan meninggalkan benih ini! Dan sekarang kau kembali setelah aku begitu benci? Lalu kenapa kau kembali setelah aku ingin membuka hati untuk orang lain? Kenapa kau kembali dengan caramu yang membuatku bimbang atas semua kehidupan yang aku alami selama ini? Aku harus bagaimana? Kenapa hati ini begitu berat untuk membencimu. Apakah aku mencintaimu atau mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagita chn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Sedikit Jealous!

"Haaaa!" Teriakan terdengar jelas dari dalam ruangan itu, ruangan kamar Aldigar yang mewah seperti nuansa hotel membuat Zeline terkejut. Ini adalah kamar kantor, tapi terasa seperti hotel baginya, makanya Zeline berteriak.

Pintu kamar yang sedikit terbuka juga membuat keduanya mendengar teriakan itu dengan jelas tadi.

Zeline habis bermimpi buruk, pasalnya setelah melihat kamar ini membuatnya semakin ketakutan mengingat kejadian waktu itu. Terlebih mengingat barusan.

Apa dia memperkosa lagi?

"Zeline, kamu tidak papa?" Tanya Aldigar yang sudah masuk ke kamar itu dengan terburu-buru untuk menghampirinya tadi.

"Anda melakukannya lagi???" Tanya Zeline sambil memeluk dirinya sendiri. Ia juga terlihat ketakutan dan bingung.

"Maksudmu?" Aldigar lebih bingung, melakukan apa maksudnya? Kenapa tiba-tiba dia berbicara seperti itu? Pikirnya.

Finn pun datang juga untuk memastikannya, ia juga khawatir mendengar teriakannya tadi.

"Pak Finn," Zeline langsung turun dari ranjang itu dan berlari memeluk Finn, ia terlihat begitu ketakutan melihat Aldigar. Mungkin ini juga bentuk rasa traumanya setiap kali melihat kamar dengan nuansa hotel.

"Tolong aku," Lirihnya sambil memeluk Finn. Tubuhnya masih terasa demam.

Apa maksudnya dia bertingkah seperti itu? Kenapa juga aku merasa kesal begini! Ia lebih memilih memeluk Finn dari pada aku sekarang!

"Ada apa Zeline? Kamu baik-baik saja kan? Apa kamu habis mimpi buruk?" Finn yang melihat kondisinya seperti itu membuatnya mengerti karena ia baru saja tersadar dari pingsannya. Mungkin dia kaget, jadi Finn tak keberatan Zeline memeluknya seperti ini. Karena menjaganya adalah tugasnya sekarang.

"Aku takut," Lirih Zeline.

"Jangan takut. Memang apa yang kamu takutkan?"

Karena tersadar itu cuma mimpi membuat Zeline langsung menggeleng. Sebenarnya dia begitu malu telah bersikap seperti ini, namun sudah terlanjur. Zeline juga sangat takut Aldigar memperkosanya lagi, karena ia tadi mimpi seperti itu dan ia kira ini nyata, namun nyatanya tidak. Jadi pelukan itu hanya reflek dan bentuk traumanya saja untuk melindungi diri.

Jadi maksudnya dia takut kepadaku begitu?

Memang aku ini setan!

Ya kau ini memang setan bagi Zeline Aldigar, bisa dibilang setan ganteng. Tapi tetap saja yang namanya setan pasti menakutkan mau seganteng apapun itu kamu. Begitu yang dirasakan Zeline sekarang.

Sementara Aldigar semakin tidak habis pikir dengan tingkah Zeline. Selain merasa kesal dengan pelukan itu, Aldigar juga merasa tertampar akan tingkahnya ini.

Kruyukk... Kruyukk!

Dering perut yang lapar akhirnya memecahkan keheningan dan ketegangan yang ada. Zeline sudah semakin tersadar,ia langsung melepaskan pelukan itu yang sendari tadi memeluk erat Finn.

"Kamu lapar?" Tanya Finn lembut, sendari tadi ia memang menghadapinya dengan lembut.

Zeline hanya mengangguk, ia juga terus menunduk. Sepertinya karena mimpi tadi dengan Aldigar ia menjadi takut beneran untuk melihatnya. Kasihan sekali kau Aldigar, kau tidak berbuat apapun hari ini tapi kau juga yang kena imbasnya.

"Ya sudah ayo kita makan. Ada banyak makanan didepan, pilih saja menu apa yang kamu mau."

Entah kenapa Aldigar hanya bisa terdiam sekarang, melihat keduanya sedekat itu membuatnya membisu tanpa sebab. Seolah-olah ingin protes namun ini memang perintahnya, jadi mau bagaimana lagi?

"Tuan muda. Ayo kita lanjutkan makan siang kita." Ajak Finn kembali di ruangan itu.

Bahkan sekarang Aldigar hanya mengangguk, entah kenapa hatinya terasa dongkol melihat Zeline bertingkah seperti tadi padanya.

Keduanya sudah kembali ke ruang tengah atau bisa dibilang ruang tamu saat bertemu client. Mereka akan melanjutkan makan siangnya lagi, karena saat Zeline tersadar tadi Aldigar dan Finn memang sedang melangsungkan makan siang. Mereka juga menyiapkan beberapa makanan untuk Zeline saat ia sadar nanti dan sekarang ia pun sedang menatap semua makanan yang ada di atas meja itu untuk memilihnya.

"Kamu mau makan yang mana Zeline? Tinggal pilih saja, makanan mana yang membuatmu berselera? Atau mau ku dibelikan yang lain?" Tawar Finn lagi dengan nada lembut tentunya.

Aldigar sudah duduk lebih dulu. Ia tidak ingin berkomentar apapun, Finn melakukan semua ini atas dasar perintah dan memang tugasnya juga sekarang untuk menjaga Zeline.

Zeline kembali menggeleng, ia tidak berselera dengan semua makanan itu kecuali nasi goreng spesial yang sudah terbuka dan itupun milik Finn yang sedang dinikmati tadi. Zeline langsung menunjuk ke arah nasi goreng itu, karena ia hanya ingin makan makanan itu saja sekarang.

"Aku mau nasi goreng yang itu, boleh?" Lagi-lagi tingkah Zeline membuat Aldigar menoleh padanya. Pasalnya ia pun sedang menyantap nasi goreng yang sama. Tapi kenapa ia tidak menunjuk miliknya? Ini membuatnya sedikit lebih jealous.

"Em--tapi itu makananku Zeline. Maksudku itu bekasku. Mau aku belikan yang baru. Itu juga lumayan pedas. Tunggu sebentar ya," Finn tak habis pikir jika Zeline akan memilih makanannya seperti ini dari sekian banyaknya makanan yang ia beli.

"Tidak mau. Aku sangat lapar, aku mau yang itu saja."

Finn hanya bisa menggaruk keningnya pasrah.

"Kamu yakin itu? Itu bekasku, akan aku belikan yang baru saja ya? Jika aku tahu kamu berselera nasi goreng akan aku belikan juga tadi." Finn pun merasa tidak enak sendiri dengan Tuan mudanya.

Zeline tetap menggeleng, ia menginginkan nasi goreng itu saja, bahkan ia tidak peduli bekas siapa. Sendok pun langsung ia pake begitu saja walau bekas dari mulut Finn sekalipun.

"Itu sendok---"

Zeline langsung duduk dan menyantap nasi goreng itu tanpa mendengarkan Finn lagi.

Astagaaa! Bahkan dia seperti orang kelaparan. Mungkin karena ia habis muntah-muntah juga tadi.

Lagi-lagi Aldigar kembali tersengat akan tingkahnya. Ia mulai meletakkan sendok makannya karena tak berselera menyaksikan semua itu sejak tadi.

Kenapa dia tidak meminta milikku saja? Bukankah nasi goreng ku lebih banyak?

"Kenapa pedas??" Zeline terlihat kepedasan, ia langsung mencari minum dan lagi-lagi ia tidak peduli jika itu semua bekas Finn. Ia main minum begitu saja minuman Finn.

Apalagi ini? Minum ku pun masih utuh, kenapa dia lebih memilih bekas minuman Finn? Apa dia sengaja bersikap seperti ini didepanku!

Aldigar tidak tahu lagi. Ia sungguh merasa kesal melihat ini. Anehnya ia merasa kesal! Itu saja yang sedang ia rasakan sejak tadi hingga membuatnya kehilangan selera makan.

Drtttt.. Drtttt... Drtttt..

Tepat pada saat itu juga panggilan pun datang ke ponselnya. Tentu saja Aldigar akan langsung mengangkat dan pergi dari ruangan itu.

"Kau temani dia Finn. Aku akan pergi dulu. Makanlah yang lain."

"Baik Tuan muda."

Aldigar menjauhi keduanya, bahkan sekarang ia keluar dari ruangan itu untuk menuju ke rooftop gedung. Ia rasa ia perlu mencari udara segar sekarang. Walaupun cuaca begitu panas ia perlu suasana angin yang menerpa tubuhnya untuk menenangkan pikirannya diatas.

Karena dering panggilan sudah berakhir Aldigar pun kembali menelpon sang mama yang menelponnya tadi setelah sampai di rooftop.

"Halo Ma? Ada apa menelpon?"

"Maaf Aldigar kamu pasti sedang makan siang kan? Mama hanya ingin bilang, pulanglah lebih awal hari ini. Mama mengundang keluarga Jeny kerumah untuk makan malam bersama. Sekaligus menentukan hari pernikahan kalian bulan ini sambil memilih undangan?"

"Apa! Bulan ini????"

"Iyaa. Kenapa sayang? Bukankah lebih cepat lebih baik? Jadi pernikahanmu akan dilangsungkan secepatnya. Mama sudah tidak sabar ingin memiliki cucu tahu. Cucu mama yang pertama darimu dan Jeny. Mama akan persiapkan pernikahanmu yang paling mewah dan super megah pokoknya." Seru sang mama ditelepon, ia terlihat begitu berharap akan pernikahan ini.

"Ahh..iya Ma. Aldigar akan pulang cepat hari ini."

Panggilan pun langsung dimatikan Aldigar begitu saja. Mendengar semua ini membuatnya semakin pusing, terlebih mendengar sang Mama membicarakan tentang cucu, lagi-lagi ia langsung teringat akan Zeline yang sedang hamil anaknya.

Maaf Ma, mungkin cucu mama yang pertama akan terlahir dari rahim Zeline jika benar itu anakku.

Sebenarnya walaupun Aldigar pernah mengatakan tentang tes DNA sebelumnya ia begitu yakin akan anak yang dikandung Zeline adalah anaknya.

Sementara sang Mama saat ini merasa gemas sendiri jadinya, pasalnya putranya mematikan telepon begitu saja saat ia belom selesai bicara.

Aldigar ini! Mama belom selesai bicara sudah dimatikan begitu saja. Baiklah tidak papa, yang penting dia pulang cepat hari ini.

1
Breagita rolissa
Lanjut thor...
Sagita Chn: Tunggu ya... /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ohh jadi Jeny mantannya Finn! Terus yang Ngelakuin itu semua sebenarnya kau kan Finn? ngaku gak! /Shame//Shame/
Sagita Chn: hehe. Emang iya? /Shame/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ciee ada yang bimbang../Joyful/
lanjut thor gak sabar nih.. /Chuckle/
Sagita Chn: ciee.. cie... /Chuckle/
total 1 replies
Sagita Chn
Jangan lupa dukungannya ya semua/Kiss//Heart/
Breagita rolissa
Thor, boleh lanjut/Chuckle//Smile//Heart/
Sagita Chn: boleh banget dong... /Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Pertama pokoknya, gawat nih Aldigar dah main nyosor aja.. /Joyful//Joyful//Hey/
Sagita Chn: Sippp sayang.. /Heart//Kiss//Kiss/
total 1 replies
Breagita rolissa
lanjut othoorr... /Drool/
Breagita rolissa
Siapa ya kira-kira yang jahat sama Aldigar? /Shhh//NosePick/
Breagita rolissa
Buk, anaknya di hamidinin smi ildigir tuh, dia gak mau tanggungjiwib/Joyful//Shhh//Hey/
Anto D Cotto
menarik
Sagita Chn: Makasih banyak bilangnya/Chuckle/
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Anto D Cotto: sep 👌👍
Sagita Chn: tunggu ya hehe/Grin/
total 2 replies
Eva Han
Keren guyss ceritanya, penyampaian cerita dan alur nya membuat ku tertagih ingin baca terus
Sagita Chn: makasih... /Drool/
total 1 replies
Breagita rolissa
Cieee... /NosePick/
Sagita Chn: cie.. cie.., yang cemburu/Facepalm/
total 1 replies
Sagita Chn
Cerita ini bagus loh ayo tengok semua.. 😍
Breagita rolissa
Udah muncul saja nih antagonis 1/Panic/
Breagita rolissa
lanjut, jangan lama-lama thor... /Bye-Bye/
Sagita Chn: iya insyaallah ya... /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Kan cemburu kan! /Joyful//Joyful//Hey/
Sagita Chn: Biasa gengsi dia.. /Joyful//Joyful//Curse/
total 1 replies
Breagita rolissa
Ayo Aldigar jangan sampai kamu menyesal/Scream/
Sagita Chn: iya nih Aldigar gimana sih.. /Panic//Facepalm/
total 1 replies
Breagita rolissa
lanjut othoorr... /Hey//Chuckle/
Sagita Chn: Tunggu ya.. /Chuckle//Heart/
total 1 replies
Breagita rolissa
Kan mulai panas kan Aldigar/Joyful//Joyful/. Lanjut thor... /Hey/
Sagita Chn: Mulai panas juga nih author...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!