Xuan Lan adalah seorang gadis tomboy, judes dan cerdas ditambah parasnya yang elok membuat ia terkenal di sekolahnya. Meskipun tomboy ia tetap menjaga kecantikan dan penampilannya agar enak dipandang saja. Dia ahli dalam beladiri dan memanipulasi orang lain sehingga semua orang tunduk padanya.
Pada suatu hari ia meninggal karena diracuni kakaknya yang sangat iri atas semua kemampuan yang dimiliki Xuan Lan.
"Akhirnya kau berhasil membunuhku, kak. Jika ada kehidupan selanjutnya aku akan membalasmu." ia akhirnya menutup matanya dengan senyum evilnya.
~
Sementara itu disebuah gubuk terdapat seseorang yang sangat lemah, dan tubuhnya memucat ia sudah tidak tahan dengan apa yang terjadi saat ini.
~
Xuan Lan membuka matanya, ia merasa sangat lemah "Ugh, ini di surga atau di neraka kenapa jelek sekali?!" ternyata ia bertransmigrasi ke tubuh seorang yang lemah tadi.
cover and pict by pinterest
~~~
follow ig: @chiccacaaa
~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chiccacaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DUA PULUH
"Ah, sial. Aku ingin berkunjung ke tempat gadisku saja, sudah lama aku tak melihatnya" ucap orang itu lalu pergi menuju arah utara,
•••
"Maaf permaisuri, hamba baru mendapat kabar bahwa tabib utusan permaisuri, tabib Bao telah meninggal sepekan yang lalu" ucap seseorang dengan posisi berjongkok dan salah satu kakinya diangkat ke atas,
"Apa? Bagaimana bisa? Dan gadis itu apa dia masih hidup?" tanya orang yang disebut permaisuri tadi,
"Benar, ia masih hidup dan selalu memakai cadar mungkin karena wajahnya sudah sangat buruk sehingga setiap harinya ia memakai cadar" ucap orang itu lagi,
"Kenapa tabib itu tidak segera membunuhnya saja" ucap permaisuri mengepalkan tangannya,
"Tapi menurut hamba sebaiknya ia tetap hidup permaisuri"
"Apa? Lancang sekali kau mau mengubah keputusanku" permaisuri itu berteriak di hadapan orang tadi,
"Bukan seperti itu, bukankah jika ia hidup dalam kesengsaraan dengan wajah buruk rupa itu lebih buruk dari kematian?" ucapannya itu membuat permaisuri terkejut,
"Benar juga, dia sudah buruk rupa dan tidak bisa apa-apa pasti lama kelamaan ia akan membunuh dirinya sendiri, baiklah sekarang kau boleh keluar" ucap permaisuri.
Pemuda itu akhirnya keluar ia melangkahkan kakinya menuju ke arah barat istana,
"Apa kau menungguku?" ucap orang itu kepada orang yang tak lain adalah putri Xiao Xi kakak perempuan Xiao Lan,
Orang yang disapa itu terkejut ia tak menyangka pujaan hatinya akan datang ke tempatnya,
"Kau sudah lama tidak mengunjungiku" ucapnya menggeliat manja di bahu pemuda tadi,
"Baiklah, maaf itu juga karena keinginan ibumu agar aku mengawasi adik sampahmu itu, selagi aku disini ayo kita membuat malam yang dingin ini menjadi hangat" ucapnya tersenyum nakal lalu mengajak putri Xiao Xi masuk ke dalam kamarnya sedangkan putri Xiao Xi hanya tersenyum malu dan kaya gitu lah kalian pasti tau sendiri😂
°°°
Tak terasa malam telah berganti pagi. Xiao Lan sedang berjalan untuk mencari lotus hitam di hutan iblis. Ia sudah mengelilingi hutan iblis dari tadi tapi belum mendapat apa-apa. Saat ingin masuk ke dalam suatu goa langkahnya terhenti karena ada pria dengan beberapa goresan luka di tubuhnya, Xiao Lan langsung menghampirinya dan memeriksanya,
"Haiss apa orang ini gila bertarung dengan singa" gumam Xiao Lan yang masih dapat didengar orang disekitarnya, ia pun mencari herbal yang ada di sekelilingnya dan mengobati pria tadi.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Xiao Lan, pria itu hanya tersenyum,
"Terimakasih" ucapnya,
"Kenapa kau ada disini? Bukankah disini berbahaya dan kenapa juga kau bertarung dengan singa?" tanya Xiao Lan beruntun,
"K-karena disinilah rumahku, aku bertarung dengan singa untuk mengetes kemampuanku ternyata aku masih harus berlatih dengan keras" ucapnya lemah,
"Apa? Jadi kau juga tinggal disini? Kukira hanya aku saja yang tinggal di hutan ini"
"Kenapa kau sampai disini? Bukankah kau tinggal jauh dari sini?" tanya pemuda itu,
"Aku kesini ingin mencari lotus hitam apakah kau tau dimana lotus hitam itu berada?"
"Ini" pemuda itu langsung memberikan lotus hitam kepada Xiao Lan,
"I-ini lotus hitam? Dimana kau mendapatkannya?" tanyanya penasaran,
"Itu dibelakangmu" Xiao Lan memutar tubuhnya, ia tidak melihat apapun hanya semak berduri yang ada dihadapannya namun ia mempertajam matanya ternyata lotus hitam itu tersembunyi di dalam semak berduri itu,
"Terimakasih, aku pergi ya" Xiao Lan langsung pergi tanpa persetujuan dari pemuda tadi,
"Kau masih sama seperti dulu, Lan'er" gumam pemuda itu, ia lalu bangun dan mengobati lukanya dengan energi dalamnya sebenarnya ia bisa mengalahkan singa tadi tapi karena ia mendengarkan derap langkah seseorang ia berpura-pura kalah dan rela dicakar singa.
"Ran dan Kuma keluarlah" ucap Xiao Lan saat sampai di dalam kamarnya dua hewan yang dipanggil itu keluar,
"Lihat aku sudah mendapat lotus hitam" ucapnya dengan bangga,
"Kau mencarinya dimana, Lan?" tanya Kuma,
"Aku tadi mencarinya di dalam hutan iblis itu gara-gara Ran tidak mau memberikannya secara gratis padaku padahal ia sudah berjanji mau mengajakku ke tempat yang memiliki banyak lotus hitam tapi ia malah menghilang saat kupanggil tadi" ucapnya kesal,
"Memang Ran sudah mengajakmu ke tempat yang banyak lotus hitamnya bahkan herbal lain yang sangat langka, itu berada di dalam kalung dimensimu itu, Lan" Xiao Lan membulatkan matanya, ia sama sekali tidak tau kalau yang dimaksud Ran itu adalah ruang dimensi miliknya,
"Kenapa kau tidak memberitahuku dari awal? Kan aku capek harus keliling hutan iblis dari tadi pagi" suara Xiao Lan mulai naik satu oktaf,
"Kau tidak bertanya padaku yang kau panggil tadi pagi kan hanya Ran" ucap Kuma tak peduli ia memilih masuk lagi ke dalam kalung itu dan disusul Ran karena ia tak mau menanggu kemarahan Xiao Lan.
Xiao Lan hanya menganga tak percaya, ia menghembuskan nafasnya berulang kali,
"...tarik...keluarkan...tarik...keluarkan...awas kalian berdua"
•••
JANGAN LUPA VOTE KOMEN RATE DAN LIKE
TERIMAKASIH
chiccacaaa