NovelToon NovelToon
A Villain Are Still A Villain

A Villain Are Still A Villain

Status: sedang berlangsung
Genre:Iblis / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Harem / Romansa
Popularitas:35.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lucifer

Genre : Action, Adventure, Romance Harem(!?), Game, Isekai, System....(?)...(?)...

Jun(30) atau Akuma Takeda(sekarang) sedang tidur di bawah pohon di dekat kediamannya ditemani seorang gadis maid cantik yang sedang duduk 'seiza, Akuma mengunakan paha maid tersebut sebagai bantal dan kepala Akuma di elus oleh maid tersebut.

Dalam pikiran Akuma dia sedang memilih jalan hidupnya apakah menjadi jahat atau baik, karena diri dia atau Akuma itu sendiri merupakan villain besar yang sangat-sangat jahat di dalam Game yang di mainkan nya.

Bagaimana caranya Akuma dapat masuk ke game? karakter apa Akuma itu? mengapa dikatakan sangat jahat? apakah Akuma dapat mengubah takdir nya agar tidak menjadi villain besar? ikutin terus cerita nya sampai tamat.

*Mohon maaf jika ada penggunaan kata yang salah, karena ini Novel pertama yang aku buat, jadi banyak kekurangannya, menerima koreksi baik dengan baik atau sebaliknya juga.

*novel kesukaan dan inspirasiku berjudul "Become As Villain" oleh Reza Yusuf

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucifer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

[Chapter 19] Tiba Di Mansion dan Perubahan Sifat

Setelah Kejadian Semalam ada beberapa banyak mata yang memandang nya, ini menyebabkan Akuma merasa tidak nyaman dan pergi untuk berburu, setelah berburu dia kembali ke camp dan makan lalu tidur, ini dilakukan nya selama 4 hari berulang dan juga sebelum tidur minum darah Alina dulu.

Tetapi ada beberapa perubahan pada tubuh Akuma salah satunya di matanya, di salah satu matanya ada bentuk yang sudah menyerupai vampir dan Akuma tidak bisa menyembunyikan nya, ini dikarenakan Akuma sudah terbiasa menghisap darah dan mulai menganggap darah itu enak.

Walaupun kedua matanya memang sudah berubah bentuk menjadi vampir tapi hanya satu yang seutuhnya berubah dan jelas dilihat orang, tetapi akuma tidak tau dan kedua maidnya juga tidak mau memberitahu.

setelah 4 hari akuma akhirnya bisa melihat kota di mana dia tinggal namun sebelum dia merasa tenang dia tidak sengaja melihat sekelompok petualang dan sebuah golem yang cukup besar, sepertinya mereka sedang bertarung.

Sebenarnya akuma tidak ingin terlibat dia akan menyuruh prajurit nya saja untuk membantu sekelompok petualang itu, tetapi mata vampir nya secara langsung terfokus kan pada satu batu kristal biru yang berada di kepala Golem itu.

[Akuma]"...batu itu cukup indah, mungkin ini bisa di jadikan sebuah oleh-oleh untuk Luna nanti..." ada senyum di wajahnya dan di saksikan oleh kedua maidnya.

Akuma menghentikan rombongan nya dan segera keluar dari kereta, sia dan Alina ingin ikut tetapi dihentikan oleh akuma karena itu berbahaya, sia menurutinya tetapi Alina enggan dan dia di tahan oleh sia, akuma membawa beberapa pasukannya dan segera mereka berlari menuju Golem itu.

~sudut pandang sekelompok petualang~

Boom....bomm....boom Trang

Banyak sihir dan beberapa anak panah yang di tembakan menuju Golem batu itu namun tidak berefek apapun, saat ini pemimpin kelompok itu sebut saja Rei sedang berusaha menyerang dengan membabi buta, dia merupakan seorang petualang tingkat silver dengan element apinya.

[Rei]"... semua nya segera mundur, Golem ini bukan tandingan kita, aku akan menahan nya dan kalian segera lari..." perintah Rei, namun kelompok nya dengan enggan meninggalkan pemimpin mereka dan itu membuat Rei sedikit kesal karena dia juga harus sambil melindungi anak buahnya.

Saat Golem itu akan memberikan serangan dan akan menghantam tubuh Rei, Rei dengan pasrah menerima kematian nya namun tiba-tiba ada sebuah pedang hitam yang melesat dan menancap di tangan Golem yang akan menghantam Rei dan tangan Golem itu langsung terdorong dan membuat keseimbangan Golem itu goyah.

Seketika ada seorang anak yang berdiri di samping Rei dan Rei terkejut karena dia tidak menyadari anak itu datang, lalu ada beberapa prajurit yang menyusul tidak lama kemudian.

Anak itu adalah Akuma dan saat akuma sedang memandang Golem itu tidak lebih tepatnya batu yang di kepalanya.

[Akuma]"...hei Golem ini jadi milikku dan kalian pergi saja menjauh..." ucap tidak peduli Akuma, Rei hanya tidak mengerti mengapa anak sekecil ini memberi nya perintah dan ingin segera membalas Akuma namun di hentikan seorang prajurit.

Prajurit yang di bawa Akuma menjelaskan siapa mereka dan siapa anak itu sehingga membuat Rei terkejut bukan main, dia segera membungkuk dan memberi hormat kepada Akuma.

[Rei]"... maafkan kesalahan saya tuan muda akuma, saya akan segera mengundurkan diri..." ucap rei yang meminta maaf, Akuma hanya mengangguk Tampa menoleh, setelah mendapatkan konfirmasi jawaban Rei langsung pergi dengan membawa kelompok nya, dia menjelaskan kepada kelompok nya siapa Akuma selama berjalan menuju kota.

Setelah rei pergi Akuma segera membuat kuda-kuda nya dan menatap tajam Golem yang di hadapan nya, Golem itu cukup besar bahkan 100 kali lipat dari tubuh akuma sendiri namun itu tidak membuat dia takut malahan menjadi bersemangat untuk menguji kemampuannya, karena selama ini dia hanya menemukan monster yang lemah.

Whossss......akuma langsung berlari menuju Golem itu dan dia sesekali menggunakan skill acceleration nya dan dia terlihat seperti berteleport ke kanan dan ke kiri.

arghhhhhh..... Akuma meluncur memberi tendangan dengan kedua kakinya dan bommmm...itu menabrak lutut Golem itu dan membuat nya tertekuk lutut, masih di udara Akuma membentuk sebuah balok es di kakinya lalu dia menggunakan acceleration nya untuk melompat dan dia berputar sambil menendang dagu Golem itu bughhhhhh.... Tendangan indah Akuma membuat Golem itu langsung terbaring di rumput dan dia berusaha bangkit berdiri lagi.

Tidak memberikan nafas, Akuma langsung berlari lagi menuju salah satu lengan Golem dimana pedang Glutony tertancap akuma langsung mencabut pedang nya dan dia melompat cukup tinggi ke atas Golem itu.

Setelah dia berada di atas, dia menggunakan skill slash sword nya, beberapa detik di udara akuma mengumpulkan banyak energi di pedang nya di campur dengan element ice dan Dark nya itu membuat sebuah cahaya biru tua dengan garis-garis hitam di langit, pemandangan ini membuat keindahan yang menakjubkan bahkan dapat di saksikan oleh prajurit, kelompok Rei dan rombongan nya.

Akuma meluncur kebawah mengarah Golem, itu membentuk sebuah garis biru di sertai warna hitam itu terlihat seperti garis yang diciptakan seorang pelukis dengan kuasnya, kira-kira ada 10 meter di atas Golem akuma langsung menebaskannya ke arah Golem dan itu membentuk lengkungan biru dengan ekor hitam dan strakkkkkkk, Golem itu terbelah dua di bagian tubuhnya lalu Akuma mendarat dengan menancapkan pedang nya di atas kepala Golem itu dengan posisi berdiri dengan kedua tangan nya memegang pedang Glutony, ada beberapa asap biru yang keluar dari tubuh Golem itu karena membeku dan ini menambah keindahan pada penampilan Akuma.

Setelah beberapa saat para prajurit nya mendekati Akuma, mereka sempat bengong saat melihat aksi akuma yang membantai sebelah pihak Golem itu, di antara prajurit yang mendekati Akuma ada juga 2 gadis yang berlari itu Alina dan di ikuti oleh Sia.

Sebelumnya Alina tidak bisa tahan dan ingin segera menemui Akuma sia yang kehilangan fokus nya tidak bisa menahan sia itu dikarenakan pemandangan sebelum nya yang di buat oleh Akuma.

Setelah menarik nafas akuma, dia langsung melihat batu biru yang di dekat nya lebih tepatnya kristal biru yang sangat indah ini persis seperti mata birunya sebelum nya.

akuma mencabut pedang nya namun tiba-tiba seseorang memeluk nya dan itu adalah Alina, sia yang akhirnya tiba hanya berdiri melihat sepertinya dia lebih dewasa ketimbang Alina.

*ya iyalah elf ;)

[Alina]"...tuan...tuan...tuan... apakah kamu baik-baik saja..." tanya khawatir Akuma, namun Akuma langsung menyentil dahi Alina.

[Akuma]"...hei, siapa yang menyuruhmu datang kesini..." tanya Akuma.

[Sia]"...maaf tuan muda, aku tidak sengaja melepaskan pandangan ku padanya dan dia berhasil kabur..." kata sia yang hendak memberikan alasan pada Akuma.

Alina hanya memegang dahi nya kerena sakit dan menundukkan kepalanya, Akuma tidak punya banyak energi untuk marah jadi dia tidak perduli lagi setelah mendengar alasan sia, Akuma langsung mencungkil kristal biru untuk mengeluarkan nya dari kepala Golem.

Besar kristal biru itu sebesar kepala orang dewasa dan berat nya yang cukup ringan ini seperti batu kapur, saat Akuma sudah mengeluarkan kristal itu dia menyuruh sia untuk membawakan nya lalu mereka kembali ke rombongan dan akuma langsung masuk ke dalam kereta di ikutin kedua maidnya.

Di dalam kereta Akuma sepertinya nampak kehausan, itu terlihat di bibir nya yang mengering saat melihat sekilas Alina dan sia dia secara reflek mengeluarkan gigi taring nya namun dia berusaha untuk tidak menyerang.

Sia yang melihat tuannya gelisah ingin bertanya namun di dikejutkan oleh pancaran cahaya merah di sebelah mata Akuma, Alina juga cukup terkejut.

[Akuma]"...ahhh syalan aku tidak bisa menahannya lagi..." umpat Akuma, sepertinya dia sudah seperti vampir pada umumnya yang sangat kasar dalam berbicara.

Akuma langsung menarik Alina, Alina langsung terkejut akan tindakan Akuma, lalu akuma mengoyakkan sedikit pakaian Alina di bagian lehernya lalu menggigit nya dan menghisap nya.

Alina yang sudah terbiasa digigit oleh tuannya namun kali ini akuma sepertinya lebih bersemangat dari sebelumnya itu membuat nya mendesah sedikit.

*:) hehehe cukup menegang kan bukan?

Sia yang tidak tahan mendengar Alina yang mendesah langsung memukul kepalanya agar diam.

[Sia]"...hei Alina bisakah kau hentikan suara aneh mu..." kata sia yang kesal namun ada merah merona di pipinya.

Alina yang terkejut membalas "...a...aku tidak bisa, karena.. tuan terlalu...cepat menyedot...nya...ahhhh...." jawab Alina yang mengerang.

*cukup berbahaya dan menegangkan chapter ini 😨

Sia tidak berdaya dia berusaha menutupi kuping nya agar tidak mendengar erangan Alina, bahkan suara Alina sampai terdengar keluar kereta dan di dengar oleh beberapa prajurit.

Beberapa saat kemudian akuma menghentikan minum nya dan langsung menurunkan Alina yang duduk di pangkuan nya, terlihat di wajah nya sudah tidak pucat lagi dan cahaya merah dari matanya berhenti keluar.

[Alina]"...hummm tuan?..." panggil Alina yang seperti nya ingin menanyakan sesuatu.

[Akuma]"...ada apa Alina?..." jawab Akuma yang langsung melihat Alina.

[Alina]"... hummm, mengapa tuan tiba-tiba menghisap darah saya? Bukannya tuan hanya tiap malam saja melakukan nya?..." tanya Alina ragu bahkan pertanyaan ini membuat minat pada sia yang ingin mendengar jawaban Akuma.

Akuma berfikir sejenak dia memeriksa status nya dan kesalahan apapun pada status nya bahkan Fatigue nya terlihat normal.

Akuma menggeleng kan kepalanya

[Akuma]"...aku pun tidak tau, hanya saja rasa haus ku tiba-tiba muncul dan itu membuat aku kehilangan akal sebentar tadi..." jawab Akuma langsung pada intinya.

Akuma bingung dengan keadaan nya sekarang dan ingin cepat-cepat sampai ke mansion untuk mencari ke perpustakaan tentang kondisi nya.

Alina dan sia yang mendengar jawaban Akuma yang juga tidak mengerti tidak banyak tanya dan langsung kepada sikap yang seperti biasanya hanya Alina yang menyentuh leher nya karena di situ masih ada bekas gigitan akuma yang perlahan-lahan menyusut.

Seperti nya Alina cukup menikmati perasaan ini dan tidak lama kemudian mereka tiba di mansion, karena kejadian tadi mereka melakukan jalan berputar dan mengelilingi kota karena terlalu banyak perhatian akibat ulah Rei yang memberitahukan kejadian ini kepada seluruh penduduk kota.

1
Another Heaven
lanjut
Erwinsyah
space ruang?apaan dah bahasa inggris ada bahasa Indonesia ada,satu" aja Napa Thor🥱🙄
Lucifer: susah lah buat kata-kata nya, kadang enggak fokus, sebenarnya mau buat space=angkasa, jadi ruang angkasa atau kayak cosmic gitu
total 1 replies
Erwinsyah
hehehe menggendong Sarah dong🤣🤭
Erwinsyah
hehehe bener kan mau dibatalin pertunangan nya🤣🤭
Erwinsyah
paling" dibatalin pertunangan sama si MC🤣
Erwinsyah
apa MC seperti MC di novel become as villain yang sering berkata kasar karna tubuh fisiknya,tapi disini karna roh jahat yg dimurnikan,ya walaupun dimulut kasar padahal dia tidak bermaksud berkata kasar,ya yg pernah baca novelnya mungkin mengerti maksud nya🤔🙄🤔
Kazuma
wah novel become a villain, waktu zaman covid ya? syg bgt gk dilanjutin author wkwkwk
Ya Fi
kek kenal kronologinya
Ya Fi
anjoy bisa bisanya
Kelly
mirip novel sebelah
Lucifer: yang mana? tapi ini memang referensi
total 1 replies
Ya Fi
sampai episode ini ceritanya sangat memuaskan dan menarik, good job author nya yg membuat cerita. salute untukmu thor
Frando Wijaya
masochism? apaan skill ini?
Lucifer: masokis, semakin di pukul semakin nikmat ibarat penyuka rasa sakit
total 1 replies
Frando Wijaya
njirr bneran mati bila kna sekali
Frando Wijaya
Element N? apaan itu? gw gk pernah denger 🤔
Frando Wijaya: hmm.....
Lucifer: neutron, setiap elemen yang ada di bumi memiliki inti neutron
total 2 replies
Frando Wijaya
curangnya....ini sih gk ada bedany cari jalan pintas
Lucifer: enggak lah udah adil itu
total 1 replies
Frando Wijaya
status Peri ini misteri bgt...
Frando Wijaya
seperti cheat aja
Frando Wijaya
syngny utk akuma gk cocok
Frando Wijaya
sia2 lwn 🤦
Frando Wijaya
Emilia? nma yg tdk asing deh 🤔
Frando Wijaya: jiah Dr anime itu...anime yg awal gk jls bgt
Lucifer: dari anime re: zero
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!