Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..
Bab 3
Setelah selesai makan siang, para orang tua sudah pulang karena ada beberapa hal yang harus di selesaikan di rumah. Tinggallah yang muda - muda masih bertahan di ruangan VIP termasuk Erico, Erico ingin mengetahui lebih lanjut tentang Ella dan Merry.. atas persetujuan Ella, Emma dan Ryan menceritakan semuanya ke Erico..
“Aku tidak menyangka Merry bisa jadi seperti ini. Apa tante dan om mengetahui ini?” Tanya Erico yang di jawab anggukan oleh Ella..
“Aku tidak tahu apa yang mereka katakan ke Merry hingga membuat Merry jadi begini, tapi ada temen satu BEM pernah mendengar Shella dan Tamara ngomong berdua.. Mereka memang sengaja membuat Merry membenci aku karena mereka tidak ingin aku ada di BEM krn buat si Shella susah buat deketin Mike..” Jawab Ella lagi
Mendengar apa yang di katakan Ella membuat Erico dan Ryan ingin membuat Merry melihat kelakuan teman - temannya yang tidak tulus berteman.
“Jadi kalau kamu tidak ada di sekitaran Mike lagi, artinya si Shella itu mau singkirin Merry dari Mike dengan di perlakukan yang sama kayak dia perlakukan kamu sekarang?” Tanya Emma
“Bener kak.. untungnya temen ku lngsng merekam mereka ketika melihat mereka hanya berdua, makanya aku lagi ngumpulin bukti untuk Merry.. Agar dia bisa menilai sendiri Shella dkk itu seperti apa.” Jawab Ella
”Apa kamu sudah pernah untuk memberikan ke Merry rekaman itu?” Tanya Ryan
”Belum kak, aku takut Merry tidak akan percaya. Makanya aku ingin mengumpulkan bukti lebih banyak untuk buat Merry lihat sendiri.” Jawab Ella
“Apa kamu beneran enggak ada perasaan apa pun ke Mike? Kenapa kamu tidak pernah menjelaskan apa pun ke Merry?” Tanya Emma, Emma sengaja bertanya seperti itu agar Erico tenang hatinya karena ia tahu bahwa Erico mulai tertarik dengan Ella.
”Aku hanya menganggap mereka semua teman satu team, untuk apa menjelaskan ke orang yang sudah tidak menyukai kita kak? Akan percuma rasanya makanya aku lebih suka mengumpulkan bukti, biar tertampar dengan bukti - bukti lebih buat percaya.” Jawab Ella
Ellisa yang hanya menyimak akhirnya ia mengeluarkan suaranya
”Jangan di paksakan kak, aku tidak mau kalau kakak sampai di fitnah mencemarkan nama baik tu si Shella karena kakak berusaha membuka kedoknya. Kalau itu sempat terjadi akan aku buat dia dan kak Merry menyesal.” Ucap Ellisa membuat semua orang yang ada di ruangan itu terkejut.
”Aku tidak ingin melihat kakak terluka dan menangis lagi kak, sudah cukup air mata kakak untuk teman yang sudah tidak menyukai kita.. Untuk kak Rico maaf, sikap ku tergantung dengan kak Merry, kalau sampai kak Merry menyakiti kakak ku lagi aku tidak akan pernah tinggal diam untuk kali ini.. Sampaikan maaf ku untuk om dan tante karena apa yang akan aku perbuat kelak mungkin akan melukai hati mereka dan tolong ucapkan terima kasih karena mereka semua selalu mempelakukan kak Ella dengan baik dan tidak berpihak ke anaknya yang lagi error.” Ucap Ellisa lagi
Erico mendengar apa yang di katakan Ellisa hanya bisa pasrah dan mungkin kedepannya akan sulit untuk membuat Ella mencintainya juga, tapi ia akan mencoba dengan segala ketulusannya.. ia akan berada di pihak yang netral, tidak membela siapa pun tapi tidak akan pernah berpihak yang bersalah..
”Tidak apa - apa.. kami juga akan lebih mengingatkan Merry untuk lebih hati - hati dalam berteman dengan mereka.” Ucap Erico
’Aku harus menyelidiki situasi ini, aku tidak ingin melihat Ella bersedih dan Merry menjadi temperamental seperti saat ini, walaupun tidak dapat mengembalikan keadaan setidaknya dapat mengurai benang kusut ini’ ucap Erico di dalam hatinya
Terima kasih telah mampir 🙇🏻♀️