NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Dosen Dingin

Mengejar Cinta Dosen Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:dosen / nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ratu Asmara

Raya naksir dosen baru di kampusnya, dan kebetulan dosen itu juga yang dijodohkan dengannya. Tapi sayang, dia harus memperjuangkan perasaannya, karena suaminya berhati sedingin kutub selatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu Asmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CEMBURU YANG TERSEMBUNYI

Bagas memperhatikan Doni yang masuk sambil terus tersenyum. Matanya menatap ke arah cup kopi yang ada di tangannya. Bukan karena apa, tetapi menurut Bagas, apa yang terjadi hari ini tidak seperti biasanya. Mengingat Doni memang selalu membeli kopi di kantin kampus setiap harinya.

"Sepertinya Pak Doni lagi bahagia, nih. Ada apa, Pak? Bagi cerita ke saya, siapa tahu bahagianya Pak Doni nular," ujar Bagas yang sengaja mengomentari apa yang dilihatnya. Dia penasaran dengan apa yang membuat rekan sekerjanya itu berbunga-bunga.

"Pak Bagas mau tahu apa yang membuat saya bahagia? Sepanjang sejarah saya mengagumi Raya, baru kali ini saya bisa merasakan se-cup kopi yang dibayarkan olehnya. Saya yakin, rasa kopi ini pasti akan sangat nikmat," ucap Doni sambil menatap penuh puja ke cup kopi miliknya.

Mendengar nama Raya, entah mengapa Bagas mendadak merasa antusias.

"Oh, jadi Pak Doni baru saja bertemu Raya di kantin?" selidik Bagas. Dia mengatur ekspresinya supaya tidak terlihat mengenal sosok Raya.

"Iya, Pak. Tadi saya bertemu dengan Raya di kantin. Dia sedang makan sama anak pejabat, itu siapa ya namanya ... Martin. Iya, tadi Raya sedang makan dengan Martin. Sepertinya dia double date dengan sahabatnya. Seandainya saja tadi saya yang makan sama dia." Doni justru tenggelam dalam angannya. Sementara itu, hati Bagas sedikit tercubit mengetahui Raya yang biasa memujanya sekarang justru bersama lelaki lain.

"Ternyata populer sekali dia di kampus ini ya, Pak. Sampai-sampai anak pejabat saja menempel padanya," ucap Bagas basa-basi. Dia tampak mengeluarkan kotak bekal yang tadi disiapkan oleh Raya dari tasnya.

"Jelas, Pak. Raya itu fansnya hampir seluruh mahasiswa di kampus ini. Ya gimana, dia cantik begitu, Pak. Apalagi penampilannya selalu modis, memanjakan mata kami para kaum Adam."

Bagas seketika teringat dengan pakaian yang dikenakan Raya hari ini. Gadis itu mengenakan skirt hitam, stoking jala, dengan atasan kaos putih, dipadu jaket jeans croptop. Bagas bisa membayangkan, bagaimana mata-mata para lelaki di kampus akan mengamati istrinya. Tanpa sadar dia mengepalkan tangan.

"Berlebihan sekali, Pak. Saya melihatnya biasa saja. Dia malah terkadang rese di kelas. Saya kurang suka sama sifatnya." Bagas berucap tanpa ekspresi. Seolah dia tengah menunjukkan sikap tidak sukanya terhadap Raya. Padahal sekarang Bagas sedang memikirkan bagaimana caranya dia bisa memastikan kalau Raya dalam keadaan aman.

"Jangan begitu, Pak. Nanti Pak Bagas bisa kena karma. Awalnya biasa saja, jadi bucin kayak saya."

"Ah, tidak mungkin, Pak. Kalau begitu saya izin ke kantin dulu, ya. Saya mau makan bekal saya sambil memesan jus di sana."

"Silakan, Pak. Jangan sambil lihatin Raya, nanti Pak Bagas ikutan naksir. Saya tidak mau tambah saingan," pesan Doni sebelum Bagas menghilang di balik pintu.

Sementara itu, Raya, Tasya, Martin, dan Hans masih tampak menikmati makanan yang mereka pesan sambil mengobrol santai. Sesekali tawa mereka pecah saat ada pembahasan yang lucu. Obrolan mereka juga random, dan kebanyakan menceritakan kejadian sehari-hari.

"Saya boleh gabung kalian?" tanya Bagas yang saat itu menghampiri meja mereka. Seketika keempatnya langsung terdiam sejenak.

"Suami Lo, Ra." Tasya berbisik, sementara Raya merespon dengan menginjak kecil kaki sahabatnya itu.

"Silakan, Pak. Masih luas juga mejanya." Hans yang menyadari teman-temannya belum merespon segera mempersilakan Bagas bergabung tanpa persetujuan.

Barulah yang lain ikut mempersilakan, kecuali Raya. Dia tetap sibuk dengan hidangannya. Seolah dia tidak menyadari kehadiran Bagas. Padahal lelaki itu menatapnya dengan intens.

"Pak Bagas bawa bekal?" tanya Martin basa-basi.

"Iya, saya dibuatkan bekal oleh istri saya. Kalau kalian mau, kalian boleh mencobanya. Masakan istri saya sangat enak. Saya yakin kalian akan ketagihan." Bagas menyampaikan pujiannya, dan sesekali dia melirik ke arah Raya. Berharap istri kecilnya itu mau merespon.

Sayang sekali, Raya tetap terpantau tidak peduli.

"Ra, Lo dipuji sama pak Bagas. Seneng, kek. Senyum dikit, gitu. Apa Lo kasih atensi dikit." Tasya kembali berbisik.

"Males," sahut Raya singkat seraya berbisik pula.

"Loh, ternyata Pak Bagas udah nikah? Padahal banyak yang nge-crush-in bapak, loh. Wah, bakalan banyak yang patah hati ini," celetuk Hans.

"Saya juga nggak nyangka Pak Bagas sudah menikah," sambung Martin.

Bagas sengaja mengatakan itu di hadapan Raya, supaya istri kecilnya itu tahu kalau dirinya mengakui pernikahan mereka. Bagas sendiri tidak tahu, mengapa dirinya bisa melakukan itu, padahal dia sendiri yang bilang kalau mereka harus merahasiakan sementara status pernikahan mereka.

"Saya memang menikah tertutup, jadi wajar kalau kalian tidak tahu. Menikahnya juga belum lama. Bisa dikatakan kami pengantin baru." Bagas bercerita tanpa diminta.

"Cie, Pak Bagas. Pengantin baru harusnya bulan madu, Pak. Masa abis nikah nggak bulan madu dulu, malah langsung ngajar." Kali ini Tasya angkat bicara. Dia meledek Bagas, dan dia sukses mendapatkan cubitan di pinggangnya.

Tiba-tiba saja Bagas terbatuk-batuk, Martin, dan Hans sibuk menyodorkan air minum, sementara Tasya terkikik melihat reaksi dari dosennya saat disinggung soal bulan madu.

Bagaimana mau bulan madu, malam pertama saja belum terlaksana. Belum lagi hubungan mereka masih seperti sekarang. Di mana Raya mendiamkan Bagas karena kehadiran Kinan.

"Bulan madu sedang saya rencanakan bersama istri. Mungkin bulan depan, atau bulan depannya lagi. Sekarang kami masih sama-sama sibuk."

Ya, sibuk. Sibuk saling introspeksi diri. Terutama Bagas. Dia perlu mencari tahu, apakah perasaannya masih ada pada Kinan atau sudah berpindah ke Raya.

"Cih, siapa juga yang mau bulan madu sama dia. Pede banget," omel Raya dengan volume suara super kecil.

"Lo belum aja kena serangan rudalnya Pak Bagas. Coba kalo udah, pasti nagih buat bulan madu," bisik Tasya sambil terkikik.

"Heh, mulut Lo! Frontal banget astaga, Tasya! Gue aduin mama Lo ya ntar," ancam Raya sambil berbisik pula.

"Kalian berdua ngapain sih bisik-bisik. Bikin kita penasaran aja." Hans ternyata mengamati Raya, dan Tasya.

"Hust! Dilarang kepo," sahut Tasya yang kemudian tertawa kecil. .

"Pak, mending dipercepat, Pak. Biar Pak Bagas cepet dapet momongan. Pasti nanti anaknya Pak Bagas imut banget. Kalau cowok, bolehlah dijodohin sama saya," ledek Tasya lagi.

"Yakali anaknya pak Bagas mau nikah sama nenek-nenek," sahut Martin.

"Iya, nggak mungkin mau. Dia baru aja numbuh, Lo udah keriput semua kulitnya, hahaha." Hans tidak kuat menahan tawa.

Bagas ikut tertawa, tetapi tawanya memudar saat melihat ke arah Raya yang tetap diam di tempatnya. Bagas menjadi uring-uringan. Dia tidak tahu harus melakukan apa lagi supaya hubungannya dengan Raya membaik. Sekarang dia merasa kalau Raya yang cerewet jauh lebih baik daripada menjadi pendiam seperti sekarang. Bagas tidak suka ini.

"Dasar kalian berdua yang iri dengki! Pak Bagas aja nggak nolak gue jadi menantunya," ujar Tasya membela diri.

"Loh, saya belum mengiyakan permintaan kamu, Tasya." Bagas mengomentari.

"Nah kan! Huu dasar kepedean!" Martin mengolok-olok, sementara Hans merespon dengan tawa.

1
Widaningsih Wida
knp lama yaa
harwanti unyil
jangan nyesel setelah dia pergi karena orang yg bener" tulus tak akan pernah km temukan lagi
CieDina Kardinah Mbem'z
lama gk up thor...
ari sachio
masyaalloh... bijak baget emaknya....bahagia d damai kali hdp bersmanya...semoga ak kelak bs jd seorg ibu yg baik,penyabar,bijak ,pengwrtian,dan penuh kasih sayang pd anak2nya.aamiin
Rike
lnjut..
CieDina Kardinah Mbem'z
bodoh amat ama bagas..
kinan pantas dpt yg lebih baik darinya😀
ndang gass kinan ...
^_^Ratu^_^: wkwkwkwkk... bahaya kalo bagasnya mau 🤣🤣🤣
total 1 replies
ari sachio
datangin aja thor it malah akn mempermulus jln raya untk minta pisah.
tp klo bagas pintar hrsnya bagas sadar dgn sikap kinan sprti it berarti dia bkn wanita baik2.kesannya kinan itu jalang beneran yg lg kegatelan minta digaruk ama trenggiling thor....
dosen kok kelakuannya minim akhlak balik aj ke tk lajut sekolah mondok 😁😁😁
ari sachio: makacih thor🥰😘💪
^_^Ratu^_^: ngakak banget asli sama komenan kakak ini 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Rike
eahh..tmbah seru lanjut thourrr
^_^Ratu^_^: makasih kakak 😘😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
ari sachio
keren km ray...👍🏽💪💋
ari sachio
ku tebak kinan it pemain....bisa js dia dah jd simpenan om2 cm mgkn dia dah dilepeh atau mgkn dah ketahan istri sah🤭
Widaningsih Wida
bagus seru
^_^Ratu^_^: makasih udah mampir kak 🔥🔥
total 1 replies
ari sachio
pengen banget tuh liat bagas ditinggalin raya d ngemis2 ke raya tp raya g peduli.
mo bagas ngapain aj ma pacarny raya g peduli yg penting dia ttp fokus kuliah d berteman dg spapun.happy slalu saat di dpn bagas.
Celine Jehira
katakan tasya
Celine Jehira
double up kaks 🙏
^_^Ratu^_^: hihi, next time ya kak...
total 1 replies
ari sachio
bisa jadi ni bapaknya bagas sdh tau ttg hubungan bagas dgn pacarnya.cm dia g merestui krn mgkn bpny bagas sdh tau kebusukan pacary bagas.scr cara berpaikaian d dandanannya saja g mencerminkan seorang dosen yg baik tp kek orang mo cari mangsa dan pujian lwt fisikny bukan iqny yg ditonjolkan lwt prestasi ke ank didikny
ari sachio
semoga ibunya raya nanti lbh bijak lg dlm menyikapi masalah yg sdg dihadapi anakny .memang sangt menyakiti hati seorg ibu bila anky disakiti org ln tp lbh sakit lg bila ankny terus2an tersakiti.
menurut ak stlh ap yg sdh raya ketahui dr si bibik.mending raya pergi dari rumah itu tp hrs izin bagas dulu.klo memang akn meneruskan pernikahany baikny jauhi bayang2 mantan.apalg it rmh suaminy hasil beli ber2 ama mantany.scr tdk lgsng raya sama aj ikut menzolimi mantan suaminy krn sdh tau.kecuali mantany sdh mengikhlaskany.dr pd nanti dihujat mantan pak su mending raya melipir keluar dr rmh it d cari hunian sendiri entah itu ngekos at ap .yah....emang raya g salah tp tetap dia akn ikut terseret krn kelakuan suaminy yg g punya ketegasan d tanggung jawab pd keputusan yg diambil.aliase pengecut berkedok berbakti nurut sama orang tua .tp yg ad penjahat yg akn menyakiti banyak hati terutama istri d para orang tua bila sdh tau semua yg terjd
^_^Ratu^_^: setuju sih 🤭
total 1 replies
ari sachio
terkadang untuk mendapatkan ketenangan jiwa memang harus merelakan wlpun itu hal yg sangat sulit untuk dilakukan.kita memang harus berjuang untuk mdpkn sesuatu yg kita inginkan tp kita jg hrs melihat yg diperjuangkan kita kira2 bs membuat kita bahagia tidak bila sdh kita dptkn.apa saja resiko yg akn kita dptkn ntuk hal itu.agar saat sdh dlm genggamn kita bs mempertahankan dg bk tnpa hrs menyakiti diri sendiri lg d kita bisa mendapatkan keuntungan besar dr hal itu yakni, kebahagian,kedamaian,keyakinan atas ap yg kita miliki tak kan menghianati diri kita d kebanggaan buat kita sendiri atas ap yg tlh kita dpt dr jerih payah kita sdri tnpa menyakiti hati org
^_^Ratu^_^
Semoga saja 🥰🥰
Anisa Nabila: ayo up lagi kk,ceritanya toppp bangetttttt
total 1 replies
ari sachio
untuk menjaga kewarasan alangkah baiknya km curhat sama bibi mungkin bibi bisa memberi solusi yg bijak buat km ray....drpd km curhat sama ortua km at mertua km mlh jd km yg disalakn bagas d tmbh runyam.nanti klo sm bibi tk dpt jln keluar yg bk baru jujur ma suami km mintalah baik2 suamimu untk mengembalikan km keorg tua dg baik2.

jujur klo suami yg menghargai pernikahn pasti klo niaty mo nolong wanita ln aplg mlm2 hrsy ajk istriy.agr tdk ad kesalh pahaman.nah ini...org emang egois d maruk.maunya dptin semuany demi nama baik diriny sendiri
ari sachio: harus thor😁
^_^Ratu^_^: Semoga raya mendapat solusi terbaik ya 🥰🥰
total 2 replies
Widia Ibukya Faruq
lanjut dong lagi seru ni
^_^Ratu^_^: masih menunggu review ya kakk...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!