NovelToon NovelToon
Dikejar Budak Cinta

Dikejar Budak Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT, minggu 12 mei 2024

Bagaimana jadinya bila satu orang wanita mencintai tiga pria sekaligus? Tunggu, bukankah jatuh cinta itu hanya boleh pada satu orang saja?

Begitulah hal yang di alami oleh seorang gadis bernama Neli, setelah di khianati kekasihnya sendiri dengan cara yang brutal. Neli akhirnya memutuskan untuk mengejar sosok penyelamatnya selama ini, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Namun, sikap acuh tak acuh dari Arya yaitu sang Guru tak membuat Neli patah semangat dan berjuang mendapatkan perhatian pria itu dengan cara apapun.

Namun suatu hari, cinta pertama Neli yang merupakan kakak angkatnya sendiri bernama Yuki kembali dan hati Neli mulai terasa tergoyahkan. Namun dia tetap memilih Pak Arya.

Tak lama sosok pria tampan lain kembali hadir bernama Tiklit yang membuat Neli makin sesak. Karena Tiklot adalah cinta pandangan pertamanya.

Siapakah yang akan di pilih Neli? Mampukah dia membongkar ke tiga identitas pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Cup!

"Dia benar-benar masih sangat polos, bagaimana bisa aku yakin bila di mencintai ku?" Meski hati Yuki memang sudah sangat mencintai Neli, namun dia sadar betul dengan keadaannya. Bagaimana bisa seorang gadis yang memiliki kekasih malah mengatakan cinta pada orang lain?

"Neli, jangan mengada-ada. Saya tahu kamu masih kecil, dan saya akan memaafkan kamu untuk saat ini." Balas Yuki, dia menghempaskan tubuhnya ke atas kasur.

"Jangan maafkan saya Pak, saya mohon! Tolong hukum saya dan penjarakan saya dalam hati Bapak." Balas Neli, entahlah sejak kapan Neli belajar kata-kata gila semacam itu, namun dia sangat menikmatinya saat ini.

"Neli, kamu jangan kurang ajar pada Guru!" Yuki mulai mengatakan status mereka.

"Iya Pak, Bapak gak usah ragu ajari saya untuk jatuh cinta selamanya sama Bapak ya." Balas kembali Neli, Yuki semakin bimbang hendak membalas apa.

"Sudah malam, kamu tidur sana!" Yuki membalas ketus, Neli yang menatap balasan itu terkekeh.

"Aduh ada yang rindu nih, oke deh Pak. Sampai jumpa di alam mimpi ya?" Neli memberikan emote kiss dalam pesan terakhirnya. Yuki menghela nafas dalam, sebenarnya apa yang sudah terjadi pada Neli?

Cinta yang begitu besar di dada Yuki memang tak pernah kalah dari apapun, namun dia juga harus bersabar. Atas dasar apa Neli mencintainya? Belum ada kejelasan, Pak Arya yang terkenal sebagai guru Killer tak mungkin di cintai Neli si anak nakal begitu saja.

"Hihihi, aku serius Pak. Mat bobo, dan besok jangan lupa lihat sidang akhir ya?" Neli tersenyum dan memeriksa data lainnya dama USB, dia tidak mau bila identitasnya terbongkar. Tapi dia juga tidak bisa melakukan kesalahan yang sama, dan mempercayai orang yang salah.

Merasa tak mendapatkan kembali balasan dari Pak Arya, akhirnya Neli memutuskan untuk tidur tanpa makan malam terlebih dahulu.

Sebelum adzan subuh berkumandang, Neli sudah bangun dan bersiap untuk berangkat sekolah. Tak lupa, Neli juga meminta agar kedua orang tuanya tak perlu datang, dia ingin menyelesaikan segalanya dengan profesional dan melakukan kewajibannya untuk melindungi Putri.

Saat mendengar hal itu, Rose memang agak khawatir. Namun dia akhirnya mempercayakan segalanya pada Neli, toh Yuki dan Kayam juga ada di sekolah dan siap membantu mereka bila mereka dalam masalah.

Neli berangkat sekolah sendiri karena Putri yang belum begitu sehat di mintai Rose untuk tetap tinggal di rumah, dengan semangat 45 Neli mengayuh sepeda menuju sekolahnya.

Menaiki kereta dan melakukan perjalanan menyenangkannya dengan senandung merdu di balik earphone yang dia dengarkan.

Merasa bila ada orang yang akan membahayakan nyawanya, saat ini Neli sudah mempersiapkan diri. Dia menggunakan sepatu roda yang bersembunyi di balik sepatu sekolahnya, dia juga membawa beberapa alat pertahanan diri. Seperti alat-alat yang dulu sering di berikan oleh Yuki kedapnya.

Saat sampai di sekolah jam belum menunjukan pukul 7, namun Neli nampak sudah mengunyah permen karet di parkiran khusus para Guru.

"Neli? Tumben kamu datang pagi?" Seorang Guru Kimia menyapa Neli.

"Heheh iya Bu, lagi berusaha insyaf siapa tahu dapat jodoh orang baik kalo aku berbuah baik." Neli nyengir kuda, sifat tengil Neli memang bukan hanya pada sesama murid. Melainkan beberapa Guru juga sering mendengar sikap bocah itu.

"Syukurlah, jodoh adalah cerminan diri sendiri. Semoga berhasil Neli!" Guru Agama memberikan wajengan, Neli tersenyum dan menunduk.

Dia masih berada di parkiran, hingga tak lama kemudian sebuah mobil tiba di parkiran khusus Guru. Senyum lebar kini menghiasi wajah Neli.

.

.

.

Sedangkan bagi Yuki setelah kejadian tadi malam, Yuki agak tak dapat tidur dengan pulas. Pesan Neli itu terus dia baca hingga ratusan kali, dan bahkan sudah dia screenshot agar tidak terhapus begitu saja.

"Pagi Bapak ganteng?" Neli sudah memutuskan untuk mengejar Pak Arya dan tak mau lagi kehilangan kesempatan mendapatkan pria yang dia inginkan seperti tempo hari, yang mengharuskannya memilih Haikal padahal dia tertarik pada pria bermata biru itu.

"Kamu kenapa?" Pak Arya yang memang terkesan dingin sebisa mungkin menyembunyikan perasaannya dengan wajah datar.

"Ya ampun, makin ingin makin manis deh Pak. Bapak udah baca pesan sayakan? Jadi, jangan pura-pura gak tau ya!" Neli tersenyum dan berjalan mengikuti langkah Pak Arya yang cepat.

"Kenapa kamu mengikuti saya?" Pak Arya kebingungan, ruang kelas Neli dan ruang guru memang beda jalur.

"Kan ada sidang Pak, Bapak lupa ya?" Neli tersenyum lebar. "Gak Papa kalo cuma lupa sidang, asal jangan lupakan cinta tulus ku Pak." Senyum Neli semakin lebar dan membuat Yuki sedikit salah tingkah.

"Belajar yang bener! Masih kecil, jangan bilang cinta-cintaan." Pak Arya menggeplak kepala Neli dengan buku di tangannya.

"Aw! Aw! Sakit Pak, pasti berdarah nih." Cicit Neli, Yuki tertegun dia tak memukul Neli dengan keras atau kasar bukankah candaan seperti itu hal wajar?

"Mana lihat?" Yuki syok, dia langsung meniup-niup rambut Neli, dia melihat tak ada luka yang serius dan yang dia dapati adalah tatapan Neli dari bawah yang nampak tengah memujanya.

"Kamu bercanda ya?" Yuki mengangkat alisnya sebelah, Neli tersenyum.

Cup!

Neli mengecup pipi Yuki yang memang jaraknya tidak jauh dari bibirnya, Neli langsung mengambil langkah seribu setelahnya.

"Makasih udah kasih semangat Pak!" Teriak Neli dan langsung menuju ruang sidang, sedangkan Yuki nampak tertegun dan masih merasakan bibir lembut itu seolah masih menempel di pipinya.

Yuki merasakan dadanya bergemuruh akibat kelakuan Neli, akal sehatnya seolah di cabut dari kepala. Dan jantungnya berdebar seperti akan copot dari tempatnya.

"Selamat pagi Pak?" Sapa seorang guru cantik yang memang masih lajang, Yuki kembali memasang wajah dinginnya dan berlalu begitu saja. Dia tak menjawab sedikitpun sapaan Guru itu.

"Dasar pria dingin!" Kecam Guru cantik itu menghentakkan sebelah kakinya merasa jengkel.

Yuki memasuki ruang sidang dan meminta izin agar mengosongkan jadwalnya, dia melakukan pergantian pelajaran dengan Guru Kimia agar dapat melihat sidang yang akan di lakukan.

Waktu sudah menunjukan jadwal sidang di selenggarakan, Neli juga sudah duduk di tempatnya. Berbeda dengan kemarin yang hadir kedua orang tuanya. Saat ini Neli berdiri sendiri tanpa di temani oleh siapapun.

Dia memang sudah meminta agar kedua orang tuanya tidak cemas, Neli takut bila Mamanya akan ngamuk dan mengeluarkan pistol untuk membunuh seseorang di ruangan itu.

Wajah Syai juga nampak berbeda dari kemarin, pipinya nampak lebih lebam dan saksi yang di bawanya juga nampak tidak ada di sana.

Neli menatap ke arah pintu, nampak Pak Arya masuk ke ruangan sidang dan duduk di belakang Neli. Entah apa tujuan Pak Arya sesungguhnya, namun dengan hal itu semangat Neli kian berkobar.

Tak berapa lama kemudian, Pak Kepala sekolah juga turut hadir dan duduk di tempatnya. Dia tersenyum pada seluruh hadirin yang ada, dan akhirnya sidang putusan itupun di mulai.

1
Ani
sip Nuah. 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ani
masih belum ngeh juga .. ampun dah
Leona
double up donk kak
kurang😅
Ani
si Gus udah mulai mulai nih 😊😊😊😊😊
Ani
kenapa jadi pada taruhan begini
Ani
aku sih masih penasaran siapa yang ngejebak Arya.
Ani
benar tuh Put.. sepertinya ada jebakkan batman
Ani
😊😊😊😊😊😊
Ani
si Neli bikin pak Arya cenat cenut .cobaannya besar banget ya pak😊😊😊😊
Ani
ya iyalah masa ya iya dong. Neli itu udah cinta mati sama dirimu Tiklot alias Yuki alias Gus Arya. piye toh gak peka peka juga
Ani: ntar dipinjamin toa Masjid biar Arya dengar dan inget terus
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): tuh dengerin arya wkwkwk
total 2 replies
Ani
tenang saja mbak gak akan kemana mana tetep stay membaca.
cepat sembuh ya Nuah 💪💪💪💪💪
menjalani terapi nya.
ternyata anak kita ultahnya dibulan yang sama..
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): owalah tanggal berapa mbak?
Ani: duluan anak mbak tanggalnya
total 3 replies
Ani
udah kayak ruang tukang servis elektronik ya kan.
pesona Gus Arya memang hebat bisa mengubah dunia Neli. selamat berjuang Neli 💪💪💪💪💪💪
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Ani
keterampilan Neli di bidang Tekno
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ani
Neli yang belanja
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Ani
yang atu baru nyadar akan cintanya pada siapa yang atunya masih belum tau kalau ternyata putri juga punya perasaan yang sama
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): hahahahahha...
total 1 replies
Ani
kakakmu lagi GeGaNa.. karena pak Arya
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ani
kalau untuk perempuan "Binti" bukan Bin kak
Ani: pantesan 😆😆😆😆😆😆😆
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): anaknya Kak Rose kakaknya upin ipin wkwkwkkw😁😁😁🤣
total 4 replies
Leona
aku udah vote ya kak
semangat next di tunggu😍😍😍
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): makasih akak
total 1 replies
Ani
heem emang kalau belum rezeki. bolak balik dari jam 3 pagi ampe jam 5 gak nongol nongol giliran ditinggal masak udah ada yang jawab . pertanyaannya dimana saya juga gak tau .😢😢😢😢😢
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): eh, kan ada di sana udah aku up kak
total 1 replies
Leona
😍😍😍😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!