NovelToon NovelToon
KEBANGKITAN PUTRA NAGA.Sang Belati Dewa Surgawi.

KEBANGKITAN PUTRA NAGA.Sang Belati Dewa Surgawi.

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / spiritual / Reinkarnasi / kelahiran kembali menjadi kuat / Kaya Raya / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: MAHLEILI YUYI

Sebuah alam yang penuh kekacauan menunggu seorang pemimpin yang di
ramal kan. Dia yang akan terlahir, mencabut segala segel, dan kutukan. Serta segala alam akan terhubung segala dimensi akan tersambung, dia juga termasuk kekasih Sang Pengantar Tulisan, juga sang pewaris empat naga kuno. apa? dia bisa menaklukkan dua alam, yaitu Alam Eheiwha dan Alam Armanaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MAHLEILI YUYI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29.Beganan Seleganha

hari" Ucap Daiki menambah kan.

"Kami melangkah hanya menurut takdir Tetua, sanggup tidak nya kami ke tempat tertinggi itu juga takdir" Jawab Admiko menunduk setengah badan.

"Apa kalian telah bersiap untuk acara ritual melangkah ke tingkat selanjut nya?" Tanya Daiki menatap mereka berdua.

"Siap Tetua" Jawab mereka hampir serempak.

Lalu Admiko dan Yuyi mengikuti Daiki dari belakang serta dengan ratusan anak murid nya.

"Ini Beganan Seleganha sebuah inti angin yang mengeras tidak bisa di kendalikan oleh seseorang tampa di takdir kan, hari ini kemungkinan pemiliknya telah tiba" Ucap Daiki.

Dia tetua yang terkenal dengan julukan Tangan Pengendali Angin, dia juga pernah membunuh musuh dari menara Bait dengan angin kiriman nya ribuan kilo meter ke Sekte Matahari Darah yang berdiri di daerah gunung negara Tam Ghu.

"Benda ini memiliki hubungan yang kuat dengan para Roh Tetua terdahulu dan memiliki hubungan yang kuat dengan pendiri Wuxian, jika Beganan ini bisa kalian takluk kan, Vormasi Tiga Belas Bidadari ke ruang sebelas telah menerima kalian"

Ucap Daiki pada mereka.

"Terimakasih Tetua atas saran dan bimbingan nya" Ucap Yuyi sambil membungkukkan badan.

Lalu mereka berdua duduk bersila, Admiko dan Yuyi mulai fokus terhadap benda itu, benda bening yang sangat keras seperti batu es, setiap saat selalu menguapkan angin dengan perlahan menghembuskan rambut secara sepoi dan lembut.

Admiko mengalirkan kekuatan Qi sejati alam Matahari Berlian nya ke benda itu, seperti itu Juga Yuyi.

Daiki dan ribuan murid nya hanya menatap mereka dalam diam, karena harapan mereka tidak begitu besar terhadap mereka.

Perlahan-lahan angin mulai berhembus lewat jendela dari ratusan menara bait, kedua benda itu itu mulai mengambang secara berputar dengan gaya melilit berpendar putih seperti jalinan tali, makin lama makin kencang.

Sehingga di benua Shin Suanshin hari itu turun badai dengan dahsyat, Danau Pelangi bergelombang tinggi seperti berdansa, Pohon Dewi Timur seperti orang menari, dan Gong di puncak Gunung Famabao berdentang dengan tiupan angin kencang.

Tubuh Yuyi Dan Admiko berkilat licin oleh keringat, napas mereka mulai terengah-engah, Kedua benda itu mengambang tidak beraturan.

"Apa mereka akan sanggup menaklukan benda ini??" Daiki bertanya-tanya dalam hati nya.

Di dalam menara Bait Dewi Timur seakan pusat badai berasal, angin puting beliung turun ke segala negara, tubuh Yuyi dan Admiko telah mengambang secara berputar, dan perlahan satu buah benda itu berkedip memancar kan kilatan angin kemudian pecah menjadi titik-titik seperti air, dan menyatu ke tubuh Yuyi dan membungkus tubuhnya, lalu meresap hingga ke roh Intinya.

Tubuh Yuyi pun menyentuh lantai lagi sehingga dia membuka matanya, namun tidak dengan Admiko dengan susah payah nya dia menekan dan menaklukan benda itu, dalam perkelahian jiwa nya, lalu Yuyi menatap Daiki, dengan cepatnya daiki meletakan telunjuk di bibir nya.

Yuyi terus menatap Admiko dengan semangat perjuangan, Yuyi menetes kan air mata karena dari hidung dan mulut Admiko mengeluarkan darah, lalu Yuyi melangkah mendekati tetua Daiki.

"Tetua apa suamiku akan selamat?" Tanya Yuyi perlahan karena takut mengganggu konsentrasi Admiko.

"Suami mu sekarang sangat lemah, karena luka kemaren yang belum sempurna sembuh, serahkan ini semua pada Penguasa Takdir" Jawab Daiki pada Yuyi.

Tidak lama setelahnya benda itu pun memecah menjadi titik-titik cahaya kecil dan menyelubungi Admiko, lalu cahaya itu tenggelam dalam tubuh nya disertai semburan darah dari mulut Admiko.

"Bruuuuuuk!!"

Admiko jatuh kelantai dengan wajah pucat pasi, dia terduduk di topang oleh tangan nya, yang satu lagi memegang dadanya, segera Yuyi mengejar Admiko yang kesulitan duduk.

 Lalu dia di peluk oleh Yuyi dengan haru,

Admiko tersenyum terasa seluruh sakit di tubuhnya luntur seketika, saat dalam peluk kan Yuyi, tapi tidak lama wajahnya muram lagi karena dia tersadar yang memeluknya bukan Jia Li.

"Selamat, selamat, kalian telah menaklukan benda itu!?" Ucap Tetua Daiki tersenyum lebar bahagia tiada tara.

"Vormasi Tiga Belas Bidadari Sorga belum menolak kalian, kalian boleh menuju ruang berikut nya"

Ucap Daiki dengan senang hati.

"Tetua suami ku perlu istirahat apa boleh kami istirahat?" Tanya Yuyi pada Daiki.

"Ruang mana pun di lantai ini boleh kalian pakai" Ucap Daiki.

Lalu Yuyi memapah Admiko serta di bantu beberapa murid ruang sepuluh.

...*******...

Di sebuah tempat minuman seorang memakai Jubah hitam serta memakai cadar hitam bergumam.

"Apa benar wanita jahanam itu tidak ke Wuxian?"

Ucap Jia Li bergumam dan terus menyesap minuman nya, sudah beberapa hari ini dia tidak meninggalkan Kota Inti Wuxian, berbagai bencana yang hadir beberapa hari ini, tapi pendatang ke Wuxian tidak nampak berkurang.

Walau sebuah kabar telah menyebar, sepasang orang telah melampaui tingkat tujuh tapi tujuan Jia Li ke sini bukan untuk anugerah itu tapi untuk balas dendam, tapi ucapan kakek itu masih terngiang di benak dan pikiran nya.

"Ah, hanya kakek gila, bendanya saja aku tidak tahu dan orangnya juga aku tidak tahu" Ucap Jia Li dalam hati.

Tidak berapa lama Jia Li termenung, tiba segerombolan orang sedang berbicara tentang pemburuan pemuda berkalung.

"Ya kata kakek itu ciri-ciri pemuda nya memiliki gambar bulu warna emas di pundak kiri nya, tapi orang yang memiliki tingkat kultivasi tinggi yang bisa melihatnya" Ucap pemuda itu.

"Apa pemuda itu sekarang ada di Wuxian?" Tanya nya lagi.

"Kata kakek itu dia tidak bisa melihat lebih jauh tentang pemuda itu,karena ada yang melindungi perjalanan takdirnya" Jawab yang satu lagi.

"Ah tidak ada berita yang bagus" Ucap Jia Li dalam hati lalu dia membayar minuman nya dan pergi.

Tidak lama setelah berjalan dalam kerumunan orang, Jia li melihat seorang orang tua di kerumuni orang banyak.

"Ini kan kakek gila beberapa hari yang lalu" Ucap Jia Li dalam hati.

Lalu dia melangkah ke arah ribuan orang yang sedang antri minta di ramal itu.

"Hah, dia kakek yang di juluki Peramal Lunta" Ucap Jia Li terkejut karna dia pernah mengatakan orang ini kakek gila.

Hampir dua jam Jia Li menunggu gilirannya baru dia bisa menemui kakek itu.

"Anak muda kita berjumpa lagi" Ucap kakek itu tersenyum.

"Oh, iya Kek, tapi maaf aku tidak paham yang kakek ucap kan beberapa waktu lalu" Jawab Jia Li.

Lalu kakek itu tersenyum menatap Jia Li.

"Ingat pesan kakek tingkatkan kekuatan kultivasi mu, hingga mencapai Matahari Berlian, agar kamu bisa melihat Sang Penyandang Bulu itu dia bisa membalas kan dendam mu" Ucap Peramal itu tersenyum.

"Tapi benda yang kakek maksud itu apa?" Tanya Jia Li lagi.

"Ya berikan benda itu padanya" Jawab Peramal itu lagi.

"Yang aku maksud, benda nya apa yang harus ku berikan?" Tanya Jia Li lagi.

"Hmmmm!!, kamu harus berkultivasi di tepi Danau Pelangi beberapa hari" Jawab kakek itu.

"Saran kakek akan ku ikuti" Ucap Jia Li membungkuk kan badan lalu pergi.

...*******...

Dalam kamar di menara Bait Dewi Timur

"Jika kamu tidak

Bersambung*******

1
Sak. Lim
org tua idioooooot naaif egois
Mahleily Andau
🤣🤣🤣 cuma pemula
Cipher
lucu nama2 koinnya /Facepalm//Facepalm/
Mahleily Andau
maaf apa ya?
Calon jenazah
apa ini cukk??
HappyKilling
Bagus sekali thor, membuatku terus ingin membaca!
Mahleily Andau: terimakasih.
total 1 replies
Arisu75
Saya tidak bisa ungkapkan betapa sayangnya saya pada cerita ini! Satu kata, amazing!😍
Mahleily Andau: terimakasih.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!