NovelToon NovelToon
First Love

First Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintapertama
Popularitas:11.4k
Nilai: 5
Nama Author: lil kookie

Freya aurora gadis yang belum genap berusia 17 tahun, dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di asia.
Disana ia akan tinggal dirumah saudara jauh ibunya, yang bernama Tante Emily. Tante orangnya sangat ramah, baik juga perhatian. Namun anak lelakinya berbeda jauh, dia sangat cuek.
Namanya Kevin wang, lelaki berusia 19 tahun dengan tinggi 185cm, sangat tampan dan banyak disukai para gadis. Namun anehnya dia tidak memiliki kekasih.

"Jangan-jangan kau tidak suka perempuan?" ucap freya lalu menutup mulutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lil kookie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

"Sebaiknya kak kevin bersihkan darah yang ada dibibir dengan air. Aku akan mengambilkan es batu di bawah." ucap freya lalu turun ke dapur.

Kevin menuruti perintah adiknya, dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan lukanya. Setelah selesai dia keluar dan duduk di ruang santai lantai dua.

Tidak lama kemudian freya datang membawa es batu dan handuk kecil. Dia duduk disamping kevin, lalu mengambil beberapa es batu dan meletakkannya di handuk. Dia mulai mengompres bibir kakaknya yang luka.

"Kak kevin kenapa, tiba-tiba memukulnya?" tanya freya tanpa menyebut nama lucas.

Kevin diam saja tidak menanggapi pertanyaan adiknya. "Yang salah kan aku, karena tidak mengabari kakak." lanjutnya.

"Jadi kau membelanya."

"Aku tidak membelanya kak, aku cuma heran kenapa kakak tiba-tiba memukulnya."

"Bukankah kau lihat tadi, dia menghalangi saat aku mengajakmu masuk."

"Kalau saja dia melepaskan tanganmu, aku tidak akan memukulnya." lanjutnya

"Tetap saja, lain kali nggak boleh sembarangan mukul orang." freya masih terus mengomeli kevin.

Namun kevin justru senang melihat adiknya yang sedang mengomel, menurutnya sangat lucu. Tanpa terasa senyuman mengembang di bibirnya, hingga membuat freya menatapnya curiga.

"Kenapa tersenyum? apa ada yang lucu?" tanyanya heran

"Nggak."

'Pasti dia menertawakanku' pikirnya.

Lalu Freya dengan sengaja menekan kompresnya, yang membuat kevin meringis.

"Kau sengaja?"

"Bukankah kau bilang tidak sakit!"

"Memang tidak sakit." ucap kevin, lalu dia sengaja menekan bibirnya sendiri hingga berdarah

"Kak, apa yang kau lakukan?"

Freya segera mengambil tisu untuk membersihkan bibir kakaknya yang berdarah. Dan mengompresnya lagi.

"Sebenarnya apa yang kau pikirkan, kenapa melukai diri sendiri?"

"Bukankah kau ingin tau, apakah ini sakit atau tidak. Makanya sengaja aku lakukan."

"Dasar, kalau seperti ini justru kau yang terlihat seperti anak kecil." ucap freya

"Jangan sampai berdarah lagi, kalau nggak nanti nggak sembuh-sembuh." lanjutnya.

"Sebenarnya, bisa langsung sembuh." ucap kevin

"Benarkah, bagaimana bisa?" tanya freya

"Bisa, ada satu cara. Apa kau mau tau?"

Freya menatap kevin tanpa curiga, "bagaimana caranya?"

Kevin melingkarkan tangannya di pinggang adiknya, lalu tangan yang satunya memegang wajahnya.

"Dengan ini akan langsung sembuh." ucapnya sambil menyentuh bibir adiknya yang terlihat sangat menggoda.

Freya menghalangi wajah kevin dengan telapak tangannya.

"Dasar mesum gila."

Mendengar ucapan adiknya, dia langsung tertawa dan melepaskan pelukannya.

"Nih, kompres sendiri. Salepnya disitu." ucap freya yang kemudian beranjak pergi meninggalkannya, dan pergi ke kamar.

Kevin sendiri bingung dengan apa yang barusan dia lakukan. Entah mengapa sepertinya dia sudah tidak bisa menahan diri saat berada di dekatnya.

Kevin kembali ke kamarnya, karena dia merasa sedikit pusing. Lalu dia membersihkan diri sebelum akhirnya pergi tidur.

Saat bangun freya merasa tenggorokannya kering, ia pun pergi ke dapur untuk mengambil air minum. Dia menyapa bibi yang tengah memasak.

"Selamat pagi bi."

"Selamat pagi nona. Oh ya, semalam nona pulang jam berapa?"

'Kenapa bibi zhang tiba-tiba tanya seperti ini?' batinnya

"Memangnya kenapa bi?"

"Saya kasihan melihat tuan kevin kemarin, sejak pulang dari kampus dia terlihat gelisah dan khawatir. Dia terus memandangi ponselnya. Dari sore dia berdiri di depan gerbang katanya menunggu nona, terakhir yang saya tau jam 9 malam dia masih disana. setelah itu saya tidak tau karena sudah tidur."

"Dia bahkan tidak mau makan malam, saya tawari untuk dibawakan makanan juga tidak mau. Saya sebenarnya khawatir dia bisa sakit, karena udara juga sudah semakin dingin. Apalagi dia tidak memakai baju tebal." ucap bibi zhang panjang lebar.

Freya terdiam mendengar penjelasan bibi zhang. Setelah di ingat, semalam baju yang dia pakai masih sama sejak pagi. Dia tidak mengerti kenapa kevin harus menunggunya dari sore sampai malam, ditengah udara yang dingin dan bahkan sampai melewatkan makan malam. Dia kembali ke atas, untuk menemui kakaknya.

Tok.tok.tok

Dia mengetuk pintu namun tidak ada jawaban. Akhirnya dia langsung membuka pintunya dan masuk. Dia tidak bisa melihat dengan jelas karena semua lampu di kamarnya mati.

Dia menyalakan lampu di dekat ranjang dan duduk disana. Dia berniat membangunkan kevin, namun dia kaget saat menyentuh lengannya.

"Kenapa panas sekali."

Kemudian freya memeriksa keningnya, ternyata juga sama panasnya.

"Apa karena semalaman di luar kak kevin jadi sakit seperti ini?

Freya keluar dari kamar, dia mencari ponselnya untuk menghubungi dosennya dan meminta ijin.

Kemudian dia turun dan meminta bibi zhang untuk membuat bubur. Lalu di kembali ke kamar membawa handuk dan air panas untuk mengompres kevin.

Kevin membuka matanya saat merasakan ada sesuatu di dahinya. Dia juga melihat freya duduk disampingnya.

"Sejak kapan kau disini?"

Kevin ingin menyingkirkan handuk di dahinya, namun ditahan freya.

"Jangan, ini untuk menurunkan demam sementara, sebelum kau minum obat."

"Tidak perlu pakai kompres, aku bukan anak kecil. Tinggal minum obat kan."

"Ssttt, kakak jangan cerewet, nurut saja sama aku."

Setelah mengatakan itu dia keluar. Saat kembali dia membawa nampan yang berisi bubur dan juga obat.

"Ayo makan dulu kak."

"Aku tidak mau, nanti saja."

"Ayo makan sekarang." ucapnya sambil menarik kevin agar duduk.

"Kalau kakak makan, nanti bisa minum obat dan nggak perlu dikompres lagi. Makan ya, aku suapi." bujuknya.

Kevin mengangguk, dalam hati dia sangat senang makan disuapi oleh gadis kecilnya.

Selesai makan dan minum obat, freya membersihkan perlengkapan yang tadi dan dibawa turun.

"Nona, apa tuan kevin sakit?" tanya bibi

"Iya bi, dia demam. Tapi dia sudah makan dan minum obat, nanti pasti segera baikan."

"Iya, nona sebaiknya makan juga, jangan sampai sakit."

"Iya bi."

Selesai makan freya kembali ke kamarnya untuk mandi dan ganti baju. Setelah merasa segar kembali, dia pergi menemui kevin.

"Loh, kakak nggak tidur?" tanya freya saat dia melihat kevin tengah memainkan ponselnya.

"Aku nggak ngantuk."

Freya ikut duduk disampingnya dan bersandar di kepala ranjang. Dia melihat ternyata kakaknya sedang nge-game.

"Padahal lagi sakit lho, masih sempatnya main game."

"Oh ya, apa hari ini kita bolos?" tanya kevin

"Nggak, aku sudah ijin sama dosenku. memangnya kak kevin nggak ijin?"

"Nggak perlu." ucapnya masih terus memainkan game nya.

Freya merebut ponselnya, "kakak istirahat saja biar cepat sembuh."

"Sebentar lagi ya, itu sudah mau menang tinggal sedikit lagi." ucapnya memelas

Freya melihat ponselnya, "biar aku saja yang main, bolehkan?"

Kevin mengangguk, namun dalam hati dia mengeluh, 'pasti kalah.'

Dan memang benar perkiraan kevin, kalau dia kalah.

"Kenapa bisa kalah sih, bukannya kakak bilang tadi sedikit lagi menang."

Kevin menelan ludahnya, 'kau tidak bisa menyerang, bagaimana bisa menang' ucapnya dalam hati.

"Sudahlah, itu cuma permainan." ucap kevin.

"Iya, kau istirahat saja kak, jangan pedulikan aku. Aku akan mencobanya lagi."

1
Lil kookie
iya kak, makasih 😊
Maya Ellydarwina
di tunggu thor kelanjutan nya 🥰🥰🥰🥰
Lil kookie: sudah up ya kak 😊
total 1 replies
rayesss
👍
Lil kookie: makasih🙏
total 1 replies
Cambodipit
wah muda bgt ya pas masuk kuliahnya? atau dia emg loncat kelas?
Angga dwi Saputra
sangekkkk
Adilla Narikha
mana nih lanjutannya
Lil kookie: ditunggu ya😊
total 1 replies
Angga dwi Saputra
buat isden Kevin menikah Freya thor
Rita Riau
ntar banyak tuh yg suka sama Freya,,, banyak juga yang julid,,, Kevin udah mode kesel🤭😬
Itoh Masitoh
bagus kak ceritanya
Rita Riau
nah ini Kevin,,,, mungkin udah ada rasa sama Freya🤔
Rita Riau
ternyata Kevin udah mengenal Freya sejak kecil,,,, aduh Vin, ternyata berbagai bentuk dan warna 🤭🤔😬🤪
Rita Riau
izin mampir ya Thor 🙏🥰
Itoh Masitoh: mampir kekaryaku yuk kak. " Jangan Panggil Aku Ustadzah"
total 1 replies
fayefae
semangatt yaa /Kiss//Kiss/
Lil kookie: makasih, jangan lupa ikuti terus kelanjutannya
total 1 replies
👑Queen of tears👑
ninggalin jejak thor 🤗
semangat upnya💪
Lil kookie: makasih dukungannya/Determined/
total 1 replies
Nadeshiko Gamez
Membekas di hati
ღYaraღ
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
MiseryInducing
Sukses membuat saya terhanyut dalam dunianya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!