NOVEL LEGENDA PETUALANG ADALAH KELANJUTAN DARI NOVEL SEBELUMNYA YANG BERJUDUL PENDEKAR MERAK
hari ini kita berkumpul disini kita disini untuk merajut asa meraih mimpi,
mimpi kita yang hilang
hari ini kalian disini bersama sama denganku maju berperang untuk seluruh keluarga
untuk seluruh anak anak
untuk masa depan kita
untuk masa depan anak anak kita
mari maju berperang meraih kemenangan kemenangan untuk kita semua"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon firal firal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERJALANAN III
Suasana desa Hong malam ini begitu ramai para pedagang dari serikat pedagang kerajaan dan dari luar kekaisaran Han mulai mengantri untuk memasuki di pintu masuk menuju sekte lembah persik
Jang si mengajak murid muridnya menuju pintu masuk khusus peserta turnamen
"master Jang si dari sekte Rembulan perak?" tanya penjaga gerbang
"benar ini saya" jawab Jang si
"oh silahkan masuk" ucap penjaga gerbang
Jang si mengajak kelompok nya untuk masuk di dalam mereka di temani seorang murid sekte mengantar mereka ke vila yang telah di sediakan
Vila mereka terletak cukup jauh dari arena pertandingan namun lokasi vila mereka terbilang nyaman dengan di kelilingi pepohonan persik
"ini vila untuk anda, silahkan masuk master" ucap murid sekte lembah persik yang mengantar rombongan Jang si
"ohh terimakasih sudah repot-repot mengantar wanita tua ini" jawab Jang si
"baiklah saya permisi dulu " setelah memberi hormat murid itu pun bergegas meninggalkan lokasi vila mereka
"ah apa yang kalian tunggu, ayo masuk" ajak Jang si
Sementara itu jauh dari lembah persik ketua sekte benang merah Yu Yuan sedang memimpin rapat bersama beberapa ketua sekte sekutu mereka
"apa ketua rum dari sekte Ming sudah datang" tanya yu Yuan
"ketua rum sudah berada di sekitar lembah persik, beliau berpesan serangan kali ini harus sepenuhnya berhasil" ucap ketua sekte lembah hantu Tang Hong
"baik kalau begitu, bagaimana dengan Dewi Racun apa kau siap" tanya Yu Yuan lagi kepada seorang wanita cantik yang berpakaian serba hitam
"tentu saja Xie jin sangat siap" jawab Xie Jin dengan senyuman liarnya
"bagaimana dengan nyonya Cho Yong?" ucap Yu Yuan seraya mengarahkan pandangannya ke arah seorang wanita berpakaian serba merah
"sekte Naga merah sangat siap meratakan lembah persik" ucap Cho Yong
"aku dengar ketua sekte naga merah telah mencapai tahapan setengah dewa, apa benar itu?" tanya yu Yuan
"ketua Shun Chun telah sempurna berada di kemampuan itu" jawab Cho Yong
"bagus berarti kita semua sudah siap menghabisi lembah persik dan seluruh sekte aliran putih yang ikut dalam turnamen itu" ucap Yu Yuan penuh semangat
"seberapa kuat sekte aliran putih di lembah persik " tanya Tang Hong
"menurut informasi hanya ada lima pendekar tingkat langit dan satu pendekar tingkat setengah dewa yaitu Xue Fu tetua tertinggi sekte lembah persik" ucap Xie Jin menjelaskan secara rinci
"sepertinya tidak ada yang membuat kita gagal dalam penyerangan kali ini" ucap tang Hong
"tunggu sebentar, jangan meremehkan mereka" ucap Xio Tong ketua sekte kalajengking merah
"apanya yang membuat kau ketakutan, dasar kau pengecut" ucap Kyuhyun salah satu master sekte bulan perak
"kau, beraninya" Xio tong berdiri menunjuk ke arah Kyuhyun "kau menantang ku?" lanjutnya
"aha siapa takut, ayo kita bertarung sampai mati" Kyuhyun berdiri meledek
keduanya hampir saja saling serang namun yu Yuan bereaksi lebih dulu
"cukup" teriak nya "jika kalian ingin bertarung, di lembah persik lah tempatnya "
"dia duluan menghinaku" ucap Xio tong
"aku hanya bilang kau pengecut aku tidak menghinamu kau saja yang naif" jawab Kyuhyun meledek
"kau kau wanita jalang" Xio tong merapatkan giginya menahan amarah
"cukup kataku, jika kalian ingin bertarung bagaimana kalau aku yang meladeni kalian berdua sekaligus" ucap Yu Yuan tersenyum sinis
Mendengar ucapan yu Yuan membuat nyali keduanya ciut
"maafkan aku" jawab mereka serentak
"kalau begitu masalah selesai, sekarang kita fokus ke rencana penyerangan" ucap Yu Yuan
"maafkan aku, aku harus menyampaikan berita buruk" ucap Xio tong
"maksudmu?" tanya Tang Hong
"jangan jadi pengecut, tua Bangka" Kyuhyun kembali meledek
"sebaiknya kau beri penjelasan jangan bertele tele" Yu Yuan berujar keras
"aku mendapat informasi dari anak buahku yang aku tugaskan mencari informasi di sekitar pelabuhan lintas benua" Xio tong diam sejenak
"informasi yang aku dapatkan adalah kedatangan seorang pendekar kelas God emperor kekaisaran Han "
"ah kau bercanda, mana mungkin " ucap Kyuhyun memotong Xio tong
"saudari Kyuhyun aku harap biarkan saudara Xio tong bicara sampai selesai " ucap Yu Yuan
"aku juga mendengar dari master sekte Ming Hua Hua akan kedatangan monster itu" Tang Hong ikut memberi penjelasan
"jika itu benar, kita bisa di habisi olehnya dengan mudah" ucap Yu Yuan
"menurut tetua Hua kemungkinan besar pendekar itu belum tiba, kalau pun saat nya tiba salah satu petinggi partai Ming pusat yang merupakan murid langsung Dewara es telah tiba di kekaisaran Han untuk menghadapinya" jelas tang Hong penuh semangat
"sepertinya semua berjalan dengan baik, kalau begitu kita segera mempersiapkan diri" ucap Yu Yuan
Para peserta rapat akhirnya membubarkan diri
sementara itu di lembah persik juga sedang di adakan pertemuan membahas masalah kelanjutan persiapan turnamen
"sebaiknya kita tetap melanjutkan. Turnamen seperti yang telah di siapkan sebelumnya" ucap tetua tertinggi sekte lembah persik Xue Fu
"aku juga sependapat dengan tetua Xue dalam hal keamanan kita akan mengamankan bersama sama" ucap zang muji
"ada informasi tentang kedatangan pendekar besar dari benua selatan kekaisaran Han " ucap tetua Sang Ok
"oh itu aku juga mendengarnya, tetapi itu bukan masalah untuk kita, kemungkinan pendekar itu juga berada di pihak kita" jawab Xue Fu
"bagaimana tetua begitu yakin" tanya sang Ok
"mudah saja, dia bermusuhan dengan sekte Ming yang juga musuh kita" ucap Xue Fu enteng
Pembicaraan terus berlanjut hingga akhirnya mereka memutuskan melanjutkan persiapan turnamen itu
Sementara di vila yang di sediakan kepada sekte Rembulan Jang si sedang bicara serius dengan iqlelian
"apa berita itu benar?" iqlelian begitu antusias mendengarnya
"itu adalah isu terhangat saat ini, ada kemungkinan kekasih hatimu itu telah tiba disini" jawab Jang si
"ah kau sepertinya sangat tidak sabaran" Jang si mulai menggoda muridnya itu
"guru" Iqlelian berlari kembali ke kamarnya
Sementara itu tepat tengah malam kapal yang di tumpangi Lun zi cs telah tiba di pelabuhan Oregon yang merupakan sebuah desa yang berbatasan dengan lembah persik
"sebaiknya malam ini kita cari penginapan dulu" ajak Lun zi
"baiklah mari" jawab sana
Tidak perlu menunggu lama akhirnya mereka menemukan penginapan yang mereka cari setelah berhasil mendapatkan kamar yang di inginkan mereka bergegas masuk ke kamar untuk beristirahat sejenak menunggu pagi tiba
di penginapan tempat lingga menginap suasana begitu hening tidak ada satupun suara terdengar di luaran
"perasaan ini aneh banget, tiba tiba sudah sepi seperti ini" ucap lingga pelan
"ah suara apa itu" sayup sayup lingga mendengar suara tangisan beberapa orang perempuan
Lingga bergegas turun secara mengendap endap
"ahh pantesan sepi, dasar perampok sialan" gerutu lingga
"sebaiknya aku harus berhati hati kali ini supaya tidak banyak pengunjung yang menjadi korban" ucap lingga di dalam hatinya
*******
padahal lagi asyik baca