NovelToon NovelToon
BLUE IRIS

BLUE IRIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:220.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Gadis cantik yang sangat periang itu tiba tiba harus mengalami nasib yang sangat tragis,dia hamil di luar nikah,dan ternyata ayah dari anaknya adalah tunangan dari sang kakak tiri.
Keinginan untuk bisa bersama dengan pria itu adalah hal yang mustahil.
Dia menggantungkan harapan agar hidupnya bisa bahagia seperti layaknya blue iris(bunga iris biru) yang melambangkan sebuah harapan, harapan bahagia dengan atau tanpa pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya yaitu.... kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 : Masa lalu kelam

"Jadi tunangan Arka adalah anak Hadyan Danishwara?"Tanya Efrina terkejut.

Alara mengangguk bingung."Bagaimana kau bisa kenal Hadyan Danishwara?"

Efrina terdiam,hanya setetes demi setetes cairan bening itu mengalir di pipinya.

"Jangan bilang kalau Hadyan adalah ayah Elna?Benarkah!?"Suara Alara sedikit meninggi.

"Aku mencarinya ke mana mana untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya padaku,tapi sampai hari ini aku tidak menemukannya...hiiks..hiiks.."

Puluhan tahun menanggung beban sendiri,kini Efrina tidak sanggup menahan nya lagi.Di depan Alara,luka kelam masa lalu itu kini tercurahkan.Tangisan pilu menyayat hati dari Efrina bisa Alara rasakan.

"Menangislah,,aku tau kau memendam ini cukup lama,aku tau bagaimana perasaanmu Efri,hidup sebatang kara di negara orang tanpa bantuan dari orang tua,aku tau,,melihatmu saja saat pertama kali bertemu aku tau bagaimana penderitaan hidupmu selama ini."Alara memeluk Efrina,mencoba menenangkan wanita cantik itu.

"Mungkin sudah waktunya aku menceritakan semuanya padamu Ara."Efrina menghapus air mata dan melerai pelukan Alara.

"Kalau kamu belum sanggup nanti saja aku akan menunggu sampai kamu siap menceritakan semuanya."

Efrina menggeleng."Nggak...belum tentu aku siap untuk menceritakannya nanti."

"Baiklah terserah kamu saja."

Efrina menghela nafas kemudian mulai bercerita."Puluhan tahun lalu,pertama kali aku bertemu dengan Hadyan saat pria itu melanjutkan studinya di Prancis,dia pria yang manis,aku yang polos ini mulai jatuh cinta padanya,dan diapun membalas cinta yang ku berikan.Aku menyembunyikan semua dari Baba,kami berpacaran lumayan lama hingga suatu hari Baba mengetahui semuanya.Aku di haruskan meninggalkan Hadyan.Baba nggak setuju aku menjalin hubungan serius dengannya.Namun aku nggak peduli,aku tetap pada pendirianku,dan akhirnya aku memutuskan menikah dengan Hadyan tanpa restu Baba,awal mula pernikahan berjalan lancar.Aku berusaha kembali ke istanbul setelah setahun tinggal di prancis,dan tahun itu juga adalah tahun terakhir Hadyan menempuh pendidikan S2 nya.Namun di luar perkiraanku,ternyata Hadyan menolak untuk ikut ke istanbul bersamaku,dia lebih memilih kembali ke negaranya sendiri.Akupun berusaha untuk mengerti,karena dia mengatakan akan menjemputku kembali setelah usahanya sukses.Hingga suatu hari aku mengetahui kalau aku hamil,aku menghubunginya,tapi nomor telpon nya sudah dia ganti,aku menjadi gelisah,aku terus mencoba mencari hingga beberapa saat,Baba datang membawa berita yang membuat hatiku hancur,ternyata Hadyan menipuku,dia sudah menikah dan memliki seorang anak perempuan sebelum dia melanjutkan studinya di prancis.Aku hanya bisa menangis,meratapi nasibku yang sungguh sangat tragis.Nasib baik baba masih mau menerima ku,aku merasa sangat berdosa padanya.Semua berjalan normal seperti biasa sampai tiba saat Elna aku lahirkan,aku meminta ijin untuk mencari Hadyan ke Indonesia,tapi Baba melarangku,dia berkata,buat apa mencari laki laki yang tak bertanggung jawab seperi itu,kau pikir aku tidak bisa menghidupi mu dan anakmu?...begitu kata Baba.Tapi aku harus tetap mencoba mencarinya,aku butuh penjelasan,kenapa dia tega menipuku seperti itu.Mungkin saat itu aku masih terlalu muda,Baba mengusirku dari rumah karena aku nekad membawa Elna ikut denganku ke Indonesia,Baba membiarkanku pergi asal tidak membawa cucunya,tapi,,aku tidak bisa hidup tanpa Elna dan di situlah kebodohanku.Baba mungkin nggak akan mengakui ku sebagai anaknya lagi."Jelas Efrina panjang lebar membuat Alara sampai menghela nafasnya kasar.

"Kamu memang luar biasa Efri,untung Elna tidak mengikuti sifat pembangkang mu itu."Bukannya turut prihatin atas apa yang menimpa Efrina,Alara justru membandingkan sepupunya itu dengan Elna.

"Betul sekali katamu Ara,,lihatlah aku sekarang,bukti nyata saat kau berani melawan orang tuamu."Efrina memang sangat menyesali perbuatannya dulu.Tapi ibarat pepatah nasi sudah menjadi bubur,semua yang sudah terjadi tidak akan kembali seperti semula.

"Sudahlah,,sebaiknya kita pikirkan kedua anak kita,aku juga belum memberitahu Aslan tentang semua yang terjadi pada Elna dan Arka."

Sudah seminggu ini Elna tinggal di rumah Arka,kadang di sela waktunya dia datang menemui Ozkhan,yang namanya Ibu,tidak bertemu satu hari saja dengan anak,berasa hidup jadi hampa.Selama seminggu ini juga tidak terlalu banyak hal yang terjadi antara Arka dan Elna,hanya saja komunikasi di antara keduanya mulai terlihat lebih intens dari sebelumnya.

Seperti hari ini,makan malam telah Elna siapkan saat Arka menelpon kalau dia terlambat pulang karena akan mengunjungi orang tuanya.Sampai detik ini Arka tidak mengatakan pada Elna kalau mereka punya hubungan yang spesial,baik itu karena memang dia punya hubungan keluarga apalagi mengatakan kalau dialah pria yang malam itu merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya. Arka masih menunggu saat yang tepat.

Tengah malam Arka baru tiba di rumah,Alara menyuruh nya untuk menginap tapi Arka menolak dengan alasan yang tidak masuk akal,tapi Alara bisa mengerti,karena dia sudah tau dari Efrina kalau Elna sekarang tinggal di rumah Arka.Alara mulai yakin kalau anaknya itu menyukai Elna.Dan yang menjadi permasalahan saat ini adalah Freya,Alara harus memikirkan cara yang tepat agar mengakhiri pertunangan tersebut.

"Apa yang kau lakukan tengah malam begini?"Arka memergoki Elna sedang berada di dapur di jam dua belas malam.Biasanya saat pulang,Arka langsung ke kamar tapi rasa haus yang tak tertahankan mengalihkan tujuannya.

"Astaga,tuan mengagetkanku.Aku lapar tuan.Tadi belum sempat makan malam."Elna melanjutkan memasukkan mie instan ke dalam air yang sudah mendidih.

Arka meletakkan gelas di atas meja kemudian menghampiri Elna."Apa yang kau buat?"Tanya nya.

"Mie instan tuan."Elna menjawab pertanyaan Arka tanpa menoleh pada pria yang tepat berada di belakangnya.

"Dari mana kau dapatkan makanan tidak sehat itu?"Protes Arka.Memang dia tidak pernah membeli jenis makanan instan apapun,namun tak dapat di sangkal kalau dia pun menginginkan mie yang di buat Elna.

"Tadi saat pulang dari hotel,saya singgah di supermarket,Tuan mau?Saya ada stok lumayan."Elna menawarkan Arka.Dan memang sejak tadi indra penciuman nya sudah di racuni oleh wangi mie instan yang menari nari di ujung hidungnya.

"Mmmmmm...kau makan saja.Aku tidak makan makanan sampah seperti itu."Arka berbicara sudah tidak sinkron antara mulut dan otaknya,air liurnya sudah hampir menetes saking tidak tahannya.

Elna yang sudah menyiapkan di atas meja semangkuk mie instan tersenyum melihat jakung Arka yang naik turun."Ini untuk tuan,saya bisa buat satu lagi."Elna berkata sambil membuka kulkas dan mengeluarkan bahan bahan seperti potongan ayam,udang,dan sayuran untuk di campurkan pada mi yang akan dia masak.

Tanpa banyak bicara,Arka melepas jas nya kemudian menyantap mie instan yang masih mengepul karena baru saja di pindahkan dari panci.Keringat bercucuran di kedua pelipisnya,namun dia tidak peduli,seumur hidup ini adalah pengalaman pertamanya makan mie instan dan sungguh rasanya sangat lezat.

"Bagaimana rasa makanan sampahnya tuan,enakkan?"Elna tersenyum puas setelah melampiaskan kekesalannya karena Arka menganggap kalau makanan itu tidak layak untuk di konsumsi."Sesekali makan makanan seperti ini tidak apa apa tuan,itu tidak akan mempengaruhi kesehatan anda."Setelah mengolok olok Arka,Elna memberikan sedikit nasehat untuk sang bos yang selalu mengkonsumsi makanan dengan nilai gizi sempurna.

Arka hanya terdiam mendengar sindiran Elna,karena mau membantah juga percuma,kali ini dia kalah telak.Setelah selesai,Arka meninggalkan dapur,namun sayang,bersamaan dengan melangkahnya Arka,Elna berbalik setelah selesai mencuci piring,dan alhasil,Elna menabrak tubuh besar Arka.

Buukkk..."Auw.."

...\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*...

1
Julik Rini
selamat jalan baba Aslan, semoga Allah memberi ampunan atas dosamu dan menerima amal ibadahmu, aamiin
Julik Rini
Anne Efri luar biasa, 😡😡
Salsa Sal
cemburu sosial karena perlakuan yang dirasa tidak adil menumbuhkan dendam di hati Rey pada Arka, hadeeehhh ternyata Rey psikopat /Awkward/
Julik Rini
Ternyata Rey dalang dari semua, sungguh terlalu
Umma Nazw28
lhah... katanya makanan sampah.. tapi ketagihan ya ka..🤣
hai kak author, aku mampir lagi, ini novel kedua karyamu setelah Azalea yg ku baca..
semangat berkarya othor😊
3 dhi: Makasih kakak😘
total 1 replies
Husein
ceritanya bagus-bagus banget kak oThor... ini novel kedua yg kubaca👍👍❤️❤️❤️❤️❤️
Husein: salam kenal jg kak 🥰
3 dhi: makasih kak, salam kenal dari othor Farala🥰
total 2 replies
Julik Rini
Ozkhan anakmu ada di dalam tuan Arka
Julik Rini
aku suka ceritanya
Sani Srimulyani
apa itu rey......
Sani Srimulyani
kira2 rahasia apa ya.......apa tentang rey atau tentang ayahnya elna.......
Diana Puji Astuti
novel ke 2 yg aku baca...
Sani Srimulyani
habislah kamu freya......
Sani Srimulyani
arka sebaiknya kamu tuntaskan dulu masalah pertunganmu dengan freya biar elna ga dicap sebagai pelakor.
Sani Srimulyani
emang ozkhan anaknya arka anne.......
Sani Srimulyani
moga aja arka ketemu ozkhan, siapa tau dia menyadari kalo ada kemiripan bocah itu dengannya
Sani Srimulyani
akhirnya ketemu juga setelah sekian purnama.
Sani Srimulyani
berarti anaknya elna itu ponakan rey dong.
Sani Srimulyani
aku seneng nih, kayanya authornya cerdas, wawasannya juga luas. setelah baca kisah azalea dimana kita disuguhkan dengan ilmu medis sekarang giliran kisah elnara dimana kita akan tau tentang berbagai jenis makanan. wiiiihhhh keren.......
Sani Srimulyani
syukurlah arka yang ngalamin ngidamnya biar tau kalo cebong tumbuh di rahim elna.
Sani Srimulyani
lepas dari vano tapi malah masuk ke kamar lain, kira2 siapa ya......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!