NovelToon NovelToon
Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Sekertaris Tangguh Kesayangan Arkana

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga / Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:16.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nike Julianti

Kuyssss...... novel ke 6 nihhh. Sambil nunggu lanjutan keluarga Zandra. Semoga menghiburrr...

Seorang wanita yang terlahir dari keluarga Kaya Raya dan penuh kasih sayang, namun tak membuatnya menjadi wanita manja. Fia merupakan anak perempuan satu-satunya di keluarga Anderson dan ia jyga satu-satunya anak yang tidak mau di publikasikan.

Setelah di khianati oleh tunangannya, tak lantas membuatnya bersedih. Justru membuatnya bahagia, karena terlepas dari tali perjodohan yang di buat oleh nenek.

Selain mandiri, Fia pun mempunyai beberapa keahlian yang membuat seorang pria jatuh cinta padanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keributan di Butik

"Wahh... wah.... cewe kaya lo bisa juga masuk ke sini ya? Gimana sih cara kerja di butik ini? masa cewe miskin kaya lo bisa masuk?" ucap Mona angkuh

Fia pun hanya diam memperhatikan, sampai mana mulut wanita ini akan berkoar-koar.

"Siapa sayang?" tanya ibu Mona

"Ini mah, cewe miskin yang rebut Bram dari aku." jawab Mona bohong

'What?!' Fia pun memutar malas kedua bola matanya

"Ohhh, jadi kamu cewe miskin yang bikin Bram memutuskan anak saya. Dasar j*l*ng ga tau malu, gara-gara kamu putri saya di pecat dari pekerjaannya sebagai sekertaris secara tidak hormat. Pelet apa yang kamu gunakan hah?! Sampai membuat Bram lebih memilih kamu daripada putri saya?" Karyawan Viona yang mendengar putri majikannya tengah di caci maki di depan umum, segera mendekat hendak menegur 2 wanita bda usia tersebut.

Namun, Fia memberi kode gelengan kepala agar diam di tempat. Akhirnya karyawan tersebut pun diam.

"Apa Bram yang membiayai kamu belanja hari ini? Atau pria lain yang sudah mencicipi tubuh kamu?" ucap Mona memprovokasi, sedangkan Fia masih diam dan sesekali melakukan peregangan pada tubuhnya.

Niatnya ingin cepat dan segera pulang untuk berendam, malah tertahan oleh wanita berlidah macam ular.

"Di bayar berapa kamu sekali main?" tanya Mona lagi, ia mulai merasa kesal. Karena ucapannya tidak ada yang membuat Fia ter provokasi.

"Sudah?" tanya Fia

"Apanya yang sudah?" tanya Ibu Mona

"Ya bicaralah, bukannya dari tadi tante dan anak tante ini sedang berbicara padaku? Kita gak lagi Battle dance kan?" Fia pun berbicara dengan wajah mengejek

"Kamu benar-benar tak tau sopan santun ya, dasar orang miskin. Bagaimana cara orangtuamu mendidik anaknya, sampai menghasilkan j*l*ang sepertimu." ucap ibunya Mona tak terima

"Huft... kedua orangtuaku mendidik dengan sangat baik tante. Mereka tidak pernah mengajarkan kami berbicara tidak sopan dan memfitnah orang lain. Coba tante pikir, di sini yang tidak di didik dengan baik saya atau tante dan putri tante? Dari awal, tante yang terus berbicara tidak sopan pada saya, terus-terusan mengatakan saya j*l*ng. Sedangkan saya hanya diam mendengarkan tante, apa tante punya bukti dengan apa yang tante ucapkan sejak tadi? Kalo ga ada bukti, saya bisa laporin tante loh dengan tuduhan PENCEMARAN NAMA BAIK. Saksi banyak, bukti ada" ucap Fia santai seraya menunjuk CCTV dengan mengangkat dagunya pada arah kamera.

"Cih... kamu pikir aku takut sama ancaman kamu. Sekali j*l*ng, tetaplah saja j*l*ng. " ucap Mona kekeh

"Mona mona ,apa perlu aku sebarkan vidiomu?" tanya Fia seraya menunjukkan ponselnya, sehingga membuat Mona terdiam

"Jangan macam-macam kamu ya. Putriku ini anak baik-baik, heh kamu!" ucap ibunya Mona seeraya menunjuk salah satu karyawan di butik ini.

Karyawan tersebut pun mendekat

"Kamu ini kerjanya gimana sih? Masa orang miskin bisa masuk ke butik ini, jangan buat pamor butik ini turun. Saya kenal baik dengan pemilik butik ini, kamu mau di pecat hah?!" ucap ibunya Mona

"Maaf sebelumnya nyonya, namun pemilik butik ini tidak pernah melarang orang untuk masuk ke butik ini. Siapapun dia, dengan status apapun seseorang itu, berniat membeli atau tidak, kami akan melayani dengan baik." jawab karyawan tersebut yang langsung mendapatkan pujian dari beberapa pengunjung. Karena Viona memang selalu menekankan pada karyawannya untuk selalu berperilaku baik pada semua pelanggan.

"Bila nyonya kenal baik dengan pemilik butik ini, nyonya bisa langsung menghubungi beliau." ucap karyawan itu lagi

Mona dan ibunya pun mengepalkan kedua tangannya, karena merasa dirinya telah di permalukan oleh seorang pelayan.

"Kamu ini hanya kaum rendahan..."

Dan tak lama keributan itu pun terhenti karena suara seseorang, yang membuat Fia pasrah saat itu juga.

"Ada apa ini?" tanya suara itu

"Ehh jeng Vio, ini loh jeng. Masa karyawan kamu ngebiarin seorang j*l*ng masuk butiknya jeng Viona, mending usir deh jeng. Sebelum j*l*ng ini malah ngerebut suami jeng Viona atau merayu putra jeng Viona. Soalnya dia udah ngerebut pacar putri saya." ucap ibunya Mona, Mona pun langsung memasang wajah sedihnya.

"Iuhhhhh" ucap Fia pelan, ia pun melipat kedua tangannya. Menunggu bagaimana reaksi ibunya melihat sang putri di hina habis-habisan.

"Tau darimana anda, bila orang yang anda maksud seorang j*l*ng? Emang anda pernah melihatnya menjual diri? pernah melihatnya tidur dengan laki-laki? atau jangan-jangan anda salah satu kameramen pembuat vidio tak senonoh?" tanya Viona dengan tatapan menyelidik, ia belum menyadari siapa yang di maksud j*l*ng di perbincangan ini.

"Taulah jeng, putri saya korbannya. Dia harus di pecat dari pekerjaannya sebagai sekertaris pacarnya, karena dia memergoki pacarnya. bersama j*l*ng itu. Putriku langsung di pecat secara tidak hormat oleh pacarnya." jawab ibunya Mona dengan sangat mantap, ia pun sebenarnya tak terima di katakan salah satu kameramen. (Padahalkan produsernya.... eaaaaaa,hahahaha. Canda deng)

Fia yang mendengarnya pun hanya mencebikkan mulutnya. Viona pun akhirnya berbalik dan terkejut dengan apa yang ia lihat. Jadi sejak tadi yang di katai seorang j*l*ng adalah putrinya.

Sofia pun hanya tersenyum dengan gigi pepsodent nya, seraya melambaikan tanhgan kanannya.

'Kurang ajar emang ini mulut nek lampir, masa anak gue dikatain j*l*ng' gumam Viona kesal.

"Tunggu, apa kamu yang bernama Mona?" tanya Viona saat mengingat kembali perkataan wanita di hadapannya. 'Di pecat secara tidak hormat sebagai Sekertaris'. Viona pun membalikkan kembali tubuhnya menghadap Mona dan ibunya.

"Iya tante" jawab Mona tanpa dosa

"Apa pemilik perusahaannya bernama Bram?" tanya Viona lagi

"Benar tante, ko tante tau?" tanya Mona

'Mampusss lo' gumam Fia dalam hati

Viona pun melangkah mendekati Mona, ia pun langsung melayangkan tamparan pada kedua pipi Mona

plak

plak

"Awwww" ucap Mona dan Fia bersamaan, Fia yang melihatnya langsung memegang kedua pipinya, seolah ia yang mendapatkan tamparan tersebut. Begitupun para pelanggan dan karyawan Viona yang menyaksikan hal tersebut.

"Apa-apaan kamu jeng, kenapa putri saya kamu tampar?" ibunya Mona pun terkejut dan tak terima dengan apa yang di lakukan Viona.

"Tamparan ini sebenarnya belum cukup untuk putrimu, gara-gara putrimu... pernikahan putriku yang tinggal 1 bulan lagi berakhir batal. Tapi, karena aku juga berterimakasih pada putrimu, makanya aku hanya menamparnya. Berterimakasih karena Bram berselingkuh dengannya, putriku tidak jadi menikah dengan pria bajingan sepertinya." jawab Viona menggebu-gebu

"Maksud tante apa? Aku tidak merusak pertunangan putri tante ya, Bram itu bertunangan dengan wanita yang ada di belakang tante. Saya hanya menghancurkan hubungannya dengan Bram" ucap Mona bodoh yang secara tidak langsung membongkar kebusukannya sendiri.

"Kamu bilang apa Mona? Siapa menghancurkan siapa sebenarnya hah?!" tanya ibunya Mona terkejut mendengar pengakuan putrinya.

"Mmm ma maksud Mona...." Mona pun tergagap menjawab pertanyaan ibunya

'Aaaaaarrrrrggghhht .......Bodoh sekali aku, kenapa bisa keceplosan'

"Maksud putrimu, bahwa ia telah menghancurkan hubungan putriku dengan tunangannya. Aku hanya menamparnya, karena bagaimanapun aku berterimakasih pada putrimu. Dengan ia berselingkuh dengan pria itu.... Pertunangan yang sudah berjalan 2 tahun antara putriku dengan pria itu PUTUS dan rencana pernikahan yang tinggal 1 bulan lagi itu pun akhirnya berakhir BATAL. Dan asal kamu tahu bila Sofia Larasati Putri Anderson atau yang kamu kenal dengan panggilan Fia, ia adalah keturunan dari keluarga Anderson. Dengan kata lain, Fia adalah PUTRIKU"

...****************...

Jeng Jeng....

Hayoooooooo .... makan tuh Mon🤣🤣

Mulai besok 1 hari cuma 1 part ya!!!!!! 😘😘

1
Eloraaaaa
/Doubt/
Yani
Fia hamil semoga tidak terjadi apa" dengan Arkana
Yani
Ternyata nyoya Silis dan anaknya salah lawan
Yani
Beratem lagi ....👍
Yani
Tenang Andri bentar lagi ketemu sama Nada
Yani
Kenapa harus pergi dulu baru sadar kalau ada rasa cinta
Yani
Setelah pergi baru Andri merasa kehilangan
Yani
Terus pojokin mmh Viona
Yani
Baru mampir lagi ni kangen sama Via
Citra Anastasia Lusia Voltun
Tulisan nya lebih pake bahasa baku dr pd lu gue
Aini bkl
👍👍👍 betul sekali
Vani_27
udah yang kesekian ini bacanya🤣🤣🤣
titiek
berarti FIA emang bnr2 titisan mamanya 🤭🤭
titiek
moga aja pada ngeh klo kasus yg jahatin FIA sm kyk kak will
azmiarti202 azmiarti
Luar biasa
ule_keke: Terima kasih kak🤗
total 1 replies
Putudina Nurhayanti
mampir
ule_keke: selamat datang kak, semoga suka🤗
total 1 replies
Putrii Marfuah
sadissss
AGhanteng
Penasaran dgn jln ceritanya.
Yani
Sulis dan anaknya selamat menikmati penderitaan
Yani
Semoga segera terbongkar segala kebusukan si Siska
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!