Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.
pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.
Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19
Iya reen, kurang lebih lima belas menit yang lalu, aku mencari mu tapi kata bi Imah kamu dikamar.
Maaf mas aku ketiduran." Jawab Noureen sambil menunduk. ia tidak ingin mata sembabnya terlihat oleh cakra
Reen kamu sakit,"? Tanya Cakra
Aku gak apa-apa kok mas, aku cuma kelelahan sedikit.
Cakra kemudian menangkup kedua pipi istrinya, kamu kenapa.? bicaralah, kamu jangan berbohong. matamu sembab begini, kamu habis menangis ya?, caritalah ," tanya Cakra.
Aku tidak apa-apa kok mas, ucap Noureen sambil tersenyum seolah tidak terjadi apa-apa.
Ya sudah, mas ganti baju dulu, oh iya kalau kamu capek gak usah masak dulu. Nanti mas pesan makanan atau kita makan diluar, gimana ?," Tawar Cakra
Terserah mas saja.
Ya sudah, mas ganti baju dulu.
Iya mas," balas Noureen sambil memandangi suaminya yang menghilang dibalik pintu kamar mandi.
"Maaf mas, aku berbohong padamu, bukannya aku tidak ingin berbicara jujur, tapi rasanya sangat berat mas. untuk sementara biarkan begini dulu sampai waktunya tiba. aku akan bertahan mas, sampai batas kesabaran ku habis sampai bom waktu itu meledak dengan sendirinya.
Dua puluh menit kemudian Cakra keluar dari kamar mandi menggunakan kaos oblong dan celana pendek.
Ia kemudian menghampiri Noureen, Gimana reen kita keluar atau mas pesankan makanan.
Kita keluar saja mas, tapi aku ganti baju dulu.
Iya ucap Cakra sambil mengangguk.
Beberapa menit kemudian Noureen sudah siap. Sebelum keluar kamar Cakra mengambil jaket dompet dan ponselnya terlebih dahulu sebelum ia berangkat.
Kini mereka berdua berjalan menuruni anak tangga menuju garasi.
Reen mau naik motor atau mobil.
Motor aja gimana mas biar seru ucap Noureen dengan senyum yang dibuat-buat.
Kalau begitu kamu pakai jaket ," ucap Cakra
Kemudian Cakra memanggil bi Imah.
Bi,bibi.
Ada apa den," jawab Bi Imah.
Bi tolong ambilkan jaket buat Noureen, kami akan keluar sebentar.
Baik den,"jawab Bi imah
Setelah bi Imah datang membawa jaket untuk Noureen, mereka kemudian berangkat menggunakan motor.
Sejenak Noureen melupakan kesedihannya karena Ia menikmati keindahan berkendara motor di malam hari.
Reen kamu mau makan apa," tanya Cakra mengeraskan sedikit suaranya
Aku pengen makan seafood aja mas." Balas Noureen
Beberapa menit kemudian mereka sudah sampai di sebuah restoran, mereka berjalan masuk. Setelah sampai di meja Cakra kemudian menarik kursi untuk Noureen.
Terima Kasih mas ," ucap Noureen
Seorang pelayan datang membawakan daftar menu untuk mereka.
Reen kamu mau pesan apa," tanya Cakra
Aku cumi saos aja mas, minumnya jus jeruk saja.
Pesan 2 cumi saos, jus jeruk 1, Jus mangga 1 ," ucap Cakra kepada pelayan.
Pelayan dengan sigap mencatat semua pesanan Cakra.
Tunggu makanan nya sebentar yah pak, kami akan menyiapkannya " Ucap si pelayan sambil beranjak dari sana.
Sambil menunggu makanannya datang, mereka berdua mengobrol ringan.
Reen kapan kamu libur semester," tanya Cakra.
Mungkin akhir bulan mas," jawab Noureen.
Memang kenapa mas…?
Mas akan ke Belanda bulan depan sekitar semingguan disana,mas akan bertemu dengan klien untuk membahas hubungan kerja sama.
Kamu mau ikut sekalian jalan-jalan.
Aku mau mas," ucap Noureen sambil tersenyum bahagia.
setelah beberapa menit menunggu akhirnya makanan yang dipesan pun datang.pelayan menaruh semua makannya diatas meja. Cakra kemudian mengambil sepiring cumi saos dan memotong-motongnya kemudian ia menyerahkannya kepada Noureen.
makan lah," ujar Cakra sambil tersenyum
sejenak Noureen tertegun.
" mas, cukup mas, jangan memperlakukan ku semanis ini, semakin mas perhatian, aku takut jika suatu saat aku sulit untuk melepas mu," ucap Noureen dalam hati.
.
.
.
.
Terimakasih untuk kalian semua yang sudah mampir ke cerita aku, semoga kita semua diberi kesehatan dan semoga hari-hari kalian bahagia.😘🙏