NovelToon NovelToon
Aku Mengandung Anak Majikanku

Aku Mengandung Anak Majikanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:21.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yayuk Handayani

Suatu tragedi buruk menyebabkan Adinda mengandung anak majikannya.

Adinda Zilvanya Kanzu, seorang gadis kampung yang demi memenuhi semua kebutuhan hidupnya dan juga sang ayah, mengharuskan ia harus bekerja di ibu kota. Namun siapa sangka, pekerjaan di kota yang begitu ia dambakan dapat memberikan nasib hidup yang lebih baik, tetapi malah justru mengantarkannya pada suatu malam yang sangat kelam.

Akibat dari malam yang kelam itu, Adinda harus kehilangan kesuciannya akibat dari ketidaksadaran majikannya sendiri, dan menyebabkan ia harus mengandung anak dari majikannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hilangnya Si Bayi

Selamat Membaca

🌹🌹🌹🌹🌹

Ramainya jalan raya begitu memadati jalanan di ibu kota. Lalu lalang kendaran terlihat saling beriringan turut meramaikan indahnya suasana ibu kota.

Suasana taman kota yang terlihat diramaikan dengan kedatangan khalayak penduduk begitu menambah suasana ceria di taman yang terletak di tengah kota itu.

Namun sepertinya suasana hati seorang pemuda yang sudah berusia tiga puluh tahun itu sangat jauh dari kata ceria seperti yang dirasakan oleh mereka, padahal satu hari yang lalu adalah hari kelahiran putranya.

Al sedang duduk seorang diri di taman indah yang terletak di tengah kota itu. Pikirannya masih terus menerawang menyelami setiap lika liku yang telah dialaminya semenjak kejadian malam yang kelam itu.

Tak pernah terbayangkan oleh Al, jika kehidupannya akan menjadi serumit ini. Dirinya kaya, memiliki segalanya dan begitu disegani oleh banyak orang, tetapi mengapa sangat sulit bagi dirinya untuk menemukan suatu titik terang akan penyelesaian masalah dalam hidupnya. Seolah semakin bertambahnya hari semakin bertambah rumit saja.

Jika boleh memilih, dirinya akan sangat lebih suka jika dihadapkan pada urusan perusahaan jika dibandingkan dengan urusan hati dan rasa bersalah.

Dalam diamnya, seringkali Al berpikir, mengapa dirinya begitu sangat bodoh dan labil dalam menyikapi masalah hidupnya sendiri. Bahkan rasa ini telah kembali mencuat memenuhi isi hatinya.

Kini Al kembali ragu dengan apa yang sudah terjadi. Keraguan itu benar - benar sudah tak terbantahkan lagi. Mungkin sekarang inilah dirinya harus membuktikan semuanya, membuktikan semua yang menjadi keraguan di dalam hatinya. Dan hanya inilah satu - satunya penentu kebenaran yang ingin di dapatkannya selama ini.

" Baiklah, aku akan melakukan tes DNA itu tanpa sepengetahuan mereka ". Batin Al.

Pria blasteran itupun pergi meninggalkan area taman yang indah itu.

*****

Sebuah ruangan khusus yang hampir di setiap sisinya diwarnai dengan cat berwarna putih itu, nampak seorang ibu begitu sangat memperhatikan putrinya.

" Sintia, ayo makan dulu nak, itu sarapan mu masih belum kamu makan, ibu akan menyuapi mu ya ". Seru bu Nadia lembut pada putrinya yang masih terbaring di atas kasur perawatan.

" Tidak, Sintia mau makan nanti saja ". Sahut Sintia dengan acuh.

" Loh nak, ya harus makan sekarang biar kamu tidak sakit, kan kata dokter luka bekas operasi kamu kemungkinan besok sudah sembuh, kalau kamu tidak sarapan tidak ada nutrisi yang bisa masuk ke tubuh mu, dan itu akan memperlambat proses penyembuhan luka kamu nak ". Sahut bu Nadia yang mencoba memberi penjelasan pada putrinya.

Bukan keluarga Georgino namanya jika tidak dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk keluarganya. Jika biasanya dalam proses penyembuhan bekas operasi cesar butuh waktu yang cukup lama untuk bisa sembuh tetapi nyatanya hanya butuh waktu tiga hari saja bagi Sintia untuk bisa sembuh dari luka bekas operasinya.

" Aduh ibu, Sintia kan sudah bilang tidak, ya jangan dipaksa ". Sahut Sintia tak suka dengan yang dilakukan ibunya.

Bu Nadia hanya bisa menghela nafasnya cukup dalam. Ia sangat paham betul dengan sifat putrinya yang sangat tidak suka jika diatur.

Wanita muda yang baru menjadi seorang ibu ini, sebenarnya merasakan kegelisahan semenjak dirinya memasuki ruang operasi. Itulah sebabnya Sintia tidak ingin di dampingi oleh siapapun disaat operasi berlangsung. Dan ternyata apa yang ditakutinya benar - benar terjadi.

Inilah yang Sintia takutkan selama ini. Takut jika anak yang dilahirkannya sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan Al. Ya tentu saja tidak mirip karena anak yang dikandungnya bukanlah anak dari tuan Alexander.

Bahkan bayi yang baru berumur dua hari itu, nampaknya tidak sedikit pun memiliki kemiripan dengan wajahnya, padahal jika mirip dengannya bisa dipastikan jika dirinya masih bisa melanjutkan sandiwaranya.

Namun yang terjadi kini apa, wajah anaknya benar - benar nyaris tanpa celah menuruni wajah dari ayah biologisnya Kelvin. Sepertinya saat ini Sintia tidak bisa tetap tenang.

Sedangkan di lain tempat dalam waktu yang bersamaan, terlihat Devina dan juga Enriko sedang bersiap - siap untuk pergi ke rumah sakit demi mengunjungi menantu dan juga cucu pertama mereka.

Senyum bahagia nampaknya tak henti - hentinya terpancar dari wajah wanita paru baya itu yang baru menjadi oma baru.

" Ternyata mama sudah siap ". Seru Enriko yang tidak menyangka melihat istrinya yang sudah siap.

" Iya mama sudah siap pa ". Sahut Devina tanpa merasa tersindir.

" Tumben ". Sahut Enriko.

Devina mengerutkan alisnya bingung, ia tak paham maksud perkataan suaminya.

" Maksud papa apa? ". Tanya Devina.

" Ya kan biasanya mama paling lama siap - siapnya. Tapi ini masih awal mama sudah siap, benar - benar langka ". Sahut Enriko dengan tersenyum smirk.

" Papa kenapa bicara seperti itu, seolah mama ini wanita yang selalu menjadi penghambat bagi suaminya untuk melakukan hal - hal yang penting, seperti papa tidak pernah lama saja ". Sahut Devina, dan dia pun keluar dari kamarnya tanpa memperdulikan suaminya.

Enriko yang mendapati respon tak terduga dari istrinya itu menjadi tersentak kaget. Tidak biasanya istrinya bersikap seperti ini. Enriko sangat merutuki perbuatannya, ia tidak menyangka jika istrinya akan sangat tersinggung seperti ini. Pagi - pagi sudah ada drama keluarga.

" Ma, mama, tunggu ma, papa hanya bercanda, kita berangkat bersama ke rumah sakitnya ". Seru Enriko dengan berusaha mengejar istrinya.

Namun yang dipanggil sama sekali tidak menoleh dan mengabaikan suaminya yang masih terus mengejarnya.

*****

Suasana di ruangan bayi khusus untuk pemilik rumah sakit nampak kacau. Para suster yang bertugas di ruangan itu sudah mengalami kecemasan yang begitu luar biasa.

Bagaimana tidak, suatu insiden yang tidak pernah terjadi sebelumnya kini tengah melanda rumah sakit mewah dengan penjagaan yang sangat ketat milik dari keluarga Georgino.

Para suster dan penjaga yang diberi kepercayaan untuk menjaga penerus Georgino sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi. Mereka sudah pasrah jika sang tuan besar akan menghukum mereka.

Ya, bayi yang baru berumur dua hari itu, dimana sekarang ini saatnya lah bagi sang bayi untuk keluar dari ruang perawatannya kini telah hilang di culik oleh seseorang.

Tidak ada yang tahu pasti kemana hilangnya si bayi. Yang pasti semua penjaga di rumah sakit sudah mengerahkan seluruh kekuatan nya untuk mencari dan menemukan bayi itu. Namun tetap saja hasilnya nihil.

Bahkan bukti dari semua rekaman cctv pun tak membuahkan hasil, pasalnya semua cctv di rumah sakit mewah itu sudah di rusak total.

Sepasang bola mata biru keabu - abuan itu kini tampak menelisik melihat ke hampir setiap sudut rumah sakit mewah miliknya.

Al merasa terheran - heran melihat beberapa suster dan juga security yang begitu sibuk mondar - mandir hampir menelusuri di setiap sudut rumah sakit nya.

Baru saja dirinya sampai di rumah sakit mewah miliknya, sudah disuguhkan dengan adanya kepala rumah sakit yang berdiri dengan tertunduk di hadapannya.

" Ada apa ini dokter Bayu? ". Tanya Al langsung pada intinya pada kepala rumah sakit miliknya.

Dokter Bayu pun masih tertunduk dengan rasa takutnya. Begitupun dengan para dokter dan suster yang juga ikut berdiri di belakang dokter Bayu semuanya begitu ketakutan.

" Dokter Bayu, kenapa kamu diam, apa kamu tidak punya mulut? ". Tanya Al sarkas.

Mau tidak mau dokter Bayu pun harus membuka suaranya.

" Tu, tuan, maafkan kami, ka, kami telah gagal menjalankan tugas, tuan muda, tuan muda..... ". Kalimat dokter Bayu terpotong.

" Kamu ini lama sekali bicaranya dokter Bayu, cepat katakan langsung pada intinya ". Sahut Al yang sudah merasa sedikit geram.

" Tu, tuan muda hilang tuan ". Sahut dokter Bayu pada akhirnya.

Al sangat terkejut bukan main.

" Apa hilang? ". Sentak Al.

Semua dokter dan suster yang sedari tadi hanya diam dan berdiri di belakang dokter Bayu sangat ketakutan bukan main. Bahkan dari saking takutnya tubuh mereka sampai bergetar.

" Kenapa bisa hilang hah?, bukankah kalian disuruh bergantian untuk menjaganya, dasar kalian tidak berguna ". Ucap Al marah dengan tatapan matanya yang sudah terlihat berapi - api.

" Kalau sampai bayi itu tidak ditemukan, siap - siaplah kalian angkat kaki dari rumah sakit ini ". Ucap Al lagi dengan kemaraan yang masih sama.

" Security, security? ". Panggil Al dengan meneriaki mereka yang sedang sibuk mencari bayi tuan Al nya.

Para security yang mendengar panggilan dari tuan besarnya pun langsung bergegas menghampiri tuan Al.

" Apa yang kalian kerjakan hah, kenapa bayi itu bisa hilang, apa aku perlu memasukkan kalian ke dunia militer, baru setelah itu kalian bisa bekerja dengan benar?, aku tidak mau tahu hari ini juga bayi itu harus segera ditemukan! ". Perintah Al telak.

Sedangkan di ruang rawat Sintia, terlihat bu Nadia dan Sintia masih begitu santai. Mereka masih belum mengetahui suasana gaduh yang sedang terjadi di luar ruangan sana.

Semua dokter dan juga security itu kini telah kembali melakukan tugasnya. Sepertinya mengandalkan tenaga security saja tak akan mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini, mau tidak mau Al pun harus meminta bantuan pada orang kepercayaan papanya.

Pria blasteran yang sedang diselimuti api amarah itu, kini mencoba menghubungi orang kepercayaan papanya.

" Iya tuan ". Sahut bodyguard itu yang ada di balik handphone Al.

" Cepat kalian temukan bayi Sintia, dan tangkap penculiknya hidup atupun mati ". Perintah Al masih dengan api amarahnya.

" Baik tuan ". Sahut bodyguard itu dengan sigap.

Panggilan telfon pun telah berakhir.

Al benar - benar sangat frustasi. Bagaimana tidak, satu - satunya cara untuk membuktikan kebenaran itu menjadi terancam hilang.

Plak, plak, pak, pak, pak.....

" Sial brengs*k ". Umpat Al sambil menampar - nampar dinding rumah sakitnya.

*****

Seorang bayi mungil kini begitu lelap tertidur di dekapan seorang pria muda yang selama ini sudah menanti - nanti kehadirannya.

Tanpa merasa terusik sama sekali, bayi laki - laki yang baru berusia dua hari itu nampaknya merasa nyaman berada di dekapannya.

Mungkin hal ini terjadi karena di antara mereka sudah terjalin suatu ikatan batin yang kuat, yaitu ikatan batin antara seorang ayah dengan anaknya.

Ya, pria itu adalah Kelvin. Pria muda yang sudah berusia dua puluh tujuh tahun itulah yang sudah membawa pergi bayi Sintia yang baru berusia dua hari, atau lebih tepatnya Kelvin membawa anak kandungnya, dan membawa sejauh - jauhnya darah dagingnya itu untuk ikut bersamanya.

Kelvin sangat paham betul siapa tuan Alexander dan siapa keluarga Georgino itu. Membawa pergi anaknya dari penjagaan mereka pastilah tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi Kelvin tidak kehabisan cara untuk menerobos kehebatan pertahanan mereka. Dan demi mendapatkan sang buah hati, cara licik pun akan ia lakukan.

" Anak papa, kamu mirip sekali dengan papa nak, mata mu, alis mu, hidung mu, semuanya mirip papa, kecuali... kecuali bibir mu sayang, bibir mu mirip dengan bibir mama mu Sintia ".

" Kamu ini nyenyak sekali ya tidur nya hemm..... pasti karena kamu rindu papa ya say..... ". Seketika itu ucapan Kelvin langsung terhenti.

Kelvin teringat akan masa - masa rencana liciknya dulu bersama Sintia. Bahkan keinginan untuk hadirnya seorang anak ditengah tengah mereka pun ia lakukan demi mendapatkan kekayaan dari Georgino.

Namun sekarang semuanya seolah berbalik. Keinginan untuk mendapatkan harta, kini telah berubah menjadi sebuah penyesalan yang mungkin akan ia sesali seumur hidupnya.

Ia sadar jika dirinya sudah menjadi manusia biadab karena begitu tega menjadikan anaknya sendiri sebagai pion untuk memenuhi apa yang menjadi ambisinya. Hanya penyesalan yang kini dirinya rasakan.

Kelvin menundukkan kepalanya. Di pandangnya wajah sang putra lekat - lekat.

" Sayang, anak papa, maafkan papa ya nak karena sudah menjadikan kamu bagian dari misi dari rencana jahat papa. Papa janji, papa akan menebus semua kesalahan papa sama kamu nak ". Seru Kelvin lembut dengan menitikkan air matanya, dan ia pun mencium lembut kening putranya.

" Sintia, silahkan saja kamu bersenang - senang dengan kebusukan mu, aku sama sekali tidak perduli. Dan untuk kalian para tuan Georgino, silahkan saja kalian mencariku dengan kekuasaan yang kalian punya, bahkan sampai ke ujung dunia pun, kalian tidak akan pernah bisa menemukanku dan juga putraku ". Batin Kelvin.

Bersambung..........

Jangan lupa like, komen, dan beri hadiahnya ya 🙏❤❤❤❤❤

🌹🌹🌹🌹🌹

1
Tri Andy
ceritanya bagus 👍
Dedeh Rokayah
Lumayan
Dedeh Rokayah
Biasa
Sella Anggrainy
Luar biasa
Nafisa Aprilia
Lumayan
Nafisa Aprilia
Biasa
Shuhairi Nafsir
Goblok banget Al. kenapa nga bikini medical check out. Sama sintia
Normila Aspul Anwar
ayo Al, mata2 ai kegiatan sintia
Normila Aspul Anwar
thor buat adinda jdi kuat,,jgn lemah begitu...
Normila Aspul Anwar
peran adinda terlalu lemah min,,,jdi kasian
Normila Aspul Anwar
cari tau lagi Al,,jgn jadi bodoh
Hariaini Har
Lumayan
Wardani Lestari
Luar biasa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
lah masa dengan mengancam baru bisa mengalahkan David.😏 David aja hanya menyuruh AL ke rumah sakit karena Diandra langsung mau 😌


yg bener" CEO disini adalah David ..dya bisa bermain dengan mengalahkan siapun dengan caranya gak pake ancaman segala. lah yg dikatakan CEO hebat malah sebaliknya ..L E M B E K.

apalagi Al..mending ganti aja pemeran utamanya kalau perlu karakternya. gak cocok.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
gak bisa diganti lah, kalaupun iya rasanya gak akan sama karena yg kedua itu acara rasa bersalah.


setelah kejadian ketololannya gw gak ada rasa suka dan simpati lagi sama AL..bukan lagi idola gw.

apapun yg dya lakukan baginya dya adalah pria plin plan yg digambarkan. cinta tulus gak ada hanya ucapan saja dan itu terselip kesalahan masa lalunya. dan gw udah gak mood untuk bacanya jadi gw skip aja😪

yg cwnya juga lembek..gak ada tegas"nya . yg satu labil yg satu lembek.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
idiiiii anak udah mau tiga tahun baru berasa kenyataan?

trus mimpinya dan setelah tau adinda lah yg memperkosanya. bukan kenyataan?

masa hanya vidio dya baru bilang mengetahui kenyataanya. dan lagi apa hubungannya vidio dengan bisa mbuat Al sadar tdk menyakiti istrinya lagi..emng rasa bersalah dan segala maafnya yg mungkin ribuan itu tdk bisa membuatnya gak menyakiti istrinya lagi?

helelehhhh bisa tapi dipaksa gak bisa

kalau cinta ,maka dya akan sadar bahwa dya punya istri. kalau rasa bersalah maka dya sadar bahwa istrinya gak lebih penting dari wanita masa lalu yg dicintainya.
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
elleeeeh gak guna...hanya Karan vidio malah mau pulang. emng gak ada cinta di hati Al buat adinda dari vido dan sadarnya dia adalah bukti kalau dya hanya merasa bersalah pada pada adinda dengan sebagai penebusnya dengan menikahinya.


masa gergara vidio baru mau tegas...astagaaa..
knp CEOnya disini yg katanya di gini ,tegas ,berpendirian sama sekali gak ada pd diri Al.😪
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
apapun alasannya..tetap gak dibenarkan. karena Lo lebih peduli wanita lain ketimbang istri Lo.

bener" dah salah karma. adinda yg gakelakukan apa" malah dikasih karma seperti balasan dari Sintia saat itu dimana Al meninggalkannya.

emng othornya ini gak ada logikanya...masa adinda yang harusembayar perbuatan Al
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
bisa GK Thor..cari alasan yg masuk akal dikit aja. jangan berbelit kalau ujung"nya gak nyambung.


Lo kan sendiri menciptakan karakter Al sebagai orang sangat penting. Lo sendiri yg ceritain gmn Al memanjakan istri dan anak"nya...dengan diajak jalan" keluar rumah. gak mungkin seorang Al kalau sdh diluar rumah gak lepas darinpasang mata bawa anak lagi. mereka punya.mata yg.melihat kecuali orang "buta".

ya kalliiii gak ada yg ngeh itu anaknya apa kagak, secara mereka mirip ..kan Lo sendiri yg nulis.
masa gergara pernikahan belum sah ..ultah anaknya gak dirayain...

ya kaliiiii undang keluarga aja dirumah buat pesta gak bisa....haduewwww🤦
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
emng perlu lah pernikahan dirayakan setiap tahun namanya juga anniversary...bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!