NovelToon NovelToon
Kost Putri

Kost Putri

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:696.5k
Nilai: 5
Nama Author: de'rini

Kost Putri menceritakan tentang kehidupan anak-anak perantauan yang menyewa sebuah rumah kost-kost-an milik Nyak Tatik.
Berbagai ragam sifat, sikap, budaya dan bahasa bersatu di rumah Kost Putri. Kisah asmara, lucu, sedih dan bahagia ada di Kost Putri.

Bagaimana ceritanya?

Welcome to Kost Putri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon de'rini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19# Rencana pulang Kampung

Hasil ujian akhir semester pun sudah keluar. Masing-masing dari Mahasiswa dan Mahasiswi mengecek lewat web resmi kampus mereka.

Butet terlihat bahagia, karena hasil ujian nya menempati peringkat tertinggi di kelas nya. Begitupun Sri yang terlihat puas dengan hasil ujian nya yang dan jumlah dari IPS (Indeks Prestasi Semester) nya. Sedangkan Cempaka terlihat murung, karena ada dua mata kuliah yang terpaksa ia ulangi.

Cempaka tertunduk lesu, di tepi ranjangnya. Rencana pulang kampung nya bersama Dewa pun gagal. Ia harus mengurus Her nya dan beberapa urusan lain nya.

Tetapi, Cempaka tidak begitu sedih, karena Jakarta-Bandung sangat dekat. Hanya di tempuh waktu paling lama 4 jam saja. Setelah urusan nya selesai, Cempaka masih bisa pulang kampung sampai menunggu jadwal Her nya.

Yang membuat Cempaka sedih karena ia harus mengulang mata kuliah yang harus segera ia perbaiki.

Butet dan Sri masuk kedalam kamar Cempaka yang pintu nya terbuka lebar. Mereka melihat raut sedih dimata Cempaka.

"Kenapa kau Cem?" Tanya Butet.

"Ngulang saya Tet." Sahut Cempaka sambil mematikan laptopnya.

"Terus, kamu tidak jadi pulang kampung Cem?" Tanya Sri.

"Jadi Sri, tapi mungkin menyusul A' Dewa saja nanti. Aku masih ada urusan di fakultas ku." Ucap Cempaka.

"Kau kapan pigi?" (Red- pigi-pergi)

"Pigi?" (Red- Boneka pig- b*bi)

"Iya kau pigi kapan?" Tanya Butet lagi.

"Kok kamu kasar sih Tet, bilang aku Pigi." Ucap Sri.

"Kok kasar aku nanyak pigi? Pigi weee pigi!" Ucap Butet.

"Kan... Aku di celuki pigi." (Red-celuki-panggil)

Cempaka hanya menatap kedua sahabatnya sambil mengernyitkan dahinya.

"Kaceluk?" Pigi?" Tanya Cempaka.

"Amangoiiiiiiii..! Payah cakap sama kelen." (Red- Amangoi- aduhhh bapak-astaga.) Keluh Butet.

"Pigiiii... pigiii..!" Ucap Butet lagi.

"Pergi?" Tanya Sri.

"Aaaaa.. tau nya kau." Ucap Butet.

"Besok aku pulang Tet." Ucap Sri.

"Kamu pulang kapan Tet?" Tanya Cempaka.

"Aku mau tengok tiket dulu." Ucap Butet sambil beranjak ke beranda paviliun.

Butet membuka aplikasi untuk membooking tiket ke Medan.

Sri dan Cempaka pun menyusul Butet ke beranda.

"Weee.. ini aku dapat yang murah!" Ucap Butet, girang.

"Hari apa Tet?" Tanya Sri.

"2 hari lagi." Ucap Butet sambil tersenyum dan mengisi biodatanya untuk keperluan membooking tiket.

"Tet, bisa booking tiket kereta ra?" Tanya Sri.

"Bisa, mau kapan kau pigi?" Tanya Butet.

"Besok bisa Tet?" Tanya Sri lagi.

"Bentar dulu ku tengokan ya. " Ucap Butet sambil menyimpan datanya di aplikasi itu.

Setelah selesai memesan tiket, Butet pun membantu Sri mencari tiket ke Yogyakarta.

"Besok ada ni, tapi siang." Ucap Butet.

"Ndak apa kok Tet." Ucap Sri.

"Yodah, pakek apa kau bayar? ATM aja ya." Ucap Butet.

Sri mengangguk dengan bersemangat.

"Nah, isilah datamu dulu." Ucap Butet sambil menyerahkan ponselnya kepada Sri.

Cempaka hanya diam melihat teman-temannya yang begitu bersemangat akan pulang kampung.

"Jan ko sedih Cem. Nanti ku belik kan kau oleh-oleh khas Toba ya." Ucap Butet.

Cempaka tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"Janji ya Tet." Ucap Cempaka.

"Iya, tenang aja kau. Apa mau kau? Arsik? kaos Toba? Kopi Lintong? Naniura? Ulos? kacang sihobuk? Mangga sibandang? apa kau mau? b*bi panggang?" Ucap Butet.

"Astaghfirullah Tet. Saya gak makan B*bi." Ucap Cempaka.

"Oiya, gak boleh ko makan itu ya." Ucap Butet sambil tertawa.

"Apa saja lah Tet, asal jangan itu." Ucap Cempaka.

Sri hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya.

"Kau juga bawa lah oleh-oleh khas Yogyakarta ya." Ucap Butet.

"Tenang saja lah Butet." Ucap Sri sambil tersenyum.

..

"Aaaa.. kek gini kan mantap! Dapat aku tiket murah pesawat ke Medan sanan." Ucap Halomoan sambil tersenyum puas.

Agus dan Bambang yang sedang menyantap mie instan ikut bahagia melihat kebahagiaan Halomoan.

"Kapan berangkatnya Moan?" Tanya Agus.

"2 hari lagi." Sahut Halomoan.

"Kau kapan piginya?" Tanya Halomoan kepada Bambang.

"Nanti malam Moan. Naik Bus malam saja." Ucap Bambang.

"Paten..!" ( Red- Paten- mantap-bagus) Ucap Halomoan.

"Lu jadi ke kampung cewek lu?" Tanya Bambang kepada Agus.

"Jadi, dia yang bayar ini." Ucap Agus sambil meraih gelas yang berisi air putih miliknya.

"Luar biasa memang si kawan ini ya. Sak tiket ongkos pun di bayarkan cewek nya." Ucap Halomoan.

"Biasa, orang ganteng begitulah Moan." Ucap Agus sambil tersenyum jahil.

"Gadak harga diri kau namanya. Bukan ganteng kau!" Ucap Halomoan.

Agus hanya tertawa mendengar ucapan Halomoan.

"Tega kamu Gus." Ucap Bambang dengan logat Jawa nya yang kental.

"Die yang mau, gue mah kalau kaga di ajak juga gue kaga mau ke kampungnya. Mendingan gue cari cewek lagi dimari." Ucap Agus sambil mengangkat piring kosong nya ke wastafel.

"Terus kamu modal manuk ae?" Tanya Bambang. (Red- manuk- burung)

Agus tertawa puas sambil bergoyang pinggul.

"Gilak kau!" Ucap Halomoan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Sudah jadi beban keluarga, sekarang jadi beban pacarnya." Ucap Bambang.

Agus terus bergoyang pinggang, meledek teman-temannya.

"Iri lu pada yak?" Tanya Agus.

"Eh, malu aku di bayari cewek. Gak ada sejarah ku di bayarin cewek!" Ucap Halomoan.

"Podo! aku juga." Ucap Bambang. ( Red- Podo-sama).

"Punya wajah ganteng harus nya di manfaatkan. Ngerti kalian!" Ucap Agus sambil beranjak ke beranda dan membakar rokok nya.

Halomoan dan Bambang pun menyusul Agus ke beranda. Lalu, mereka merokok bersama sambil menggoda lawan jenis yang lewat di jalan itu.

"Moan, si Butet kira-kira pulang kampung gak ya?" Tanya Agus.

"Mana ku tau! memangnya dia cewek ku!" Ucap Halomoan.

"Barangkali kan lu tau." Ucap Agus, lalu ia menghisap dalam-dalam rokok nya.

Tiba-tiba saja Rita dan Risa datang dengan sepeda motornya. Rita membuka gerbang rumah nya dan Risa membawa masuk sepeda motornya.

"Si Risa sama Rita makin hari semakin cantik yo." Ucap Bambang.

Halomoan teringat betapa agresif nya Risa kepada dirinya. Ia pun bergidik ngeri saat mengingat tatapan Risa.

"Kenapa lu?" Tanya Agus.

"Aku nyaris mau di perk*sa sama si Risa." Ucap Halomoan.

"Hah!" Seru Agus dan Bambang.

"Iya, gak caya kelen?" Tanya Halomoan.

"Gimana ceritanya?" Tanya Agus dan Bambang.

Halomoan pun menceritakan pengalaman nya di goda oleh Risa.

Agus tersenyum-senyum sambil mendengarkan cerita Halomoan, sedangkan Bambang terlihat serius.

"Serius Moan?" Tanya Bambang tak percaya.

"Demi Tuhan aku! Aku pon gak sangka dia kek gitu." Ucap Halomoan.

"Kalau gue begitu, gue hajar Moan." Ucap Agus.

"Ya bagos lah dia gak kek gitu sama kau!" Ucap Halomoan.

"Ealahhh.. Rezeki kok di tolak Moan?" Tanya Bambang.

"Ih, murah*n kali kelen!" Ucap Halomoan.

"Bukan murah*n Moan. Tapi normal. Yang kaga normal itu elu!" Celetuk Agus.

"Gimana mau normal. Wong guling ae di hajar karo Moan." Ucap Bambang.

Agus dan Bambang tertawa terbahak-bahak mengingat pertempuran Halomoan dengan guling kesayangannya.

"Gosah ungkit-ungkit itu lah weeee..." Ucap Halomoan dengan wajah yang memerah.

1
Virgo Girl
Astogeeee.... mau kencing aku liat mereka😭😭
Virgo Girl
Pilihan terakhir🤦‍♀️🤦‍♀️😭😭
Virgo Girl
Ga bs komen... ngakak terus sm cerita k Rini😂😂
Virgo Girl
Ngakak liat kelakuan Butet. Inget klo ke pasar Sambu Medan😂😂
Virgo Girl
Calon mantu ye Nyak 😃😃
Zevry JepJack Augusta
cerita nya bagus, nggak bertele tele, byk hikmah dari cerita ini, dengan keberagaman suku, dengan budaya yg berbeda, tentang arti hidup
terimakasih buat author /Pray//Pray/
Zevry JepJack Augusta
suka kali lah aku sama cerita kau ini tet, mksh ya tet utk ceritamu /Facepalm//Facepalm/
Maria Mangiwa
( ^^)
🍡
ehem, uhuk uhuk
Can Sikumbang
Butet kerang laut🤣🤣🤣🤣🤣
Risa Textile
bacanya sambil ngakak .
lihat kelakuan si Butet
Can Sikumbang
ribet orang Minang ya
Can Sikumbang
😂😂😂😂😂
Tri Sulistyowati
bagus bgt ceritanya
Marcelea ࿐༵
aduh butet2 bikin ngakak kali kau 🤣
veetachaz
aku rindu pemandangan jaman dulu, pas sekolah, pas kuliah nunggu angkot, naik angkot. gak seperti sekarang lebih individualis.
evita vita
ntaar aku kos disitu juga thor biar aku pke bahasa banjar,,kalsel.😂😂
De'Rini: hahahhaa. siap kak..
total 1 replies
im3ld4
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
im3ld4
🤣🤣🤣🤣🤣
im3ld4
keren si aa .. komar ampe ketar ketir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!